17
ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGI EMPAT UNTUK APLIKASI LTE 2300 MHz Disusun Oleh : - Dhio Medianto (13140071) - Ineke Sekarningsih (13140019) -Aditya Sudaryanto (13140001) -Avia Nursabella (13140012) -Ebpan Rizki D. (13140028) -Fernando Octhafianus (13140042) Kelas : XIII TEL 02

Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGI EMPAT UNTUK APLIKASI LTE 2300 MHz

Disusun Oleh : - Dhio Medianto (13140071)- Ineke Sekarningsih (13140019)- Aditya Sudaryanto (13140001)- Avia Nursabella (13140012)- Ebpan Rizki D. (13140028)- Fernando Octhafianus (13140042)

Kelas : XIII TEL 02

Page 2: Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

Pengertian Antena Mikrostrip

Antena mikrostrip merupakan antena yang tersusun atas empat elemen, yaitu elemen peradiasi (radiator), elemen substrat dielektrik, saluran transmisi dan elemen pentanahan (ground).

Page 3: Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

Aplikasi Antena Mikrostrip

Antena mikrostrip digunakan di berbagai bidang seperti komunikasi satelit, militer, radar, dan aplikasi bergerak. Berikut adalah beberapa aplikasi dari antena mikrostrip :1. Mobile and satellite communication application2. Aplikasi GPS3. RFID4. WiMax5. WLAN6. Bandpass Filter7. Radar8. Aplikasi Telemedicine

Page 4: Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

Kelebihan Antena Mikrostrip

Antena mikrostrip memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan antena lainnya, yaitu : 1. Mudah direalisasikan dan tidak memakan biaya yang

besar. 2. Mempunyai ukuran dan bentuk yang ringkas 3. Dapat dibuat untuk menghasilkan berbagai macam

pola radiasi 4. Mudah dikoneksikan dan diintegrasikan dengan device

elektronik lain5. Tidak memerlukan catuan tambahan

Page 5: Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

Kekurangan Antena Mikrostrip

Antena mikrostrip memiliki beberapa kekurangan, yaitu :1. Memiliki efisiensi yang rendah 2. Memiliki bandwidth yang sempit 3. Memiliki kemurnian pola radiasi yang rendah4. Memiliki penguatan yang rendah5. Memiliki daya (power) yang rendah6. Timbulnya gelombang permukaan (surface wave)

Page 6: Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

Langkah – Langkah Pembuatan Antena Microstrip Patch Segi Empat untuk Aplikasi LTE 2300 MHz

1. Add New EM Stucture2. Pilih EM Sight Simulator3. Pilih project options (Masukan nilai F) klik 2 kali

Misal 2- 4 GhzStart 1 (GHz)Stop 3 (GHz)Step 0.1 (GHz)Kemudian klik Apply

4. EM Stucture pilih EnclosureMasukan nilai X Dim= 50 mm

Y Dim = 50 mm Grid X = 1 mmGrid Y = 1 mm

Page 7: Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

Langkah – Langkah Pembuatan Antena Microstrip Patch Segi Empat untuk Aplikasi LTE 2300 MHz

5. Kemudian klik Material Defs dan nama bisa diubahMasukan nilai (𝜀 r)= 4.3Masukan nilai (tan ∂) = 0.0265

6. Kemudian klik Dielectric LayerLayer Thickness Material Definition Draw Scale1 4 Air 12 1.6FR4 1

7. Ingat layer 1 tidak perlu diubah. Kemudian pada bagian terdapat Top Boundary pilih Approx Open.Selanjutnya Bottom Boundary pilih Perfect Conductor dan pilih OK.

8. Untuk membuat antena klik draw kemudian pilih rectangle.9. Saluran catu sama. Buat connector dengan mengklik 2 kali pada saluran catu

kemudian klik draw. Kemudian add edge port, pasang di ujung saluran catu.

Page 8: Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

Langkah – Langkah Pembuatan Antena Microstrip Patch Segi Empat untuk Aplikasi LTE 2300 MHz

9. Kemudian buat Parameter antena pilih Graphs, klik kanan pilih New Graphs, klik

Rectangular sesuai patch yang digunakan ganti nama nya menjadi Return Loss.

Lakukan ini 2 kali (dua kali) untuk membuat parameter VSWR caranya sama hanya

mengganti nama menjadi VSWR.

10. Pilih Return Loss kemudia dibawahnya All Source klik 2 kali (dua kali) pada

Mesurement Type plih di linier pilih Port Parameters. Pada Mesurement pilih S

kemudian Data Source Name tidak perlu diubah dan pilih satuannya dalam dB.

Kemudian Ok.

11. Pilih Return Loss kemudia dibawahnya All Source klik 2 kali (dua kali) pada

Mesurement Type plih pilih linier. Pada Mesurement pilih VSWR kemudian Data

Source Name tidak perlu diubah dan tidak mempunyai satuan. Kemudian Ok.

Page 9: Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

Hasil Project Antena Microstrip Patch Segi Empat Untuk Aplikasi LTE 2300 MHz

Page 10: Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

Hasil Project Antena Microstrip Patch Segi Empat Untuk Aplikasi LTE 2300 MHz

Penjelasan : Dari hasil design menggunakan software AWR yang kelompok kami

buat, maka didapatkan antena microstrip patch segi empat untuk aplikasi

LTE 2300 MHz. Dengan saluran catu yang berada di tengah patchnya itu

dikarenakan pada posisi tersebut didapatkan hasil RL (Return Loss) dan

VSWR yang baik, maka didapatkan frekuensi 2300 MHz dan patchnya

pun lebih kecil karena frekuensi yang kami amati pada 2300 MHz.

Berlaku teori dengan rumus dasar cahaya, yaitu semakin besar frekuensi

maka semakin kecil panjang gelombangnya. Teori tersebut berlaku pada

pembuatan antena mikrostrip ini. Jika frekuensi antena besar, maka

antena yang didapatkan akan semakin kecil.

Page 11: Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

Hasil VSWR Antena Microstrip Patch Segi Empat Untuk Aplikasi LTE 2300 MHz

Page 12: Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

Hasil VSWR Antena Microstrip Patch Segi Empat Untuk Aplikasi LTE 2300 MHz

Penjelasan : Dari hasil frekuensi 2300 MHz menghasilkan VSWR

senilai 1.345, hampir mendekati 1.0 dan ini berati

kualitas kerja antena termasuk dalam kategori “Bagus”.

Jika lebih dari 1.5 sebagai batas VSWR dan untuk lebih

yakin pada nilai 2.0 pada ketentuan itu menunjukan

bahwa frekuensi kerja optimum suatu antena, jika nilai

VSWR mencapai lebih dari ketentuan tersebut, maka

kualitas antena dikategorikan “Tidak Bagus”.

Page 13: Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

Hasil Return Loss Antena Microstrip Patch Segi Empat Untuk Aplikasi LTE 2300 MHz

Page 14: Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

Hasil Return Loss Antena Microstrip Patch Segi Empat Untuk Aplikasi LTE 2300 MHz

Penjelasan : Dari hasil return loss didapatkan nilai -16,78 dB pada

frekuensi 2300 MHz. Dari return loss yang kami dapatkan,

maka antena mikrostrip yang kami buat termasuk “Bagus”.

Sesuai dengan ketentuan teori yang berlaku, yaitu pada

nilai return loss minimum adalah -10 dB. Jika nilai return

loss di bawah nilai -10 dB, maka dapat dikatakan return

loss termasuk “Tidak Bagus”. Jika nilai return loss di atas

nilai -10 dB dapat dikatakan return loss termasuk “Bagus”.

Page 15: Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

Ketentuan Bahan Pembuatan Antena Microstrip Patch Segi Empat untuk Aplikasi LTE 2300 MHz

1. Ukuran Lebar Patch (W) = 31 mm2. Ukuran Panjang Patch (L) = 31 mm3. Lebar Saluran Catu = 3,1 mm4. Panjang Saluran Catu = 14,9 mm5. Jarak Batas Connector = 3 mm6. Jenis Subtrat= Double Epoxy7. Konstanta Dielektrik Relatif (𝜀 r) = 4.38. Ketebalan Substrat = 1.6 mm9. Dielectric Loss Tangen (tan ∂) = 0.0265

Page 16: Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

Kesimpulan Antena Microstrip Patch Segi Empat Untuk Aplikasi LTE 2300 MHz

Antena Microstrip patch segi empat untuk aplikasi

LTE 2300 MHz didapatkan hasil VSWR 1.345,

frekuensi 2300 MHz, bandwidth ... MHz, dan return

loss -16,78 dB. Ini menunjukan bahwa performance

antena yang kami design menggunakan software AWR,

masuk dalam kategori “BAGUS” untuk digunakan

dalam aplikasi LTE.

Page 17: Perancangan antena mikrostrip 2300MHz

Selesai