20
Nama kelompok : Tugas KIMIA Tugas KIMIA ‘’Kelompok 1” ‘’Kelompok 1” XII IPA 4 XII IPA 4 o Christina Dwi Christina Dwi T.S T.S o Ika Sahara C.S Ika Sahara C.S o Mery Yunita Mery Yunita o Maulina Maulina Agustia Agustia o Runi Nurlita Runi Nurlita o Saripah Amiarni Saripah Amiarni

Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Power Point Kimia tentang Kelimpahan Unsur dan Unsur Alkali golongan 1

Citation preview

Nama kelompok :

Tugas KIMIA Tugas KIMIA ‘’Kelompok 1”‘’Kelompok 1”

XII IPA 4XII IPA 4

oChristina Dwi T.SChristina Dwi T.SoIka Sahara C.SIka Sahara C.SoMery YunitaMery YunitaoMaulinaMaulina Agustia AgustiaoRuni NurlitaRuni NurlitaoSaripah AmiarniSaripah Amiarni

Please be Quite Please be Quite and Attentionand Attention

Kelimpahan Kelimpahan Unsur Unsur

dandanUnsur Unsur Alkali Alkali (golongan 1)(golongan 1)

I. Kelimpahan UnsurUnsur-unsur di alam lebih banyak berupa senyawa Unsur-unsur di alam lebih banyak berupa senyawa

dibandingkan dalam keadaan bebas sesuai bentuk unsurnya. dibandingkan dalam keadaan bebas sesuai bentuk unsurnya. Unsur gas mulia terdapat dalam bentuk bebas dan unsur gas Unsur gas mulia terdapat dalam bentuk bebas dan unsur gas mulia ditemukan dalam bentuk senyawa alami di alam. Unsur-mulia ditemukan dalam bentuk senyawa alami di alam. Unsur-unsur gas mulia (helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon) unsur gas mulia (helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon) termasuk dalam 90 jenis unsur yang terdapat di alam, sedangkan termasuk dalam 90 jenis unsur yang terdapat di alam, sedangkan sisanya merupakan unsur buatan seperti plutonium dan sisanya merupakan unsur buatan seperti plutonium dan amerisium. Beberapa unsur logam dapat ditemukan dalam amerisium. Beberapa unsur logam dapat ditemukan dalam keadaan bebas maupun dalam bentuk senyawa seperti emas, keadaan bebas maupun dalam bentuk senyawa seperti emas, perak, platina, dan tembaga. Unsur nonlogam juga ada yang perak, platina, dan tembaga. Unsur nonlogam juga ada yang dalam keadaan bebas dan dalam bentuk senyawa seperti oksigen, dalam keadaan bebas dan dalam bentuk senyawa seperti oksigen, belerang, nitrogen, dan karbon. Unsur atau senyawa yang banyak belerang, nitrogen, dan karbon. Unsur atau senyawa yang banyak terdapat dalam bahanbahan alam disebut mineral. terdapat dalam bahanbahan alam disebut mineral. Mineral diolah untuk diambil Mineral diolah untuk diambil unsurnya, sehingga dapat digunakan unsurnya, sehingga dapat digunakan dalam kehidupan seharihari. Tidak semua dalam kehidupan seharihari. Tidak semua mineral dilakukan pengolahan, tergantung mineral dilakukan pengolahan, tergantung besarnya kandungan unsur di dalamnya besarnya kandungan unsur di dalamnya dan tingkat kesukaran proses dan tingkat kesukaran proses pengolahannyapengolahannya..

1.1 Tabel Kelimpahan Unsur di Alam

1.2 Berbagai mineral di Indonesia

No Unsur Mineral

1 Tembaga Kalkopirit, CuFeS₂, Kalkosit, Cu₂S

2 Besi Hematit, Fe₃O₄, Magnetit, Pirit, FeS₂, Siderit, FeCO₃

3 Nikel NiS

4 Emas Unsur

5 Aluminium Bauksit, Al₂O₃, NH₂O, Kriolit, Na₃AlF₆

6 Timah Kasiterit, SnO₂

7 Krom Kromit, FeO, Cr₂O₃

8 Mangan Pirolusit, MnO₂, Braunit, Mn₂O₃

9 Seng Seng Blende, ZnS, Kolamin, ZnCO₃

10 Vanadium Vanadit, Pb₅(CO₄)₃Cl

A. Identifikasi keberadaan unsur-unsur di Alam

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan unsur di alam ini. Diantaranya dengan cara mengidentifikasi keberadaan unsur di alam ini. Diantaranya dengan cara reaksi nyala dan reaksi pengendapan.reaksi nyala dan reaksi pengendapan.

1. Reaksi nyala1. Reaksi nyalaJika unsur yang akan diidentifikasi berbentuk padatan Jika unsur yang akan diidentifikasi berbentuk padatan

dan mudah menguap, maka digunakan reaksi nyala. Reaksi ini dan mudah menguap, maka digunakan reaksi nyala. Reaksi ini memberikan hasil berupa warna nyala yang spesifik untuk unsur memberikan hasil berupa warna nyala yang spesifik untuk unsur tertentu. Berikut ini warna reaksi nyala beberapa unsur dari golongan tertentu. Berikut ini warna reaksi nyala beberapa unsur dari golongan alkali dan alkali tanah.alkali dan alkali tanah.

Unsur Warna reaksi nyala

Litium Merah

Natrium Kuning

Kalium Ungu

Rubidium Merah

Cesium Biru

Unsur Warna reaksi nyala

Berilium Putih

Magnesium Putih

Kalsium Merah

Stronsium Merah Muda

Barium Hijau

2. Reaksi PengendapanTidak jarang dijumpai unsur dalam jumlah yang sedikit dan bercampur dengan unsur lain. Identifikasinya dengan menambahkan suatu pereaksi untuk mengendapkan kelompok unsur tertentu dan membiarkan kelompok unsur lain tetap dalam larutan. Cara ini dapat dilakukan secara berulang, sehingga setiap kelompok dapat dipisahkan kembali sampai ke bagian yang kecil.pereaksi yang digunakan untuk identifikasi ini harus bersifat selektif untuk unsur tertentu, sehingga dapat mengendapkan unsur yang diduga ada dalam suatu larutan.dengan teknik ini akan diperoleh zat baru yang berbeda dengan zat semula, yang berupa endapan. Perhatikan contoh berikutKation Al³⁺ direaksikan dengan KOH akan menimbulkan endapan putih hidrofil dari alumunium hidroksida (Al(OH)₃. Al(OH)₃ larut dalam KOH berdasarkan sifat amfoter dari Al(OH)₃ dengan reaksi :

Al³⁺(aq) + 3OH⁻(aq) Al(OH)₃(s) Al(OH)₃(s) + OH⁻(aq) AlO₂⁻(aq) + 2H₂O(l)

II. Unsur Alkali (Golongan 1) Logam alkali adalah kelompok unsur kimia yang mempunyai satu elektron pada kulit luarnya. Dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan IA, kecuali hidrogen. Alkali berasal dari bahasa arab kali yang berarti abu. Dinamakan alkali karena dapat membentuk basa kuat. Logam alkali terdiri atas enam unsuryaitu litium ( Li ), natrium ( Na ), kalium ( K ), rubidium ( Rb ), cesium ( Cs ), dan frasium ( Fr ). Semua unsur pada kelompok ini sangat reaktif sehingga secara alami tak pernah ditemukan dalam bentuk tunggal. Untuk menghambat reaktivitas, unsur-unsur logam alkali harus disimpan dalam medium minyak. Unsur logam alkali tidak terdapat bebas di alam melainkan dalam bentuk senyawanya.

Unsur Sumber UtamaLitium Spodumen, LiAl(Si2O6)

Natrium NaClKalium KCl

Rubidium Lepidolit, Rb2(FOH)2Al2(SiO3)3

Cesium Pollusit, Cs4Al4Si9O26.H2O

Golongan IA disebut juga logam alkali. Logam alkali Golongan IA disebut juga logam alkali. Logam alkali

melimpah dalam mineral dan terdapat di air laut.  Khususnya melimpah dalam mineral dan terdapat di air laut.  Khususnya

Na (natrium), di kerak bumi termasuk  logam terbanyak Na (natrium), di kerak bumi termasuk  logam terbanyak

keempat setelah Al, Fe, dan Ca. Walaupun keberadaan ion keempat setelah Al, Fe, dan Ca. Walaupun keberadaan ion

natrium dan kalium telah dikenali sejak lama, sejumlah usaha natrium dan kalium telah dikenali sejak lama, sejumlah usaha

untuk mengisolasi logam ini dari larutan air garamnya gagal untuk mengisolasi logam ini dari larutan air garamnya gagal

sebab kereaktifannya yang tinggi pada air. Akhirnya Na sebab kereaktifannya yang tinggi pada air. Akhirnya Na

(natrium) dan juga Kalium (1807) bisa diisolasi dengan (natrium) dan juga Kalium (1807) bisa diisolasi dengan

mengelektrolisis garam leleh KOH atau NaOH oleh H. Davy di mengelektrolisis garam leleh KOH atau NaOH oleh H. Davy di

abad ke-19. Kemudian  Li (litium) ditemukan sebagai unsur abad ke-19. Kemudian  Li (litium) ditemukan sebagai unsur

baru di tahun 1817, dan Davy segera setelah itu baru di tahun 1817, dan Davy segera setelah itu

mengisolasinya dari Limengisolasinya dari Li22O dengan metode elektrolisis. Setelah O dengan metode elektrolisis. Setelah

itu pada tahun 1861, Rb (rubidium) dan Cs (cesium), itu pada tahun 1861, Rb (rubidium) dan Cs (cesium),

ditemukan sebagai unsur baru dengan teknik spektroskopi. Fr ditemukan sebagai unsur baru dengan teknik spektroskopi. Fr

(fransium) ditemukan dengan menggunakan teknik (fransium) ditemukan dengan menggunakan teknik

radiokimia tahun 1939, kelimpahan alaminya sangat rendah radiokimia tahun 1939, kelimpahan alaminya sangat rendah

karena memiliki waktu paro 21 menit. Logam-logam ini juga karena memiliki waktu paro 21 menit. Logam-logam ini juga

bersifat sebagai reduktor dan mempunyai warna nyala yang bersifat sebagai reduktor dan mempunyai warna nyala yang

indah sehingga dipakai sebagai kembang apiindah sehingga dipakai sebagai kembang api.

Semua unsur golongan IA berwarna putih dan berupa logam padat, kecuali cesium berwujud cair pada suhu kamar. Logam alkali Natrium merupakan logam lunak dan dapat dipotong dengan pisau. Logam alkali Kalium lebih lunak dari natrium. Pada Tabel diatas tampak bahwa logam litium, natrium, dan kalium mempunyai massa jenis kurang dari 1,0 g cm–3. Akibatnya, logam tersebut terapung dalam air, seperti gambar dibawah ini. Akan tetapi, ketiga logam ini sangat reaktif terhadap air dan reaksinya bersifat eksplosif disertai nyala.

Gambar 1.2 (a) Logam litium terapung di air karena massa jenisnya lebih kecil dari air. (b) Logam natrium harus

disimpan dalam minyak tanah.

AA. . SifatSifat FisisFisisSecara umum, logam alkali ditemukan dalam bentuk padat. Secara umum, logam alkali ditemukan dalam bentuk padat.

Kecuali Cs (cesium) yang berbentuk cair jika suhu lingkungan pada saat Kecuali Cs (cesium) yang berbentuk cair jika suhu lingkungan pada saat pengukuran melebihi 28pengukuran melebihi 28ooC. Meskipun mereka adalah logam paling kuat, C. Meskipun mereka adalah logam paling kuat, tetapi secara fisik mereka lunak bahkan bisa diiris menggunakan pisau. tetapi secara fisik mereka lunak bahkan bisa diiris menggunakan pisau. Hal ini karena mereka hanya memiliki satu elektron valensi pada kulit Hal ini karena mereka hanya memiliki satu elektron valensi pada kulit terluarnya. Sedangkan jumlah kulitnya makin bertambah dari atas ke terluarnya. Sedangkan jumlah kulitnya makin bertambah dari atas ke bawah dalam tabel unsur periodik. Sehingga ikatan antar logamnya bawah dalam tabel unsur periodik. Sehingga ikatan antar logamnya lemah.lemah.

Titik didih adalah titik suhu perubahan wujud dari cair menjadi Titik didih adalah titik suhu perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dan titik leleh adalah titik suhu perubahan wujud dari padat ke gas. Dan titik leleh adalah titik suhu perubahan wujud dari padat ke cair. Dalam golongan IA, dari Li ke Cs kecenderungan titik didih dan cair. Dalam golongan IA, dari Li ke Cs kecenderungan titik didih dan titik lelehnya turun. Seperti terlihat pada tabeltitik lelehnya turun. Seperti terlihat pada tabel..

     

* Titik didih dan titik lelehTitik didih dan titik leleh

Dari penurunan titik didih dan titik leleh ini, bisa Dari penurunan titik didih dan titik leleh ini, bisa disimpulkan bahwa Cs memiliki titik didih dan titik leleh disimpulkan bahwa Cs memiliki titik didih dan titik leleh terendah dibandingkan logam lainnya karena ia memiliki terendah dibandingkan logam lainnya karena ia memiliki ikatan logam paling lemah sehingga akan lebih mudah untuk ikatan logam paling lemah sehingga akan lebih mudah untuk melepas ikatan.      melepas ikatan.      

* Warna nyala Warna nyala 

Salah satu ciri khas dari logam alkali adalah Salah satu ciri khas dari logam alkali adalah memiliki sprektum emisi. Sprektum ini dihasilkan bila memiliki sprektum emisi. Sprektum ini dihasilkan bila larutan garamnya dipanaskan dalam nyala Bunsen, atau larutan garamnya dipanaskan dalam nyala Bunsen, atau dengan mengalirkan muatan listrik pada uapnya. Ketika dengan mengalirkan muatan listrik pada uapnya. Ketika atom diberi energi (dipanaskan) elektronnya akan atom diberi energi (dipanaskan) elektronnya akan tereksitasi ke tingkat yang lebih tinggi. Ketika energi itu tereksitasi ke tingkat yang lebih tinggi. Ketika energi itu dihentikan, maka elektronnya akan kembali lagi ke tingkat dihentikan, maka elektronnya akan kembali lagi ke tingkat dasar sehingga memancarkan energi radiasi dasar sehingga memancarkan energi radiasi elektromagnetik. Menurut Neils Bohr, besarnya energi yang elektromagnetik. Menurut Neils Bohr, besarnya energi yang dipancarkan oleh setiap atom jumlahnya tertentu dipancarkan oleh setiap atom jumlahnya tertentu (terkuantitas) dalam bentuk spektrum emisi. Sebagian (terkuantitas) dalam bentuk spektrum emisi. Sebagian anggota spektrum terletak di daerah sinar tampak sehingga anggota spektrum terletak di daerah sinar tampak sehingga akan memberikan warna-warna yang jelas dan khas untuk akan memberikan warna-warna yang jelas dan khas untuk setiap atom. setiap atom.   

Sifat Litium Natrium Kalium Rubidium Cesium

Warna nyala Merah-tua Kuning Ungu Merah-biru Biru

B. Sifat Kimia

Energi ionisasi pertama adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling lemah dari satu mol atom dalam keadaan gas. Energi ionisasi dalam satu golongan berhubungan erat dengan jari-jari atom. Jari-jari atom pada golongan alkali dari Li ke Cs jari-jarinya semakin besar, sesuai dengan pertambahan jumlah kulitnya. Semakin banyak jumlah kulitnya, maka semakin besar jari-jari atomnya. Semakin besar jari-jari atom, maka daya tarik antara proton dan elektron terluarnya semakin kecil. Sehingga energi ionisasinya pun semakin kecil.Pada logam alkali yang memiliki satu elektron valensi ia akan lebih mudah membentuk ion positif agar stabil dengan melepas satu elektron tersebut. Li menjadi Li+, Na menjadi Na+, K manjadi K+ dan yang lainnya.

* Energi Ionisasi

Jari-jari ionnya mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan jari-jari atomnya, karena ion logam alkali membentuk ion positif. Ion positif mempunyai jumlah elektron yang lebih sedikit dibandingkan atomnya. Berkurangnya jumlah elektron menyebabkan daya tarik inti terhadap lintasan elektron yang paling luar menjadi lebih kuat sehingga lintasan elektron lebih tertarik ke arah inti.

C. Kereaktifan

Logam alkali sangat reaktif dibandingkan logam golongan lain. Selain disebabkan oleh jumlah elektron valensi yang hanya satu dan ukuran jari-jari atom yang besar, sifat ini juga disebabkan oleh harga energi ionisaisnya yang lebih kecil dibandingkan logam golongan lain. Dari Li sampai Cs harga energi ionisai semakin kecil sehingga logamnya semakin reaktif. Kereaktifan logam alkali dibuktikan dengan kemudahannya bereaksi dengan air, oksigen, unsur-unsur halogen, dan hidrogen.

Reaksi-reaksi a. Reaksi dengan air

Logam alkali bereaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen dan Logam alkali bereaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen dan basa kuat. Reaksi ini berlangsung sangat eksotermis yang berarti basa kuat. Reaksi ini berlangsung sangat eksotermis yang berarti ia akan menimbulkan panas ketika bereaksi dengan airia akan menimbulkan panas ketika bereaksi dengan air. . Litium Litium (Li) sedikit bereaksi dan sangat lambat, natrium (Na) jauh lebih (Li) sedikit bereaksi dan sangat lambat, natrium (Na) jauh lebih cepat, kalium (K) terbakar sedangkan rubidium (Rb) dan cesium cepat, kalium (K) terbakar sedangkan rubidium (Rb) dan cesium (Cs) menimbulkan ledakan. Reaksi antara logam dan air adalah (Cs) menimbulkan ledakan. Reaksi antara logam dan air adalah sebagai berikut:sebagai berikut:

2M + 2H2M + 2H22O   →    2MOH +O   →    2MOH + HH2                                                2                                                    Logam akan berikatan dengan OHLogam akan berikatan dengan OH--. Semakin kuat sifat logamnya . Semakin kuat sifat logamnya

maka semakin kuat sifat basanya. Dari Li ke Cs pelepasan OHmaka semakin kuat sifat basanya. Dari Li ke Cs pelepasan OH- -

akan semakin mudah (berhubungan dengan energi ionisasi)akan semakin mudah (berhubungan dengan energi ionisasi) sehingga konsentrasi OHsehingga konsentrasi OH- - yang terbentuk akan semakin tinggiyang terbentuk akan semakin tinggi. . MakaMaka Cs yang paling Cs yang paling membentukmembentuk basa kuat. basa kuat.b. Reaksi dengan

Oksigen                                                                       Logam alkali juga bereaksi dengan oksigen membentuk oksida Logam alkali juga bereaksi dengan oksigen membentuk oksida (bilangan oksigen = -2), peroksida (bilangan oksigen = -1), atau (bilangan oksigen = -2), peroksida (bilangan oksigen = -1), atau superoksida (bilangan oksida =-1/2). Dari Li sampai Cs, superoksida (bilangan oksida =-1/2). Dari Li sampai Cs, kecenderungan logam alkali untuk menghasilkan senyawa kecenderungan logam alkali untuk menghasilkan senyawa peroksida atau superoksida semakin besar karena sifat logamnya peroksida atau superoksida semakin besar karena sifat logamnya semakin reaktif. Untuk menghasilkan oksida logam alkali, jumlah semakin reaktif. Untuk menghasilkan oksida logam alkali, jumlah oksigen harus dibatasi dan digunakaoksigen harus dibatasi dan digunakan n suhu yang rendah suhu yang rendah ((di bawahdi bawah 180°C) 180°C)         

4L   +  O2  →   2L2O                                                    4L   +  O2  →   2L2O                                                    Untuk menghasilkan peroksida, selain jumlah okseigen yang Untuk menghasilkan peroksida, selain jumlah okseigen yang dibatasi juga harus disertai pemanasan. Jika oksigennya berlebih dibatasi juga harus disertai pemanasan. Jika oksigennya berlebih maka akan terbentuk superoksida.                                               maka akan terbentuk superoksida.                                               

2L(s)   +   O2→   2L(s)   +   O2→   L2O2(s)                                                                            L2O2(s)                                                                             L(s)   +   L(s)   +   O2→    LO2O2→    LO2

c. Reaksi dengan unsur-unsur Halogenc. Reaksi dengan unsur-unsur Halogen

Unsur halogen bersifat sebagai pengoksidasi.Reaksi ini Unsur halogen bersifat sebagai pengoksidasi.Reaksi ini menghasilkanmenghasilkan garam halida. garam halida.           

2L(s)    +  X2L(s)    +  X2   2   →   2LX→   2LXd. d. Reaksi dengan HidrogenReaksi dengan Hidrogen

Reaksi yang berlangsung akan menghasilkan senyawa hidrida. Reaksi yang berlangsung akan menghasilkan senyawa hidrida. Senyawa hidrida adalah senyawa yang mengandung atom Senyawa hidrida adalah senyawa yang mengandung atom hidrogen dengan bilangan oksidasi negatifhidrogen dengan bilangan oksidasi negatif..

2L(s2L(s))  +   H  +   H22(g)   → 2LH(s)(g)   → 2LH(s)

Kegunaan logam dan senyawa-senyawa yang mengandung alkali

Logam-logam alkali mempunyai titik leleh yang rendah Logam-logam alkali mempunyai titik leleh yang rendah sehingga dapat digunakan sebagai medium pemindah panas pada sehingga dapat digunakan sebagai medium pemindah panas pada suatu reaktor nuklir. Logam alkali mudah dilelehkan, lalu dialirkan suatu reaktor nuklir. Logam alkali mudah dilelehkan, lalu dialirkan melalui pipa-pipa ke pusat reaktor, dimana logam alkali menyerap melalui pipa-pipa ke pusat reaktor, dimana logam alkali menyerap panas. Selanjutnya panas tersebut ditransfer oleh alkali cair kepada panas. Selanjutnya panas tersebut ditransfer oleh alkali cair kepada bagian diluar reaktor untuk menguapkan air. Uap yang timbul bagian diluar reaktor untuk menguapkan air. Uap yang timbul kemudian dipakai untuk menjalankan generator listrik.kemudian dipakai untuk menjalankan generator listrik.

Oleh karena logam alkali mudah bereaksi dengan air atau Oleh karena logam alkali mudah bereaksi dengan air atau oksigen, logam-logam alkali sering dipakai sebagai pengikat oksigen, logam-logam alkali sering dipakai sebagai pengikat (getter) uap air atau gas O(getter) uap air atau gas O22 pada proses pembuatan tabung- pada proses pembuatan tabung-tabung vakum peralatan elektronika.             tabung vakum peralatan elektronika.                                                                                                               

Logam alkali yang banyak digunakan adalah natrium. Logam alkali yang banyak digunakan adalah natrium. Berlimpahnya senyawa natrium dialam menyebabkan logam ini Berlimpahnya senyawa natrium dialam menyebabkan logam ini relatif murah dibandingkan dengan logam-logam alkali yang lain.relatif murah dibandingkan dengan logam-logam alkali yang lain.

Disamping sebagai pemindah panas dan sebagai getter, logam Disamping sebagai pemindah panas dan sebagai getter, logam natrium memiliki beberapa kegunaan lain sebagai berikut:natrium memiliki beberapa kegunaan lain sebagai berikut:

a. Emisi warna kuning yang cemerlang tatkala dipanaskan a. Emisi warna kuning yang cemerlang tatkala dipanaskan menyebabkan uap natrium yang dipakai sebagai lampu menyebabkan uap natrium yang dipakai sebagai lampu penerangan dijalan-jalan raya atau pada kendaraan.sinar kuning penerangan dijalan-jalan raya atau pada kendaraan.sinar kuning natrium ini mempunyai kemampuan untuk menembus  kabut.natrium ini mempunyai kemampuan untuk menembus  kabut.

b. Logam natrium digunakan sebagai reduktor dalam b. Logam natrium digunakan sebagai reduktor dalam pembuatan logam titanium dari senyawa pembuatan logam titanium dari senyawa

TiClTiCl44 + 4Na + 4NaTi +4NaClTi +4NaCl

c. Logam natrium digunakan dalam pembuatan tetra etil timbal, c. Logam natrium digunakan dalam pembuatan tetra etil timbal, zat ini ketukan yang ditambahkan pada bensin.zat ini ketukan yang ditambahkan pada bensin.

Pb +4Na +4CPb +4Na +4C22HH55ClClPb(CPb(C22HH55))44 = 4NaCl = 4NaCl

SSenyawa-senyawa alkali lebih banyak kenggunaanya jika enyawa-senyawa alkali lebih banyak kenggunaanya jika dibandingkan dengan logam-logam murninya, sebabdibandingkan dengan logam-logam murninya, sebab jumlahnya jumlahnya cukup berlimpah di alam, terutama garam-garam natrium dan cukup berlimpah di alam, terutama garam-garam natrium dan kalium. kalium.

• NaCl, Garam dapur (garam meja); bahan baku pembuatan NaOH,Na2CO3, NaCl, Garam dapur (garam meja); bahan baku pembuatan NaOH,Na2CO3, logam Na, dan gas klorin.logam Na, dan gas klorin.

• NaOH, Soda kaustik; bahan utama dalam industri sabun,kertas dan tekstil; NaOH, Soda kaustik; bahan utama dalam industri sabun,kertas dan tekstil; pemurnian bauksit; ekstrasi senyawa-senyawa aromatic dari batubara.pemurnian bauksit; ekstrasi senyawa-senyawa aromatic dari batubara.

• Na2CO3, Soda cuci; pelunak kesadahan air; zat pembersih (cleanser) peralatan Na2CO3, Soda cuci; pelunak kesadahan air; zat pembersih (cleanser) peralatan rumah tangga; industri gelas.rumah tangga; industri gelas.

• NaHCO3, Soda (soda kue); campuran pada minuman dalam botol (beverage) NaHCO3, Soda (soda kue); campuran pada minuman dalam botol (beverage) agar menghasilkan CO2; bahan pemadam api; obat-obatan; bahan pembuat agar menghasilkan CO2; bahan pemadam api; obat-obatan; bahan pembuat kue.kue.

• NaNO3, Pupuk; bahan pembuatan senyawa nitrat yang lainNaNO3, Pupuk; bahan pembuatan senyawa nitrat yang lain• NaNO2, Pembuatan zat warna (proses diazotasi); pencegahan korosi.NaNO2, Pembuatan zat warna (proses diazotasi); pencegahan korosi.• Na2SO4, garam Glauber;obat pencahar (cuci perut); zat pengering untuk Na2SO4, garam Glauber;obat pencahar (cuci perut); zat pengering untuk

senyawa organik.senyawa organik.• NaOCl, Zat pengelantang(bleaching) untuk kain.NaOCl, Zat pengelantang(bleaching) untuk kain.• Na2S2O3, Larutan pencuci (”hipo”) dalam fotografi.Na2S2O3, Larutan pencuci (”hipo”) dalam fotografi.• Na3AlF6, Pelarut dalam sintesis logam alumunium.Na3AlF6, Pelarut dalam sintesis logam alumunium.• Na-benzoat, Zat pengawet makanan dalam kaleng; obat rematik.Na-benzoat, Zat pengawet makanan dalam kaleng; obat rematik.• Na-sitrat, Zat anti beku darah.Na-sitrat, Zat anti beku darah.

Beberapa contoh senyawa alkali beserta keguanaannya:

THANK’S FOR THANK’S FOR YOUR YOUR

ATTENTIONATTENTION