15

PERKEMBANGAN KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL

Embed Size (px)

Citation preview

BAB 4. PERKEMBANGAN KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL

A. PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL

• PROSES TERBENTUKNYA KELOMPOK SOSIAL

DI DALAM HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN MANUSIA LAIN, YANG PALING PENTING ADALAH REAKSI YANG TIMBUL AKIBAT HUBUNGAN SOSIAL TERSEBUT. REAKSI YANG TIMBUL ITU MENYEBABKAN TINDAKAN DAN TANGGAPAN SESEORANG MENJADI BERTAMBAH LUAS.

SEJAK LAHIR MANUSIA SUDAH MEMPUNYAI HASRAT ATAU KEINGINAN POKOK, YAITU:

1) KEINGINAN UNTUK MENJADI SATU DENGAN MANUSIA LAIN DALAM MASYARAKAT

2) KEINGINAN UNTUK MENJADI SATU DENGAN SUASANA ALAM SEKELILINGNYA

APAKAH SEMUA PERKUMPULAN MANUSIA DINAMAKAN KELOMPOK

SOSIAL

LANJUTAN....!!! (?)

Suatu kelompok dapat dinamakan kelompok sosial, apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut:• Memiliki motif yang sama antara individu satu dengan

yang lain. (menyebabkan interkasi/kerjasama untuk mencapai tujuan yang sama)

• Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan antara individu satu dengan yang lain (akibat yang ditimbulkan tergantung rasa dan kecakapan individu yang terlibat).

• Adanya penugasan dan pembentukan struktur atau organisasi kelompok yang jelas dan terdiri dari peranan serta kedudukan masing-masing.

• Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang mengatur interaksi dalam kegiatan anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Indikator yang dijadikan pedoman untuk mengukur tingkat perkembangan kelompok adalah sebagai berikut:

• Adaptasi Proses adaptasi berjalan dengan baik

• Pencapaian tujuan Dalam hal ini setiap anggota mampu

Perkembangan kelompok dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:

Tahap pra-afiliasi Tahap fungsional

Tahap disolusi

2. Persyaratan atau faktor-faktor pembentukan kelompok sosial

Terbentuknya kelompok sosial memerlukan persyaratan sebagai berikut:

Setiap anggota kelompok harus menyadari bahwa dirinya merupakan anggota/bagian dari kelompok sosial

Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota lainnya.

Ada suatu faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan diantara mereka bertambah erat.

• Kelompok itu berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku yang khas.

• Kelompok itu bersistem dan berproses terus terang

B. PERKEMBANGAN KELOMPOK SOSIAL

• PERUBAHAN KELOMPOK SOSIALSebab-sebab suatu kolektivitas menjadi agresif, yaitu: a) akibat frustasi yg terlalu lama

b) Perasaan tersinggung c) Merasa dirugikand) Adanya ancaman dari luare) Diperlakukan tidak adil

2. Ciri-ciri kelompok sosial Menurut sherif kelompok social memiliki ciri-ciri berikut ini.

• Terdapat dorongan atau motif yang sama pada setiap anggota kelompok yang menyebabkan terjadinya interaksi kearah tujuan yang sama.

• Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan dari individu-individu serta reaksi-reaksi dan kecakapan-kecakapan yang berbeda-beda antara individu yang terlibat didalamnya.

• Pembentukan penegasan struktur kelompok yang jelas dan terdiri atas peranan-peranan dan kedudukan hierarki yang lambat laun berkembang dengan sendirinya dalam pencapaian tujuannya.

• Terjadinya penegasan dan peneguhan norma-norma sebagai pedoman tingkah laku anggota kelompok yang mengatur interaksi dan kegiatan anggota kelompok dalam merealisasikan tujuan kelompok.

Ciri-ciri utama kelompok sosial akan dijelaskan:

• Motif-motif yang sama • Reaksi dan kecakapan berlainan• Penegasan struktur sosial

C. EKSPERIMEN DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL

• Floyd D. rush dalam bukunya Psychology and Life, menegaskan bahwa dinamika kelompok (group dynamics) merupakan hasil interaksi yang dinamis di antara individu dalam situasi sosial. Eksperimen Pertama

Eksperimen kedua tentang pergeseran antarkelompok

EKSPERIMEN PERTAMA

HIPOTESIS EKSPERIMEN

JALANNYA EKSPERIMEN

HASIL EKSPERIMEN

FASE PERTAMA FASE KEDUA FASE KETIGA

EKSPERIMEN KEDUA TENTANG PERGESERAN ANTARKELOMPOK

FASE PEMBERITAHUAN IN-GROUP

FASE PENIMBUNAN PERGESERAN ANTARKELOMPOK

FASE PEREDAAN KETEGANGAN

ANTARKELOMPOK