13
TUNE UP MOTOR BENSIN Tune Up adalah perwatan berkala tanpa adanya penggantian komponen mesin Pekerjaan yang meliputi pemeriksaan; -oli mesin -Sistim pendingin -Tali kipas -Saringan udara -Katup pengontrol panas -Baterai -Busi -Kabel tegangan tinggi -Distributor -Celah katup -Karburator -Putaran idle permulaan (Inintial Idle Speed) -Fast idle -Thottle Positioner -Tekannan kompresi

PowerPoin Tune Up Motor Bensin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PowerPoin Tune Up Motor Bensin

TUNE UP MOTOR BENSIN

Tune Up adalah perwatan berkala tanpa adanya penggantian komponen mesinPekerjaan yang meliputi pemeriksaan;-oli mesin-Sistim pendingin-Tali kipas-Saringan udara-Katup pengontrol panas

-Baterai-Busi-Kabel tegangan tinggi-Distributor-Celah katup-Karburator-Putaran idle permulaan (Inintial Idle Speed)-Fast idle-Thottle Positioner-Tekannan kompresi

Page 2: PowerPoin Tune Up Motor Bensin

Tujuan melaksanakan Tune Up pada kendaraan bermotor yakni:Untuk pengontrolan kondisi mesin kendaraan setelah digunakan untuk 10.000 kilometer;Untuk memeriksa, menyetel dan mengembalikan kondisi motor dari kendaraan ke keadaan semula

Fungsi Filter Udara:Udara yang masuk ke mesin mengundang debu dan benda benda lain akan menyumbat saluran karburator, mempercepat keausan silinder mesin serta mengotorkan oli. Filter Udara menyaring debu dan kotoran lainnya yang terkandung di dalam udara yang masuk melalui filter yang didalamnya terdapat alat penyaring udara, sehingga debu dan kotoran tidak dapat masuk ke dalam karburator dan silinder mesin. Apabila filter tersumbat kotoran, aliran udara akan terbatas yang mengakibatkan terganggunya kerja karburator. Filter Udara dibagi menjadi dua yaitu: filter udara kering dan filter udara basah

Page 3: PowerPoin Tune Up Motor Bensin

1. Lepas saringan udara periksa kondisi saringan udara, jika kotor sekali harus diganti baru

2. Ketok saringan beberapa kali agar debu yang menempel terlepas3. Semprotkan dengan udara bertekan dari dalam keluar. Kadang-

kadang saringan udara basah oleh oli.Oli tersebut berasal dari sistim ventilasi karter. Bersihkan sistem tersebut kemudianlakukan pengontrolanpada permukaan batas oli motor (mungkin terlalu tinggi) atau juga disebabkan kerapatan cincin-cincintorak, untuk ini buka tutup pengisi oli pada saat motorhidup. Jika banyak gas yang keluar, bisa juga cincintorak bocor, akibatnya gas tersebut dapatmembawa oli mesin sampai ke saringan udara.

4. Pasang kembali rumah saringan udara. Pada waktu pemasangan, perhatikan kedudukan paking-pakingnya.

Pembersihan atau penggantian saringan udara jenis kering

Page 4: PowerPoin Tune Up Motor Bensin

Pembersihan saringan udara tandon oli (tipe basah).1. Lepas saringan udara2. Cuci saringan udara dengan bensin3. Keluarkan oli dari rumah saaringan udara, bersihkan rumah

saaringan udara dengan bensin dan lap.

Fungsi Tali KipasTali kipas meneruskan tenaga mesin dari puli poros engkol untuk menggerakkan bagian bagian pembantu mesin yang lain, seperti pompa air, kipas dan alternator. Biasanya tali kipas baru masih elastis, tetapi elastisitasnya hilang setelah dipergunakan.

Pemeriksaan secara visual1. Periksa tali kipas kemungkinan retak, sudah buruk, terlalu kencang atau aus;2. Terdapat oli atau gemuk.3. Persinggungan yang tidak sempurna antara tali dan puli.

Page 5: PowerPoin Tune Up Motor Bensin

1. Dengan kekuatan tekanan 10 kg, tekan tali pada tempat-tempat yang seharusnya tali harusmenunjukkan kekencangan spesifikasi. Lenturan tali kipas pada tekanan 10 kg yakni Kipas Alternator7-11 mm dan Engkol Kompresor AC 11-14 mm.

2. Perhatikan ketegangan sabuk penggerak. Kurang tegang – tali kipas slip – cepat aus.Terlalu tegang –bantalan pipa air dan alternator menjadi cepat rusak. Jika tali kipas harus diganti, perhatikan ukurannya.Ukuran sabuk mengikuti normalisasi.Lebar : 9,5 ; 10,5 ; 11,5 ; 12,5 mm. Panjang : Penatahapannya adalah25 mm, misal 800, 825,850 mm dst.

3. Beri vet atau cairan khusus pada sabuk lama yang berbunyi

Pemeriksaan dan penyetelan kekencangan tali kipas

Page 6: PowerPoin Tune Up Motor Bensin

Fungsi OliOli dengan sifatnya yang kental dan halus, tidak hanya sekedar mengurangi ausan dan gesekan pada piston (torak), bantalan dan bagian bagian yang berputar. Oli juga membantu menahan suhu tinggi, gas bertekanan tinggi maupun membantu memindahkan panas dari bagian yang bersuhu tinggi ke karter (panci oli) selanjutnya dipindahkan ke udara luar.

Fungsi Penggantian saringan oliSementara oli sedang dipakai, karbon yang dihasilkan dari reaksi pembakaran dalam mesin serta serbuk logam masuk ke dalam oli sehingga oli menjadi kotor. Apabila kotoran tersebut menumpuk, ia akan menyebabkan bagian bagian yang berputar cepat aus dan tergores. Karena itulah dipasangkan saringan oli untuk menahan kotoran dan membuang kotoran tersebut dari oli. Berhubung kotoran yang demikian akan menumpuk didalam saringan (flter), saringan perlu diganti secara periodik.

Page 7: PowerPoin Tune Up Motor Bensin

Penggantian Saringan Oli (Filter)1. Buka saringan oli dengan alat pembuka filter;2. Pilih saringan oli dengan mencocokkan ulir saringan dan diameter

paking3. Kontrol apakah saringan oli lama dilengkapi dengan katup “ by-pass”

atau tidak.4. Kontrol perlu tidaknya katup anti balik di dalam saringan oli dengan

melihat posisi pengikatan saringan oliterhadap motor. Jika posisi pengikatan horisontal atau saringan di bawah, maka saringan oliharus dilengkapi dengan katup anti balik.

5. Untuk memasang, kencangkan saringan oli dengan tangan.Fungsi Celah KatupAgar terdapat operasi mesin yang effisien apabila katup menutup, agar tertutup rapat sekali dengan dudukannya.Untuk menjamin keadaan demikian, terdapat celah yang disebut ‘celah katup’ (clearance) diantara katup katup dalam keadaan tertutup dan tuas (roker). Dengan celah ini, katup akan kembali ke dudukannya tanpa ganguan selama mesin bekerja walaupun terdapat pemuaian dari komponen tertentu.

Page 8: PowerPoin Tune Up Motor Bensin

Cara menyetel celah katup yakni:

1. Mesin dipanasi dan kemudian dimatikan;2. Tempatkan Silinder nomor 1 pada TMA atau titik mati atas atau kompresi dengan jalan memutarporos engkol;3. Kencangkan kembali baut-baut kepala dan baut-baut penguat roker. Momen pengencangan menunjukkan1,8 –2,4 kgm;4. Stel celah katup dengan jalan celah katup diukur diantara batang aktup dan lengan loker.Yang disetel hanyakatup yang ditunjuk oleh panah saja. Celah katup menunjukkan Hisap 0,20 mm dan Buang 0,30 mm;5. Putarkan poros engkol (crankshaft) 360o;6. Setel katup-katup lain yang ditunjukkan oleh panah.

Page 9: PowerPoin Tune Up Motor Bensin

PEMERIKSAAN KABEL BUSILepaskan steker busi. Jangan ditarik pada kabelnya. Hubungan inti arang kabel mudah terlepas dari steker kalau kabel ditarik. Periksa tahanan kabel menggunakan multimeter. Tahanan kabel yakni kurang dari 25 kΩ per kable

PEMERIKSAAN ADVANCE VACCUM1. Lepas tutup distributor;2. Lepas slang vaccum yang menuju ke

distributor pada karburator. Hisap slang dengan mulut dan perhatikanplat dudukan kontak pemutus harus bergerak. Slang vaccum tidak boleh retak atau longgarpada sambungannya

Page 10: PowerPoin Tune Up Motor Bensin

PEMERIKSAAN ADVANCE SENTRIFUGALRotor harus kembali dengan cepat setelah diputar searah putarannya dan dilepas;Rotor tidak boleh terlalu longgar.

PEMERIKSAAN KONTAK PEMUTUS1. Setel celah kontak pemutus dengan fuler, putar motor

dengan tangan sampai kam; dengan tumit ebonitdalam posisi yang tepat

2. Pilih fuler yang sesuai dengan besar celah kotak;3. Periksa celah kontak dengan fuler yang bersih.4. Jika celah tidak baik, stel seperti berikut:

-Kendorkan sedikit sekrup-sekrup pada kontak tetap.-Stel besar celah dengan menggerakkan kontak tetap.-Penyetelan dilakukan dengan obeng pada takik penyetel;-Jika penyetelan sudah tepat, keraskan sekrup-sekrup pada kontak tetap;

5. Putar mesin satu putaran, periksa sekali lagi besarnya celah kontak.

Page 11: PowerPoin Tune Up Motor Bensin

Sebagai petunjuk:Besar celah kontak untuk mobil biasanya 0,4 –0,5 mm.Kontak pemutus biasanya diganti baru setiap 20’000 km. Kontak lama dapat dirataka dengan kikir kontak atau kertasa gosok dan selanjutnya dibersihkan dengan kertas yang bersih. Tetapi, kalau ketidak-rataan kontak besar, sebaiknya kontak pemutus diganti baru.

Fungsi PengapianMesin bensin bekerja dengan pembakaran bensin dan campuran udara yang ditekan setelah langkah hisap serta terbakar oleh bunga api busi. Bunga api yang menyebabkan letusan disebut “saat pengapian” (ignition time) dan diatur oleh pembukaan platina dalam distributor.Waktu pengapian harus distel sedemikan rupa sehingga tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat sebab akan menurunkan efisiensi mesin.

Page 12: PowerPoin Tune Up Motor Bensin

Penyetelan PengapianSetel putaran mesin pada kecepatan idle. Pada motor yang dilengkapi dengan oktan slektor, posisi oktan selektor harus disetel pada posisi standar. Saat pengapian adalah 8o sebelum TMA atau idling.Penyetelan saat pengapian cocokkan tanda-tanda waktu dengan memut body distributor . Saat pengapian 8o sebelum TMA atau idling.

PEMERIKSAAN BUSIPeriksa busi secara visual kemungkinan terdapat hal-hal berikut:1. Retak atau kerusakan lain pada ulir dan isolator;2. Keausan elektroda;3. Gastek rusak atau lapuk;4. Elektroda terbakar atau terdapat kotoran yang berlebihan.

Pembersihan Busi5. Jangan menggunakan alat pembersih busi lebih lama dari

yang diperlukan;6. Tiupkan bubuk pembersih dan karbon dengan udara

kompresi;7. Bersihkan ulir dan permukaan luar isolator

Page 13: PowerPoin Tune Up Motor Bensin

Pengukuran tekanan kompresi1. Panaskan mesin;2. Buka semua busi;3. Lepaskan kabel tegangan tinggi dari koil pengapian agar aliran sekunder terputus;4. Masukkan alat pengukur kompresi ke dalam lubang busi;5. Buka trotel gas sepenuhnya dan baca tekanan kompresi sementara mesin dihidupkan dengan motor stater.

Sebagai petunjuk:Usahakan agar pengukuran dilakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.-Putaran : 250-Tekanan kompresi-STD 11,0 kg/cm2-Limit 9,0 kg/cm2-Perbedaan antara masing-masing silinder 1,0 kg/cm2