26
DI SUSUN OLEH: NAMA:YULIZA PUTRI NOSA NPM:116510954 KELAS:6E

PPT EKTUM YULIZA PUTRI NOSA

Embed Size (px)

Citation preview

DI SUSUN OLEH:

NAMA:YULIZA PUTRI NOSA

NPM:116510954

KELAS:6E

Populasi adalah kumpulan individu dari suatu jenis

organisme. Pengertian ini dikemukakan untuk

menjelaskan bahwa individu- individu suatu jenis

organisme dapat tersebar luas di muka bumi, namun

tidak semuanya dapat saling berhubungan untuk

mengadakan perkawinan atau pertukaran informasi

genetik, karena tempatnya terpisah.

Individu- individu yang hidup disuatu tempat

tertentu dan antara sesamanya dapat melakukan

perkawinan sehingga dapat mengadakan pertukaran

informasi genetik dinyatakan sebagai satu kelompok

yang disebut populasi

Ada dua ciri dasar populasi, yaitu :ciri biologis, yang

merupakan ciri-ciri yang dipunyai oleh individu-

individu pembangun populasi itu, serta ciri-ciri

statistik, yang merupakan ciri uniknya sebagai

himpunan atau kelompok individu-individu yang

berinteraksi satu dengan lainnya

a. Mempunyai struktur dan organisasi tertentu, yang si

fatnya ada yang konstan dan ada pula yang berfluktuasi

dengan berjalannya waktu (umur)

b. Ontogenetik, mempunyai sejarah kehidupan (lahir,

tumbuh, berdiferensiasi, menjadi tua = senessens, dan

mati)

c. Dapat dikenai dampak lingkungan dan memberikan

respons terhadap perubahan lingkungan

d. Mempunyai hereditas

e. Terintegrasi oleh faktor- faktor hereditaa oleh

faktor- fektor herediter (genetik) dan ekologi (termasuk

dalam hal ini adalah kemampuan beradaptasi, ketegaran

reproduktif dan persistensi. Persistensi dalam hal ini

adalah adanya kemungkinan untuk meninggalkan

keturunanuntuk waktu yang lama.

a. Kerapatan (kepadatan) atau ukuran besar

populasi berikut parameter- parameter utama yang

mempengaruhi seperti natalitas, mortalitas, migrasi,

imigrasi, emigrasi.

b. Sebaran (agihan, struktur) umur

c. Komposisi genetik (“gene pool” = ganangan

gen)

d. Dispersi(sebaran individu intra populasi

Komunitas adalah entitas kompleks yang dapat

dicirikan oleh struktur mereka (jenis dan jumlah spesies

yang ada) dan dinamika (bagaimana komunitas berubah

dari waktu ke waktu). Ketika populasi yang berbeda

berinteraksi satu sama lain itu disebut komunitas.

Sebuah komunitas didefinisikan oleh struktur spesies

yang berbeda yang menempati dan bagaimana

struktur tersebut berubah seiring waktu.

Spesies landasan mengubah lingkungan di mana

spesies lain hidup, memodifikasi untuk manfaat

organisme yang hidup di sana.

Spesies kunci mempertahankan keanekaragaman

hayati, penghapusan mereka dapat sangat mengubah

dinamika di dalam komunitas.

Spesies invasif adalah organisme non-pribumi

diperkenalkan ke suatu daerah yang mungkin menjadi

pesaing yang lebih baik dan berkembang biak lebih

cepat daripada spesies asli, mereka cenderung

mengganggu keseimbangan alam.

Ekosistem merupakan suatu sistem yang di bentuk

atau dihasilkan dari adanya hubungan timbal balik

diantara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam

Pengertian Ekosistem lainnya adalah sebuah satu

kesatuan tatanan antara seluruh komponen biotik dan

abiotik yang saling mempengaruhi satu sama lainnya.

Menurut Elfis (2010) Unsur-unsur klimatologis terdiri

dari:

1)Kualitas Cahaya Matahari Atau Posisi Panjang

Gelombang

2)Kelembaban Udara

3)Temperatur (suhu )

4)Curah hujan

5)Angin

Rantai makanan merupakan transfer atau pemindahan energi

dari sumbernya melalui serangkaian organisme yang

dimakan dan memakan (Odum, dalam Indriyanto 2008).

Rantai Makanan

Tumbuhan Belalang Katak Ular

Elang

POLA INTERAKSI EKOSISTEM HUTAN

PEGUNUNGAN TINGGI MERAPI

Interaksi Komponen Biotik dalam Ekosistem Hutan Pegunungan Tinggi

Vickry dalam Elfis (2010), menyatakan bahwa

meskipun tumbuhan mampu mensintesis makanannya

sendiri, namun kenyataannya tumbuhan hijau tetap

tidak pernah benar-benar independence (berdiri

sendiri). Banyak spesies tumbuhan hijau yang

bergantung pada hewan

Berdasarkan hasil pengamatan pola interaksi yang

terjadi di ekosistem hutan pegunungan marapi adalah :

1. Kompetisi adalah bentuk hubungan

antara spesies yang satu dengan yang

lain jika terjadi persaingan di antara

mereka.

2. Simbiosis yaitu hidup bersama antara dua jenis

makhluk hidup yang berbeda dalam hubungan yang erat.

• Simbiosis Mutualisme adalah hidup bersama yang

saling menguntungkan antara dua jenis makhluk

hidup yang berbeda. Contoh: Bunga dan Kupu-

Kupu

Gambar . Simbiosis Mutualisme

•Simbiosis Komensalisme

adalah hidup bersama antara dua jenis

makhluk hidup yang berbeda, salah

satunya mendapat keuntungan sementara

yang lainnya tidak mendapat keuntungan

ataupun kerugian, Contoh: Epifit

Gambar . Simbiosis Komensalisme

•Simbiosis Parasitisme

adalah hidup bersama antara dua jenis makhluk hidup

yang berbeda, salah satu makhluk hidup mendapat

keuntungan sedangkan makhluk hidup lainnya

dirugikan. Contoh: benalu dan tanaman inang

Gambar . Simbiosis Parasitisme

3. Predasi

terjadi antara konsumen tingkat II dan konsumen

tingkat I, misalnya harimau dan kijang (harimau

sebagai pemangsa dan kijang sebagai yang

dimangsa).

Gambar . Predasi

4. Antibiosis

pola interaksi antara dua makhluk hidup yang

berbeda, dimana salah satu makhluk hidup

menghambat pertumbuhan makhluk hidup

lainnya.

Penicellium notatum dan bekteri, dimana

Penicellium notatum menghasilkan antibiotik

penisilin yang dapat menghambat pertumbuhan

bakteri.

Lanjutan

Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara

fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh &

berkembangnya perakaran, penopang tegak

tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan

udara

Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan, warna

tanah di pegunungan tinggi di temukan berwarna hitam

kecoklatan dan ini dipengaruhi oleh senyawa besi, mangan,

atau elemen karbon.

Serta beberapa lagi dibagian daerah yang telah mengalami

konversi menjadi lahan pertanian , dipengaruhi oleh

pengolahan tanah dengan berbagai penggunaan pupuk.

Gambar . Tanah di Pegunungan hutan Tinggi Marapi

Gambar . hutan pegunungan yang mangalami konversi

menjadi lahan pertanian