53
1 Disusun Oleh : NAMA : TITA UTAMI KELAS : 6 E NPM : 116511951 Dosen Pembimbing : Dr.ELFIS,M.Si

PPT EKTUM TITA UTAMI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PPT EKTUM TITA UTAMI

1

Disusun Oleh :

NAMA : TITA UTAMI

KELAS : 6 ENPM :

116511951

Dosen Pembimbing : Dr.ELFIS,M.Si

Page 2: PPT EKTUM TITA UTAMI

1) Buat definisi lengkap tentang a) populasi, b) komunitas, c) ekosistem.Lengkapi dengan penciri khas masing-masing ke 3 terminologi kunci tersebut !

Page 3: PPT EKTUM TITA UTAMI

Pengetahuan tentang populasi sebagai bagian

dari penetahuan ekologi telah berkembang

menjadi semakin luas. Dinamika populasi

tampaknya telah berkembang menjadi

pengetahuan yang dapat berdiri sendiri. Dalam

perkembangannya pengetahuan itu banyak

mengembangkan kaidah-kaidah matematika

terutama dalam pembahasan kepadatan dan

pertumbuhan populasi.

1. populasi

Page 4: PPT EKTUM TITA UTAMI

Lanjutan.........

Populasi juga mempunyai sejarah hidup dalam arti mereka tumbuh, mendadakan pembedaan dan memelihara diri seperti yang di lakukan organisme. Di samping itu populasi juga mempunyai organisasi dan struktur yang dapat dilukiskan. Tetapi ada kalanya dalam praktek sehari-hari, pengertian populasi itu dinyatakan dalam pengertian heterospesies dan polispesies.

Page 5: PPT EKTUM TITA UTAMI

Lanjutan.........

Populasi adalah kumpulan individu dari suatu jenis organisme. Pengertian ini dikemukakan untuk menjelaskan bahwa individu- individu suatu jenis organisme dapat tersebar luas di muka bumi, namun tidak semuanya dapat saling berhubungan untuk mengadakan perkawinan atau pertukaran informasi genetik, karena tempatnya terpisah.

Page 6: PPT EKTUM TITA UTAMI

Lanjutan.........

Individu- individu yang hidup disuatu tempat tertentu dan antara sesamanya dapat melakukan perkawinan sehingga dapat mengadakan pertukaran informasi genetik dinyatakan sebagai satu kelompok yang disebut populasi. Dalam penyebarannya individu-individu itu dapat berada dalam kelompok-kelompok, dan kelompok-kelompok itu terpisah antara satu dengan yang lain.Populasi-populasi yang hidup secara terpisah ini di sebut deme

Page 7: PPT EKTUM TITA UTAMI

Ciri-Ciri Populasi

Ada dua ciri dasar populasi, yaitu :ciri biologis, yang merupakan ciri-ciri yang dipunyai oleh individu-individu pembangun populasi itu.serta ciri-ciri statistik, yang merupakan ciri uniknya sebagai himpunan atau kelompok individu-individu yang berinteraksi satu dengan lainnya.

Page 8: PPT EKTUM TITA UTAMI

1.ciri- ciri biologi         Seperti halnya suatu individu, suatu populasi pun mempunyai ciri- ciri biologi, antara lain :a. Mempunyai struktur dan organisasi

tertentu, yang si fatnya ada yang konstan dan ada pula yang berfluktuasi dengan berjalannya waktu (umur).

b. Ontogenetik, mempunyai sejarah kehidupan (lahir, tumbuh, berdiferensiasi, menjadi tua  = senessens, dan mati).

Page 9: PPT EKTUM TITA UTAMI

Lanjutan..........

c. Dapat dikenai dampak lingkungan dan memberikan respons terhadap perubahan  lingkungan.d. Mempunyai hereditas.e. Terintegrasi oleh faktor- faktor hereditaa oleh faktor- fektor herediter (genetik) dan ekologi (termasuk dalam hal ini adalah kemampuan beradaptasi, ketegaran reproduktif dan persistensi.

Page 10: PPT EKTUM TITA UTAMI

2. ciri- ciri statistik             Ciri- ciri statistik merupakan ciri- ciri kelompok yang tidak dapat di terapkan pada individu, melainkan merupakan hasil perjumpaan dari ciri- ciri individu itu sendiri, antara lain:a. Kerapatan (kepadatan) atau ukuran besar

populasib. Sebaran (agihan, struktur) umurc. Komposisi genetik (“gene pool” =

ganangan gen)d. Dispersi(sebaran individu intra populasi

Page 11: PPT EKTUM TITA UTAMI

Komunitas adalah entitas kompleks yang dapat dicirikan oleh struktur mereka (jenis dan jumlah spesies yang ada) dan dinamika (bagaimana komunitas berubah dari waktu ke waktu). Memahami struktur dan dinamika komunitas memungkinkan ekologi komunitas untuk mengelola ekosistem secara lebih efektif.

2. komunitas

Page 12: PPT EKTUM TITA UTAMI

Lanjutan..........

Jadi bisa disimpulkan bahwa komunitas merupakan kumpulan dari beberapa populasi dari berbagai jenis organisme yang berinteraksi pada suatu daerah tertentu.

Page 13: PPT EKTUM TITA UTAMI

Contoh Gambar Komunitas

Page 14: PPT EKTUM TITA UTAMI

Ciri-ciri Komunitas

Sebuah komunitas didefinisikan oleh struktur spesies yang berbeda yang menempati dan bagaimana struktur tersebut berubah seiring waktu.

Spesies landasan mengubah lingkungan di mana spesies lain hidup, memodifikasi untuk manfaat organisme yang hidup di sana.

 

Page 15: PPT EKTUM TITA UTAMI

Spesies kunci mempertahankan keanekaragaman hayati, penghapusan mereka dapat sangat mengubah dinamika di dalam komunitas.

Spesies invasif adalah organisme non-pribumi diperkenalkan ke suatu daerah yang mungkin menjadi pesaing yang lebih baik dan berkembang biak lebih cepat daripada spesies asli, mereka cenderung mengganggu keseimbangan alam.

Page 16: PPT EKTUM TITA UTAMI

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.Ekosistem merupakan suatu sistem yang di bentuk atau dihasilkan dari adanya hubungan timbal balik diantara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam Pengertian Ekosistem lainnya adalah sebuah satu kesatuan tatanan antara seluruh komponen biotik dan abiotik yang saling mempengaruhi satu sama lainnya.

3. ekosistem

Page 18: PPT EKTUM TITA UTAMI

Lanjutan..........

Pengertian ekosistem diatas, menjelaskan bahwa suatu ekosistem terbentuk oleh dua faktor komponen biotik (hidup) dan komponen abiotik (tidak hidup) yang kesemuanya berinteraksi untuk membentuk suatu rantai kehidupan yang teratur.

Page 20: PPT EKTUM TITA UTAMI

Ciri-ciri Ekosistem

Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut.

Page 21: PPT EKTUM TITA UTAMI

a.Ekosistem darat Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut :

Page 22: PPT EKTUM TITA UTAMI

a. Bioma gurunCiri-ciri bioma gurun adalah gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun). Suhu slang hari tinggi (bisa mendapai 45°C) sehingga penguapan juga tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0°C). Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar. Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil.

Page 24: PPT EKTUM TITA UTAMI

b. Bioma padang rumput Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik. Ciri-cirinya adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur. Porositas (peresapan air) tinggi dan drainase (aliran air) cepat. Dibagi menjadi 2 : Sabana dan Stepa.

Page 26: PPT EKTUM TITA UTAMI

c. Bioma hutan basahCiri-ciri:-   Curah hajannya tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara 200 – 225 cm/tahun.-   Matahari bersinar sepanjang tahun.-   Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relatif kecil-   Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap sepanjang hari, sehingga tidak ada perubahan suhu antara siang dan malam hari.

Page 28: PPT EKTUM TITA UTAMI

d. Bioma hutan gugur Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang,Ciri-cirinya adalah curah hujan merata sepanjang tahun. Terdapat di daerah yang mengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur). Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu rapat.

Page 30: PPT EKTUM TITA UTAMI

e. Bioma taiga Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik. Ciri-cirinya adalah suhu di musim dingin rendah. Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dap sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali.

Page 32: PPT EKTUM TITA UTAMI

f. Bioma tundra Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi. Pertumbuhan tanaman di daerah ini hanya 60 hari. Contoh tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin.

Page 34: PPT EKTUM TITA UTAMI

b.Ekosistem air tawar Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.

Page 35: PPT EKTUM TITA UTAMI

2) Jelaskan dengan menggunakan gambar atau diagram beserta penjelasan yang komprehensif tentang aspek KLIMATOLOGIS EKOSISTEM yang akan anda kunjungi ke lapangan pada waktu pratikum !

Page 36: PPT EKTUM TITA UTAMI

Klimatologi Salah satu faktor penting yang mempengaruhi penyebaran dan pertumbuhan tumbuh-tumbuhan adalah iklim.Unsur-unsur iklim seperti temperatur, curah hujan, kelembaban, dan tekanan uap air berpengaruh terhadap pertumbuhan pohon. Hubungan iklim dengan tumbuhan sangat erat.

Page 37: PPT EKTUM TITA UTAMI

Lanjutan......

Iklim berpengaruh terhadap berbagai proses fisiologi (fotosintesis, respirasi, dan transpirasi), pertumbuhan dan reproduksi (pembungaan, pembentukan buah, dan biji) dan sebagainya.Hubungan tumbuhan dengan faktor lingkungan iklim merupakan hubungan yang tidak terpisahkan dan bersifat menyeluruh (holocoenotik).

Page 38: PPT EKTUM TITA UTAMI

Perbedaan fisik dan biologi antara hutan dataran rendah yang lembab dan panas dengan habitat pegunungan yang terbuka, menentukan jenis-jenis yang dapat hidup di sana. Semakin tinggi suatu tempat, iklim menjadi lebih sejuk dan lebih lembab. Untuk setiap 1000 meter kenaikan ketinggian, suhu turun kira-kira 5° C, yang setara dengan pergeseran garis lintang 10° menjauhi khatulistiwa.

Page 39: PPT EKTUM TITA UTAMI

Lanjutan......

Selain penurunan suhu secara menyeluruh (Bergantung pada lapisan awan, waktu pada siang hari dan jumlah uap air di udara), jenis-jenis kehidupan di pegunungan harus menghadapi lebih banyak perubahan suhu harian yang drastis dari pada jenis-jenis di dataran rendah

Page 40: PPT EKTUM TITA UTAMI

Kelembaban udara umumnya sangat - sangat besar dalam hutan pegunungan tinggi, terutama malam hari karena penurunan suhu.Cahaya matahari pada ekosistem pegunungan berperan penting dalam pertumbuhan tanaman.Untuk suhu di pegunungan tinggi secara alami suhu rata-rata turun dengan bertambahnya elevasi, dipuncak-puncak fruktuasi suhu sangat besar terutama suhu harian panjang musim kemarau.

Page 41: PPT EKTUM TITA UTAMI

Temperatur udara merupakan komponen abiotik klimatologi pada suatu ekosistem tumbuhan. Suhu dikatakan sebagai derajat panas atau dingin yang diukur sebagai skala tertentu. Pada hutan pegunungan tinggi marapi suhu udaranya mengalami perubahan setiap pergantian bulan akan tetapi suhu udaranya secara keseluruhan tidak mencapai 200 C untuk lebih lengkapnya dapat di lihat pada tabel di bawah ini : 

Page 42: PPT EKTUM TITA UTAMI

No Bulan

Suhu udara harian (ºC)

9.00

10.00

11.00

12.00

13.00

14.00 15.00

1. April 16,1

16,0

16,0 16,5 16,2 16,1 16,1

2. Mei 18,1

16,1

16,5 19,1 19,1 16,2 16,2

3. Juni 16,1

16,4

19,0 18,0 18,1 19,1 19,1

4. Juli 16,4

16,2

19,2 18,5 18,4 18,1 19,1

5. Agustus 16,5

19,1

16,2 18,0 18,1 19,1 16,1

6. September 18,1

16,1

16,1 18,4 19,2 19,1 16,0

7. Oktober 18,4

16,1

16,1 18,1 19,1 19,1 16,1

8. November 18,1

16,1

16,4 19,0 19,1 16,5 16,2

9. Desember 16,5

19,1

16,2 18,0 18,1 19,1 16,1

10. Januari 18,1

16,1

16,1 18,4 19,2 19,1 16,0

11. Februari 18,4

16,1

16,1 18,1 19,1 19,1 16,1

12. Maret 18,1

16,1

16,4 19,0 19,1 16,5 16,2

Tabel Rata-rata suhu udara (ºC)

Page 43: PPT EKTUM TITA UTAMI

43

Gambar : Hutan Pegunungan Tinggi (SUMBAR)

Page 44: PPT EKTUM TITA UTAMI

3) Jelaskan dengan mengguakan gambar atau diagram beserta penjelasan yang Komprehensi tentang aspek EDAPHIS EKOSISTEM yang akan kunjungi ke lapangan Pada waktu pratikum nanti !

Page 45: PPT EKTUM TITA UTAMI

Tanah merupakan lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan penyuplai kebutuhan air dan udara. Secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial seperti N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl, dan lain-lain),

by [email protected] 45

Page 46: PPT EKTUM TITA UTAMI

Lanjutan.......dan secara biologis berfungsi sebagai habitat biota (organisme) yang berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman, yang ketiggiannya secra integral mampu menunjang produktivitas tanah untuk menghasilkan biomas dan produksi baik tanaman pangan, obat-obatan, industri perkebunan, maupun kehutanan serta lahan pertanian.

by [email protected] 46

Page 47: PPT EKTUM TITA UTAMI

Berdasarkan hasil observasi, warna tanah di pegunungan tinggi, yang kami temukan berwarna hitam kecoklatan dan ini dipengaruhi oleh senyawa besi, mangan, atau elemen karbon.

Serta beberapa lagi dibagian daerah yang telah mengalami konversi menjadi lahan pertanian , dipengaruhi oleh pengolahan tanah dengan berbagai penggunaan pupuk.

by [email protected] 47

Page 48: PPT EKTUM TITA UTAMI

Tanah di Pegunungan hutan Tinggi Marapi by [email protected] 48

Page 49: PPT EKTUM TITA UTAMI

Gambar : hutan pegunungan yang mangalami konversi menjadi lahan pertanian

49

Page 50: PPT EKTUM TITA UTAMI

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hutan pegunungan tinggi marapi, tanah yang terdapat pada daerah pegunungan tinggi marapi tersebut adalah jenis tanah Vulkanik. Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi. Tanah vulkanik merupakan tanah yang banyak mengandung unsur hara, jadi tidak heran jika banyak orang yang tinggal di daerah pegunungan tinggi.

by [email protected] 50

Page 51: PPT EKTUM TITA UTAMI

51

Sifat Kimia TanahKedalaman Lapisan Contoh (cm)0 – 30 30 – 60

Nilai Peringkat Nilai PeringkatpH (H2O) 6,2-6,6 S 6,3-6,6 S

C-0rganik (%) 6,62-6,67 S 6,67-6,67 SN-total (%) 12,67-13,61 S 12,67-13,66 S

P2O5 Bray 1 (ppm)

27,2-20,6 S 20,0-22,6 S

Ca (me/ 100 g) 6,02-6,42 S 6,37-6,67 SMg (me/ 100 g) 2,22-2,24 S 2,32-2,42 SK (me/ 100 g) 0,37-0,42 S 0,37-0.44 S

Na (me/ 100 g) 0,48-0,61 S 0,47-0,61 STotal Basa (me/

100 g)8,12-8,18   7,04- 7,26  

KTK (me/ 100 g) 21,6-22,6 S 24,6-26,6 SKejenuhan Basa

(%)47,8-41,8 S 44,6-47,6 S

Kadar Abu (%) 10,07-10,11 S 10,61-10,67 SKadar Air Lapang

(%)170,6-210,6   177,6-227,6  

Kadar Air Tanah (%)

170,6-201,1   175,6-187,6  

 Keterangan:

SM = Sangat masam T = Tinggi R = RendahST = Sangat tinggi S = Sedang SR = Sangat

rendah 

Kisaran Nilai dan Tingkatan Penilaian Analisis Agregat Kimia Tanah Gunung Merapi Kabupaten

Agam Sumatera Barat

Page 52: PPT EKTUM TITA UTAMI

Dari tabel datas terliahat kandungan sifat kimia pada tanah gunung marapi adalah sedang, jadi tanah tersebut tergolong ke tanah yang subur yang lebih di kenal dengan tanah vulkanis. Apabila tanah vulkanis diberi tambahan pupuk organik atau kotoran hewan kondisi tanah akan menjadi lebih prima untuk pertanian di lereng gunung merapi.

52

Page 53: PPT EKTUM TITA UTAMI

Terima kasih