10
Karya : Yosua tanzil Jovanka Penyesuaian Diri Hewan Terhadap Lingkungannya

Penguin dan adaptasinya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penguin dan adaptasinya

Karya : Yosua tanzil Jovanka

Penyesuaian Diri Hewan Terhadap Lingkungannya

Page 2: Penguin dan adaptasinya

SHALOM

Page 3: Penguin dan adaptasinya

Penyesuaian Diri Penguin Terhadap Lingkungannya

1. Penguin mempunyai bulu yang tebal dan tumpukan lemak dibawah kulitPenguin adalah hewan yang hidup di daerah dingin. Meskipun demikian, penguin tidak akan menggigil kedinginan. Penguin memiliki bulu tebal dan tumpukan lemak di bawah kulit. Tumpukan lemak ini membuat penguin seperti memakai baju yang berlapis-lapis. Akibatnya penguin tidak merasa dingin meski hidup di daerah dingin. fungsi bulu yang tebal dan tumpukan lemak dibawah kulit adalah untuk menahan panas tubuh agar tidak keluar sehingga penguin tetap merasa hangat tidak kedinginan.

Page 4: Penguin dan adaptasinya

2.Penguin memiliki warna putih pada bagian dalam dan warna hitam di bagian luarSetiap penguin memiliki ciri khusus berupa warna putih di sebelah dalam tubuhnya dan warna gelap (biasanya hitam) di sebelah luar tubuh. Hal ini berguna untuk kamuflase. Hewan pemangsa seperti singa laut dari dalam air akan sulit untuk melihat penguin karena perutnya yang berwarna putih bercampur dengan pantulan permukaan air laut. Sedangkan permukaan gelap pada punggungnya juga menyamarkan penguin dari pandangan hewan pemangsa di atas air.

Page 5: Penguin dan adaptasinya

3. Penguin mempunyai sayap dan ekor yang dimodifikasiSeperti halnya anggota kelompok burung yang lain, penguin juga mempunyai sayap dan ekor. Namun, penguin tidak bisa menggunakan sayapnya untuk terbang karena ukuran sayapnya terlalu kecil sehingga tidak bisa mengangkat berat badannya. Sayap penguin dimodofikasi untuk berenang dan mendayung di air. Di daratan pinguin menggunakan ekor dan sayapnya untuk menjaga keseimbangan ketika berjalan. Untuk menghemat energi, kadang-kadang penguin berjalan dengan kaki pendeknya atau meluncur di salju dengan perutnya.

Page 6: Penguin dan adaptasinya

4. Penguin mempunyai selaput pada sayap dan kakinya.Ciri khusus Penguin berikutnya adalah selaput pada sayap dan kaki. Selaput ini berfungsi untuk membantu penguin berenang dan menyelam untuk mencari makan dalam air. Penguin mampu berenang dengan kecepatan 6 hingga 12 km/jam bahkan pernah tercatat hingga 27km/jam. Penguin yang berukuran kecil biasanya menyelam selama satu hingga dua menit dari permukaan air untuk menangkap makanan. Penguin yang berukuran lebih besar, yaitu penguin emperor bisa menyelam lebih dalam hingga 565 meter selama 20 menit

Page 7: Penguin dan adaptasinya

5.Penguin mempunyai kelenjar supraorbitalPenguin dapat meminum air laut karena memiliki kelenjar supraorbital. Kelenjar ini berfungsi untuk menyaring kelebihan garam laut dari aliran darah.lalu dikeluarkan dalam bentuk cairan melalui pernapasan penguin.

Page 8: Penguin dan adaptasinya

6. Penguin hidup secara berkelompokCiri khusus penguin bila dilihat dari cara hidupnya adalah penguin suka hidup berkelompok sampai ratusan ribu dan saling mendekatkan diri. Hal ini berfungsi agar panas yang dikeluarkan tidak banyak dan terlindung dari udara dingin.

Page 9: Penguin dan adaptasinya

7.Penguin jantan mengerami telurpenguin bereproduksi dengan cara bertelur. Ketika penguin betina bertelur ( biasanya satu butir ). Kemudian penguin jantanlah yang akan mengerami telurnya. Umumnya Penguin bertelur pada musim dingin sehingga pada masa itu cukup sulit untuk mencari makanan. Maka, pergilah penguin betina mencari makanan selama penguin jantan mengerami telur.

Page 10: Penguin dan adaptasinya

TERIMA KASIH