11
Homeschooling Keluarga Ichsan Ruzuar oleh Moi Kusman Apa? Dimana? Mengapa? Kapan? Bagaimana? Pelajaran apa yang kami dapat?

Perjalanan Homeschooling Keluarga Ichsan Ruzuar

Embed Size (px)

Citation preview

HomeschoolingKeluarga Ichsan Ruzuar

olehMoi Kusman

Apa? Dimana? Mengapa?

Kapan? Bagaimana?

Pelajaran apa yang kami dapat?

Keluarga Ichsan Ruzuar

The KidsFari Aulia Ruzuar, lahir 1992Amira Hasna Ruzuar, lahir 1994Fattah Muhammad Ruzuar, lahir 2003

• Amira, si tengah, semester 1 Sekolah Menengah Pertama.

• Fari, si sulung, semester 1 Sekolah Menengah Atas.

• Fattah, bungsu, belum pernah sekolah.

PerjalananHomeschooling.

Perjalanan AmiraSering mengeluh sakit kepala di pagi hari kalau mau sekolah.

Peer pressure saat SMP di Cilegon, akhirnya berhenti di kelas 7 semester 1.

Ujian paket B di Cilegon tahun 2007.

Ujian Cambridge IGCSE di Jakarta tahun 2008.

Ujian paket C di Tangerang Selatan tahun 2010.

Lulus ujian SIMAK UI (seleksi masuk) UI jurusan Filsafat tahun 2010.

Lulus tahun 2014.

Bekerja, di antaranya di Yayasan Jurnal Perempuan dan Kantor Staf Presiden Joko Widodo.

2016 mengambil program studi MA di Education, Gender, and International Development di University College London, Inggris.

Bercita-cita menjadi dosen & memperjuangkan hak perempuan.

Perjalanan Fari • Saat SD sering dibandingkan dengan adiknya yang “lebih baik”.

• Sekolah di SMP Negeri favorit di Cilegon. Tinggal kelas di kelas 7.

• Pindah ke SMP swasta, masih di Cilegon.

• Sekolah di SMA swasta di Bogor, sebelum akhirnya berhenti di kelas 10.

• Ujian Cambridge IGCSE di Jakarta tahun 2008.

• Ujian paket C di Tangerang Selatan tahun 2010

• Kuliah di IKJ jurusan Desain Komunikasi Visual tahun 2010

• Merasa tidak cocok di IKJ, mengambil SNMPTN, diterima di Advertising UI tahun 2011.

• Lulus tahun 2014.

• Bekerja di beberapa biro iklan, di antaranya Leo Burnett, Fortune, FCB, Neo Indonesia di Jakarta. Sekarang tidak bekerja. Ingin mencoba berusaha sendiri. Bercita-cita ingin bekerja di dunia musik.

Perjalanan Fattah2 minggu di TK, tapi keluar karena jadwal TK yang cukup padat. Tidak pernah bersekolah umum lagi sejak itu.

Membantu ibu dan bapak mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Piano di Yamaha, Cilegon.

Anggota klub renang Krakatau Atlantik, Cilegon.

Bahasa Inggris di LIA Cilegon.

Berkegiatan Pramuka, Coding, futsal, proyek Ekplorasi di Klub Oase, Jakarta

Berlatih mengetik GRATIS di : http://www.bbc.co.uk/schools/typing/

Belajar matematika GRATIS di: http://www.cimt.plymouth.ac.uk/projects/mepres/primary/default.html, https://www.khanacademy.org/, & buku yang juga gratis. IPA juga di https://www.khanacademy.org/.

Belajar bahasa Jerman GRATIS di: http://www.memrise.com/course/79104/learn-basic-germa/, dan https://www.duolingo.com/course/de/en/Learn-German-Online

Tertaik pada otomotif, game mobil, minecraft, musik, komik, sepak bola.

Bercita-cita bersekolah di Jerman, mengambil jurusan Teknik Mesin.

Apakah homeschooling itu?

BUKAN sekolah di rumah, juga tidak dilakukan di ruko, gedung, atau apa pun. Homeschooling itu

belajar apa saja, di mana saja, dengan siapa saja, berguru pada siapa saja.

Menurut John Holt, di buku Teach Your Own, hal utama yang diperlukan orang tua untuk

melaksanakan homeschool anak mereka adalah: ”menyukai mereka, menikmati kebersamaan dengan mereka, keberadaan mereka, energi,

kebodohan, dan minat mereka. Ortu harus menikmati ucapan dan pertanyaan mereka, dan menikmati bersama-sama mencari jawaban dari

pertanyaan mereka.”

Inikah pendidikan kita?

Lessons Learned:

Anak itu:

Diberi misi mulia oleh Tuhan YME, sebuah misi yang tidak diketahui oleh orang tua mau pun anak itu sendiri. Bersama mereka mencari tahu apakah misi penting itu.

baik dan pintar, sebab Tuhan-lah penciptanya.

unik & berbeda satu dengan yang lainnya, bahkan kembar identik sekali pun. Jadi buat apa meranking mereka?

spesies pembelajar yang selalu punya rasa ingin tahu, mempertanyakan, dan bertanya tentang BANYAK hal.

bila difasilitasi, dibiarkan bereksplorasi, didengarkan, dan dicintai, insya Allah akan berjalan menuju minatnya; panggilan jiwanya.

BUKAN kertas kosong. Mereka lahir dengan template mereka sendiri.

perlu dilatih kemampuan motoriknya agar tumbuh rasa teliti, sabar, keindahan, kerja keras, kegigihan, keteguhan, rasa seni, fokus, konsentrasi, dan kosisten.

Terima kasih