PENGARUH KEBERADAAN MATAHARI TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA

Oleh

ASRI LAILA YUNITA

142170124

Matahari sesungguhnya adalah sebuah bintang, tidak jauh berbeda dengan bintang-

bintang lain yang kelihatan di langit malam.yang membedakan dari bintang-bintang lain

adlah jaraknya dari bumi.bintang di langin berjarak jutaan, bahkan miliaran kali jarak

matahari ke bumi sehingga cahaya bintang yang sampai di bumi sudah sangat lemah.

Bumi adalah planet ke-4 dari matahari, di dalamnya terdapat banyak sekali mahluk

hidup seperti manusia, tumbuhan, hewan dan segala aktivitasnya. Tentusaja, bukan hanya

yang ada di bumi yang berpengaruh terhadap kelangsungan kehidupan manusia, tapi

tentusaja, dari luar bumi pun ikut serta dalam mempengaruhi kehidupan di bumi, khususnya

kehidupan manusia.

Bumi adalah suatu planet yang berada di urutan ketiga setelah planet venus. Bumi

kita ini sudah berumur kurang lebih 4,5 milyar tahun. Dan selama itu bumi kita berotasi

sekaligus mengelilingi pusat tata surya kita, yaitu Matahari.

Sebagai pusat tata surya Matahari tentunya memberikan banyak pengaruh kepada

planet planet yang mengelilinginya. Termasuk juga Bumi kita ini. Dan tentu saja matari pun

memberikan pengaruh kepada Bumi, dan isinya, yaitu berpengaruh kepada

keberlangsungan tumbuh tumbuhan, hewan, dan tentu saja manusia sebagai penghuni

Bumi.

Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi kehidupan di bumi, sumber energi

yg dapat langsung dirasakan dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari.Energi matahari

juga dapat disimpan dan dikonversi menjadi bentuk daya lain.Energi matahari merupakan

salah satu energi alternatif yg ramah lingkungan tidak menimbulkan polusi dan dapat

diperbarui karena ketersediannya yg terus menerus.

Sinar matahari yang terpancar ke bumi menghantarkan panas yang pas untuk

menjaga suhu di permukaan bumi. Hal inilah yang memungkinkan bumi menjadi satu-

satunya planet yang berpenghuni. Selain itu, jarak antara matahari dan bumi merupakan

jarak yang paling ideal sehingga bumi tidak menjadi tempat yang terlalu dingin atau terlalu

panas untuk mahluk hidup.

Gaya gravitasi matahari memiliki peran besar dalam menjaga planet-planet yang

mengelilinginya untuk tetap berotasi dan berevolusi pada porosnya. Tanpa gaya gravitasi ini,

planet-planet yang ada, termasuk bumi, tidak akan memiliki orbit tetap sehingga sistem tata

surya tidak akan pernah terbentuk.

Jika pancaran yang menjadi sumber energi kehidupan di bumi ini musnah, bumi

menjadi dingin, gelap dan sepi. Itulah sebabnya matahari menduduki tempat yang sangat

penting dalam kehidupan manusia.

Perlu kita ingat, kita telah banyak menikmati manfaat dari sinar matahari di dalam

kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh paling sederhana dari pemanfaatan cahaya

matahari adalah ketika kita menjemur pakaian setelah mencucinya. Anda tentu pernah

mendengar orang terdekat anda sedikit mengeluh karena hari sedang mendung sehingga

pakaian yang dijemur tidak kunjung kering. Selain untuk menjemur pakaian, kita juga dapat

melihat bagaimana cahaya matahari ini sangat berperan dalam kegiatan ekonomi seperti

pada produksi kerupuk, pengeringan ikan, tembakau, dan banyak lagi.

Ada beberapa bangsa di dunia yang melakukan penyembahan matahari, misalnya

Bangsa Mesir Kuno dan Bangsa Aztec di Meksiko sering melakukan pengurbanan manusia

untuk memuja matahari. Kurban yang dipilih dibawa naik ke puncak sebuah piramid. Disitu,

seorang pendeta membelah dada kurban untuk mengambil jantungnya yang kemudian

diacungkan ke matahari sebagai tanda persembahan. Bangsa Aztec menganggap matahari

sumber segala daya kehidupan, dan diberi nama Ipalnemohuani yang artinya, “Dia yang

menghidupi manusia”.

Pada Bangsa Mesir Kuno, matahari dan penyembahan Dewa Matahari menempati

kedudukan yang sangat sentral. Hanya pada bangsa inilah suatu sistem keagamaan sangat

didominasi oleh penyembahan matahari. Pada awalnya, Dewa Matahari Bangsa Mesir Kuno

diidentifikasikan dengan beberapa dewa, seperti Atum, Horus, dan dewa berwujud kepik,

yaitu Khopri. Dengan perkembangan sistem keagamaan mereka kemudian beberapa dewa

berggabung menjadi satu, dan akhirnya muncul satu dewa matahari utama, yaitu Amon-Ra

atau Ra.

Tidak hanya itu saja pengaruh matahari bagi kehidupan kita di bumi ini. Matahari

juga membantu tanaman untuk berfotosintesis. Terjadinya fotosintesis juga berpengaruh

terhadap kehidupan manusia, karena selain menghasilkan cadangn makanan untuk

tumbuhan, fotosintesis juga mampu untuk membersihkan udara. Karena dalam prosesnya

air dan karbondioksida (CO2) dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil yang ada di

tumbuhan tersebut menghasilkan glukosa yaitu cadangan makanan tumbuhan dan juga

menghasilkan oksigen (O2) yang dapat membantu kita bernapas. Fotosintesis ini juga

membantu mempersihkan karbondioksida yang terkandung dalam asap buangan kendaran

bermotor yang dapat mengganggu kesehatan kita.

Dalam bidang kesehatan. Dengan sinar matahari juga tubuh kita bisa merubah

Provitamin D menjadi Vitamin D yang berfungsi untuk memetabolisasi kalsium, sehingga

membentuk tulang yang kuat. Karena vitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang

diproduksi tubuh.Saat terpapar cahaya matahari, senyawa prekursor 7-

dehidrokolesterol akan diubah menjadi senyawa kolekalsiferol. Induksi ini terutama

disebabkan oleh sinar ultraviolet B (UVB). Pada tahap selanjutnya, senyawa kolekalsiferol ini

akan diubah menjadi senyawa kalsitrol yang merupakan bentuk aktif dari vitamin D di dalam

tubuh. Kalsitrol sendiri diproduksi di ginjal yang kemudian akan diedarkan ke bagian-bagian

tubuh yang membutuhkan, terutama di organ tulang dan gigi.

Selain itu, sinar matahari juga, dapat meningkatkan sirkulasi darah. Karena sinar

matahari mampu meningkatkan sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluh darah di kulit.

Dengan begitu, nutrisi dan oksigen lebih banyak dibawa menuju sel-sel ketika pembuluh

darah kapiler terbuka sehingga kesehatan pun menjadi lebih baik. Selain itu, jantung pun

menjadi lebih sehat dengan menurunkan denyut nadi ketika beristirahat dan mengurangi

tekanan darah.

Selain meningkatkan sirkulasi darah. Berjemur di bawah sinar matahari dengan aman

telah terbukti memperbaiki kondisi kulit kronis, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.

Terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan manifestasi dari tanda perengangan, bekas

luka, dan ketidaksempurnaan kulit lainnya.

Di bidang kesehatan juga, sinar matahari dapat menurunkan resiko kanker. Sintesis

vitamin D, yang disebabkan oleh sinar matahari, dapat menurunkan risiko dari berbagai

bentuk kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker usus, dan kanker ovarium.

Tetapi hati-hati, terlalu lama terpapar sianr matahari dapat meningkatkan risiko terkena

kanker kulit.

Sinar matahari juga dapat mencegah diabetes. Sebuah studi baru menunjukkan

bahwa dengan terpapar sinar matahari dan vitamin D yang cukup dapat mencegah diabetes

tipe 1 pada anak-anak. Beberapa juga meyakini bahwa terpapar sinar matahari juga dapat

menurunkan kadar gula darah dengan merangsang penyimpanan kadar gula didalam otot

dan di hati.

Untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh sinar matahari juga dapat

bermanfaat. Sinar matahari dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh, karena ketika

terpapar sinar matahari, tubuh menghasilkan lebih banyak sel darah putih yang membantu

menangkal infeksi dan berbagai penyakit akibat bakteri, jamur, dan virus.

Paparan sinar matahari juga dapat meingkatkan pengeliminasian racun dalam tubuh

dengan memperbaiki fungsi hati. Selain itu, sinar matahari juga meningkatkan sirkulasi

darah, sehingga racun-racun tereliminasi lebih efisien melalui darah.

Dengan terpapar sinar matahari, produksi melatonin pun meningkat. Melatonin

adalah suatu hormon yang diproduksi oleh kelenjar pinea-organ tubuh berukuran seperti

kacang kecil yang ditemukan di dasar otak. Melatonin sangat dibutuhkan unutk kualitas tidur

yang baik.

Sinar matahari juga merupakan pengobatan terbaik unutk meningkatkan nafsu

makan. Selain itu juga dapat memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan

metabolisme.

Sadarkah kita jika tiap hari tubuh selalu menerima radiasi. Buktinya ada saat kita

membuka jendela kamar di pagi hari. Kehangatan sinar matahari merasuki setiap

kehidupan. Sinar atau cahaya yang dipancarkan sang surya itu dikenal dengan radiasi

inframerah. Orang-orang yang hidup di daerah subtropis pada musim panas atau bila

berkunjung ke daerah tropis sebagai turis gemar menjemur diri di pantai untuk

mendapatkan radiasi ultraviolet agar kulit tubuhnya berwarna kecoklatan.

Saat ini, manusia dengan rekannya yang terpisah jauh dapat berkomunikasi dengan

suara ataupun gambar. Itu juga berkat jasa radiasi gelombang pendek (microwave). Begitu

pula hubungan antara seorang astronot yang ada di ruang angkasa dengan operator di

pusat pengendali bumi. Bukan hal yang aneh pula hampir setiap dapur di negara-negara

maju dilengkapi dengan alat memasak yang disebut microwave. Artinya kita telah banyak

memanfaatkan berbagai jenis radiasi untuk memudahkan dan meningkatkan kualitas hidup

di bumi.

Sehingga bisa dikatakan radiasi adalah hal yang sudah akrab dengan kehidupan

manusia. Sebab radiasi sudah ada di bumi sebelum kehidupan ini lahir. Bahkan, ia sudah

hadir di ruang angkasa sebelum bumi itu sendiri ada. Radiasi merupakan bagian dari big-

bang yang sejauh kita ketahui lahir kurang lebih dua puluh milyar tahun yang lalu. Sejak itu

radiasi menyelimuti ruang angkasa dan merupakan bagian dari bumi.

Efek yang ditimbulkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik yaitu efek fisiologis

dan efek psikologis. Efek fisiologis yang mengakibatkan gangguan pada organ-organ tubuh

manusia berupa, kanker otak dan pendengaran, tumor, perubahan pada jaringan mata

termasuk retina dan lensa mata, gangguan pada reproduksi, hilang ingatan, kepala pening.

Efek Psikologis merupakan efek kejiwaan yang ditimbulkan oleh radiasi tersebut misalnya

timbulnya stress dan ketidaknyamanan karena penyinaran radiasi berulang-ulang. Selain

efek dari radiasi gelombang elektromagnetik, radiasi pengion (radiasi sinar X atau sinar

gamma) juga memiliki dampak negatif terhadap kesehatan manusia yaitu pada sistem

biologis. Sebagai akibat ionisasi ini terjadi kelainan atu kerusakan pada jaringan.

Beberapa kelainan terhadap tubuh yaitu terhadap kulit akan menimbulkan

keradangan kulit akut, terhadap mata akan menimbulkan konjungtivitas dan keratitis. Lensa

mata sangat radiosensitif sehingga pada penyinaran 400-500 rad menimbulkan katarak.

Selain dalam bidang kesehatan sinar matahari juga berpengaruh kepada aktivitas

manusia. Sinar matahari sering difungsikan untuk membantu pengeringan, baik itu di rumah

tangga, maupun indrustri. Di rumah tangga sinar matahari sering digunakan untuk

mengeringkan pakaikan.

Banyak industri yang menggunakan sinar matahari untuk mengeringkan produk-

produknya misalnya, pabrik kerupuk, untuk mengeringkan kerupuk mentah. Selain itu petani

juga menggunakan sinar matahari untuk mengeringkan padi padi yang baru di panen dari

sawah.

Kemudian cahaya matahari juga digunakan oleh petani garam, untuk menghasilkan

garam. Yaitu dengan cara mengumpulkan air laut ke suatu kolam seperti tambak di tepi

pantai. Kemudian dengan bantuan sinar matahari, air laut itu akan diuapkan hingga kristal

garamnya tertinggal di tambak. Kemudian para petani garam, kristal kristal tersebut

dikumpulkan, dicuci ulang agar bersih, lalu dijemur kembali. Proses pencucian pada garam

dapur yang menghasilkan butiran2 kecil dan pemurniannya tersebut setelah dikumpulkan

dari laut, terjadi berulang kali hingga kotorannya benar-benar hilang.

Selain itu sinar matahari juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga surya.

Yang mengubah cahaya menjadi listrik. Selain ramah lingkungan juga sangat menjanjikan

sebagai salah satu energi alternatif.

Sebagian besar bahan bakar adalah bentuk kimia dari energi matahari. Batu bara,

misalnya, sebenarnya merupakan perubahan bentuk dari sisa-sisa pohon-pohon purba yang

pernah hidup dan mati berabad-abad yang lalu dan terkubur di dalam baruan. Bila kita

membakar batu bara, kita mengeluarkan energi matahari yang dahulu tersimpan sebagai

energi kimia oleh pohon-pohon hijau di dalam jaringan-jaringannya. Minyak bumi, dalam hal

ini, serupa dengan batu bara.

Pembangkit listrik tenaga air yang menghasilkan listrik dari air mengalir juga

bergantung pada matahari. Tanpa daur cuaca yang kekuatan energinya ialah panas

matahari, tidak akan ada hujan yang jatuh. Tidak akan ada air yang mengalir yang

menggerakkan turbin stasiun pembangkit listrik tenaga air.

Energi matahari itu kuat, tetapi sedemikian terpancar seingga diperlukan sistem

cermin dan lensa yang rumit untuk mengumpulkannya untuk dimanfaatkan lebih banyak

daripada contoh-contoh yang diberikan. Namun, sekali terpusat, tenaga panaas matahari itu

menakutkan. Dalam tungku matahari, misalnya, kita dapat melebur besi atau baja pada

suhu beberapa ribu derajat.

Cahaya matahari menghasilkan listrik di dalam sel-sel peka cahaya yang dikenal

sebagai baterai matahari. Baterai ini paling sering digunakan dalam kendaraan ruang

angkasa dan satelit untuk menjalankan peralatannya.

Pada umumnya, matahari menghasilkan tenaga uap yang berasal dari air yang

dipanasi oleh matahari. Pengunaan mesin sejenis ini sekarang agak terbatas. Karena

cadangan bahan bakar Bumi akan habis digunakan, mingkin kita harus semakin banyak

beralih pada matahari sebagai sumber energi.

Selain fungsi-fungsi vital di atas, cahaya matahari masih memiliki banyak fungsi yang

tidak akan pernah habis untuk dibahas. Sebagai manusia, sudah sewajarnya kita bersukur

atas nikmat yang diberikan Tuhan ini dengan berperan aktif dalam menjaga lingkungan di

sekitar kita agar sinar matahari yang kita dapatkan akan tetap pada kadar yang kita

butuhkan. Ingat, pemanasan global yang terjadi merupakan akibat dari perilaku manusia

yang tidak bertanggung jawab.

Radiasi Matahari dan lamanya penyinaran merupakan 2 unsur yang mempengaruhi

cuaca dan iklim yang ada di bumi. Apabila posisi matahari terhadap bumi dalam keadaan

tegak, maka sudut datangnya sekitar 90o dan panas yand diterima permukaan bumi semakin

banyak.

Semakin lama penyinaran matahari terhadap suatu permukaan bumi maka semakin

banyak jumlah panas yang diterima oleh permukaan bumi tersebut. Pada musim panas, di

luar wilayah khatulistiwa matahari bersinar lebih lama sehingga temeratur udara lebih tinggi.

Sebaliknya pada musim dingin matahari bersinar lebih singkat sehingga temperatur udara

lebih rendah.

Cuaca dan iklim berpengaruh kepada kehidupan manusia seperti pada bidang

pertanian, transportasi, telekomuikasi dan sosial-budaya. Cuaca dan iklim berparuh terhadap

sektor pertanian di indonesia hal ini dikarenakan waktu tanam dan tanaman yang akan di

tanam harus di sesuaikan dengan adalah cuaca dan iklim yang sedang terjadi. Namun

sekarang cuaca sering berubah ubah sehingga terjadinya krisis air untuk pasokan irigasi

pada lahan yang di sebabkan terlalu cepatnya penguapan dan tanaman juga sering

mengalami kerusakan karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan. Jika

terjadi hal seperti ini maka akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat terutama

faktor ekonomi, harga SDA yang di butuhkan akan tinggi dan persediaan yang minim.

Cuaca dan iklim mempunyai peranan yang besar tehadap bidang transportasi.

Seperti cuaca, suhu, arah dan kecepatan angin, awan, dan kabut sangat mempengaruhi

kelancaran jalur penerbangan. Selain berpengaruh terhadap penerbangan, faktor cuaca dan

iklim berpengaruh pula terhadap transportasi laut. Seperti arah dan kecepatan angin, tinggi

gelombang, badai dan lain-lain. Sehingga jika cuaca buruk jalur transportasi akan

terhambat, terutama transportasi laut dan udara.

Cuaca dan iklim berpengaruh pula terhadap bidang telekomunikasi. Seperti arus

angin dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar daerah dengan menggunakan telepon

angin.

Pengaruh lain yaitu kondisi cuaca yang kurang baik dapat mengganggu jaringan

telekomunikasi. Misalnya saat kondisi hujan atau mendung sinyal Handphone menjadi

melemah.

Bagi petani tidak ekonomisnya pertanian akan menyebabkan alih fungsi lahan dan

bergantinya corak produksi. Bagi nelayan tidak melaut berarti tidak makan, seiring

meningkatnya intensitas badai. Budaya yang lahir akibat interaksi manusia dengan alam

akan tercabut. Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena terjadi arus

pengungsian.

Hal hal tersebut akan angan mempengaruhi kehidupan masyarakat, kebudayaan

mereka akan berubah dengan faktor faktor tersebut diatas. Kedihupan manusia tidak akan

lepas dari SDA yang telah di ciptakan Tuhan untuk di rawat dan di kembangkan oleh

manusia agar dapat di manfaatkan oleh manusia, namun terkadang sering sekali manusia

juga yang merusak alam ini, cuaca yang tidak menentu juga di sebabkan oleh tingkah

manusia.

Daftar pustaka

Endarto, Danang. (2014). Kosmografi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Adminarto, Gunawan. (2009). Tata Surya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Ambarjaya, Beni. Cuaca dan Iklim di Bumi. Bandung: Penerbit Mitra Sarana.

Hutauruk, Nam. (2013). Energi Matahari (Solar Energy). [Online].Tersedia :

http://panicatcampus.blogspot.com/2013/06/energi-matahari-solar-energy.html. Di akses

pada tanggal 24 desember 2014/ pukul 6:36

Anawati, Putri. (2014). 8 Manfaat Matahari Bagi Kehidupan Manusial. [Online].

Tersedia: http://manfaat.co.id/8-manfaat-matahari-bagi-kehidupan-manusia. Diakses pada

tanggal 24 desember 2014/ pukul 6:37

Epochtimes. (2014). 5 Manfaat Sinar Matahari yang Menakjubkan. [Online]. Tersedia:

http://erabaru.net/kesehatan/8184-5-manfaat-sinar-matahari-yang-menakjubkan. Diakses

pada tanggal 24 Desember 2014/ pukul 6:44

Candra, Asep. (2011). 11 Keistimewaan Berjemur Pagi Hari. [Online]. Tersedia:

http://health.kompas.com/read/2011/08/22/15325859/11.Keistimewaan.Berjemur.Pagi.Hari.

Diakses pada: 25 Desember 2014/ pukul 06:44

Admin. (2013). Manfaat Sinar Matahari Bagi Kehidupan. [Online]. Tersedia:

http://infomanfaat.com/888/manfaat-sinar-matahari-bagi-kehidupan/alam. Diakses pada :

25 Desember 2014/ pukul: 13:49

Prabawati, Ghanni. (2014). Pengaruh Cuaca dan Iklim dalam Kehidupan Masyarakat.

[Online]. Tersedia: http://ghannipw.blogspot.com/2014/01/pengaruh-iklim-dan-cuaca-

dalam.html. Diakses pada: 31 Desember 2014/ pukul 10:39.