54

Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Embed Size (px)

DESCRIPTION

9 Agustus 2014 Capacity Building BPBD Provinsi Kalimantan Timur di Mess Perwakilan Kaltim-Jakarta

Citation preview

Page 1: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur
Page 2: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

33

Page 4: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Materi• Tahapan Penanggulangan Bencana• Penguatan Kapasitas Penanggulangan

Bencana yang Didukung Iptek• Pemetaan Rencana (Roadmapping)• Manajemen Kinerja• Analisis SWOT• Mental Models• Balanced Scorecards• Logic Model• Analisis Beban Kerja• Indikator Kinerja Utama

4dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Pra Bencana

Tanggap Darurat

Pasca Bencana

Pasca Bencana

Pasca Bencana

Tidak Terdapat Potensi Bencana

Terdapat Potensi Kejadian Bencana

Rencana Kontinjensi

Rencana Penanggulangan

Bencana

Rencana Aksi Pengurangan Resiko

Bencana

Rencana Operasi Tanggap Darurat

1. Aktivasi Rencana Operasi2. Aktivasi Posko3. Pembagian Tugas Sektoral4. Pemulihan Darurat5. Pengakhiran Tanggap Darurat

Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Page 6: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Fase Pra BencanaPada situasi tidak terdapat potensi bencana terdapat dua jenis rencana yaitu:

Pada situasi terdapat potensi kejadian bencana, terdapat Rencana Kontinjensi.

Dalam setiap Rencana Kontinjensi, perlu dicantumkan dengan jelas sebagai acuan pengambilan keputusan, yaitu:

1. Rencana Penanggulangan Bencana (tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota) yang menjadi masukan bagi RPJMN, RPJMD Provinsi dan RPJMD Kabupaten/Kota, dengan kerangka jangka menengah yaitu 5 tahun, yang memuat indikasi program lintas sektor, kegiatan, dan sumber dana dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.

2. Rencana Aksi Pengurangan Risiko Bencana (tingkat nasional, provinsi dan kabupaten /kota) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Rencana Penanggulangan Bencana, dengan kerangka waktu 3 tahun yang memuat indikasi program lintas sektor, kegiatan, dan sumber dana.

1. Perencanaan kontinjensi disusun dengan fokus kesiapsiagaan, bertujuan untuk meminimalisir dampak dari ketidakpastian dengan melakukan pengembangan skenario dan proyeksi kebutuhan saat keadaan darurat terjadi, dengan pendekatan multi-hazard.

2. Suatu rencana kontinjensi mungkin saja tidak pernah diaktifkan jika keadaan yang diperkirakan tidak pernah terjadi.

3. Perencanaan kontijensi selain digunakan dalam pengelolaan bencana berbasis kewilayahan, juga digunakan dalam bidang militer, bisnis, dan proyek pembangunan infrastruktur.

1. Ketentuan Aktivasi Rencana: yang memberikan keterangan dalam situasi bagaimana rencana akan diaktifkan dan siapa yang berhak untuk mengambil keputusan aktivasi rencana kontijensi.

2. Pembagian peran dan tanggungjawab pada setiap tahapan membentuk kesiapsiagaan, sebagai acuan koordinasi antar lembaga.

3. Pembagian peran dan tanggungjawab pada situasi tanggap darurat, sebagai acuan koordinasi antar lembaga.

dadang-solihin.blogspot.com 6

1.Dalam setiap Rencana Kontinjensi, perlu dicantumkan dengan jelas sebagai acuan pengambilan keputusan, yaitu:

Pada situasi terdapat potensi kejadian bencana, terdapat Rencana Kontinjensi.

Pada situasi tidak terdapat potensi bencana terdapat dua jenis rencana yaitu:

Page 7: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Fase Tanggap Darurat

dadang-solihin.blogspot.com 7

2.Pada fase tanggap darurat, Rencana Kontinjensi berubah fungsi menjadi Rencana Operasi Tanggap Darurat.

Untuk melaksanakan Operasi Tanggap Darurat, diperlukan beberapa langkah sebagai berikut:

• Pada saat itu dilakukan upaya peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat untuk menghindari jatuhnya korban dan kerusakan dan sejak saat itu pula dapat dilakukan kegiatan tanggap darurat.

• Sebelum operasi tanggap darurat dilaksanakan, pada awal kejadian dilakukan kaji darurat/ kaji cepat (rapid assessment) dan pemutakhiran data untuk mengukur besarnya dampak bencana: lokasi, korban dan kerusakan, kemampuan respon, dan bantuan yang dibutuhkan.

1. Aktivasi Rencana Operasi2. Aktivasi Posko3. Pembagian Tugas Sektoral4. Pemulihan Darurat5. Pengakhiran Tanggap Darurat.

Untuk melaksanakan Operasi Tanggap Darurat, diperlukan beberapa langkah sebagai berikut:

Pada fase tanggap darurat, Rencana Kontinjensi berubah fungsi menjadi Rencana Operasi Tanggap Darurat.

Page 8: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Fase Pasca Bencana

dadang-solihin.blogspot.com 8

3.Prinsip dasar penyelenggaraan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana:

1. Merupakan tanggungjawab Pemerintah Daerah dan Pemerintah;

2. Membangun menjadi lebih baik (build back better) yang terpadu dengan konsep pengurangan risiko bencana dalam bentuk pengalokasian dana minimal 10% dari dana rehabilitasi dan rekonstruksi;

3. Mendahulukan kepentingan kelompok rentan seperti lansia, perempuan, anak dan penyandang cacat;

4. Mengoptimalkan sumberdaya daerah;5. Mengarah pada pencapaian kemandirian masyarakat,

keberlanjutan program dan kegiatan serta perwujudan tatakelola pemerintahan yang baik;

6. Mengedepankan keadilan dan kesetaraan gender

Prinsip Dasar Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana:• Pelaksanaan

rehabilitasi dan rekonstruksi memerlukan dokumen perencanaan yang disebut Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi,

• untuk jangka waktu maksimal 3 tahun (Peraturan Kepala BNPB No. 17/2010).

Page 9: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 9

Page 10: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Meningkatkan Kesiapsiagaan Pemda dan Masyarakat

• Teknologi seluler telah diintegrasikan pada sistem peringatan dini tsunami, banjir bahkan gempabumi untuk meningkatkan kecepatan menyampaikan pesan tentang potensi ancaman kepada masyarakat.

• Teknologi internet dapat dimanfaatkan sebagai media untuk berkomunikasi, publikasi informasi tentang potensi ancaman, publikasi informasi tentang jalur evakuasi, lokasi Posko, dan pusat-pusat pelayanan terdekat.

dadang-solihin.blogspot.com 10

Page 11: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Penyebarluasan Informasi pada Fase Tanggap Darurat

• Teknologi seluler dan internet dimanfaatkan untuk publikasi orang hilang, proses evakuasi, bahkan penggalangan dana untuk pemulihan darurat.

• Pengetahuan dan pembelajaran tentang bencana alam dapat diperoleh dari situs internet di seluruh dunia.

• Seluruh situs K/L dan Pemda digunakan untuk memberikan informasi tentang kegiatan lembaga masing-masing, termasuk kebijakan dan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan rencana pembangunan.

dadang-solihin.blogspot.com 11

Page 12: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

IPTEK Bidang Informasi dan Komunikasi • Diseminasi hasil litbang, peta

dan informasi spasial, teknologi terapan dan tepat guna yang berbasis kearifan lokal

• Pengembangan koordinasi dan kemitraan antar kelembagaan IPTEK (lembaga litbang, perguruan tinggi, dunia usaha dan lembaga pendukung)

• Peningkatan pengetahuan tentang Penanganan dan Pengurangan Risiko Bencana

dadang-solihin.blogspot.com 12

Page 13: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Hyogo Framework of Action for Disaster Risk Reduction 2005-2015

dadang-solihin.blogspot.com 13

Pengintegrasian Pengurangan Risiko Bencana pada seluruh siklus manajemen untuk mengurangi kerentanan terhadap jiwa, harta benda dan tata kehidupan.1. Kebijakan dan kelembagaan yang mendukung pengarusutamaan pengurangan risiko

bencana dalam perencanaan pembangunan daerah. 2. Pengenalan risiko, single maupun multi-hazards, yang didukung IPTEK serta kearifan

lokal, untuk memperoleh gambaran yang lengkap mengenai risiko dan cara untuk memantau risiko.

3. Peringatan dini yang didukung IPTEK serta kearifan lokal, dilengkapi dengan sistem komunikasi untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan akurat kepada masyarakat yang berpotensi terpapar risiko untuk menyiapkan langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan.

4. Peningkatan kesadaran (awareness) dan pengetahuan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pengurangan risiko bencana.

5. Mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan risiko melalui pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, perlindungan dan penguatan prasarana vital, penegakan rencana tata ruang serta penguatan keuangan daerah yang akan memberikan manfaat jangka menengah dan panjang bagi daerah.

6. Meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana.

Page 14: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 14

Page 15: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Pengertian• Roadmap adalah sebuah arahan (direction) bagi pengembangan

yang bersifat strategis, berskala besar, dan berdurasi panjang. • Esensi sebuah roadmap adalah adanya jalur-jalur (paths)

pengembangan yang bila diikuti akan membawa pelakunya mencapai tujuan pengembangan tersebut.

• Jalur-jalur ini disusun sedemikian rupa dengan memperhatikan berbagai faktor yang melekat pada konteks, situasi, dan lingkungan pengembangan, sehingga dapat mengantarkan pada pencapaian tujuan dengan tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi.

• Roadmap Penanggulangan Bencana BPBD 2013 – 2018 adalah dokumen yang menjelaskan strategi implementasi dari usaha-usaha pengembangan yang dijelaskan dalam Renstra BPBD.

dadang-solihin.blogspot.com 15

Page 16: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Komponen Roadmap

1. Sasaran Jangka Menengah untuk tiap aspek yang dikembangkan, beserta indikator-indikator keberhasilan serta mekanisme pemantauan dan evaluasinya.

2. Pentahapan Pengembangan.3. Rincian Kegiatan, diuraikan menjadi

komponen-komponen:a. Kerangka Waktu Penjadwalan,b. Strategi Implementasi,c. Persyaratan (Requirements)

Spesifik,d. Keluaran (Output) Kegiatan.

dadang-solihin.blogspot.com 16

Page 17: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Tujuan• Konteks strategik: Menyusun rencana

dengan sasaran yang tepat, lintasan perjalanan yang tepat, dengan biaya yang tepat, menggunakan teknologi dan kapabilitas yang tepat, dan pada saat/ waktu yang tepat.

dadang-solihin.blogspot.com 17

• Menciptakan/ membangun visi bersama berdasarkan kapabilitas yang diperlukan sekarang dan di masa datang.

• Mengkomunikasikan kebutuhan (khususnya kebutuhan teknis berbasis kapabilitas (capability-based technical needs).

• Mengembangkan jadwal dan prioritas (schedule and priorities).

Page 18: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

4. Susun Program dan Kegiatan

Empat Langkah Penyusunan Roadmap

dadang-solihin.blogspot.com 18

3. Tentukan Sasaran Jangka Menengah

2. Lakukan Environment Scanning

1. Identifikasi Renstra BPBD

Gunakan SWOT Analysis untuk memberikan gambaran tentang kondisi SDM BPBD saat ini.

Tentukan indikator keberhasilannya, sekaligus mekanisme pengukuran untuk kepentingan Monitoring danEvaluasi

Aspek-aspek terkait apa saja yang akan dikembangkan, yang secara garis besar meliputi infrastruktur dan perangkat keras, sistem informasi, aplikasi, dan layanan elektronis, sumber daya (khususnya SDM dan pendanaan), serta aspek kelembagaan.

Gunakan BSC untuk memperoleh Sasaran Strategis

Page 19: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Perencanaan Roadmap1. Rencana dan strategi pengembangan. Ada dua kegiatan utama yang

dilakukan dalam lingkup ini: 1) Identifikasi faktor-faktor kunci dan strategis yang dapat menjamin

terimplementasinya Roadmap ini, dan 2) Pentahapan Penanggulangan Bencana BPBD 2013 – 2018 . Faktor pertama berfungsi mengamankan implementasi Roadmap ini.Faktor kedua terkait pengelolaan proses implementasi, bertujuan meningkatkan peluang keberhasilannya melalui pendekatan-pendekatan yang lebih sistematis.

2. Identifikasi program/kegiatan. Pada tahap ini dilakukan sintesis solusi secara lebih rinci: identifikasi program/kegiatan yang jika diimplementasikan dengan baik dapat mengurangi gap antara kondisi saat ini dengan capaian target yang diinginkan.

3. Indikator keberhasilan dan mekanisme Monev. Untuk tiap program dan kegiatan, perlu dibuatkan indikator keberhasilannya, sekaligus mekanisme pengukuran untuk kepentingan monitoring dan evaluasi.

dadang-solihin.blogspot.com 19

Page 20: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Perencanaan Roadmap

dadang-solihin.blogspot.com 20

Indikator Keberhasilan dan Mekanisme Monev

Identifikasi Program dan Kegiatan

Rencana dan Strategi Pengembangan

Kondisi Saat Ini

Renstra BPBD 2013 – 2018

Sasaran Jangka Menengah

gap

Page 21: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Manajemen Kinerja

Indikator Kinerja Utama

Balanced Score Cards

Logic Model

AnalisisBeban Kerja

Environmental Scanning SWOT

Tugas dan Fungsi

Struktur Organisasi

Strategy Map Sasaran Strategis

Program Kegiatan

Strategi ??

Tujuan

Organisasi

Tatalaksana

Peraturan Per-UU-an

SDM Aparatur

Pengawasan

Akuntabilitas

Pelayanan Publik

Mindset & Cultural Set

Aparatur

Role

Indikator Kinerja Utama

Program/ Kegiatan

Outcome/ Output Indikator Baseline

2014Target Kinerja

2015-2019

Mental Model Nilai Norma

Tujuan

Page 22: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Visi BPBD Kalimantan Timur

“Ketangguhan Masyarakat Kalimantan Timur dalam Menghadapi Bencana”

Misi1. Melindungi Masyarakat Kalimantan Timur dari Ancaman Bencana

melalui Pengurangan Resiko Bencana;2. Membangun Sistem Penanggulangan Bencana yang Handal di

Kalimantan Timur;3. Menyelenggarakan Penanggulangan Bencana secara Terencana,

Terpadu, Terkoordinasi dan Menyeluruh.

22dadang-solihin.blogspot.com

Page 23: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 23

Page 24: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 24

Threats(Ancaman)Threats

(Ancaman)

Weaknesses(Kelemahan)

Weaknesses(Kelemahan)

Strengths(Kekuatan)Strengths(Kekuatan)

Strategi STGunakan kekuatan

untuk menghindari atau mengatasi ancaman

Strategi STGunakan kekuatan

untuk menghindari atau mengatasi ancaman

Strategi WTMinimalkan kelemahan dan hindari ancaman

Strategi WTMinimalkan kelemahan dan hindari ancaman

Strategi WOAtasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang

Strategi WOAtasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang

Strategi SOGunakan kekuatan

untuk memanfaatkan peluang

Strategi SOGunakan kekuatan

untuk memanfaatkan peluang

Opportunities(Peluang)

Opportunities(Peluang)

INTERNALINTERNAL

EKSTERNAL

Page 25: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 25

Weaknesses(Kelemahan)

Weaknesses(Kelemahan)

Strengths(Kekuatan)Strengths(Kekuatan)

Faktor internal yang mendukung

pencapaian Visi/Misi

Faktor internal yang mendukung

pencapaian Visi/Misi

Faktor internal yang tidak mendukung

pencapaian Visi/Misi

Faktor internal yang tidak mendukung

pencapaian Visi/Misi

Page 26: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 26

No Variabel NU BF NUxBF1 SDM Profesional 2 10 202 Sarpras yang Memadai 1 5 53 Anggaran yang mendukung 4 30 1204 Regulasi yang mendukung 3 15 455 Kepemimpinan yang kuat 5 40 200

Jumlah 100 390

Page 27: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 27

No Variabel NU BF NUxBF1 Lemahnya Koordinasi, Ego sektoral,

Lemahnya Komitmen dalammelaksanakan kegiatan, Belumsinergi program dan kegiatan antarbidang

5 35 175

2 Kurangnya Reward dan Punishment 1 5 5

3 SOP belum lengkap dan operasional 3 20 604 Terbatasnya SDM secara Kualitatif

dan kuantitatif, yaitu LemahnyaMotivasi, inovasi, kepedulian, kebersamaan, tanggung jawab,

4 25 100

5 Belum optimalnya fungsipengawasan, monev dan pelaporan

2 15 30

Jumlah 100 370

Page 28: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 28

Faktor eksternal yang memberikan manfaat

dalam pencapaian Visi/Misi

Faktor eksternal yang memberikan manfaat

dalam pencapaian Visi/Misi

Faktor eksternal yang menghalangi

pencapaian Visi/Misi

Faktor eksternal yang menghalangi

pencapaian Visi/MisiThreats

(Ancaman)Threats

(Ancaman)

Opportunities(Peluang)

Opportunities(Peluang)

Page 29: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 29

No Variabel NU BF NUxBF1 Kemitraan LN : manajeman

kebencanaan, magang.1 5 5

2 Kemitraan DN : K/L , PT, Dunia Usaha, LSM, forum kaltim peduli bencana

5 45 225

3 Pemanfaatan Teknologi InformasiKebencanaan

3 15 45

4 Adanya kepercayaan masyarakat dandukungan DPRD kepada BPBD

4 25 100

5 Adanya Program prioritas Desa TangguhBencana

2 10 20

Jumlah 100 395

Page 30: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 30

No Variabel NU BF NUxBF1 Luas Wilayah (rentang kendali

lebar) dan fenomena alam yang sulitdiprediksi

5 30 150

2 Akses ke lokasi bencana sulit 3 20 603 Banyaknya masyarakat yang tinggal

didaerah rawan bencana1 10 10

4 Maraknya eksploitasi SDA yang tidakterkendali

4 25 100

5 Penggunaan lahan yang tidak sesuaidengan peruntukan (RTRW)

2 15 30

Jumlah 100 350

Page 31: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 31

1. Strategi SO S + O = 390 + 395 = 785

2. Strategi WO W + O = 370 + 395 = 765

3. Strategi ST S + T = 390 + 350 = 740

4. Strategi WT W + T = 370 + 350 = 720

Page 32: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 32

1. Strategi SO Gunakan Kekuatan untuk memanfaatkan Peluang

2. Strategi WO Atasi Kelemahan dengan memanfaatkan Peluang

3. Strategi ST Gunakan Kekuatan untuk menghindari atau mengatasi Ancaman

4. Strategi WT Minimalkan Kelemahan dan hindari Ancaman

Page 33: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

1. SDM Profesional2. Sarpras yang Memadai3. Anggaran yang mendukung4. Regulasi yang mendukung5. Kepemimpinan yang kuat

dadang-solihin.blogspot.com 33

6. Kemitraan LN : manajeman kebencanaan, magang.

7. Kemitraan DN : K/L , PT, Dunia Usaha, LSM, forum kaltim peduli bencana

8. Pemanfaatan Teknologi Informasi Kebencanaan

9. Adanya kepercayaan masyarakat dan dukungan DPRD kepada BPBD

10. Adanya Program prioritas Desa Tangguh Bencana

Page 34: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 34

Page 35: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Mental Models• Asumsi-asumsi yang tertanam dengan dalam di benak kita;• Generalisasi, atau bahkan gambaran-gambaran yang

mempengaruhi kita dalam memahami dunia ini;• Nilai dan Norma yang mempengaruhi bagaimana kita bersikap,

berperilaku, serta bertindak.

dadang-solihin.blogspot.com 35

Page 36: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Mental Model BPBD Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 36

Value Norma1. Tangguh • berani menghadapi tantangan

• sukar dikalahkan; kuat; andal• tabah dan tahan menderita • Tangguh sama artinya dengan kuat, kokoh, tahan banting, bertekad untuk

beridri tegak dan gigih pantang menyerah.• Ketangguhan adalah kemampuan seseorang untuk berbuat yang terbaik

dari apa yang dipercayakan kepadanya.• Ketangguhan diri mampu memotivasi seseorang dalam melaksanakan hal-

hal besar dalam hidupnya. Menempuh risiko, mengubah kebiasaan buruk dan menjadi manusia unggul. Orang sukses biasanya memiliki ketangguhan yang melebihi orang biasa. Biasanya mereka memiliki rasa percaya diri yang jauh lebih tinggi dari orang biasa.

--Tangguh --

Page 37: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 37

Page 38: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 38

Balanced Scorecards(BSC)

Kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja suatu organisasi atau skor individu.

Kartu skor dapat digunakan untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan di masa depan.

Melalui kartu skor, skor yang hendak diwujudkan organisasi/individu di masa depan dibandingkan dengan hasil kinerja sesungguhnya.

Hasil perbandingan ini digunakan untuk melakukan evaluasi atas kinerja organisasi/individu yang bersangkutan.

Kartu Skor (Scorecard) Berimbang (Balanced)

Dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kinerja organisasi/individu diukur secara berimbang dari aspek: 1. Keuangan dan non keuangan, 2. Jangka pendek dan jangka

panjang, 3. Internal dan eksternal.

Page 39: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 39

Kartu Skor (Scorecard)

Page 40: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Visi, Misi, dan Sasaran Strategis• Visi merupakan pernyataan yang berisi gambaran keadaan

organisasi yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Visi menjawab pertanyaan “kita ingin menjadi apa?”

• Misi menerangkan cara yang harus dilakukan sebagai wujud penjabaran visi yang telah ditetapkan.

• Dalam konsep BSC, visi dan misi yang telah diformulasikan selanjutnya diterjemahkan dalam sejumlah Sasaran Strategis (SS).

• SS didefinisikan sebagai pernyataan tentang:– Apa yang ingin dicapai (SS bersifat output/outcome), atau – Apa yang ingin dilakukan (SS bersifat proses), atau– Apa yang seharusnya kita miliki (SS bersifat input).

dadang-solihin.blogspot.com 40

Page 41: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Peta Strategi• Peta strategi merupakan suatu dashboard (panel instrument) yang

memetakan SS organisasi dalam suatu kerangka hubungan sebab akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi organisasi.

• Peta strategi memudahkan organisasi untuk mengkomunikasikan keseluruhan strateginya kepada seluruh anggota organisasi dalam rangka pemahaman demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.

• Unit organisasi yang menyusun peta strategi adalah unit organisasi yang mendefinisikan visi dan misinya dengan jelas serta memiliki proses manajemen yang lengkap (input/sumber daya, proses internal, dan output/outcome).

dadang-solihin.blogspot.com 41

Page 42: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Strategy Map BPBD Kalimantan Timur

Financial Perspectives

Learning & Growth

Internal Business Process

Customers Prespectives

Stakeholders Prespectives

Anggaran yangCukup

Program prioritas Desa

TangguhBencana

PemanfaatanTeknologiInformasi

Kebencanaan

SDM Profesional

Kepemimpinanyang kuat

Regulasi yang mendukung

kepercayaanmasyarakat dandukungan DPRD

kepada BPBD

Ketangguhan Masyarakat Kalimantan Timur dalam Menghadapi Bencana

Melindungi Masyarakat Kaltim

dari ancaman bencana

Membangun sistem

penanggulangan bencana yang

handal

Menyelenggarakan penanggulangan bencana secara

terencana, terpadu dan terkoordinasi dan

menyeluruh

42

Page 43: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Strategy Map

Financial Perspectives

Learning & Growth

Internal Business Process

Customers Prespectives

Stakeholders Prespectives

43

BSC dibangun dari studi pengukuran kinerja di sektor bisnis, sehingga yang dimaksud perspektif financial di sini adalah terkait dengan financial sustainability.

• Perspektif customer adalah perspektif yang berorientasi pada pelanggan karena merekalah pemakai produk/jasa yang dihasilkan organisasi.

• Dengan kata lain, organisasi harus memperhatikan apa yang diinginkan oleh pelanggan.

• Perspektif internal business process adalah serangkaian aktivitas yang ada dalam organisasi untuk menciptakan produk/jasa dalam rangka memenuhi harapan pelanggan.

• Perspektif ini menjelaskan proses bisnis yang dikelola untuk memberikan layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer.

• Perspektif learning & growth adalah perspektif yang menggambarkan kemampuan organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan dengan memanfaatkan sumber daya internal organisasi.

• Kesinambungan suatu organisasi dalam jangka panjang sangat bergantung pada perspektif ini.

• Visi

Page 44: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Cascading dan Alignment

BPBD Wide

44

BPBD One BPBD One BPBD One

BPBD Two BPBD Two BPBD Two BPBD Two BPBD Two BPBD Two

dadang-solihin.blogspot.com

Page 45: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 45

Page 46: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

IMPACT

Indikator Kinerja dan Log-Frame

dadang-solihin.blogspot.com 46

ABK

AT

KPJM

OUTPUT INPUTOUTCOMEINPUT OUTPUT OUTCOME

Page 47: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Alur Pikir Logic Model

47

Hasil pembangunan yang diperoleh dari pencapaian

outcome

Apa yang ingin diubahIMPACTS

Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk

beneficieries tertentu sebagai hasil dari output

Apa yang ingin dicapai

OUTCOMES

Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan

Apa yang dihasilkan (barang) atau dilayani (jasa)

OUTPUTS

Proses/kegiatan menggunakan input

menghasilkan output yang diinginkan

Apa yang dikerjakanACTIVITIES

Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam

menghasilkan output

Apa yang digunakan dalam

bekerjaINPUTS

Metode Pelaksanaan

Met

ode

Pen

yusu

nan

Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007

dadang-solihin.blogspot.com

Page 48: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Logic Model

dadang-solihin.blogspot.com 48

Sumber: Logical Framework Approach and Outcome Mapping, A Constructive Attempt of Synthesis, Daniel Roduner and Walter Schläppi, AGRIDEA and Walter Egli, NADEL (ETH Zurich), 2008

Page 49: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 49

Page 50: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Analisis Beban Kerjauntuk mendapatkan informasi mengenai tingkat efektivitas dan

efisiensi kerja Bappeda Kotabaru secara sistematis

50

• Memperjelas dan mempertegas penyusunan format kelembagaan yang akan dibentuk secara lebih proporsional maupun tata hubungan sistem yang ingin dibangun

• Tercapai kesesuaian antara kewenangan dan tujuan organisasi dengan besaran organisasinya.

• Memperoleh gambaran mengenai kondisi riil SDM Aparatur baik kuantitatif maupun kualitatif dan kompetensinya pada unit kerja sebagai bahan perumusan formasi dan rasio kebutuhan pegawai untuk keperluan penataan kelembagaan;

• Mengidentifikasi efisiensi dan efektifitas beban kerja yang menggambarkan prinsip rasional, efektif, efisien, realistis dan operasional secara nyata;

2 1 3

dadang-solihin.blogspot.com

Page 51: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Hasil Analisis Beban Kerja

51

Bahan Penataan/ penyempurnaan struktur

organisasi; Bahan Penilaian prestasi kerja jabatan dan prestasi unit kerja;

Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja;

Bahan penyusunan rencana kebutuhan pegawai secara riil

sesuai beban kerja organisasi;

Bahan penyusunan program formasi, mutasi dan promosi

sumberdaya pegawai sesuai visi dan misi organisasi.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 52: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

dadang-solihin.blogspot.com 52

Page 53: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

Indikator Kinerja Utama

53

Program/ Kegiatan

Outcome/ Output Indikator

Baseline

2014

Target Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

Page 54: Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Kalimantan Timur

54dadang-solihin.blogspot.com