Upload
sanrumi221098
View
482
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
Teori Relativitas Einstein
Created by:Henna Shinta Megamonthia
Sandra Ruth Nehemia
XII IPA 4SMAN 2 GunungPutri
BIOGRAFI
Albert Einstein adalah seorang ilmuwan fisika teoritis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dan sangat terkenal dalam abad ke-20. beliau mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi.
Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika atas pengabdiannya terhadap ilmu Fisika teoritis yang mengembangkan teori umum relativitas pada tahun 1921. Salah satu rumus yang paling terkenal dan membuatnya banyak dikenal orang adalah rumus Teori Relativitas yaitu E=mc2
TEORI RELATIVITAS
Pada Teori Relativitas menerangan bahwa jika suatu benda yang bermassa m diberi kecepatan cahaya pangkat dua maka akan dapat menghasilkan energi yang begitu besar. Dengan kata lain 1 gram massa dapat menghasilkan energi untuk memasok kebutuhan listrik sebesar 2.700.000 watt selama setahun penuh.Einstein menulis tentang Teori Relativitas Khusus yang dikemukakan dikemudian hari menjadi terkenal dengan rumusnya E=mc2, dimana E adalah Potensi energi yang dihasilkan. M adalah massa suatu benda dan C adalah kecepatan cahaya di ruang hampa (c>>300 ribu kilometer per detik).
HUKUM POSTULAT I
Hukum-hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap satu dengan yang lainnya.
“cahaya merambat dalam ruang hampa dengan cepat rambat c = 3 x 108 m/s, dan kelajuan cahaya tidak bergantung pada kelajuan sumber cahaya maupun kelajuan pengamatnya”
HUKUM POSTULAT II
Lintasan bola sepertinya merupakan lintasan para bola
Menurut saya sih lintasan bola, vertikal!
POSTULAT RELATIVITAS
Pengamat
Kerangka acuan adalah suatu sistem koordinat di mana seorang pengamat melakukan pengamatan terhadap suatu kejadian.
Sistem koordinat pangamat tersebut: x, y, dan z
Apakah yang dimaksud dengan kerangka acuan?
POSTULAT RELATIVITAS
Semua gerak adalah relatif : Kecepatan suatu benda merupakan kecepatan relatif terhadap benda lain. Tidak mungkin untuk menentukan kecepatan absolut suatu benda.
Pengukuran kecepatan cahaya dalam ruang hampa mempunyai harga yang sama untuk semua titik pengamat, tidak tergantung pada gerak sumber cahaya atau gerak pengamat.
*Untuk kecepatan yang tidak begitu besar efek relativitas dapat
diabaikan.*
v = kecepatan relatif v = kecepatan benda 1
v = kecepatan benda 2 c = kecepatan cahaya (3x10 m/s
POSTULAT EINSTEIN
1. Pemuluran waktu Akibat dari Postulat II adalah memulurkan waktu atau dilatasi waktu (time dilation). Maksudnya adalah waktu tidaklah mutlak tetapi relatif, bergantung pada gerak pengamat relatif terhadap kejadian yang diamatinya, dan semua jam akan berjalan lebih lambat menurut seorang pengamat yang berada dalam keadaan gerak (relatif).
AKIBAT POSTULAT EINSTEIN
2. Kontraksi Panjang Telah diketahui bahwa pemuluran waktu, dua pengamat yang saling bergerak dengan kelajuan konstan relatif satu terhadap lainnya akan mengukur selang waktu berbeda diantara dua kejadian. Selang waktu adalah jarak dibagi kelajuan. Karena kelajuan relatif pengamat satu terhadap pengamat lainnya adalah sama menurut kedua pengamat itu. Ternyata, panjang benda atau jarak antara dua titik yang diukur oleh pengamat yang bergerak relatif terhadap benda selalu lebih pendek daripada panjang yang diukur oleh pengamat yang diam terhadap benda. Pemendekan panjang atau jarak dikenal dengan sebutan kontraksi panjang.
AKIBAT POSTULAT EINSTEIN
CONTOH SOAL Suatu peristiwa terjadi selama 3 sekon menurut pengamat yang bergerak menjauhi peristiwa itu dengan kecepatan 0,8 c (c=kecepatan cahaya). Menurut pengamat yang diam, peristiwa tersebut terjadi selama selang waktu...a. 5,0 sb. 4,8 sc. 3,0 sd. 1,8 se. 1.2 s
https://docs.google.com/viewer?a=v&pid=sites&srcid=ZGVmYXVsdGRvbWFpbnxmaXNpa2FudXJpfGd4OjZkZDgxMWRmNzlmZDdiNDQ
http://slideplayer.info/slide/4011190/ http://www.johanakhmadin.web.id/2015/11/ma
teri-dan-pembahasan-soal-relativitas-khusus/htm?m=1
DAFTAR PUSTAKA