Click here to load reader
Upload
rena-alexandrea
View
643
Download
16
Embed Size (px)
Citation preview
PERNAPASAN PADA MANUSIA DAN HEWAN
• Dwi Darmayanti• Sabila Mulya F• Sri Indah M• Regina• Siti Barkah• Nova N• Tita S• Rini K
PERNAPASAN/RESPIRASIPERNAPASAN/RESPIRASI
Definisi :
Proses pengambilan oksigen, pengeluaran karbondioksida (CO2), dan menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh)
Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya
ALAT- ALAT DALAM SISTEM PERNAPASAN
http://hendrosmk.files.wordpress.com/2011/08/sistem-pernafasan.gif
1. RONGGA HIDUNG
merupakan tempat masuknya udara pernapasan (pertama
kali)
Terdapat rambut-rambut hidung dan mukus
Udara mengalami perlakuan sbb :
Penyaringan penghangatan
2. FARING
Anatomi Faring
merupakan persimpangan antara saluran makanan (esofagus) dan
saluran respirasi (trakhea)
Tiga bagian Faring :1.Nasofaring (daerah faring yang membuka ke arah rongga hidung)2.Orofaring (membuka ke arah rongga mulut)3.Laringofaring (membuka ke arah laring)
3. LARINGTerletak di bawah faring, dan
merupakan pangkal tenggorok
Tersusun oleh tulang rawan
Fungsi : menyalurkan udara dari faring ke trakhea
Terdapat glotis (bagian atas laring), glotis akan menutup
oleh jaringan penutup bernama epiglotis saat ada
makanan yang lewatLaring juga di sebut
sebagai kotak suara karena memiliki pita suara
4. TRAKEA•Lapis luar terdiri atas jaringan ikat.
•Lapis tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan.
•Lapis terdalam terdiri atas jaringan epitel bersilia yang menghasilkan banyak lendir yang berfungsi untuk menangkap benda-benda asing yang akan masuk ke paru-paru bersama udara pernapasan.
5. BRONKUSBronkus merupakan cabang
batang tenggorok. Jumlahnya sepasang, menuju ke paru-paru
kanan dan kiri.
Dinding bronkus terdiri atas 3 lapis, yaitu jaringan ikat, otot
polos, dan jaringan epitel, seperti pada trakea,
perbedaannya adalah bahwa dinding trakea jauh lebih tebal dan cincin tulang rawan pada
bronkus tidak berbentuk lingkar sempurna
6. BRONKIOLUS
Bronkiolus adalah percabangan kecil-kecil dari
bronkus.Sel-sel epitel bersilia pada
bronkiolus berubah menjadi sisik epitel.
Pada bronkiolus ini sudah tidak terdapat cincin tulang rawan
Bronkiolus akan berakhir pada alveolus
7. ALVEOLUS DAN PARU-PARUParu-paru manusia berjumlah sepasang
kanan dan kiri.
Setiap paru-paru dibungkus oleh selaput pembungkus paru-paru yang
dikenal dengan pleuraParu-paru kanan ada 3 gelambir, paru-
paru kiri ada 2 gelambir.
Di dalam paru-paru terdapat kantong udara sebagai tempat difusi gas yaitu
alveolus
Permukaan alveolus dilingkupi kapiler darah sehingga memungkinka
terjadinya difusi gas
MEKANISME PERNAPASAN MANUSIA
PERNAPASAN MANUSIA
EKSPIRASI(Pengeluaran Udara)
INSIPRASI(Pengambilan Udara)
PERNAPASAN BERDASARKAN CARA
MELAKUKANNYA /ORGAN YANG
BERPERAN
PERNAPASAN DADA(Otot antar tulang
rusuk)
PERNAPASAN PERUT(Diafragma)
MEKANISME PERNAPASAN DADA DAN PERUT
Pernapasan Dada
UdaramasukTulang rusuk
terangkat karenakontraksi ototantar tulang rusuk
Volume Rongga Dada Membesar
INSPIRASI
UdaraKeluar
Tulang rusukturun karenaOtot antartulang rusuk berelaksasi
Volume Rongga Dada Mengecil
EKSPIRASI
Pernapasan Perut
Udaramasuk
Otot Diafragma Kontraksi, diafragma mendatarVolume Rongga Dada Membesar
INSPIRASI
UdaraKeluar
Otot Diafragma Relaksasi, Otot Perut Kontraksi, Diafragma melengkung ke rongga dada.Volume rongga dada mengecilEKSPIRASI
VOLUME UDARA PERNAPASAN
MACAM-MACAM VOLUME UDARA PERNAPASAN
• Udara sebanyak 1000 cc yang tidak dapat dihembuskan lagi, dan menetap pada paru-paruUdara residu
PERTUKARAN GAS DALAM TUBUH
Pertukaran Gas di Paru-Paru
a. Disebut sebagai respirasi ekternal (berhubungan dengan udara luar tubuh terkait dengan pernapasan melalui hidung).
b. Terjadi difusi O2 dari alveolus ke dalam darah dan difusi CO2 dari darah ke alveolus.
c. Dalam pengikatan O2 oleh darah, terjadi reaksi :Hb + O2 → HbO2 (oksihemoglobin) yaitu O2 diikat oleh Hb darah.
a. Dalam pelepasan CO2 dari darah, terjadi reaksi :H+ + HCO3
- → H2CO3 → H2O + CO2
Pertukaran Gas di Jaringan
a. Disebut sebagai respirasi internal (di dalam tubuh).b. Terjadi pelepasan O2 dari darah ke jaringan dan
pengikatan CO2 dari jaringan oleh darah.c. Dalam pelepasan O2 dari darah, terjadi reaksi : HbO2
(oksihemoglobin) → Hb + O2
d. Dalam pengikatan CO2 dari jaringan, terjadi reaksi : CO2 + H2O → H2CO3 → H+ + HCO3
e. Reaksi ini dipercepat oleh enzim karbonat anhidrase dalam eritrosit.
Pertukaran Oksigen
Proses pertukaran oksigen dari alveolus ke dalam darah. Dan setelah berada di darah,oksigen dibawa ke sel-sel tubuh yang membutuhkan.
Pertukaran O2
Sebagian besar diangkut oleh Hb dalam sel darah merah
Hb4 + 4O2 DALAM PARU-PARU
DALAM JARINGAN4HbO2
Proses pengikatan dan pelepasan O2 dipengaruh oleh kadar O2, CO2, dan tekanan O2
Pertukaran Karbondioksida
Proses pertukaran karbondioksida dari sel-sel jaringan ke dalam darah. Setelah berada di dalam darah, karbondioksida di bawa ke alveolus untuk dikeluarkan.
Pertukaran CO2Ada 3 cara pengangkutan CO2
1. CO2 larut dalam plasma, membentuk asam karbonat.
CO2 + H2O → H2CO3 Cara ini hanya : 5%
2. Dalam bentuk senyawa karbomino. CO2 berdifusi ke dalam sel darah merah, berikatan dengan Amin (-NH2) Cara ini : 30%
3. Dalam bentuk ion HCO3- melalui proses berantai
yang disebut pertukaran klorida. CO2 masuk ke dalam sel darah merah yang mengandung enzim karbonat anhidrase. enzim karbonat CO2 + H2O H2CO3 anhidrase
H+
HCO3
H2 CO3
Keluar dari sel darah merah masuk plasma darah. Kedudukan HCO3 diganti Ion klorida.
Dengan cara ini : 65% (terbanyak)
BAHAYA BAHAYA MEROKOKMEROKOK TERHADAP TERHADAP SISTEM SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.
Pengertian RokokPengertian Rokok
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Berikut uraiannya:1. Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.2. Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.3. Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Kandungan RokokKandungan Rokok
GANGGUAN DAN KELAINAN SISTEM PERNAPASAN
KELAINAN SISTEM
PERNAPASAN
Chronic Obstructive Pulmonary Disease
(COPD)
Bronkitis
Emfisema
Pneumonia
Rhinitis
Kanker Paru-paru
Penjelasan ....Nama
Gangguan
Penjelasan
Chronic
Obstructive
Pulmonary
Disease
(COPD)
Di Indonesia dikenal sebagai Penyakit Paru Obtruktif Kronik (PPOK)
merupakan penyakit paru kronik. Ditandai dengan keterbatasan aliran
udara pada saluran napas yang disebabkan rokok, asap polusi dari
pembakaran dan partikel gas berbahaya.
Emfisema Rusaknya paru-paru yang ditandai dengan robeknya alveolus, sehingga
tempat pertukaran udara di alveolus pun terganggu.
Bronkitis Radang yang terjadi pada bronkus akibat infeksi.
Kanker Paru-
paru
Terjadi akibat kebiasaan merokok. Racun yang terkandung dalam rokok
merangsang pertumbuhan sel paru-paru menjadi tidak normal dan tak
terkendali.
Pneumonia Peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Diplococcus pneumoniae.
Rhinitis Peradangan pada rongga hidung hingga menyebabkan bengkak dan
banyak mengeluarkan lendir akibat alergi
Burung biasanya memiliki 4 pasang perluasan paru-paru yang disebut pundi-pundi hawa atau kantung udara (saccus pneumaticus) yang menyebar sampai ke perut, leher, dan sayap.1.pangkal leher (saccus cervicalis)2.rongga dada (saccus thoracalis anterior dan posterior), 3.antara tulang selangka atau korakoid (saccus interclavicularis), ketiak (saccus axillaris), 4.dan di antara lipatan usus atau rongga perut (saccus abdominalis).
ALAT PERNAPASAN BURUNG
1. Membantu pernapasan, terutama pada waktu terbang, karena menyimpan oksigen cadangan.
2. Membantu mempertahankan suhu badan dengan mencegah hilangnya panas badan secara berlebihan.
3. Membantu memperkeras suara dengan memperbesar ruang siring.
4. Mengatur berat jenis (meringankan) tubuh pada saat burung terbang.
FUNGSI KANTUNG UDARA
Pada waktu istirahat, tulang rusuk bergerak ke depan, rongga dada membesar, paru-paru mengembang sehingga udara masuk dan mengalir lewat bronkus ke kantung udara bagian belakang, bersamaan dengan itu udara yang sudah ada di kantung udara belakang mengalir ke paru-paru dan menuju kantung udara depan. Pada saat tulang rusuk kembali ke posisi semula, rongga dada mengecil sehingga udara dari kantung udara masuk ke paru-paru. Selanjutnya, saat di alveolus, O2 diikat oleh darah kapiler alveolus. Jadi, pengikatan O2 berlangsung pada saat inspirasi maupun ekspirasi
Pada waktu terbang, inspirasi dan ekspirasi dilakukan oleh kantung-kantung udara. Waktu sayap diangkat ke atas, kantung udara di ketiak mengembang, sedang kantung udara di tulang korakoid terjepit, sehingga terjadi inspirasi (O2 pada tempat itu masuk ke paru-paru). Bila sayap diturunkan, kantung udara di ketiak terjepit, sedang kantung udara di tulang korakoid mengembang, sehingga terjadi ekspirasi (O2 pada tempat itu keluar). Makin tinggi burung terbang, makin cepat burung mengepakkan sayapnya untuk mendapatkanoksigen yang cukup banyak.
Udara luar yang masuk, sebagian kecil tetap berada di paru-paru, dan sebagian besar akan diteruskan ke kantung udara sebagai udara cadangan. Udara pada kantung udara dimanfaatkan hanya pada saat udara (O2) di paru-paru berkurang, yakni saat burung sedang mengepakkan sayapnya.
Jalur pernapasan (masuknya udara ke dalam tubuh) pada burung berturut-turut sebagai berikut.
1. Dua pasang lubang hidung yang terdapat pada pangkal paruh sebelah atas dan pada langit-langit rongga mulut.
2. Celah tekak yang terdapat pada dasar hulu kerongkongan atau faring yang menghubungkan rongga mulut dengan trakea.
3. Trakea atau batang tenggorok yang panjang, berbentuk pipa, dan disokong oleh cincin tulang rawan.
JALUR PERNAPASAN BURUNG
4. Sepasang paru-paru berwarna merah muda yang terdapat dalam rongga dada. Bagian ini meliputi bronkus kanan dan bronkus kiri yang merupakan cabang bagian akhir dari trakea. Dalam bronkus pada pangkal trakea, terdapat sirink (siring), yang pada bagian dalamnya terdapat lipatan-lipatan berupa selaput yang dapat bergetar dan dapat menimbulkan suara. Bronkus bercabang lagi menjadi mesobronkus, yang merupakan bronkus sekunder, dan dapat dibedakan menjadi ventrobronkus (bagian ventral) dan dorsobronkus (bagian dorsal). Ventrobronkus dihubungkan dengan dorsobronkus oleh banyak parabronkus (100 atau lebih). Parabronkus berupa tabung kecil. Di parabronkus bermuara banyak kapiler, sehingga memungkinkan udara berdifusi.
PERNAPASAN PADA IKAN
Ikan adalah hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di air dan bernapas dengan insang.
Beberapa ikan bertulang sejati (misalnya ikan mas),insangnya memiliki tutup pelindung yang disebutoperkulum.Insang terletak di sebelah kanan dan kiri kepala ikan, didalam rongga insang. Pada setiap sisi kepala, terdapat 5
– 7lembar insang. Setiap lembar insang dipisahkan oleh
celahinsang.
bagian-bagian insang:
• Lengkung insang: berasal dari tulang rawan• Rigi-rigi insang: berfungsi sebagai penyaring air saat
bernapas• Filamen atau lembar insang: berwarna merah muda
(karena mengandung pembuluh kapiler darah), berbentuk seperti sisir. Filamen mengandung banyak lamela (lapisan tipis).
insang pada ikan bukan hanya berfungsi sebagai alat pernapasan. Insang berfungsi pula sebagai alat ekskresi garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator.
SISTEM PERNAPASAN PADA SERANGGA
• Serangga memiliki organ pernapasan yang khas. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida dilakukan melalui trakea. Trakea merupakan bagian tubuh serangga yang terbuat dari pipa/tabung udara. Jumlah trakea di dalam tubuh serangga sangat banyak. Oleh karena itu, sistem pernapasan serangga dinamakan sistem trakea. Perhatikan Gambar 1. Saat serangga melakukan pernapasan, udara masuk trakea melalui bagian yang terletak pada permukaan tubuh. Bagian tersebut dinamakan spirakel. Spirakel dilindungi oleh bulu halus dengan fungsi sebagai penyaring debu dan benda asing yang masuk menuju trakea.
• Setelah itu, udara tersebut akan melewati pipa kecil yang disebut trakeola. Trakeola juga ini akan terhubung dengan membran sel. Trakeola memiliki ujung kecil tertutup dan mengandung cairan dengan warna biru gelap. Oksigen akan berdifusi masuk ke dalam sel tubuh melalui trakeola, sedangkan karbondioksida akan berdifusi keluar. Setelah melewati trakeola, karbondioksida akan dikeluarkan ke lingkungan melewati trakea.
• Apabila serangga sedang aktif dan menggunakan banyak oksigen, sebagian besar cairan yang berwarna biru akan ditarik ke dalam tubuh. Akibatnya, luas permukaan udara yang berkontak langsung dengan sel menjadi semakin luas. Seekor serangga yang sedang terbang mempunyai laju metabolisme lebih tinggi dibandingkan saat istirahat. Otot akan berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian sehingga tubuh bisa memampat dan menggembung. Oleh karenanya udara akan secara cepat terpompa melalui sistem trakea. Sebagian besar serangga hidup di daratan. Namun, ada juga serangga yang hidup pada perairan seperti larva capung.
Alat Pernafasan Cacing
PENYAKIT PADA SISTEM PERNAFASAN HEWAN
CRD (Chronic Respiratory Disease)
• Penyakit CRD ini merupakan penyakit menular menahun yang
terjadi karena adanya infeksi dari bakteri. Bakteri yang paling sering menyebabkan penyakit ini adalah Mycoplasma galisepticum. CRD juga merupakan penyakit yang menyerang saluran pernafasan dan bersifat kronis.
• Dengan kata lain, penyakit ini bisa terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama. Hewan seperti ayam yang terserang oleh penyakit ini bisa dilihat gejalanya seperti susah bernafas, ngorok, nafsu makan menurun dan lainnya.
• Pada kasus yang parah, dapat kita temukan leleran eksudat dari hidung, selain itu terdapat juga eksudat berbuih pada bagian mata dan kadang sinus infraorbitalis mengalami pembengkakan.
Korisa• Pada umumnya, penyakit pada sistem pernapasan hewan
ini menyerang ayam layer ataupun ayam broiler. Penyakit ini sangat mudah menular dengan angka kematian 20% dan kesakitan 100%.
• Pada ayam layer, penurunan produksi telur bisa mencapai 10 hingga 40%. Pada umumnya, penyakit ini disebabkan oleh bakteri Haemophilus paragallinarum. Ciri khas yang bisa anda lihat dari penyakit ini adalah menyerang rongga hidung dan sinus infraorbitalis, sehingga menyebabkan peradangan pada sinus, kebengkakan pada muka, dan muncul leleran pada hidung dengan bau yang khas, bisa amis hingga busuk.
• Pada beberapa kasus, penyakit ini juga bisa menimbulkan eksudat serupa dengan keju pada rongga hidungnya.
Distemper• Merupakan salah satu penyakit yang sudah menyebar
secara luas di dunia. Pada umumnya, penyakit ini disebabkan oleh virus dan sangat sering terjadi pada anjing. Penyakit ini merupakan penyakit menular dan menyerang sel-sel epitel pada permukaan tubuh, selaput lendir, mukosa mata, mukosa saluran pernafasan dan sistem pusat otak.
• Penyakit ini pada utamanya menyerang saluran pernafasan dan cara penularannya adalah melalui airbone dan aerosol droplet dengan terhirupnya udara yang telah tercemar oleh virus ini. Penyakit ini bisa menyebar dengan waktu yang sangat cepat.
Feline Viral Rhinotracheitis• Merupakan penyakit yang sering disebut sebagai flu pada kucing
dan ditularkan oleh kucing yang sehat atau sakit. Penularannya bisa dilakukan dengan kontak terhadap alat-alat, tempat makan dan minum.
• Gejala yang sering ditemukan adalah batuk, demam tinggi, nafsu makan hilang dan berat badan menurun, pilek, bersin-bersin, mata merah, bengkak dan berair dan disertai dengan kerak-kerak pada bagian kelopak mata.
• Radang kornea juga bisa timbul dan menyebabkan kucing lebih senang pada tempat yang gelap dan sambil menggosok-gosokkan matanya dengan menggunakan kakinya. Pada induk kucing hamil yang terinfeksi dengan penyakit ini bisa menyebabkan keguguran atau anak kucing akan menderita radang paru-paru.