Upload
angellia-putry
View
436
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
PENGENDALIAN PENYIMPANGAN SOSIAL
By : Nila Angellia Putri R (17)
8D
Pengertian Pengendalian Sosial
Pengertian pengendalian sosial menurut beberapa ahlisosiologi adalah sebagai berikut.
a. Menurut Bruce J. CohenPengendalian sosial adalah cara-cara atau metode yang
digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku selarasdengan kehendak kelompok atau masyarakat luas tertentu.
b. Menurut Peter BergerPengendalian sosial adalah cara yang dipergunakan
masyarakatuntuk menertibkan anggota yang menyimpang.
c. Menurut Joseph S. RoucekPengendalian sosial adalah proses terencana maupun tidak
di mana individu dibujuk, diajarkan, dan dipaksa untukmenyesuaikan diri pada kebiasaan dan nilai hidup kelompok.
Ciri-ciri Pengendalian Sosial
Secara spesifik pengendalian sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
– Pengendalian sosial sebagai suatu cara, metode atauteknik tertentu yang dipergunakan masyarakat untukmengatasi ataupun mencegah terjadinya penyimpangansosial.
– Pengendalian sosial dipergunakan untuk mewujudkankeselarasan antara stabilitas dengan perubahan-perubahan yang terus terjadi di suatu masyarakat.
– Pengendalian sosial dapat dilakukan oleh kelompokterhadap kelompok lain, atau oleh suatu kelompokterhadap individu.
– Pengendalian sosial dilakukan secara timbal balikmeskipun tidak disadari oleh kedua belah pihak.
Tujuan Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial memiliki arti yangsangat penting bagi kehidupan masyarakat,karena pengendalian sosial bertujuan:
– Agar dapat terwujud keserasian dan ketenteramandalam mayarakat.
– Agar pelaku penyimpangan dapat kembalimematuhi norma - norma yang berlaku.
– Agar masyarakat mau mematuhi norma-normasosial yang berlaku baik dengan kesadaran sendirimaupun dengan paksaan
UPAYA PENGENDALIAN PENYIMPANGAN SOSIAL
Terjadinya penyimpangan sosial di tengah kehidupanmasyarakat dapat berpengaruh terhadap keteraturan sosial.Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pengendalianpenyimpangan social seperti berikut.
Macam-macam Teknik/Cara Pengendalian Sosial
Ada banyak bentuk pengendalian sosial baik yangditerapkan dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun dimasyarakat luas.
• Pengendalian sosial menurut tujuannya
Jika diklasifikasikan menurut tujuannya, pengendalian socialdapat dibedakan menjadi tiga, yakni tujuan kreatif, regulatif, daneksploratif.
Pengendalian sosial menurutpelaksanaannya
• Macam-macam teknik pengendalian sosial jikaditinjau dari aspek pelaksanaannya, dapatdilakukan dengan cara kompulsi, pervasi,persuasif, dan koersif
Pengendalian sosial menurut jumlah yang terlihatApabila ditinjau dari aspek jumlah yang terlibat, teknik/cara
pengendalian sosial dapat dilakukan dengan cara:
• Pengawasan dari individu terhadap individu lainnya.Contohnya seorang ayah yang menasihati anaknya, seorang teman yangmenegur temannya yang telah berbuat salah, dan lain-lain.
• Pengawasan dari individu terhadap kelompok.Contohnya seorang pelatih sepak bola yang mengarahkan tim sepakbolanya, seorang guru yang menjelaskan materi pada muridmuridnya, danlain-lain.
• Pengawasan dari kelompok terhadap kelompok.Contohnya sekelompok mahasiswa KKN (kuliah kerja nyata) sedangmemberikan penyuluhan pada masyarakat.
• Pengawasan dari kelompok terhadap individu.Contohnya warga masyarakat yang mengucilkan seorang warganya yangtelah melanggar norma.
Pengendalian Sosial menurut Sifatnya
• Menurut sifatnya, pengendalian sosialdibedakan dalam bentuk preventif, represif,dan gabungan preventif dan represif.
Bentuk-bentuk Pengendalian SosialPengendalian sosial yang ada di masyarakat antara lain berupa:
• TeguranTeguran dilakukan dari orang yang dianggap lebih berwibawa kepada
pelaku penyimpangan yang sifatnya ringan. Misalnya seorang ibu meneguranaknya yang pulang terlambat dari jam biasanya.
• FraundulensFrauddalens adalah meminta bantuan kepada pihak lain yang
dianggap dapat mengatasi masalah.
• IntimidasiIntimidasi adalah bentuk pengendalian dengan disertai tekanan,
ancaman, dan menakut-nakuti.
• Ostrasisme atau pengucilanTindakan pengucilan bagi pelaku penyimpangan sosial seringkali dilakukanpada masyarakat tradisional yang masih memegang teguh tradisi
• Kekerasan fisikPengendalian sosial secara fisik merupakan bentuk
pengendalian dengan memberikan tekanan dan kekerasan fisikterhadap pihak lain, seperti pemukulan, menendang, merusak,dan lain-lain.
• Hukuman/sanksiHal yang lazim dilakukan untuk mengatasi penyimpangan
sosial adalah pengenaan hukuman atau sanksi. Pemberianhukuman/sanksi dilakukan melalui proses peradilan yang didukungberbagai saksi serta pembelaan, sehingga hukuman/sanksi yangdijatuhkan benar-benar memenuhi asas keadilan dan kepatutan.
• gosip atau desas-desusDi kalangan masyarakat, gossip atau desas- desus merupakan
bentuk pengendalian sosial yang cukup efektif. Banyak orang yangmengurungkan niatnya untuk melakukan sesuatu karena takutdigosipkan. Apalagi hidup di kalangan masyarakat yang masihmemiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan sosialnya, jika adaperilaku yang aneh sedikit saja, akan mengundang perbincangan
v