14
Pengaruh Profitabilitas, Liquiditas Terhadap Nilai Perusahaan Kamal Rina Rachmania Arly Vanny

Pengaruh profitabilitas, liquiditas terhadap nilai perusahaan

Embed Size (px)

Citation preview

Pengaruh Profitabilitas, Liquiditas Terhadap Nilai Perusahaan

Pengaruh Profitabilitas, Liquiditas Terhadap Nilai PerusahaanKamalRinaRachmaniaArlyVanny

Apakah Profitabilitas Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan?Apakah Liquiditas Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan?Apakah Profitabilitas dan Liquitidas Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan?Rumusan Masalah

Tujuan PenelitianUntuk Mengetahui Apakah Ada Hubungan Antara Profitabilitas Terhadap Nilai PerusahaanUntuk Mengetahui Apakah Ada Hubungan Antara Liquiditas Terhadap Nilai PerusahaanUntuk Mengetahui Apakah Ada Hubungan Antara Profitabilitas dan Liquiditas Terhadap Nilai Perusahaan

Profitabilitas

Profitabilas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan manajemen perusahaan (Brigham dan Gapenski, 2006). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa profitabilitas perusahaan merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aktivitas yang dilakukan pada suatu periode akutansi.

Lukman Syamsudin (2002:41)mengatakan bahwa Likuiditas merupakan suatu indicator mengenai kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban financial jangka pendek pada saat jatuh empo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Likuidias tidak hanya berkenaan dengan keadaan keuangan perusahaan, tetapi juga berkaitan dengan kemampuannya untuk mengubah aktiva lancar tertentu menjadi uang kas.Agus Sartono (2001:116)Likuiditas perusahaan, menunjukan kemampuan untuk membayar kewajiban financial jangka pendek tepat pada waktunya. Likuiditas perusahaan ditunjukan oleh besar kecilnya aktiva lancar yaitu aktiva yang mudah diubah menjadi kas yang meliputi kas, surat berharga, piutang, persediaan.Menurut Munawir (2002:31)mengatakan bahwa likuiditas adalah Menunjukan kemampuan suatu persahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus dipenuhi, atau kempuan perusahaan unuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih.

LiquiditasMenurut Para Ahli

Uji MultikolineritasData penelitian sekunder dikatakan bebas dari masalah multikolineritas apabila kolom Colinearity Statistics menujukkan hasil Tollerance diatas 0,1 dan Nilai Variation Inflasi Factor (VIF) tidak lebih dari sepuluh. Hal ini berarti data penelitian bebas dari masalah multikolieritas.

Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan otomatis antara variabel dependent dengan variable independent. Hasilnya bebas dari masalah autokorelasi. Diuji dengan model Durbin Waton, gunakan Table Durbin Watson.

Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk memastikan bahwa data bersifat heterogen, secara umum tidak memiliki sifat pergerakan data yang sama, tidak menumpuk atau tidak membentuk pola garis tertentu. Memperhatikan hasil gambar dibawah ini, data masih menyebar secara acak, dan dapat disimpulkan bahwa data bebas dari masalah heteroskedastisitas.

Uji Normalitas

Uji normalitas dapat dilihat dari pergerakan data yang masih berada disekitar garis diagonal. Artinya persamaan regresi yang dihasilkan akan bersifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimation).

Uji F

Hasil uji simultan dapat dilihat dengan dua cara juga. Cara pertama, secara bersama sama Variabel X1 dan X2 akan berpengaruh signifikan terhadap Y, apabila Sig < 0,05. Hasilnya pada table ANOVA dibawah ini menunjukkan hasil Sig 0,000, yang berarti bahwa secara bersama sama variabel X1 dan X2 berpengaruh signifikan terhadap Y.

Uji t

Hasil uji regresi parsial, signifikan atau tidak dapat dilihat dengan dua cara. Cara Pertama, Variabel X berpengaruh signifikan terhadap Variabel Y apabila hasil Sig < 0,05 atau dibawah 5%.

Persamaan Regresi

Beta pengaruh yang dihasilkan untuk Variable X1 adalah positif, sedangkan beta pengaruh yang dihasilkan untuk X2 adalah beta yang negatif, artinya bahwa pengaruh yang diberikan oleh X2 terhadap Y adalah negatif, yang berarti bahwa pengaruhnya tidak searah.Persamaan regresi yang terbentuk adalah: Y = 2120,350 + 127,287 X1 - 1,190 X2 + e. Artinya, jika X1, X2 adalah nol, maka Variabel Y akan Konstan sebesar 2120,350. Apabila terjadi kenaikan X1 sebesar 1, maka akan terjadi kenaikan Y sebesar 0,685 dan demikian sebaliknya. Apabila terjadi kenaikan X2 sebesar 1, maka akan terjadi penuruna Y sebesar 0,284

Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi adalah kemampuan seluruh variabel bebas dalam menjelaskan variable terikat. Koefisien Determinasi Adjustend R Square sebesar 0,558 atau sebesar 55,8% yang berarti bahwa kemampuan Variabel X1 dan X2 dalam menjelaskan Variabel Y, adalah sebesar 55,8%. Sedang sisa sebesar 44,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar dari variabel penelitianR sebesar 0,752 memiliki arti bahwa korelasi bergandanya adalah sedang. Tingkat error yang dihasilkan dalam persamaan regresi dari hasil penelitian ini adalah 0,442 atau 44,2%.

KesimpulanBerdasarkan persamaan regresi sederhana profitabilitas mempunyai hubungan positif terhadap nilai perusahaan yaitu sebesar 0,685Berdasarkan persamaan regresi sederhana liquiditas mempunyai hubungan negatif terhadap nilai perusahaan yaitu sebesar -0,284Hubungan antara profitabilitas dan liquiditas terhadap nilai perusahaan berpengaruh positif sebesar 55,8%