18

Pengembangan Kawasan Andalan Riau

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengembangan Kawasan Andalan Riau
Page 2: Pengembangan Kawasan Andalan Riau

Jasa Agribisnis

& Agroindustri

Seleksi Komoditi Hulu

Komoditi dalamKawasan Andalan

Komoditi di sekitar Kawasan Andalan

Komoditi di kawasanIMS-GT, IMT-GT, AIDA

Page 3: Pengembangan Kawasan Andalan Riau

no Komoditi Produksi (ton)

1 Padi 1,422,439

2 Jagung 64,228

3 Ubi kayu 88,567

4 Kacang kedelai 76,331

5 Bawang merah 161,889

6 Cabai 87,459

7 Sirsak 18,189

8 mangga 39,010

9 Jambu biji 12,393

10 Pisang 39,394

11 Nangka 82,229

12 Mete 12,575

13 Tembakau virginia 28,603

Produksi Terbanyak

Page 4: Pengembangan Kawasan Andalan Riau

1 Kuda 73,623 ekor

2 Sapi 419,569 Ekor

3 kerbau 161,359 Ekor

4 Kambing 282,500 Ekor

5 Ayam petelur 86,533 Ekor

6 Ayam pedaging 1,475,183 Ekor

7 Ayam buras 4,134,044 Ekor

8 Itik 476,060 Ekor

9 Merpati 186,505 Ekor

Produksi Terbanyak

Page 5: Pengembangan Kawasan Andalan Riau

1 Layang 7,160 Ton

2 Tembang 6,029 Ton

3 Teri 5,939 Ton

4 Lemuru 5,379 Ton

5 Tongkol 4,965 Ton

6 Bandeng 6,405.2 Ton

7 Udang Windu 2,649.6 Ton

8 Ikan Mas 2,011.6 Ton

9 Nila 1,156.0 Ton

Produksi Terbanyak

Page 6: Pengembangan Kawasan Andalan Riau

No Wilayah

Padi Sawah

Padi Ladang Jagung Ubi Kayu

1 Produksi (ton/kab)

Kawasan Andalan 53,078.00 1,182.33 742.67 3,242.67

Propinsi 23,838.63 2,051.19 1,977.19 3,218.00

2 Luas panen (ha/kab)

Kawasan Andalan 16,362.00 617 353.33 304.67

Propinsi 7,277.06 1,028.38 911.31 303.13

3Produktifitas (ton/ha/kab)

Kawasan Andalan 3.25 1.93 2.09 10.63

Propinsi 2.58 1.24 1.84 9.25

4Cakupan Wilayah Produksi

Kawasan Andalan memenuhi memenuhi memenuhi memenuhi

5Tingkat Pertumbuhan Produksi 1999 - 2003 (%/thn)

Propinsi -0.76 -15.65 -13.23 -10.75

Seleksi Teknis Kawasan Andalan

Page 7: Pengembangan Kawasan Andalan Riau

No

Kriteria Penilaian

Kriteria Komoditi Strategis Unggulan

Padi Sawah Ubi KayuAyam

Kampung Itik

1 Produksi (ton/kab) 1 1 x x

2 Luas panen (ha/kab) 1 1 x x

3 Produktifitas (ton/ha/kab) 1 1 x x

4 Populasi (ekor) x x 1 1

5 Produksi Telur (butir) x x 1 1

6 Cakupan Wilayah Produksi 1 1 1 1

7Tingkat Pertumbuhan Produksi 1999 - 2003 (%/thn) 0 0 0 0

8 Demand-supply 1 0 0 0

9 Pangsa Volume thd total 1 1 1 1

10 LQ 0 0 0 0

11 Struktur produksi (Diolah/tidak) 1 0 0 0

12 Pertumbuhan ekspor 0 0 0 0

Jumlah skore 8 6 5 5

Persen skore 58.33 41.67 44.44 44.44

Seleksi Lanjutan

Page 8: Pengembangan Kawasan Andalan Riau

Renstra Propinsi Riau

• Kawasan Pelabuhan dan Industri Dumai (Pelitung) seluas 3.000Ha, yang memfokuskan pada pusat pelayanan distribusi pulau Sumatra dan Riau bagian Utara, industri pengolahan dan industri hilir potensi sumberdaya daerah (perkebunan, agrobisnis. pertambangan, kehutanan, perikanan dan kelautan). aneka industri.

Page 9: Pengembangan Kawasan Andalan Riau

Renstra Propinsi Riau

• Pembangunan lnfrastrukfur Pusat Pengembangan Baru Pulau Rupat seluas 1.500 km (Industri Pariwisata, Agro-Industri dan Aneka Industri serta High Tech Industry) meliputi transpontasi darat (jalan), pelabuhan ro-ro di Batu Panjang dan Tanjung Medang, pelabuhan laut di Batu Panjang,Jaringan transmisi listrik di kota Dumai, jaringan perpipaan air bersih di kota Dumai

Page 10: Pengembangan Kawasan Andalan Riau

Renstra Propinsi Riau

Pembangunan Terminal Agri-bisnis di Kota Dumai. – Untuk menampung dan mendistribusikan

produksi didaerah Riau, Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Jambi.

Page 11: Pengembangan Kawasan Andalan Riau

Renstra Propinsi Riau

Pembangunan Jaringan Kereta Api. • Rantau Perapat Duri - Pekanbaru

sepanjang 317km (194km + 123km),dan Duri-Dumai sepanjang 52 km, Dumai - Pekanbaru - Muaro Lembu - Taluk Kuantan, dan feeder line Rokan IV Koto - Duri, dan Cerenti-Taluk Kuantan - Rengat - Kuala Enok untuk melayani transportasi hasil produksi di kawasan tersebut

Page 12: Pengembangan Kawasan Andalan Riau

no PemanfaatanRTRW Riau

luas (ha) %Data Pertanian

BPS (ha)

1 Perkebunan besar negara/swasta 2,053,688 21.72

2 Perkebunan rakyat 720,162 7.62

3 Perkebunan rakyat existing 211,874 2.24

jumlah perkebunan 2,985,724 31.57 2,715,715

Proyeksi tambahan 2015 2.226.211

4 Lahan basah 641,786 6.79

5 lahan kering 539,745 5.71

6 Lahan basah existing 39,380 0.42

7 lahan kering existing 1,195 0.01

8 Perikanan 4,115 0.04

9 Peternakan - -

Jumlah pertanian 1,226,222 12.97 2,886,768

Luas Riau Daratan 9,456,160

RTRW Riau

Page 13: Pengembangan Kawasan Andalan Riau

Jumlah Industri CPO & PKO

Propinsi Jml industri Jml tenaga kerja

Sumut 82 17.730

Sumbar 9 1.289

Riau 26 7.605

Jambi 7 2.257

Bangka Belitung 3 2.827

Sumsel 9 640

Page 14: Pengembangan Kawasan Andalan Riau

Jml Industri Minyak Goreng

Propinsi Jml industri Jml tenaga kerja

Sumut 10 1670

Sumbar 2 84

Riau 0 0

Jambi 1 60

Bangka Belitung 1 90

Sumsel 3 942

Page 15: Pengembangan Kawasan Andalan Riau

Banyaknya Minyak Sawit yang dimuat di Pelabuhan Riau

National 2002 2001 2000 1999

Tembilahan 63,010 85,280 4,461

Dumai 262,859 536,304 464,519 952,572

Pekanbaru 28,836 148,177 99,494 -

Total 354,705 769,761 564,013 957,033

internasional) (ton)

Rengat - 103,665

Tembilahan - - - 5,878

Dumai 3,132,930 2,962,183 2,271,363 660,501

Pekanbaru - - - 103,431

Selat Panjang - 24,088

Total 3,132,930 2,962,183 2,271,363 897,563

Page 16: Pengembangan Kawasan Andalan Riau

Produksi CPO Riau thn 2002(ton)

PTPN 236,917

Perkebunan Swasta 990,651

Perkebunan rakyat 978,715

Total Riau 2,206,283

Total dimuat di pelabuhan Riau 3,487,635

Penyerapan dari kawasan sekitar 1,281,352

Page 17: Pengembangan Kawasan Andalan Riau

Kebutuhan Pabrik PKS 2015Uraian

Kapasitas 30 ton TBS/jam

Kapasitas 60 ton TBS/jam

Jumlah pabrik 26 26

Total kapasitas terpasang 6,739,200 13,478,400

Total kapasitas terpasang Prod CPO 1,482,624 2,965,248

Prod CPO Riau thn 2003 2,729,657 2,729,657

Proyeksi Prod CPO thn 2015 10,208,153 10,208,153

Proyeksi pabrik PKS thn 2015 179 90

Proyeksi Tambahan Produksi CPO Riau thn 2015

• Produksi TBS (ton) 33,993,165

• Produksi CPO (ton) 7,478,496

• Jumlah PBS baru 182

• Jumlah koperasi baru 40

Page 18: Pengembangan Kawasan Andalan Riau

Terima kasih