Upload
hilda-ramadhani
View
222
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
INOVASI PERMAINAN TRADISIONAL PATOK LELE DALAM UPAYA MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA
SISWA MTsS LHONG RAYA BANDA ACEH
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Oleh:
1. Hilda Rahmazani (1206103020034/2012)2. Muhammad Iqbal (1204108010022/2012)3. Novita Sari (1204104010019/2012)
Pembimbing:Khairul Umam, S.Si.,M.A(Ed)(Sc.)
NIP 197908102008121002
mulai di tinggalkan
Mengapa????
Kemampuan kognitif Matematika siswa rendah
Metode Pembelajaran
Permainan Tradisional(Patok Lele)
Mengandung Nilai Edukatif
Inovasi Pembelajaran Matematika Berbasis Permainan Patok Lele
Meningkatnya Kemampuan Siswa Secara Afektif, Kognitif, dan Psikomotorit
Latar Belakang
Tujuan1. Meningkatkan minat siswa terhadap proses pembelajaran
2. Matematika mengarahkan siswa dan masyarakat untuk melestarikan budayaIndonesia
3. Meningkatkan kecerdasan siswa dalam berhitung
Latar Belakang
Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran permainan tradisional patok lele dalam meningkatkan aspekkognitif siswa?
2. Bagaimana korelasi antara permainan patok lele dengan pelajaranMatematika?
Gambaran Umum MtsS Lhoong Raya
Profil MTsS Lhong Raya :
Nama sekolah : MTsS Lhong RayaTanggal berdiri : 09 Juli 2012Alamat Sekolah : Jln. Tgk. Di Lhong II (komplek
gedung lama MIN Lhong Raya) Kec. Banda Raya Banda Aceh
Kepala Sekolah : M.Zaini S.Ag, M.Ag
Data Siswa
Jumlah siswa perempuan : 8 orangJumlah siswa laki-laki : 6 orangJumlah siswa seluruh siswa : 14 orang
Membuat lubang patok lele di tanah dengan ukuran panjang 15 cm, lebar 5 cm, dan kedalaman 7 cm (dibuat melengkung setengahlingkaran). Tongkat patok lele kayu sepanjang 50 cm – 70 cm, diameter sekitar 3 cm. Anak patok lele kayu sepanjang 10 cm – 15 cm, diameter 3 cm.
Tahapan Persiapan Permainan
Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan
Tahapan Pengarahan Permainan
Sebelum dimulainya permainan, dilakukan pengarahan tentang tatacara pelaksanaan permainan patok lele.
No. KEGIATAN BULAN
A. PERSIAPAN 1 2 3 4 5 6
1. Penetapan Rencana Kerja
2. Persiapan Alat
B. PELAKSANAAN
1. Pengujian Peralatan permainan
2. Pembuatan lapangan permainan
3. Pengujian permainan
C. PENYUSUNAN LAPORAN
1. Analisis Data
2. Menyusun Draft Laporan
3. Perbaikan Laporan 1
4. Penggandaan Laporan Akhir
5. Pengiriman Laporan Akhir
Hasil yang di Capai
Tabel pelaksanaan kegiatan
Keterangan
: kegiatan sudah terlaksana
: kegiatan akan dilaksanakan
Hasil yang di Capai
Capaian untuk Siswa
Sebelum Sesudah
Siswa belum seluruhnya mampumenyelesaikan soal-soal kelipatan danperpangkatan yang telah diberikan.
terlihat peningkatan kemampuan siswabaik dari segi kognitif, psikomotik, danafektif.
Berdasarkan kuesioner, antusias siwaterhadap pelajaran matematika masihkurang
Antusias siwa terhadap pelajaranmatematika meningkat. Hal itu terlihatdari antusias siswamenghitung poindalam permainan Patok Lele.
Nilai siswa pada soal yang diberikanrendah. Hanya satu siswa yang mampumenjawan 70% soal dengan benar.
Tidak semua siswa menguasaipermainan Tradisonal Patok Lele.
Setelah diberikan arahan danmempraktekkan permainan secaralangsung, siswa sudah mulai mengertimekanisme permainan Patok Lele.
Kekurangan dalam pelaksanaan program
Pelaksanaan permainan baru dilakukan satu kali sehingga perlu adanyaprogram lanjutan untuk melihat peningkatan aspek kognitif pada pelajaranmatematika di MTsS Lhong Raya . Hal ini juga ditujukan untuk mengetahuistatistik peningkatan kemampuan siswa dalam berhitung secara cepat dantepat.
Dalam permainan patok lele, kami berinisiatif menggunakan kayu yangkuat, ringan dan aman yang dilindungi oleh gabus atau bahan sejenisnya dibagian ujung stik (tongkat pendek)
Dalam hal pendanaan tim tidak melampirkan bukti pembayaran dalam pembelian kebutuhan pelaksanaan program namun tim akan berusaha untuk mengumpulkan bukti pembayaran tersebut pada laporan akhir pelaksanaan PKM.
Bukti dokumentasi dalam rapat tidak dilampirkan secra lengkap dalam pengunggahan bukti pelaksanaan program.
Rencana Tahapan Berikutnya
Perencanaan Keberlanjutan Program
Melaksanakan program secara keberlanjutan di MTsS Lhong Raya hingga tampak peningkatan kemampuan kognitif siswa dalam Matematika, khususnya dalam materi Kelipatan dan Perpangkatan.
Mengupayakan untuk dikenalkan pada masyarakat luas
Mempublikasikan ke sekolah-sekolah lain
Membuat demo simulasi permainan tradisional Patok Lele. Dalam format video.
Kesimpulan
1. Melalui kegiatan belajar sambil bermain, secara tidak langsung
kemampuan siswa dalam pelajaran Matematika dapat
meningkat. Untuk itu, program ini membantu mewujudkan
tujuan dari pendidikan dan kurikulum pembelajaran.
2. Program ini merupakan salah satu upaya dalam melestarikan
budaya Indonesia. Selain itu, ranah PKM merupakan kompetisi
nasional yang sangat sesuai untuk mempublikasikan
permainan tradisional yang mengandung unsur edukasi
Matematika pada masyarakat luas.