36
Konsep Dasar Pengujian Hipotesis Pengertian Hipotesis. Hipotesisdiartikansebagaijawabansementaraterhadaprumu sanmasalahpenelitiandanKebenarannyaharusdibuktikanmel alui data yang terkumpul. Sedangsecarastatistikdiartikansebagaipernyataanmengen aikeadaanpopulasi ( parameter ) yang akandiujikebenaranyaberdasarkan data yang diperolehdarisampelpenelitian.artinyataksirankeadaanp opulasimelalui data sampel. Olehkarenaitudalamstatistik yang diujiadalahhipotesis nol. Hipotesisnol ( ) adalahpernyataantidakadanyaperbedaanantara parameter denganstatistik ( data sampel ) dankebalikanyaadalahhipotesisalternatif ( Ha) yang menyatakanadanyaperbedaanantara parameter danstatistik.

Pengujian hipotesis

  • Upload
    fauz1

  • View
    95

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

matematika penelitian

Citation preview

Page 1: Pengujian hipotesis

Konsep DasarPengujian Hipotesis

Pengertian Hipotesis.HipotesisdiartikansebagaijawabansementaraterhadaprumusanmasalahpenelitiandanKebenarannyaharusdibuktikanmelalui data yang terkumpul.

Sedangsecarastatistikdiartikansebagaipernyataanmengenaikeadaanpopulasi ( parameter ) yang akandiujikebenaranyaberdasarkan data yang diperolehdarisampelpenelitian.artinyataksirankeadaanpopulasimelalui data sampel. Olehkarenaitudalamstatistik yang diujiadalahhipotesis nol.

Hipotesisnol ( ) adalahpernyataantidakadanyaperbedaanantara parameter denganstatistik ( data sampel ) dankebalikanyaadalahhipotesisalternatif ( Ha) yang menyatakanadanyaperbedaanantara parameter danstatistik.

Page 2: Pengujian hipotesis

Taraf Kesalahan

Pada dasarnya pengujian hipotesis adalah menaksir parameter populasi berdasarkan sampel.

Ada 2 cara menaksir yaitu;1. Point estimate adalah taksiran parameter populasi berdasarkan satu nilai.

Misalnya “Daya tahan kerja orang Indonesia itu 10 jam/hari “2. Interval estimate adalah taksiran parameter populasi berdasarka nilai interval rata- rata data sampel.

Misalnya “ Daya tahan kerja orang Indonesia antara 8 sampai dengan 12 jam ,“

Page 3: Pengujian hipotesis

Pengujian Hipotesis

1. Ujiduapihak ( Two Tail Test )Ujiinidigunakanbilahipotesisnol ( Ho ) berbunyi “ samadengan “ danHippotesisalternatifnyaberbunyi “ tidaksamadengan “ContohHipotesisKomperatifHipotesisnol : Dayatahanlampumerk A = merk B= ( tidakbeda )Hipotesis Alter : Dayatahanlampumerk

A ()

Page 4: Pengujian hipotesis

Uji Satu Pihak (Uji pihak Kiri)

Uji inidigunakanapabilaHipotesisnol ( Ho ) berbunyi “ lebihbesaratausamadengan ( danhipotesisalternatifnyaberbunyi “ lebihkecil ( )

ContohHipotesisnol : Dayatahanlampumerk

A paling rendah 400 jam lebihbesardansamadenganmerk B.HipotesisAlter : Dayatahanlampumerk B

lebihkecildari 400 jam.

Page 5: Pengujian hipotesis

Uji Satu Pihak(Uji pihak kanan)

Ujiinidigunakanapabilahipotesisnolberbunyi “ lebihkecilatausamadengan ( ) danhipotesisalternatifnyaberbunyi “ lebihbesar ( > )

Contohhipotesisasosiatif.Hipotesisnol : Hubunganantara x dan y paling sedikit 0,65.Hipotesis alter : Hubunganantara x dengan y lebihkecildari 0,65.

Page 6: Pengujian hipotesis

Analisa data dan Pengujian Hipotesis

Judul Penelitian. PengaruhProfesionalismeKerjadanMotivasiKerjaTe

nagaPendidikterhadapProduktivitasKerja di SMU Negeri 1 Kota Surabaya.

BentukParadigmanyaadalah = ProfesionalismetenagaPendidik = MotivasiKerjaY = ProduktivitasKerja

Page 7: Pengujian hipotesis

Rumusan Masalah Hipotesis Statistik untuk menguji Hipotesis.

Masalah Deskriptif1. Seberapa tinggi

Profesional tenaga Pendidik SMU 2 Kota Surabaya.

2. Seberapa tinggi motivasi kerja tenaga pendidik di SMU 2 Kota Surabaya.

3. Seberapa tinggi Produktivitas kerja tenaga Pendidik di SMU 2 Kota Surabaya.

Hipotesis DeskriptifKemampuan kerja tenaga Pendidik masih rendah hanya mencapai 75% dari kreteria yang diharapkan.

Motivasi kerja tenaga Pendidik di SMU 2 Kota Surabaya baru mencapai 75% dari yang diharapkan

Produktivitas kerja tenaga pendidik di SMU 2 Kota Surabaya baru mencapai 75% dari kreteria yang diharapkan.

t – test

t – test

t - test

Page 8: Pengujian hipotesis

Rumusan Masalah Hipotesis Statistik untuk menguji Hipotesis.

Masalah Asosiatif4. Adakah hubungan antara Profesionalisme dengan Produktivitas kerja.

5. Adakah hubungan antara Motivasi kerja dengan Produktivitas kerja.

6. Adakah hubungan antara Profesional kerja dengan motivasi kerja

7. Adakah hubungan antara Profesinalisme kerja dan motivasi kerja serta produktivitas kerja.

4. Terdapat hubungan yang positif antara Profesional isme dengan produktivitas.

5. Terdapat hubungan yang positif antara motivasi kerja dan Produktivitas kerja.6. Terdapat hubungan yang positif antara Profesional kerja dengan Motivasi kerja

7.Terdapat hubungan yang positif antara …

4. Korelasi Product moment.

5. s.d.a

6. s.d.a

7. Korelasi ganda dan dilanjutkan regresi ganda.

Page 9: Pengujian hipotesis

Rumusan Masalah Hipotesis Statistik untuk menguji Hipotesis.

Masalah KomperatifMasalah komperatif ini ada masalahnya dalam penelitian ini terdiri atas laki laki dan perempuan.Rumusan Masalahnya8. Adakah perbedaan profesional kerja antara pria dan wanita.

9. Adakah perbedaan motivasi kerja antara pria dan wanita

10. Adakah perbedaan antara produktivitas kerja antara pria dan wanita.

8. Terdapat perbedaan antara profesional kerja pria dan wanita.9. Terdapat perbedaan antara motivasi kerja antara pria dan wanita.10. Terdapat perbedaan antara produktivitas kerja antara pria dan wanita.

8. T – test

9. S.d.a

10. s.d.a

Page 10: Pengujian hipotesis

Tabulasi data hasil penelitian

NoRes

Profesionalisme kerja ( )

Motivasi kerja( )

Prestasikerja( Y )

12345678910...44

50613854533849405639...

39

55424447574648554851...

45

29393745404041343840...

43

2072 = 47,09S = 6,54

2055 = 46.70S = 4,79

1601 = 36,39S = 4,51

Page 11: Pengujian hipotesis

Langkah2 Uji Normalitas Data

1. Merangkum data yang akan di ujinormalitasnya. Misalnya “ Profisionalisme “

2. Menentukanjumlahkelasintervalnya.denganmembagimenjadi 6 bagian yang masingmasing (2,7%,13,34%,33,96%,33,96%,13,34%,2,7% )

3. Menentukanpanjangkelas interval.( data terbesar – data terkecil ) dibagi6.

4. Menyususnkedalamtabulasifrekwensi 5. Menentukanfrekwensiharapan ( ). 6. Bandingkannilai Chi kwadrathitungdengan Chi

KwadratTabel, bilanilai Chi kwadrathitunglebihkecilatausamadengan Chi kwadrattabel ( makadistribusidinyatakan normal

Page 12: Pengujian hipotesis

Tabel Distribusi Pengujian Normalitas Data

Interval

( – )

32 - 36 1

37 - 41 8

42 - 46 14

47 - 51 9

52 - 56 8

57 - 61 4

Jumlah 44

Page 13: Pengujian hipotesis

Membaca Data

Berdasakan perhitungan ditemukan harga Chi kwadrat hitung = 10,7, data ini selanjutnya dibandingkan dengan harga Chi kwadrat tabel dengan dk ( derajat kebebasan 6 – 1= 5 ). Bila dk 5 dan taraf kesaalahan 5%, maka harg Chi kwadrat tabel = 11,070, maka data profesionalisme tenaga pendidik normal.

Page 14: Pengujian hipotesis

Pengujian Hipotesis Dieskriptif

Hipotesis Deskriptif Kemampuan kerja tenaga Pendidik masih

rendah hanya mencapai 75% dari kreteria yang diharapkan.

Motivasi kerja tenaga Pendidik di SMU 2 Kota Surabaya baru mencapai 75% dari yang diharapkan

Produktivitas kerja tenaga pendidik di SMU 2 Kota Surabaya baru mencapai 75% dari kreteria yang diharapkan.

Untuk menguji ketiga hipotesis tersebut digunakan t test satu sampel yaitu;

Page 15: Pengujian hipotesis

t = Dimana = nilai rata – rata = nilai yang di hipotesiskan S = simpanganbakusampel n = jumlahsampel

Page 16: Pengujian hipotesis

Langkah – langkah Pengujian Hipotesis Deskriptif

1. Menghitung skor ideal untuk variabel yang di uji. Skor ideal adalah sekor tertinggi yang diasumsikan setiap responden memberikan jawaban dengan skor tertinggi.

2. Menghitung rata rata nilai variabel 3. Menghitung nilai yang

dihipotesiskan. 4. Menghitung nilai simpangan baku 5. Menghitung jumlah sampel.

Page 17: Pengujian hipotesis

Contoh Tabel nya

NoRes

Skor per item intrumen SkorTotal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12

13

14

15 16

17

18

12...44

24

2

34

2

24

24

34

34

34

33

43

33

22

33

24

42

33

33

34

23

5061

39

Jl 116

111

120

138

119

102

123

122

119

113

111

117

118

94

106

113

121

109

2072

Page 18: Pengujian hipotesis

Pengujian Hipotesis Pertama

Profesionalisme tenaga Pendidik masih rendah hanya mencapai 75% dari kreteria yang diharapkan.

Skor ideal untuk Profesionalisme tenaga pendidik = 4 x 18 x 44 = 3.168 maka rata rata 3168 : 44 = 72.

Untuk motivasi kerja 4 x18 x 44 = 2.464 maka rata rata 2.464 : 44 = 56

Page 19: Pengujian hipotesis

Untuk variabelkemampuankerjatenagapendidik yang dihipotesiskanadalah paling tinggi 75% darinilai ideal, haliniberarti 0,75 x 72 = 54.

Hipotesisstatistiknyadapatdirumuskansebagaiberikut” Ho untukmemprediksilebihrendahatausamadengan 75% dariskor ideal dan Ha lebihbesardari 75% dariskor ideal

= 54 =

Page 20: Pengujian hipotesis

t = = =-7,01 Setelahdibandingkandengan t

hitungdengan t tabeldidapatkansebuahkesimpulanbahwanilai t hitunglebihkecildari t tabelmakaditerimadan ditolak

Page 21: Pengujian hipotesis

Silakan dicoba untuk bagian Hipotesis “ Motivasi Kerja “

Page 22: Pengujian hipotesis

Contoh

Pengujian hipotesisdeskriptif yang ke – 3 denganrumusanhipotesisnyaadalah;› “ Prestasikerjatenagapendidik di SMU 2 kota

Surabaya barumencapai 75% dari yang diharapkan “

› : = 75% = 0,75 x 56 = 42 › : 75% 0,75 x 56 = 42› (56 didapatdari 4 x 14 x 44 = 2.464

kemudiandibagi 44 ).› Untukpengujianmenggunakanujiduapihak

› t = = = -8,24

Page 23: Pengujian hipotesis

Analisanya

Harga t tersebutkemudiandibandingkandenganharga t tabeldengandk ( derajatkebebasan n – 1 = 44 – 1 = 43 )

Dan tarafkesalahan = 5%, makaharga t tabelpadauji 2 pihak = 2,01785. karena t hitung<dari t tabelmaka diterima dan ditolak.

Page 24: Pengujian hipotesis

Pengujian Hipotesis Asosiatif

Hipotesis assosiatif di ujidengantehnikkorelasiProduck moment.

Misalkanhipotesisnyaadalah “ terdapathubungan yang positifantaraprofesionalismetenagapendidikdenganprestasikerjatenagapendidik “

RumusankorelasiProduck Moment antara lain;

= …… = ……. Rumus 2

Page 25: Pengujian hipotesis

Persamaan 2 digunakan bila sekaligus akan menghitung persamaan regresi.

Contoh› “ Diduga ada hubungan antara

profesionalisme tenaga pendidik dengan prestasi kerja “.

Misalkan untuk masalah ini terdapat 100 populasi dan diambil sebanyak 10 sampel. Data profesionalisme ( x ) serta Prestasi ( Y ) maka untuk penghitungannya adalah

Page 26: Pengujian hipotesis

No Res

x y - x - y xy

12345678910

8976789655

3322223111

Jumlah 70 20

Page 27: Pengujian hipotesis

Pedoman Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,1990,20 – 0,3990,40 – 0,5990,60 – 0,7990.80 – 1,000

Sangat rendahRendahSedang

KuatSangat kuat

Page 28: Pengujian hipotesis

Berdasarkan tabeldiatasdidapatkansuatunilaikorelasiadalahsebagaiberikut;

r = = 0,9129 Dari

hasilperhitungandapatdiketahuibahwaterdapathubunganpositifantaraprofesionalismetenagapendidikdenganprestasikerjayaitusebesar 0,9129

( masukdalamkategorisangatkuat ), halinibaruberlakuuntuk 10 sampel), makauntukmengujisignifikansinyahubungantersebut, apakahhalitujugaberlakuuntukseluruhpopulasi ? Makadalamhaliniperlu di ujisignifikansinyahubungantersebutdengankorelasiProduck Moment yaitu;

Page 29: Pengujian hipotesis

t = = = 6,33 Harga t hitungdiatasselanjutnyadibandingkandenganharga t

tabeluntukkesalahan 5% danujiduapihakdengandk( derajatkesalahan n – 2 = 8 ) didapatkannilai t tabel = 2.306 makadapatdisimpulkanbahwaditolakdan di terima, artinyakoefisiensebesar 0,9129 dapatdigeneralisikanataudapatberlakupadapopulasi.

Untukujistatistiknya di atasadalah : : 0 ( adahubungan) Makasecarapraktispenghitungansignifikansikorelasiproduck moment

tidakperludihitung, akantetapilangsungdikonsultasikanpadatabelkorelasiproduck moment ( dalamtabelbahwauntuk n = 10 dandk 5% maka r tabel = 0,632 denganketentuanjika r hitung< r tabelmakaditerima, danditolakdanuntuksebaliknya.

Page 30: Pengujian hipotesis

Analisa Regresi

Analisis di atas dapat dilanjutkan dengan menghitung persamaan regresinya. Persamaan tersebut digunakan untuk melakukan prediksi seberapa tinggi nilai variabel dependent bila nilai variabel independent dimanipulasi ( di ubah ubah ). Secara umum

Y = a + bx ; dengan› Y = nilai yang diprediksi› a = konstanta atau bila harga x = 0› b = koefisien regresi› x = nilai variabel independent.

Page 31: Pengujian hipotesis

Pengujian HipotesisAssosiatif

Hipotesisnya “ Terdapathubungan yang positifantaraProfesionalismetenagapendidikdenganMotivasikerjasertaPrestasikerjatenagapendidik “

Makauntukmengujihipotesistersebutdigunakankorelasigandayaitu;

=

Page 32: Pengujian hipotesis

Contoh Rangkuman Pengujian Hipotesis Assosiatif

Variabelygdikorelasikan

rhitun

g

rtabel

keterangan

Persamaanregresi

Profesionalisme dg

motivasi

0,39 0,297 signifikan 0,152

Profesionalisme dg prestasi

0,38 0,297 signifikan 0,143

Motivasi dg prestasi

0,3 0,297 signifikan 0,092

Page 33: Pengujian hipotesis

== 0.566 Jaditerdapatkorelasipositifantaraprofesionali

metenagapendidikdenganmotivasikerjasertaprestasikerjatenagapendidik.( masihdalamukuransedang ),

Korelasisebesar 0,566 iniberlakuuntuksampelbukanuntukpopulasi, apakahkorelasiinidapatdigeneralisasikanatautidakmakaharus di ujisignifikansinyadengan;

Page 34: Pengujian hipotesis

= ; dimana R = koefisienkorelasiganda K = jumlahvariabelindependen N = jumlahsampel. = = 9,61 Hasiltersebutkemudiandikonsultasikandengan F

tabeldengandkpembilang = k dandkpenyebut = ( n-k-1 ) dengatarafkesalahanmisalnya 5% maka F tabel = 3,225

Denganketentuanbila>berartikorelasidapatdiberlakukanuntukseluruhpopulasi.

Padakorelasigandadapatdilanjutkandenganregresigandayaitu Y = a + + bilasemuainginditingkatkan.

Page 35: Pengujian hipotesis

Uji Hipotesis Komperatif dua Sampel

Hipotesisnya “ Terdapatperbedaanantaraprofesionalismetenagapendidikpriadantenagapendidikwanita“ makapengujianHipotesisinimenggunakan t – test . Dalamhaliniterdapatbeberapaperbedaanrumus yang digunakanuntukpengujian;

1. Bilajumlah= danvarianhomogen ( = ) dengandk = +- 2 makauji t – nyaadalah

t = ( SeparatetVarians )2. Bilajumlah , varianshomogen( = ) dapatdigunakan t test pooled variansdengandk= +- 2 t =

Page 36: Pengujian hipotesis

3. Bila= variantidakhomogen ( ) makauji t – nyadapatmenggunakanseparatetvriansatau pooled variansdengandk-1 atau-1, bukandk=+- 2

4. Bila , varianstidakhomogen ( ) dapatdigunakan t test denganseparatetvarians, harga t sebagaipengganti t – tabeldihitungdariselisihharga t tabeldengandk ( -1) dan( -2) kemudianditambahdengannilai t terkecil.

5. Bilasampelberkorelasi/berpasanganmisalnyamembandingkankelompokkontroldengankelompokeksperimenmakaujimenggunakan t test sampel related yaitu;

t =