25
Profesi AkuntanPublik (Certified Public Accountant) DISUSUN OLEH : Agnes Tri Utami ( 11.1.002) Soetris Salim ( 11.1.403) Lulu Theresia ( 11.1.452) Suryahadi (11.1.453) Selvie Tenggono ( 11.1.631) Theresia ( 11.1.633)

Profesi akuntan publik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Profesi akuntan publik

Profesi AkuntanPublik(Certified Public

Accountant)

DISUSUN OLEH :Agnes Tri Utami ( 11.1.002)

Soetris Salim ( 11.1.403)Lulu Theresia ( 11.1.452)

Suryahadi (11.1.453)Selvie Tenggono ( 11.1.631)

Theresia ( 11.1.633)

Page 2: Profesi akuntan publik

Kantor Akuntan Publik (KAP)

• Hak legal untuk melakukan audit diberikan kepada kantor akuntan publik oleh Menteri Keuangan atau peraturan di setiap negara bagian.

• Empat kategori ukuran digunakan untuk menggambarkan kantor akuntan publik (KAP):– Kantor internasional Empat Besar– Kantor nasional– Kantor regional dan kantor lokal yang besar– Kantor lokal kecil

Page 3: Profesi akuntan publik

Kegiatan Kantor Akuntan Publik

• KAP menyediakan jasa audit serta jasa atestasi dan assurance lainnya.

• Jasa-jasa tambahan yang diberikan oleh KAP:– Jasa akuntansi dan pembukuan– Jasa perpajakan– Jasa konsultasi manajemen.

• KAP terus mengembangkan produk dan jasa baru, termasuk perencanaan keuangan, penilaian usaha, akuntansi forensik, audit internal yang disubkontrakkan (outsourcing), serta jasa penasihat teknologi informasi.

Page 4: Profesi akuntan publik

Struktur Kantor Akuntan Publik

Tiga faktor utama yang mempengaruhi

struktur organisasional :

• Kebutuhan akan independensi dari klien

• Pentingnya struktur untuk memicu

kompetensi

• Meningkatnya risiko tuntutan hukum yang

dihadapi auditor

Page 5: Profesi akuntan publik

Enam struktur organisasi bagi KAP:• Perusahaan Perorangan

( Proprietorship )• Persekutuan Umum (General

Partnership)• Korporasi• Korporasi Profesional ( Professional

Corporation , PC)• Limited Liability Company (LLC)• Limited Liability Partnership ( LLP)

Page 6: Profesi akuntan publik

Hierarki KAPTingkat Staf

Pengalaman

Rata-RataTanggung Jawab Utama

Asisten Staf 0-2 tahun Melakukan sebagian besar pekerjaan audit yang terinci

Auditor senior

atau

penanggung

jawab

2-5 tahun Mengoordinasikan dan bertanggung jawab atas pekerjaan

lapangan audit, termasuk mengawasi dan mereview

pekerjaan staf

Manajer 5-10 tahun Membantu penanggung jawab merencanakan dan

mengelola audit, mereview pekerjaan penanggung jawab,

serta membina hubungan dengan klien. Seorang manajer

mungkin bertanggung jawab atas lebih dari satu

penugasan pada saat yang sama

Partner 10 tahun ke

atas

Mereview keseluruhan pekerjaan audit dan terlibat dalam

keputusan-keputusan audit yang signifikan. Seorang

partner adalah pemilik KAP dan karenanya mengemban

tanggung jawab akhir dalam melaksanakan audit dan

melayani klien.

Page 7: Profesi akuntan publik

E-Commerce dan Operasi KAP

• KAP memanfaatkan internet untuk memasarkan jasa-jasanya, serta menyoroti hal-hal seperti, lokasi kantor, lini-lini jasa, serta spesialisasi industri, dan menyediakan alat-alat serta bahan acuan bagi klien yang sekarang maupun calon klien.

• Web site KAP menampilkan berita dan bahasan mengenai masalah-masalah bisnis, seperti informasi terbaru tentang perubahan peraturan perpajakan.

• Dengan berlangganan database online, para akuntan dapat selalu mengetahui informasi tentang perusahaan dan perkembangan industri tertentu serta memperoleh data industri terbaru yang berguna untuk keperluan auditing dan konsultasi.

Page 8: Profesi akuntan publik

Sarbanes-Oxley Act dan Public Company Accounting Oversight Board

• Sarbanes-Oxley Act disahkan pada tanggal 30 Juli 2002

• Sarbanes-Oxley Act membentuk Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB).

• PCAOB bertanggung jawab atas standar auditng untuk perusahaan terbuka, sedangkan ASB terus menyediakan standar-standar auditing bagi perusahaan swasta.

Page 9: Profesi akuntan publik

Securities and Exchange Commission

• Securities and Exchange Commission (SEC) adalah badan pemerintah federal yang membantu menyediakan informasi yang andal bagi investor untuk keputusan investasi.

• Securities Act tahun 1933 dan 1934 mensyaratkan laporan keuangan yang disertai dengan pendapat akuntan publik independen sebagai bagian dari laporan registrasi dan laporan-laporan berikutnya.

Page 10: Profesi akuntan publik

Hal terpenting dari laporan-laporan ini, yaitu:• Formulir S-1• Formulir 8-K• Formulir 10-K• Formulir 10-Q

Peran SEC yaitu menetapkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) dan persyaratan pengungkapan bagi laporan keuangan karena kewenangannya menetapkan persyaratan pelaporan yang dianggap perlu demi wajarnya pengungkapan kepada investor.

Kewenangan SEC adalah menetapkan aturan bagi setiap akuntan publik yang terkait dengan laporan keuangan yang telah diaudit yang diserahkan kepada komisi ini.

Page 11: Profesi akuntan publik

American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)

• Institute of Certified Public Accountants (AICPA) adalah organisasi profesi nasional yang memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap para akuntan public (CPA) yang mendapat lisensi dari negara bagian tempat mereka berpraktik.

• AICPA memiliki kewenangan untuk menetapkan standar dan pembuat aturan dalam lima bidang utama berikut ini:– Standar auditing– Standar kompilasi dan review– Standar atestasi lainnya– Standar konsultasi– Kode Perilaku Profesional

Page 12: Profesi akuntan publik

Fungsi-Fungsi AICPA:• menetapakan persyaratan profesional bagi

para CPA• melakukan riset• mempublikasikan berbagai bahan• mempromosikan profesi akuntansi• menyusun dan memberi nilai dalam CPA

Examination• mengadakan banyak seminar• memberikan berbagai bantuan pendidikan• memberikan bahan-bahan referensi dalam

perpustakaan online CPExpress.

Page 13: Profesi akuntan publik

Standar Auditing Yang Berlaku Umum

Pedoman paling luas tersedia adalah 10 standar auditing yang berlaku umum yang dikembangkan oleh AICPA.

Tabel

Page 14: Profesi akuntan publik

Standar Auditing yang Berlaku Umum

Standar Umum

1. Audit harus dilakukan oleh orang yang sudah mengikuti pelatihan dan memiliki kecakapan teknis yang memadai sebagai seorang auditor.

2. Auditor harus mempertahankan sikap mental yang independen dalam semua hal yang berhubungan dengan audit.3. Auditor harus menerapkan kemahiran profesional dalam melaksanakan audit dan menyusun laporan.

Standar Pekerjaan Lapangan

1. Auditor harus merencanakan pekerjaan secara memadai dan mengawasi semua asisten sebagaimana mestinya.2. Auditor harus memperoleh pemahaman yang cukup mengenai entitas serta lingkungannya, termasuk pengendalian internal, untuk

menilai resiko salah saji yang signifikan dalam laporan keuangan karena kesalahan atau kecurangan, dan untuk merancang sifat, waktu, serta luas prosedur audit selanjutnya.

3. Auditor harus memperoleh cukup bukti audit yang tepat dengan melakukan prosedur audit agar memiliki dasar yang layak untuk memberikan pendapat menyangkut laporan keuangan yang diaudit.

Standar Pelaporan

1. Auditor harus menyatakan dalam laporan auditor apakah laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akutansi yang berlaku umum.

2. Auditor harus mengidentifikasikan dalam laporan auditor mengenai keadaan dimana prinsip-prinsip tersebut tidak secara konsisten diikuti selama periode berjalan jika dikaitkan dengan periode sebelumnya.

3. Jika Auditor menetapkan bahwa pengungkapan yang informatif belum memadai, auditor harus menyatakannya dalam laporan auditor.4. Auditor harus menyatakan pendapat mengenai laporan keuangan, secara keseluruhan, atau menyatakan bahwa suatu pendapat tidak

bisa diberikan, dalam laporan auditor. Jika tidak dapat menyatakan satu pendapat secara keseluruhan, auditor harus menyatakan alasan-alasan yang mendasarinya dalam laporan auditor. Dalam semua kasus, jika nama seorang auditor dikaitkan dengan laporam keuangan, auditor itu harus dengan jelas menunjukkan sifat pekerjaan auditor, jika ada, serta tingkat tanggung jawab yang dipikul auditor, dalam laporan auditor.

Page 15: Profesi akuntan publik

Ikhtisar Standar Auditing yang Berlaku Umum

Standar Auditing yang Berlaku Umum

Umumkualifikasi dan

perilaku

Pelatihan dan kecakapan yang memadaiIndependensi dalam sikap mentalKemahiran profesional

Pekerjaan Lapanganpelaksanaan audit

Perencanaan dan pengawasan yang tepatPemahaman yang mencukupi atas entitas, lingkungannya, dan pengendalian internalnyaBukti yang mencukupi dan tepat

Pelaporanhasil

Apakah laporan disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umumKeadaan bila prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum tidak diikuti secara konsistenMemadainya pengungkapan informatifPernyataan pendapat mengenai laporan keuangan

Page 16: Profesi akuntan publik

Statement on Auditing Standard

• Standar auditing yang berlaku umum dan SAS dianggap sebagai literatur otoritatif, dan setian anggota yang melakukan audit atas laporan keuangan historis diharuskan mengikuit standar-standar ini menurut Code of Professional Conduct AICPA.

• Semua SAS diberi dua nomor klasifikasi:– nomor SAS– nomor AU

Page 17: Profesi akuntan publik

Standar Auditing Internasional

• International Standards on Auditng (ISA) dikeluarkan oleh International Auditing Practices Commitee (IAPC) dari International Federation of Accountants (IFAC).

• IAPC berupaya meningkatkan keseragaman praktik auditing dan jasa-jasa terkait di seluruh dunia dengan mengeluarkan persyaratan mengenai berbagai fungsi audit dan atestasi serta dengan mendorong penerimaannya di seluruh dunia

Page 18: Profesi akuntan publik

Pengendalian Mutu

• Pengendalian mutu terdiri atas metode-metode yang digunakan untuk memastikan bahwa kantor itu memenuhi tanggung jawab profesionalnya kepada klien dan pihak-pihak lain.

• SAS 25 (AU 161) mengharuskan KAP menetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian mutu.

Page 19: Profesi akuntan publik

Unsur-unsur Pengendalian Mutu

Unsur Ikhtisar Persyaratan Contoh ProsedurIndependensi, integritas dan objektivitas

Seluruh personel yang bertugas harus mempertahankan independensi dalam fakta dan penampilan, melaksanakan semua tanggung jawab profesional dengan integritas, serta mempertahankan objektivitas dalam melaksanakan tanggung jawab profesional mereka.

Setahun sekali setiap partner dan pegawai harus menjawab “kuesioner independensi” yang menanyakan hal-hal seperti kepemilikan saham dan keanggotaan dewan direksi.

Manajemen kepegawaian

Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan untuk memberi KAP kepastian yang wajar bahwa: Semua personel baru memiliki kualifikasi untuk

melakukan pekerjaan secara kompeten. Pekerjaan diserahkan kepada personel yang

memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang memadai.

Semua personel ikut serta dalam pendidikan profesi berkelanjutan serta kegiatan pengembangan profesi yang memungkinkan mereka memenuhi tanggung jawab yang diberikan.

Personel yang terpilih untuk promosi kenaikan jabatan memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan.

Setiap profesional harus dievaluasi atas setiap penugasan dengan memakai laporan penilaian penugasan individu dari KAP yang bersangkutan.

Page 20: Profesi akuntan publik

Unsur Ikhtisar Persyaratan Contoh Prosedur

kualifikasi yang diperlukan untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan.

Penerimaan dan kelanjutan klien serta penugasan

Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan untuk memutuskan apakah akan menerima atau melanjutkan hubungan dengan klien. Kebijakan dan prosedur ini harus meminimalkan risiko yang berkaitan dengan klien yang manajemennya tidak memiliki integritas. KAP juga harus hanya menerima penugasan yang dapat diselesaikan dengan kompetensi profesional.

Sebuah formulir penilaian klien, yang berkaitan dengan hal-hal seperti komentar audit terdahulu dan evaluasi atas manajemen, harus disiapkan untuk setiap klien baru sebelum penerimaan.

Kinerja penugasan konsultasi

Kebijakan dan prosedur harus memastikan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan oleh personel penugasan memenuhi standar profesi yang berlaku, persyaratan peraturan, dan standar mutu KAP itu sendiri.

Direktur akuntansi dan

auditing KAP siap memberikan

konsultasi serta harus

menyetujui semua penugasan

sebelum penugasan itu

diakhiri.Pemantauan Prosedur

Harus ada kebijakan dan prosedur untuk memastikan bahwa keempat unsur pengendalian mutu lainnya diterapkan secara efektif.

Partner bagian pengendalian mutu harus menguji prosedur pengendalian mutu setidaknya setahun sekali untuk mematikan kepatuhan KAP.

Page 21: Profesi akuntan publik

AICPA Practice Section

• AICPA telah membentuk dua seksi praktik (practice sections):– Centre for Public Company Audit Firms

(CPCAF)– Private Companies Practice Sections

(PCPS), yang juga disebut sebagai AICPA Alliance for CPA Firms.

• Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas praktik oleh KAP sesuai dengan standar pengendalian mutu AICPA

Page 22: Profesi akuntan publik

Peer Review

• Pemantauan praktik, yang juga dikenal sebagai peer review, adalah review, oleh akuntan publik, atas ketaatan KAP pada sistem pengendalian mutu kantor itu sendiri.

• Tujuan peer review adalah untuk menentukan dan melaporkan apakah KAP yang direview itu telah mengembangkan kebijakan dan prosedur yang memadai bagi kelima unsur pengendalian mutu, dan mengikuti kebijakan serta prosedur itu dalam praktik.

• Kedua program pemantauan praktik yang telah disetujui AICPA :– Centre For Public Company Audit Firms Peer

Review Program– AICPA Peer Review Program.

Page 23: Profesi akuntan publik

Hubungan Antara GAAS, Pengendalian Mutu, AICPA

Practice Sections dan Peer ReviewStandar Pengendalian Mutu

Standar yang diberlakukan KAP untuk membantu memenuhi standar auditing

yang berlaku umum

Standar Auditing yang Berlaku Umum

Standar yang diberlakukan pada setiap audit

Peer ReviewMetode untuk menentukan apakah

suatu KAP memenuhi standar pengendalian mutu

AICPA Practice SectionsCenter for Public Company Audit Firms & Private Companies Practice Sections

Organisasi yang dimaksudkan untuk membantu KAP memenuhi standar

pengendalian mutu dan GAAS

Page 24: Profesi akuntan publik

THANK YOU 감사해용\(-3-)/

Page 25: Profesi akuntan publik

• Sherly (11.1.638) : standar audit berlaku umum, standar pekerjaan lapangan, apa maksud merancang sifat, waktu, serta prosedur audit selanjutnya?

• Rinawati (11.1.017) : peer review, apa dampak peer review terhadap profesi auditor?

• Vera Muliawan (11.1.454) : apa keuntungan dan kerugian partnership atau persekutuan umum?

• Noviyanti (11.1.402) : 3 faktor yang mempengaruhi struktur organisasi, point pertama, jelaskan!

• Melianti (11.1.503) : jelaskan hubungan pengendalian mutu dengan KAP!

• Sepri (11.1.455) : ISA, tujuan IAPC!