19
PENGANTAR METODOLOGI RISET Pola pikir dalam metodologi ilmiah galaucentre.blogspot.com

Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengantar Metodologi Riset

Citation preview

Page 1: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

PENGANTAR METODOLOGI RISET

Pola pikir dalam metodologi ilmiah

Page 2: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

Definisi teori ilmiah

Ciri teori ilmiah

Peranan teori

Peranan fakta

Fungsi teori

Nilai-nilai dalam ilmu pengetahuan

Tahapan proses ilmu

Metode ilmiah versus akal sehat

PENGANTAR METODOLOGI

RISET

POLA PIKIR DALAM

METODOLOGI ILMIAH

Page 3: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

DEFINISI TEORIILMIAH (1)

Himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang menggunakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi diantara variabel untuk menjelaskan dan meramalkan variabel tersebut.

PENGANTAR METODOLOGI RISET

POLA PIKIR DALAMMETODOLOGI ILMIAH

Page 4: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

DEFINISI TEORI ILMIAH (2)

Konsep merupakan bahan baku ilmu pengetahuan.

Dari konsep dibentuk proposisi dan proposisi membentuk teori

Konsep adalah istilah atau simbol yang menunjuk pada pengertian tertentu.

Proposisi adalah pernyataan tentang hubungan dua konsep atau lebih. Adapun bentuk hubungannya adalah sebab akibat, korelasional, dll.

Teori merupakan proposisi yang saling berkaitan, tersusun dalam suatu sistem yang memungkinkan seseorang mempunyai pengetahuan yang sistematis tentang suatu peristiwa.

PENGANTAR METODOLOGI RISET

POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH

Page 5: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

CIRI TEORI ILMIAH

Teori terdiri dari proposisi-proposisi (hubungan yang terbukti diantara berbagai variabel) hub ; “jika, maka”

Konsep-konsep dalam proposisi telah dibatasi pengertiannya secara jelas.

Teori harus memungkinkan untuk diuji, diterima, atau ditolak kebenarannya.

Teori harus dapat melakukan prediksi

Teori harus dapat melahirkan proposisi-proposisi tambahan yang semula tidak diduga

PENGANTAR METODOLOGI RISET

POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH

Page 6: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

PERANAN TEORI ILMIAH

Teori mengarahkan penelitian

Teori merangkum pengetahuan dalam sistem tertentu

Teori meramalkan fakta

PENGANTAR METODOLOGI RISET

POLA PIKIR DALAMMETODOLOGI ILMIAH

Page 7: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

PERANAN FAKTA

Fakta dapat menolak kebenaran teori

Fakta dapat menimbulkan teori baru

Fakta dapat mempertajam rumusan teori

PENGANTAR METODOLOGI RISET

POLA PIKIR DALAMMETODOLOGI ILMIAH

Page 8: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

Fungsi Eksplanatif Kesederhanaan strukturnya Kecermatan penjelasannya Relevansi terhadap fenomena

sosial yang berbeda-beda

Fungsi Prediktif

Fungsi Kontrol

PENGANTAR METODOLOGI RISET

POLA PIKIR DALAMMETODOLOGI

ILMIAH

FUNGSI TEORI

Page 9: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

Kejujuran

Mengutarakan kebenaran

Kerelaan mengakui kesalahan

Mencari ilmu untuk kepentingan umum dan kesejahteraan hidup masyarakat.

PENGANTAR METODOLOGI RISET

POLA PIKIR DALAMMETODOLOGI ILMIAH

NILAI-NILAI DALAMILMU PENGETAHUAN

Page 10: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

Bentuk elementer hasil pengamatan yang tidak formal

Konseptualisasi (teori berada pada “pikiran ilmuwan”) teori elementer diubah dalam konsep yang dapat diukur

Diuji / diobservasi

PENGANTAR METODOLOGI RISET

POLA PIKIR DALAMMETODOLOGI ILMIAH

TAHAPAN PROSES ILMU

Page 11: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

METODE ILMIAH VS AKAL SEHAT (1)

Pada penggunaan pola konseptual &struktur teoretis dalam menjelaskan gejala.

Pendekatan akal sehat mengunakan teori dan konsep secara longgar, pada metode ilmiah penggunaan teori dan konsep dilakukan secara ketat dan terkendali.

Pada metode akal sehat, penjelasan tentang gejala atau fenomena tertentu sering diterima begitu saja tanpa mempertanyakannya lebih mendalam. Misalnya ; sejenis penyakit dipandang sebagai hukuman atas dosa.

PENGANTAR METODOLOGI RISET

POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH

Page 12: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

METODE ILMIAH VS AKAL SEHAT (2)

Dalam pendekatan ilmiah, teori dan hipotesis diuji secara sistematis dan empiris, sedangkan dalam pendekatan akal sehat, teori dan hipotesis diuji namun secara selektif dan tidak obyektif.

Pendekatan ilmiah selalu bersifat empiris yakni harus ada penjelasan tentang hubungan diantara fenomena-enomena yang dilakukan berdasarkan kenyataan yang realistis dan mengesampingkan semua hal yang bersifat metafisik. Misalnya ; hama tikus merajalela karena Dwi Sri marah.

PENGANTAR METODOLOGI RISET

POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH

Page 13: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

METODE ILMIAH VS AKAL SEHAT (3)

Pada pendekatan ilmiah Pengamatan terhadap fenomena dilakukan secara

terkendali. Tidak terdapat pada pendekatan akal sehat.

Menggunakan variabel kontrol terhadap peristiwa yang dihadapi. Tidak terdapat pada pendekatan akal sehat.

Pada pendekatan akal sehat, 2 fenomena yang muncul sering langsung dihubungkan dalam satu hubungan sebab akibat tanpa melalui penelitian yang sistematis. Misalnya : anak cerdas umunya berasal dari orang-orang kaya. (Hal ini tidak terdapat pada pendekatan ilmiah)

PENGANTAR METODOLOGI RISET

POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH

Page 14: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

Metode Ilmiah adalah mekanisme atau cara mendapatkan pengetahuan dengan prosedur yang didasarkan pada suatu struktur logis yang terdiri dari tahapan kerja : Adanya kebutuhan obyektif Perumusan masalah Pengumpulan teori Perumusan hipotesis Pengumpulan data/informasi/fakta Analisis data Penarikan kesimpulan

DEFINISIMETODE

ILMIAHPENGANTAR

METODOLOGI RISET

POLA PIKIR DALAM METODOLOGI

ILMIAH

Page 15: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

Sifat metode ilmiah Efisien dalam penggunaan sumber

daya (tenaga, biaya, waktu) Terbuka (dapat dipakai siapa saja) Teruji (prosedurnya logis dalam

memperoleh keputusan)

Pola pikir metode ilmiah Induktif

Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus menjadi kesimpulan yang bersifat umum

Deduktif Pengambilan kesimpulan dari hal

yang bersifat umum menjadi kasus yang bersifat khusus

SIFAT DAN POLA PIKIR METODE ILMIAH

PENGANTAR METODOLOGI RISET

POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH

Page 16: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

TUGAS ILMU PENGETAHUANDAN PENELITIAN

Mencandra / mengadakan deskripsi Menggambarkan secara jelas dan cermat hal-hal

yang dipersoalkan Menerangkan/eksplanasi

Menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa-peristiwa/gejala

PENGANTAR METODOLOGI RISET

POLA PIKIR DALAM METODOLOGI ILMIAH

Page 17: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

TUGAS ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN

Melakukan pengendalian Melakukan tindakan

guna mengendalikan peristiwa-peristiwa atau gejala-gejala

PENGANTAR METODOLOGI RISET

POLA PIKIR DALAMMETODOLOGI ILMIAH

Membuat prediksi/peramalan Membuat ramalan,

estimasi, maupun proyeksi mengenai peristiwa-peristiwa yang bakal terjadi atau gejala-gejala yang akan muncul.

Page 18: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

Menyusun teori

Mencari dan merumuskan hukum-

hukum mengenai hubungan antara kondisi yang satu

dengan yang lain atau hubungan peristiwa

yang satu dengan yang lain.

TUGAS ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIANPENGANTAR METODOLOGI RISET

POLA PIKIR DALAMMETODOLOGI ILMIAH

Page 19: Pola Pikir Dalam Metodologi Ilmiah

galaucentre.blogspot.com

Ilmu pengetahuan berkembang dengan adanya kegiatan penelitian.

Penelitian dilakukan berdasarkan suatu metode ilmiah

Metode ilmiah menjadi kerangka bagi terbentuknya ilmu pengetahuan yang lebih maju

KESIMPULANPENGANTAR METODOLOGI RISET

POLA PIKIR DALAMMETODOLOGI ILMIAH