26
SEMINAR MANAJEMEN ANALISIS BAURAN PEMASARAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN YANG BERORIENTASI PADA KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN DI SUPERMARKET X SURABAYA Oleh: 1. NANI SUNDARI 1010005530057 2. FRINOV FELDIKO 1010005530101 3. MAIZAR PRATAMA 0910005530052 4. SYAMSURIZAL 0910005530010 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TAMAN SISWA PADANG 2012

Presentasi seminar manajemen

  • Upload
    dvmydi

  • View
    2.047

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas Kuliah Seminar Manajemen

Citation preview

Page 1: Presentasi seminar manajemen

SEMINAR MANAJEMEN

ANALISIS BAURAN PEMASARAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN YANG BERORIENTASI PADA

KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN DI SUPERMARKET X SURABAYA

Oleh:

1. NANI SUNDARI 10100055300572. FRINOV FELDIKO 10100055301013. MAIZAR PRATAMA 09100055300524. SYAMSURIZAL 0910005530010

PROGRAM STUDI MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TAMAN SISWA PADANG2012

Page 2: Presentasi seminar manajemen

ANALISIS MODEL BAURAN PEMASARAN terhadap KINERJA

PEMASARAN yang BERORIENTASI PADA KEUNGGULAN BERSAING

BERKELANJUTAN DI SUPERMARKET X SURABAYA

Page 3: Presentasi seminar manajemen

• Supermarket X adalah salah satu contoh usaha ritel (retail) yang menawarkan dan menjual kebutuhan rumah tanggasehari-hari.

• Kinerja pemasaran di Supermarket X belum memilikikerangka pengukuran secara simultan/ terintegrasisehingga penurunan penjualan penyebabnya sulitdiprediksi, untuk itu dibutuhkan model pengukuran kinerjapemasaran secara simultan yang dimulai dari bauranpemasaran yang dibentuk dari produk, harga, distribusi, promosi kebijakan perusahaan, lokasi, keragaman produkyang dijual dan pelayanan, kebijakan perusahaan, prilakukonsumen dan keputusan pembelian , sehingga usaha-usaha tersebut nantinya dapat meningkatkan kinerjapemasaran perusahaan yang mempunyai keunggulanbersaing berkelanjutan.

Page 4: Presentasi seminar manajemen

Marketing mix merupakan salah satu usahaproses manajemen pemasaran. Sebelumperusahaan hendak memutuskan danmenetapkan strategi penentuan posisinya, hendaknya perusahaan tersebtmempersiapkan perencanaan yang terperincimengenai marketing mix.

Page 5: Presentasi seminar manajemen

• Kotler (2000) mendefinisikan bahwa bauran pemasaranadalah kelompok kiat pemasaran yang digunakanperusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannyadalam pasar sasaran.

• Angipora(1999) marketing mix adalah perangkatvariabel-variabel pemasaran terkontrol yang digabungkan perusahaan untuk menghasilkantanggapan yang diinginkan dalam pasar sasaran (target market)

• Konsep marketing mix merupakan segala usaha yang dapat perusahaan lakukan untuk mempengaruhipermintaan produknya.

Page 6: Presentasi seminar manajemen

• Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat yang dapatdigunakan pemasar untuk membentuk karakteristik jasayang ditawarkan kepada pelanggan (Tjiptono, 2005).

• Alat-alat tersebut dapat digunakan untuk menyusunstrategi jangka panjang dan merancang program taktikjangka pendek.

• Menurut (Kotler, 2000) komponen pembentuk bauranpemasaran adalah Produk (product), harga (price), distribusi (place), Promosi (promotion)

• Menurut (Hendry Ma’aruf, 2005), (Pawitra, Teddy, 1993) dan (Gronroos, 1990) menambah komponen bauranpemasaran meliputi Lokasi (location), keragamanan produkyang dijual (product of sale), pelayanan (service)

Page 7: Presentasi seminar manajemen

• Menurut (Angipora 2002) indikator produk terdiri dari produkkadaluarsa, mutu produk dan pelayanan produk

• Menurut (Kotler, 1997) price (harga) adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk, atauharga dapat memberikan kinerja yang memuaskan.

• Menurut Umar (2003) harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkankonsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakanproduk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh penjual untuk satuharga yang sama terhadap semua pembeli.

• Menurut (Rewoldt, 1991) indikator harga adalah diskon.• Menurut (Angipora, 2002) distribusi adalah berbagai kegiatan yang

dilakukan oleh produsen untuk menjadikan suatu produk yang dihasilkan dapat diperoleh dan tersedia bagi konsumen pada waktudan tempat yang tepat dimanapun konsumen berada, di dalampenetapan saluran distribusi produsen hendaknya memperhatikanbauran distribusi yang pengukurnya adalah sistem saluran danpersediaan.

Bauran Pemasaran

Page 8: Presentasi seminar manajemen

• Menurut (Angipora, 2002), promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan dengan tujuan utama untuk menginformasikan, membujuk, mempengaruhi dan mengingatkan konsumen agar membeliproduk yang dihasilkan.

• Menurut (Hendry Ma’aruf, 2005) lokasi adalah faktor yang sangat pentingdalam bauran pemasaran.

• Menurut (Pawitra, 1993) faktor keragaman produk yang dijual (product of sale) memiliki pengertianyag luas, tidak hanya menyangkut jenis produk(product item) dan lini produk (product line) tetapi juga menyangkutkualitas, desain, bentuk, merek, kemasan, ukuran, pelayanan, jaminan danpengembalian, yang harus diperhatikan oleh perusahaan secara seksamaterhadap keanekaragaman produk-produk yang dihasilkan secarakeseluruhan.

• Menurut (Gonros, 1990), pelayanan adalah suatu aktifitas atauserangkaian aktifitas yang bersifat tidak kasat mata yang terjadi sebagaiakibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hallain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen/pelanggan.

Bauran Pemasaran

Page 9: Presentasi seminar manajemen

• Lovelock (1994) menemukan bahwa konsumenmempunyai kriteria yang pada dasarnya identik denganbeberapa jenis jasa yang memberikan kepuasan kepadapara pelanggan. Indikator yang mempengaruhi kualitaspelayanan adalah Reliability (keandalan), Responsiveness (Daya Tangkap), Assurance (Kepastian) dan emphaty (empati)

• Dalam pengukuran variabel, variabel strategi berupadata nominal yaitu menang dan kalah yang tidak bisa diukur dengan menggunakan skala Semantic Differential, untuk itu disiasati melalui kebijakan perusahaan.

Page 10: Presentasi seminar manajemen

• Menurut Koontz yang dikutip dalam (Hasibuan, 2005) kebijakan adalah pernyataan-pernyataan atau pengertian-pengertian umum yang memberikan bimbingan berpikirdalam menentukan keputusan .Fungsinya adalah menandailingkungan di sekitar yang dibuat, sehingga memberikanjaminan bahwa keputusan-keputusan itu akan sesuaidengan dan menyokong tercapainya arah/tujuan.

• Tingkat kebijakan ada 3 yakni kebijakan pokok (basic policy), kebijakan umum (general policy), dan kebijakanbagian (departmental policy)

• Menurut Craig Less, Joy & Browne (1995), prilakukonsumen adalah aktivitas-aktivitas individu dalampencarian, pengevaluasian, pemrolehan, pengkonsumsidan penghentian pemakaian barang dan jasa (Tjiptono, 2005)

• Indikator perilaku konsumen adalah budaya, sosial pribadidan psikologi (Kotler, 1999)

Page 11: Presentasi seminar manajemen

• Menurut (Atmosudirjo, 1971) keputusanpembelian adalah pengakhiran dari suatu prosespemikiran tentang apa yang dianggap sebagaimasalah , sebagai suatu yang merupakanpenyimpangan daripada yang dikehendaki, direncanakan/dituju dengan menjatuhkan pilihanpada salah satu alternatif pemecahannya.

• Menurut (Kotler, 1999) keputusan membeliaadalah Pemrakarsa, Pemberi Pengaruh, Pengambil Keputusan , Pembeli dan Pengguna.

• Menurut Rue dan Byars (1997) kinerja bisnis padahakekatnya merupakan prestasi yang dicapai olehorganisasi bisnis yang dapat dilihat dari hasilkerjanya.

Page 12: Presentasi seminar manajemen

• Rasio-rasio akuntansi dan ukuran-ukuran pemasaranmerupakan dua kelompok besar indikator kinerjaperusahaan tetapi indikator-indikator itu telah banyakdikritik karena intikator-indikator itu tidak cukup jeli didalam menjelaskan hal-hal yang bersifat intangible dantidak tepat untuk untuk menilai sumber darikeunggulan bersaing (Bharadwaj, dkk, 1993).

• Menurut (Pawitra, 1993) , keunggulan daya saingberkelanjutan (sustainable competitive advantage/SCA) yakni posisi suatu perusahaan dimana kinerjanyamelebihi kinerja saingan dalam kurun waktu yang panjang.

• Menurut Gitosudarmo (1999) keunggulan bersaingmerupakan kelebihan-kelebihan yang dimiliki olehpengusaha di atas sumber daya yang dimiliki oleh parapesaing.

Page 13: Presentasi seminar manajemen

Tujuan Penelitian• Hipotesis Pertama (H-1)

Bauran Pemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadap Produk (X1.1)• Hipotesis Pertama (H-2)

Bauran Pemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadap Harga (X1.2)• Hipotesis Pertama (H-3)

Bauran Pemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadap Distribusi (X1.3)• Hipotesis Pertama (H-4)

Bauran Pemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadap Promosi (X1.4)• Hipotesis Pertama (H-5)

Bauran Pemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadap Lokasi (X1.5)• Hipotesis Pertama (H-6)

Bauran Pemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadap Keragaman Produk yang dijual (X1.6)

• Hipotesis Pertama (H-7)Bauran Pemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadap Pelayanan (X1.7)

• Hipotesis Pertama (H-8)Kebijakan Perusaaan (X) berpengaruh signifikan terhadap Bauran Pemasaran X1)

• Hipotesis Pertama (H-9)Kebijakan Perusahaan (X) berpengaruh signifikan terhadap prilaku Konsumen (Y1)

• Hipotesis Pertama (H-10)Perilaku Konsumen (Y1) berpengaruh signifikan terhadap keutusan Pembelian (Y2)

• Hipotesis Pertama (H-11)Keputusan pembelian (Y2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran (Y3)

• Hipotesis Pertama (H-12)Kinerja Pemasaran (Y3) berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaingberkelanjutan (Y4)

Page 14: Presentasi seminar manajemen

Metode

• Data yang digunakan dalam penelitian iniadalah data primer, cara pengumpulandatanya digunakan Questioner dan Interview guide (wawancara)

• Pertanyaan dalam kuisioner disusunberdasarkan variabel-variabel yang ada dilapagan dengan dasar teori yang kuat.

Page 15: Presentasi seminar manajemen

Hasil

• Unit analisis penelitian ini adalah persepsikaryawan terhadap organisasi, subyeknyakaryawan dan obyeknya organisasi.

• Jumlah kuesioner yang diolah sebanyak 100kuesioner dimana sudah memenuhi asumsipengolahan SEM(minto, 2005)

Page 16: Presentasi seminar manajemen

Uji Model

• Uji Kesesuaian Model (Goodness of Fit Test)

- Uji kesesuaian model dilakukan denganmenggunakan 8 kriteria yang dibandingkandengan nilai kritis (cut off value) tertentu, hasilgoodness of fit test .

- Semua indikator memiliki nilai C.R > 2SE, yang berarti indikator-indikator yang di estimasikantersebut secara valid mengukur dimensi darikonsep yang diuji.

Page 17: Presentasi seminar manajemen

Uji Model

• Modifikasi Model- Modifikasi model dapat dilakukan dengan

menggunakan bantuan indeks modifikasi (MI), yaknidipilih MI terbesar dulu lalu di korelasikan ( ) Apabila hasil uji model masih kurang bagus dipilihMI terkecil selanjutnya dan seterusnya sampai hasiluji model bagus.

- Setelah diketahui bahwa hasil uji model modifikasitersebut dapat memenuhi persyaratan, makaselanjutnya uji Regression Weight, hasil uji setelahmodifikasi.

Page 18: Presentasi seminar manajemen

Pembahasan• Hipotesis kesatu (H-1)

Ho : Bauran Pemasaran (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadapProduk (X1.1)H1 : Bauran Pemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadapProduk(X1.1)Berdasarkan hasil analisis diperoleh Ho diterima H1 ditolak . BauranPemasaran (X1) tidak berpengaru signifikan terhadap Produk (X1.1) sebesar -0,097, nilan C.R/thitung sebesar -0.847 sedangan ttabel sebesar 2,037 (df32;0,025).

• Hipotesis Kedua (H-2)Ho : Bauran pemasaran (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadapHarga (X1.2)H1 : Bauran pemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadap Harga(X1.2)Berdasarkan hasil analisis diperoleh Ho diterima H1 ditolak. Bauranpemasaran (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga (X1.2) sebesar -0,197 nilai C.R/thitung sebesar -1,852 sedangkan ttabel

sebesar 2,037 (df 32;0,025).

Page 19: Presentasi seminar manajemen

Pembahasan• Hipotesis Ketiga (H-3)

Ho : Bauran pemasaran (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadapdistribusi (X1.3)H1 : Bauran pemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadapdistribusi (X1.3)Berdasarkan hasil analisis diperoleh Ho diterima H1 ditolak. Bauranpemasaran (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap distribusi(X1.3) sebesar -0,226 nilai C.R/thitung sebesar -1,538 sedangkan ttabel

sebesar 2,037 (df 32;0,025).• Hipotesis Keempat (H-4)

Ho : Bauran pemasaran (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadappromosi (X1.4)H1 : Bauran pemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadappromosi (X1.4)Berdasarkan hasil analisis diperoleh Ho diterima H1 ditolak. Bauranpemasaran (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap promosi(X1.4) sebesar 0,038 nilai C.R/thitung sebesar 0,331 sedangkan ttabelsebesar 2,037 (df 32;0,025)

Page 20: Presentasi seminar manajemen

Pembahasan• Hipotesis Kelima (H-5)

Ho : Bauran pemasaran (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadaplokasi (X1.5)H1 : Bauran pemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadap lokasi(X1.5)Berdasarkan hasil analisis diperoleh Ho ditolak H1 diterima. Bauranpemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadap lokasi (X1.5) sebesar 0,335 nilai C.R/thitung sebesar 2, 100 sedangkan ttabelsebesar 2,037 (df 32;0,025)

• Hipotesis Keenam (H-6)Ho : Bauran pemasaran (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadapkeragaman produk yang dijual (X1.6)H1 : Bauran pemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadapkeragaman produk yang dijual (X1.6)Berdasarkan hasil analisis diperoleh Ho ditolak H1 diterima. Bauranpemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadap lokasi (X1.6) sebesar 0,737 nilai C.R/thitung sebesar 4,630 sedangkan ttabelsebesar 2,037 (df 32;0,025)

Page 21: Presentasi seminar manajemen

Pembahasan

• Hipotesis Ketujuh (H-7)Ho : Bauran pemasaran (X1) tidak berpengaruh siginifikan terhadappelayanan (X1.7)H1 : Bauran pemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadapkeragaman pelayanan (X1.7) Berdasarkan hasil analisis diperoleh Ho ditolak H1 diterima. Bauranpemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadap pelayanan sebesar0,375 nilai C.R/thitung sebesar 2,115 sedangkan ttabel sebesar2,037 (df 32;0,025)

• Hipotesis Kedelapan (H-8)Ho : Kebijakan Perusahaan (X) tidak berpengaruh signifikanterhadap Bauran pemasaran (X1)H1 : Kebijakan perusahaan (X) berpengaruh signifikan terhadapbauran pemasaran (X1)Berdasarkan hasil analisis diperoleh Ho ditolak H1 diterima. Kebijakan perusahaan (X) berpengaruh signifikan terhadap beuranpemasaran sebesar 0,601.

Page 22: Presentasi seminar manajemen

Pembahasan• Hipotesis Kesembilan (H-9)

Ho : Kebijakan perusahaan (X) tidak berpengaruh signifikanterhadap prilaku konsumen (Y1)H1 : Kebijakan perusahaan (X) berpengaruh signifikan terhadapprilaku konsumen (Y1)Berdasarkan hasil analisis diperoleh Ho ditolak H1 diterima. Kebijakan perusahaan (X) berpengaruh signifikan terhadap prilakukonsumen (Y1) sebesar 0,320 nilai C.R/thitung sebesar 2,126 sedangkan ttabel sebesar 2,037 (df 32;0,025)

• Hipotesis Kesepuluh (H-10)Ho : Prilaku konsumen (Y1) tidak berpengaruh signifikan terhadapkeputusan pembelian (Y2)H1 : Prilaku konsumen (Y1) berpengaruh signifikan terhadapkeputusan pembelian (Y2)Berdasarkan hasil analisis diperoleh Ho ditolak H1 diterima. PrilakuKonsumen (Y1) berpengaruh signifikan terhadap keputusanpembelian sebesar 0,305 nilai C.R/thitung sebesar 2,460 sedangkanttabel sebesar 2,037 (df 32;0,025)

Page 23: Presentasi seminar manajemen

Pembahasan• Hipotesis Kesebelas (H-11)

Ho : Keputusan pembelian (Y2)tidak berpengaruh signifikanterhadap kinerja pemasaran (Y3)H1 : Keputusan pembelian (Y2) berpengaruh signifikan terhadapkinerja pemasaran (Y3)Berdasarkan hasil analisis diperoleh Ho ditolak H1 diterima. Keputusan pembelian (Y2) berpengaruh signifikan terhadap kinerjapemasaran (Y3) sebesar 0,345, nilai C.R/thitung sebesar 2,587 sedangkan ttabel sebesar 2.037 (df 32;0,025)

• Hipotesis Keduabelas (H-12)Ho : Kinerja pemasaran (Y3) tidak bepengaruh signifikan terhadapkeunggulan bersaing berkelanjutan (Y4)H1 : Kinerja pemasaran (Y3) berpengaruh signifikan terhadapkeunggulan bersaing berkelanjutan (Y4)Berdasarkan hasil analisis diperoleh Ho ditolak H1 diterima. Kinerjapemasaran (Y3) berpengaruh signifikan terhadap keunggulanbersaing berkelanjutan (Y4) sebesar 0,523 nilai C.R/thitung sebesar4,692 sedangkan ttabel sebesar 2,037 (df 32;0,025)

Page 24: Presentasi seminar manajemen

Kesimpulan• Berdasarkan kerangka konseptual, model kurang bagus oleh karena

itu perlu memodifikasi model supaya model jadi bagus• Hasil modifikasi menunjukkan bahwa Bauran Pemasaran

berpengaruh signifikan terhadap Produk sebesar -0,097, BauranPemasaran berpengaruh signifikan terhadap Harga sebesar -0,197, Bauran Pemasaran berpengaruh signifikan terhadap Distribusisebesar -0,226, Bauran Pemasaran berpengaruh signifikan terhadapPromosi 0,038, Bauran Pemasaran berpengaruh signifikan terhadapLokasi sebesar 0,335, Bauran Pemasaran berpengaruh signifikanterhadap Keragaman Produk sebesar 0,737, Bauran Pemasaranberpengaruh signifikan terhadap Pelayanan sebesar 0,375.

• Kebijakan Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap BauranPemasaran sebesar 0,601, Kebijakan Perusahaan berpengaruhsignifikan terhadap Prilaku Konsumen sebesar 0,320, PrilakuKonsumen berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembeliansebesar 0,305, Keputusan Pembelian berpengaruh signifikanterhadap Kinerja Pemasaran sebesar 0,345 dan Kinerja Pemasaranberpengaruh signifikan terhadap Keuanggulan BersaingBerkelanjutan sebesar 0,523

Page 25: Presentasi seminar manajemen

Saran

• Bauran Pemasaran akan lengkap bila variabelpembentukannya ditambahkan variabelperangkat keras digunakan sebagai saranaproses transaksi pemasaran sehingga waktupembelian menjadi lebih cepat karena adapendapat waktu adalah uang.

Page 26: Presentasi seminar manajemen