Perawatan dan Analisa Kerusakan pada Setrika Listrik

Kusty Ayu KusmutiahR. Suryoto Edy Raharjo,S.T,M.Eng Universitas Tidar

SetrikaPengertian Setrika

Setrika adalah alat yang digunakan untuk menghilangkan kerutan pada pakaian. Biasanya pakaian yang akan disetrika harus dicuci terlebih dahulu.

Bagian Bagian Pada Setrika1.Kabel daya

Kabel daya ini terbuat dari kabel fleksibel dengan inti serabut yang dibungkus dengan bahan isolasi kain menjadikannya tetap lentur sehingga tidak mudah putus dan aman dari bahaya sengatan listrik.

Bagian Bagian Pada Setrika2. Elemen pemanas

Elemen pemanas adalah suatu elemen yang akan membangitkan panas apabila dialiri arus listrik. Dari elemen pemanas inilah sumber energi panas dibangkitkan.

Bagian Bagian Pada Setrika3. Terminal

Penyambung kabel dengan elemen setrika,

Bagian Bagian Pada Setrika4. Alas

Alas setrika adalah bagian yang akan bersentuhan langsung dengan kain yang akan disetrika. Alas setrika terbuat dari bahan anti karat dan anti lengket agar tidak mudah kotor dan mengotori kain yang akan disetrika.

5. Lampu indikator

Lampu indikator ini menyalamenandakan setrika sedang dalam proses pemanasan dan akan mati bila panas setrika sesuai sengan posisi knop pengatur suhu.

Bagian Bagian Pada Setrika

Bagian Bagian Pada Setrika6. Penutup dan Pemberat

Penutup setrika terbuat dari bahan isolator untuk mencegah bahaya sengatan listrik. Pemberat biasanya terbuat dari besi, fungsinya sebagai pemberat untuk memudahkan dalam pemakaian setrika. Bentuk penutup dan pemberat tergantung pada model setrika.

Bagian Bagian Pada Setrika7. Tombol pengatur suhu dan pengatur suhu (termostat)

Hampir semua setrika dilengkapi dengan pengatur suhu sehingga tinggi rendahnya suhu dapat disesuikan dengan jenis kain yang akan disetrika. Pengatur suhu ini biasanya menggunakan prinsip bimetal.

Termostat

Tombol pengatur suhu

Bagian Bagian Pada Setrika8. Gangang Setrika

Tangkai pemengan setrika terbuat dari bahan isolator. Ini dimaksudkan apabila terjadi kebojoran arus listrik tidak membahayakan pemakainya.

Perawatan SetrikaLangkah-langkah perawatan setrika: Baca buku petunjuk penggunaan setrika Posisikan saklar (pengatur suhu) setrika pada posisi 0 (nol) saat setrika akan

dimatikan atau tidak digunakan Setelah selesai digunakan lipat kabel dengan rapi Jauhkan dari benda benda yang tebuat dari palsik saat alas setrika masih

panas Hindari menyerika pada bagian-bagian benda yang keras pada setrika, agar

alas setrika tidak tergores Bersihkan alas setrika dari kerak yang menghambat panas dengan

mengunakan kain yang dibasahi air dingin atau dengan menggunakan amplas halus.

Analisis Kerusakan SetrikaAlat yang digunakan untuk menganalisis setrika adalah Obeng plus (+) dan min (-) Tang kombinasi Multitester Tespen

Analisis Kerusakan Setrika Setrika tidak panas setrika tidak panas karena tidak adanya arus yang mengalir kedalam elemen setrika. Kondisi ini disebabkan oleh adanyakerusakan pada bagian-bagian yang dilalui arus llistrik yang menuju kedalam kumparan atau belitan elemen setrika, seperti: tusuk kontak,kebel penghantar,tombol pengatur suhu,saklar penghubung kontak atau bimetal.

Analisis Kerusakan SetrikaCara perbaikan setrika apabila setrika tidak panas:• Periksa kondisi fisik tusuk

kontak,apabila kodisi fisik tusuk kontak masih bagus maka periksa kontak terminal dengan multitester.

Analisis Kerusakan Setrika• Periksa sambungan dan

kondisi kabel daya dengan menggunakan multitester, apabila rusak ganti dengan kabel daya yang berkondisi baik.

Analisis Kerusakan Setrika• Periksa elemen pemanas

setrika dengan menggunakan multitester,saat memeriksa elemen setrika pastikan setrika tidak teraliri arus listrik, apabila elemen setrika rusak maka ganti elemen dengan elemen yang sama karakterisiknya dengan elemen yang rusak.

Analisis Kerusakan Setrika• Periksa bagian tombol

pengatur suhu, bersihkan kotoran yang menepel pada tombol pengatur suhu

Analisis Kerusakan SetrikaPeriksa termostat pada setrika, jika kotor bersikan bagian yang kotor,pasangkan kembali apabila termostat terlepas dan ganti termostat apabila telah rusak.

• Setelah perbaikas selesai, pasangan kembali bagian-bagian setrika, periksa apakah ada koneksi atau tidak antara tubuh setrika dengan kabel steaker, untuk mencegah kebocoran arus listrik.

Terima Kasih