17
L/O/G/O Implementasi Negara Hukum di Era Reformasi www.themegallery.com

Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

L/O/G/O

Implementasi Negara Hukum di Era Reformasi

www.themegallery.com

Page 2: Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

L/O/G/O

Kelompok 7Yuli Rahmawati (118000016)Rizka Pratiwi Jaya (118000110)Maylita Fatmayanti (118000119)Sirajuddin Azhar (118000217)

www.themegallery.com

Page 3: Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

L/O/G/O

www.themegallery.com

Mantan-mantan Presiden Republik Indonesia

Page 4: Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

www.themegallery.com

Implementasi Negara Hukum di Indonesia

Upaya-upaya dalam Menegakkan Hukum di Indonesia Pasca Reformasi4

Sistem Hukum di Indonesia pada Era Reformasi1

Kondisi Negara Indonesia Pasca Reformasi2

3 Faktor-faktor yang menyebabkan menurunnya kualitasPenegakkan Hukum di Indonesia Pasca Reformasi

Page 5: Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

www.themegallery.com

Orde Lama

Mantan Presiden pertama di Indonesia

danPencetus lahirnya

Pancasila

Page 6: Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

www.themegallery.com

Orde Baru

Mantan Presiden Kedua di Indonesia

danIdentik dengan Tragedi Trisakti

Page 7: Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

www.themegallery.com

Era Reformasi

Mantan Presiden Ketiga di Indonesia

danIdentik dengan

Reformasi

Page 8: Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

www.themegallery.com

Negara HukumNegara Hukum Era ReformasiEra Reformasi

Implementasi adalah Pelaksanaan, penerapan

Negara yang berdasarkan hukum,

tidak berdasarkan kekuasaan, dan

pemerintahannya berdasarkan sistem konstitusi (hukum

dasar) bukan absolutisme (kekuasaan

yang tidak terbatas).

perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang

sosial, politik, dan agama) dalam suatu masyarakat

atau negara. Namun Reformasi ini bukan

merupakan suatu tujuan melainkan sebuah gerbang

dalam mewujudkan negara yang lebih baik

dari sebelumnya

Page 9: Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

www.themegallery.com

Jadi, dapat disimpulkan bahwa implementasi negara hukum di era reformasi adalah penerapan konstitusi dalam sebuah negara yang berdasarkan hukum dasar (perundang-undangan) sehingga tidak bersifat absolutisme pada masa setelah era orde baru.

Page 10: Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

www.themegallery.com

Amandemen Pertama

Dilakukan pada tanggal 19 oktober 1999. Secara garis

besar amandemen ini ditujukan untuk mengurangi kewenangan presiden dan

lebih memberdayakan peran DPR sebagai

lembaga eksekutif. Yang diamanademen pada kali ini

adalah pasal 5, pasal7, pasal9, pasal13, pasal14, pasal15, pasal17, pasal20

dan pasal 21.

Amandemen Kedua

Amandemen ini dilakukan 18 Agustus 2000. Secara garis besar perubahan mengenai pemerintah daerah, wilayah negara, DPR, warga negara

dan penduduk, hak azasi manusia, pertahanan dan keamanan negara, dan

lambang negara serta lagu kebangsaan. Yang

diamanademen antara lain pasal 18 A-B, pasal 19, pasal 20, pasal 22, pasal 25, pasal 26, pasal 27, pasal 28 A-J, pasal 30 dan pasal 36 A-C.

Page 11: Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

www.themegallery.com

Amandemen Keempat

Ditetapkan pada 9 november 2001. Secara garis besar

amandemen meliputi: Kedaulatan ditangan

rakyat dan dilakukan menurut UUD (pasal 1

ayat2). Negara Indonesia adalah

negara hukum (pasal1 ayat 3).

Tugas MPR mengubah dan menetapkan undang-

undang (pasal2 ayat1). MPR melantik presiden dan wakil presiden (pasal3

ayat 2)

Amandemen Ketiga

Dilakukan dalam sidang umum MPR bulan agustus

2002, meliputi hal-hal berikut:Pemilihan presiden dan wakil

presiden secara langsung (pasal6; pasal8).

Pengangkatan DPD (pasal22).

Pendidikan nasional (pasal31).

Kebudayaan nasional (paal32).

Perekonomian nasioanl (pasal33).

Kesejahteraan sosial (pasal34)

Page 12: Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

www.themegallery.com

Kondisi Hukum di Indonesia Pasca Reformasi

Dapat dikatakan bahwa sesudah 11 tahun masa reformasi ini, kita menghadapi keadaan

anomi dan anomali. Keadaan anomi mencerminkan keadaan yang seolah-olah ketiadaan norma (a-nomous), sedangkan

keadaan anomali menegaskan adanya kekacauan struktural dan fungsional dalam hubungan antara lembaga dan badan-badan

penyelenggara fungsi kekuasaan negara.

Page 13: Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

www.themegallery.com

Faktor-faktor penyebab menurunnya penegakkan hukum di Indonesia

Lemahnya political will dan political action para pemimpin negara ini, untuk menjadi hukum sebagai

panglima dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Rendahnya integritas moral, kredibilitas, profesionalitas dan kesadaran hukum aparat penegak

hukum (Hakim, Jaksa, Polisi dan Advokat) dalam menegakkan hukum

Minimnya sarana dan prasana serta fasilitas yang mendukung kelancaran proses penegakan hukum

Page 14: Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

www.themegallery.com

Faktor-faktor penyebab menurunnya penegakkan hukum di Indonesia

Tingkat kesadaran dan budaya hukum masyarakat yang masih rendah serta kurang respek terhadap hukum

Paradigma penegakan hukum masih positivis-legalistis yang lebih mengutamakan tercapainya keadilan formal

(formal justice) daripada keadilan substansial (substantial justice)

Kebijakan (policy) yang diambil oleh para pihak terkait (stakeholders) dalam mengatasi persoalan penegakan

hukum masih bersifat parsial, tambal sulam, tidak komprehensif dan tersistematis

Page 15: Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

www.themegallery.com

Ikon kasusdi negeri tercinta

Tertangkapnya Nazaruddin dan

Angelina Sondakh

Tertangkapnya Nazaruddin dan

Angelina Sondakh

Kasus korupsi di Dirjen pajak

oleh sebesar 28 Miliar yang juga telah menyeret para petinggi-petinggi Polri.

Kasus korupsi di Dirjen pajak

oleh sebesar 28 Miliar yang juga telah menyeret para petinggi-petinggi Polri.

Yang telah menyeret

Wakil Presiden

Boediono dan Menkeu Sri Mulayani

Indrawati.

Yang telah menyeret

Wakil Presiden

Boediono dan Menkeu Sri Mulayani

Indrawati.

Yang telah mendewakan Aggodo W.

sebagai aktor intelektualnya.

Peristiwa tersebut menyebabkan

keluarnya Perpu No.4 Tahun 2009

tentang Plt Pimpinan KPK.

Berawal dari Perpu No.4 Tahun 2008

tentang Jaring Pengaman Sistem Keungan (JPSK)

Yang telah mendewakan Aggodo W.

sebagai aktor intelektualnya.

Peristiwa tersebut menyebabkan

keluarnya Perpu No.4 Tahun 2009

tentang Plt Pimpinan KPK.

Berawal dari Perpu No.4 Tahun 2008

tentang Jaring Pengaman Sistem Keungan (JPSK)

Page 16: Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

www.themegallery.com

Upaya-upaya penegakkan hukum di Indonesia pasca ReformasiMelakukan pembenahan dan penataan

terhadap sistem hukum yang ada. Terkait dengan struktur sistem hukum, perlu dilakukan penataan terhadap intitusi hukum yang ada seperti lembaga peradilan, kejaksaan, kepolisian, dan organisasi advokat. Selain itu perlu juga dilakukan penataan terhadap institusi yang berfungsi melakukan pengawasan terhadap lembaga hukum. Dan hal lain yang sangat penting untuk segera dibenahi terkait dengan struktur sistem hukum di Indonesia adalah birokrasi dan administrasi lembaga penegak hukum.

Page 17: Ppt implementasi negara hukum di era reformasi

L/O/G/O

www.themegallery.com

Thank You!