11
Bosnia-Herzegovina vs Serbia Faza Nur Fuadina (11) Hafizhah Athif Aisyah (13) Oktavita Nurul Hidayati (23) Melati Rantika Dewi (17) Pendidikan Kewarganegaraan PELANGGARAN HAM INTERNASIONAL 1

Ppt pkn kasus ham internasional

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ppt pkn kasus ham internasional

1

Bosnia-Herzegovinavs

SerbiaFaza Nur Fuadina (11)

Hafizhah Athif Aisyah (13)Oktavita Nurul Hidayati (23)

Melati Rantika Dewi (17)

Pendidikan KewarganegaraanPELANGGARAN HAM INTERNASIONAL

Page 2: Ppt pkn kasus ham internasional

2

LATAR BELAKANG

Bosnia-Herzegovina

Katolik(Pengaruh Romawi Barat)

Kristian Ortodoks(Pengaruh Romawi Timur)

Bogomill(Bid’ah dari Kristian)

Beralih Islam pada akhir abad ke-13 karena wilayah tersebut dikuasai Turki Usmaniyah.

Sebab : Dorongan ekonomi. Bagi yang Non-Islam dibebabi Jizyah.

Kelompok-kelompok yang

sangat berpengaruh di

Bosnia-Herzegovina pada abad pertengahan.

Page 3: Ppt pkn kasus ham internasional

3

Pra-Konflik Kerajaan Yugoslavia : Serbia vs Kroasia

Masuk pemikiran

Nasionalisme pada tiap

warga Bosnia

Kelompok Kristian

Ortodoks menyatakan diri sebagai bagian dari

Serbia

Kelompok Katolik

menyatakan diri sebagai bagian dari

Kroasia

Kekuasaan Turki di Bosnia

melemah. Negara Balkan-nya

merdeka. Serbia merdeka

Pasca PD1, Terbentuk Kerajaan Yugoslavia (Bosnia + Slevenia + Vojvonia)

Terjadi Pertentangan antara Serbia

(Membangun negara kesatuan) dan Kroasia

(Ingin federasi yang longgar)

Muslim Bosnia sebagai penengah justru terpecah

menjadi Muslim Serbia (Pro-Serbia) dan Muslim Kroasia

(Pro-Kroasia)

Dalam Perkembangannya, Muslim Bosnia dianggap sama saja dengan orang turki, mereka turut dipercaya untuk memerintah penduduk Bosnia-Herzegovina

Page 4: Ppt pkn kasus ham internasional

4

Pertentangan meledak menjadi kekerasan setelah

NAZI Jerman menguasai Yugoslavia

Bosnia + Kroasia + Herzegovina menjadi negara boneka jerman (NDH). Dipimpin Ante Pavelic, seorang Ustasa (pemberontak) dari Kroasia. Rejim NDH berusaha menyingkirkan Serbia,

dan Yahudi dari wilayahnya.

Banyak kaum Serbia di NDH.

NDH + Kaum Muslim membantai

Gerilyawan Serbia (Milisi Chetnik dan

Partisan)

Milisi Chetnik Serbia melakukan pembalasan. Sedangkan Milisi partisan yang komunis

(Tidak membeda-bedakan LB etnik & agama) mengumpulkan pendukung dari luar

Yugoslavia. Dipimpin Tito, Partisan berhasil menguasai Yugoslavia

Page 5: Ppt pkn kasus ham internasional

5

Tito (Partisan Serbia) membangun negara beraliran komunisme. Bosnia yang berpenduduk plural merupakan ujian berat bagi Tito.

Orang Serbia yang merupakan mayoritas di wilayah tersebut menuntut penggabungan wilayah

Tito menolak. Dia tidak ingin Serbia menjadi kuat lagi. Tito memecah Serbia menjadi 2 republik federal (Montenegro & Macedonia) dan 2 Otonom (Vojvodina & Kosovo)

Tito senagai Kroasia-Bosnia menjadika Bosnia-Herzegovina sebagai negara persekutuan

Cara Tito hanya efektif sementara. Setelah Tito meninggal, pertikaian kembali terjadi hingga Yugoslavia runtuh.

Pra-Konflik (Negara Komunis Tito)

Page 6: Ppt pkn kasus ham internasional

6

Konflik(Serbia vs Bosnia-Herzegovina)

• 1991, Yugoslavia terpecah setelah runtuhnya Komunis di Eropah Timur. Mei 1992, Bosnia-Herzegovina menyatakan kemerdekaannya melalui referendum yang diikuti oleh masyarakat Muslim (Bosnia dan kroasia). Hal tersebut ditentang oleh penduduk Serbia yang ingin menguasai seluruh wilayah bekas Yugoslavia.

• Dengan bantuan pasukan federal pimpinan Jenderal Ratko Mladic, orang Serbia berhasil menguasai 70% wilayah negeri itu. Dalam konflik ini, etnik Serbia berusaha melenyapkan etnik Muslim dan Croatia (Bosnia-Herzegovina). Terjadilah pencerobohan terbesar dalam sejarah yang jumlah korbannya tidak kalah oleh Perang Dunia. Pembunuhan, penyiksaan dan pemerkosaan oleh Kaum Serbia kemudian menyebabkan pemimpin-pemimpin Serbia dinyatakan sebagai penjahat perang oleh Mahkamah Internasional.

Page 7: Ppt pkn kasus ham internasional

7

Contoh Bentuk kekejaman Serbia terhadap Bosnia-Herzegovina

• Desa Jornia Toliba, di dekat sungai Sava, rumah-rumah penduduk hangus

dibakar. Pohon-pohon tinggal kayu dengan ranting-ranting hitam. Sebuah Masjid tinggal tumpukan bata berserakan.Serbia hanya menyisakan mimbar dan sebilah

papan bertuliskan "Muhammad, SAW".

• Milisi (kelompok) Serbia yang disebut "Chetnik" menembaki pintu-pintu jendela Masjid ketika jama'ahnya sedang shalat. Setelah itu, para Chetnik itu mengais-

ngais reruntuhan mencari-cari mayat korbannya, lalu menuangkan arak di atas jasad-jasad yang tak lagi utuh itu, dan menorehkan dua garis bersilangan (salib) di tubuh-tubuh mereka. Pada hari berikutnya, jenazah-jenazah korban pembantaian

bengis itu dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam peti oleh orang-orang Islam yang selamat. 

• Dua hari sebelum Idul Adha, kota Futsa (salah satu kota di Bosnia) berubah

menjadi kawasan yang gelap gulita oleh asap pekat, setelah dibakar milisi Serbia. Mereka menggali lubang besar, dan mengubur penduduk Futsa hidup-hidup!

Page 8: Ppt pkn kasus ham internasional

8

Bagaimanakah Chetnik-chetnik Serbia itu dapat mengenali orang-orang Islam, padahal mereka berpakaian sama dengan etnik Serbia? Milisi Serbia itu menelanjangi orang-orang yang dicurigainya. Bila ternyata orang itu Berkhitan maka dia Muslim. Sedangkan untuk wanitanya, yang terlihat sangat menjaga auratnya.

Data menyebutkan bahwa korban sekitar 200.000 orang, dimana hampir semuanya beragama Islam. Disinyalir bahwa agresi ini bertujuan untuk menghapuskan etnis Muslim di Bosnia, dan mencegah terbentuknya negara Bosnia sebagai satu - satunya negara Islam di daratan Eropa.

• Dua orang pejabat tinggi Serbia, yaitu Menteri Penerangan (Ostatis) dan seorang anggota parlemen Serbia (Maksimoyibtis). Mereka menggorok seorang Muslim, memenggal kepalanya, lalu bermain bola dengan kepala itu di jalan raya.

Page 9: Ppt pkn kasus ham internasional

9

Pasca-KonflikPenyelesaian krisis di wilayah Bosnia Herzegovina melalui

perundingan yang tidak berhasil menghentikan krisis Bosnia Herzegovina, dan telah mendorong konflik bersenjata di lapangan semakin meluas. Selain itu,

persetujuan gencatan senjata juga tidak mampu menghentikan perang yang berkobar di antara pihak -

pihak yang bertikai.Oleh karena negara Bosnia-Herzeovina maupun Serbia

tidak mampu menyelesaikan permasalahan tersebut sendiri, aasus yang termasuk pelanggaran HAM ini dibawa

ke Mahkamah Internasional untuk diselesaikan.

Page 10: Ppt pkn kasus ham internasional

10

Usaha yang dilakukan1. PBB menghimbau agar Serbia menarik pasukannya dari Bosnia2. NATO mengirimkan pasukannya, dan memaksa Serbia meninggalkan Bosnia3. Indonesia mengirimkan pasukan Garuda, bantuan makanan dan obat – obatan.4. Diadakannya Perundingan Dayton 1 November 1995 dibawah pengawasan

NATO, Amerika, dan PBB antara Serbia, Bosnia, dan Kroasia. Perjanjian ini disetujui di Pangkalan Udara Wright-Patterson di Dayton, Ohio. Hasil perundingan Dayton adalah:• Bosnia Herzegovina tetap sebagai tunggal secara internasional, namun

negara tersebut dibagi dalam dua bagian: 51% wilayah gabungan Muslim-Kroasia (Federasi Bosnia dan Herzegovina) dan 49% Serbia (Republik Srpska)

• Ibukota Sarajevo tetap bersatu di bawah federasi muslim Bosnia• Penjahat perang seperti yang telah ditetapkan mahkamah internasional

tidak boleh memegang jabatan. Oleh Mahkamah Internasional, Mantan Presiden Republik Srpska Radovan Karadžić berhasil ditangkap pada 21 Juli 2008, sementara mantan Panglima Tentara Federal Jenderal Ratko Mladic belum tertangkap.

• Pengungsi berhak kembali ke tempatnya• Pelaksanaan pemilu menunggu perjanjian Paris

Page 11: Ppt pkn kasus ham internasional

11