33
QUALITATIVE & QUANTITATIVE METHODOLOGY Rindo Bagus Sanjaya // Fitri Ciptosari

Qualitative & Quantitative Methodology

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Metode Kuantitatif dan Kualitatif Mix Methods, Triangulasi dan Meta-Analisa

Citation preview

Page 1: Qualitative & Quantitative Methodology

QUALITATIVE & QUANTITATIVE METHODOLOGY

Rindo Bagus Sanjaya // Fitri Ciptosari

Page 2: Qualitative & Quantitative Methodology

METODE PENELITIAN Kuantitatif

Metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara

obyektif terhadap fenomena sosial. Kualitatif

Metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara

mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan

untuk penelitian generalisasi.

Page 3: Qualitative & Quantitative Methodology

SIFAT PENELITIAN

KUANTITATIF

KUALITATIF

DEDUKTIF : metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus

INDUKTIF : menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum

Page 4: Qualitative & Quantitative Methodology

PENDEKATAN PENELITIAN

• Variabel• Opersional• Reliabilitas• Hipotesis• Validitas• Signifan

secara statistik

• Replikasi• Prediksi

• Makna• Pemahaman

akal sehat• Penggolongan• Definisi situasi

• Kehidupan sehari-hari• Tatanan negosiasi• Proses

• Pemahaman• Tujuan  praktis

• Konstruksi sosial

• Teori dasar

KUALITATIFKUANTITATIF

Page 5: Qualitative & Quantitative Methodology

AFILIASI TEORITIS

Fungsionalisme Struktural Realisme Positivisme Behaviorisme Empirisme Logis Teori Sistem

Interaksi SimbolisEtnometodologiFenomenologiKebudayaanIdealisme

KUANTITATIF

KUALITATIF

Page 6: Qualitative & Quantitative Methodology

TUJUAN PENELITIAN

Menguji TeoriMenstabilkan FaktaDeskripsi StatistikMenunjukkan Hubungan Antar VariabelMemprediksi

Mengembangkan KonsepMemberikan Realitas GandaTeori Dasar (Grounded Theory)Mengembangkan Pemahaman

KUANTITATIF KUALITATIF

Page 7: Qualitative & Quantitative Methodology

KELEMAHAN

Metode Kuantitatif Kelemahan :

Pengambilan data cenderung berasal dari nilai tertinggi Penelitian tidak subyektif Bersifat Keras dan Numerik Tidak cukup menjawab pertanyaan 'mengapa' Orientasi hanya terbatas pada nilai dan jumlah Dibatasi oleh peluang untuk menggali responden dan kualitas

perangkat pengumpul data orisinal Keterlibatan periset umumnya terbatas

Page 8: Qualitative & Quantitative Methodology

KELEMAHAN

Metode Kualitatif Kelemahan :

Peneliti bertanggung jawab besar terhadap informasi yang disampaikan oleh informan

Data lunak, jawaban luas Menghasilkan beberapa perubahan-perubahan Hubungan antara peneliti dan peserta benar-benar dapat

mendistorsi temuan Perbedaan antara fakta dan kebijakan kurang jelas Ukuran penelitian kecil Tidak efektif jika ingin meneliti secara keseluruhan atau besar-

besaran Ketidakmampuan untuk membatasi ruang lingkup penelitian Proses yang mahal, baik dari segi waktu dan uang Bergantung pada wawasan dan kemampuan pengamat

Page 9: Qualitative & Quantitative Methodology

KELEBIHAN

Metode Kuantitatif Kelebihan :

Penelitian lebih berjalan sistematis Mampu memanfaatkan teori yang ada Mempertanyakan kelayakan menggunakan proses yang

relatif cepat, hemat, baik dari segi waktu dan uang Data dapat dinilai dengan pengujian standar Penelitian lebih berjalan objektif Spesifik, jelas dan rinci Mengontrol atau menghilangkan variabel asing dalam

struktur internal penelitian Ukuran penelitian besar, sehingga menjadi nilai tambah

tersendiri

Page 10: Qualitative & Quantitative Methodology

KELEBIHAN

Metode Kualitatif Kelebihan :

Deskripsi dan interpretasi dari informan dapat diteliti secara mendalam

Mempunyai landasan teori yang sesuai fakta Menemukan sedikit kesalahan data Subyek penelitian ini hanya menemukan faktor pengendali yang

lebih sedikit dibandingkan dengan penelitian kuantitatif Penelitian lebih berjalan subyektif Sangat efektif digunakan dalam mencari tanggapan dan pandangan

karna bertemu langsung, Adanya pemahaman khusus dalam menganalisa

Page 11: Qualitative & Quantitative Methodology

DATA PENELITIAN

KUANTITATIF

•Kuantitatif•Kode Kuantitatif•Bilangan, Ukuran•Variabel Operasional•Statistik•Deduktif•Dikerjakan Setelah Pengumpulan data

KUALITATIF

•Deskriptif•Dokumen Pribadi•Catatan Lapangan•Foto•Kata-Kata Pelaku Sendiri•Dokumen Resmi dan Artefak•Berkelanjutan•Model, Tema, Konsep•Induktif, analitis•Metode Komparatif

Page 12: Qualitative & Quantitative Methodology

SAMPEL

SAMPEL

KUANTITATIF :Kecil – Tidak Mewakili – Sampel Teoritis – Sampel Bola Salju - Bertujuan

KUANTITATIF :Besar – Berstratifikasi – Kelompok Kontrol – Tepat, Cermat – Dipilih Acak – Kendali Kontrol Untuk Variabel Luar

Page 13: Qualitative & Quantitative Methodology

METODE PENGUMPULAN DATA

Kuantitatif Eksperimen Observasi Testruktur Eksperimen Semu Survey Random Sampling

Page 14: Qualitative & Quantitative Methodology

RANDOM SAMPLING

Kelebihan : Mengatasi bias yang muncul dalam pemilihan anggota

sampel dan kemampuan menghitung standar eror Lebih tepat dalam menduga populasi karena variasi pada

populasi dapat terwakili oleh sampel

Kelemahan Tidak adanya jaminan bahwa setiap sampel yang diambil

secara acak akan merepresentasikan populasi secara tepat Memakan Waktu Menghambat kemungkinan generalisasi jika sampel sangat

kecil

Page 15: Qualitative & Quantitative Methodology

METODE PENGUMPULAN DATA

Kualitatif Observasi Observasi Partisipasi Tinjauan Atas Berbagai Dokumen Wawancara terbuka/Berkembang Penjelasan Sumber Pertama Grounded Theory :

Strategi penelitian yang di dalamnya peneliti “memproduksi” suatu teori umum dan abstrak dari suatu proses, aksi, atau interaksi tertentu yang berasal dari pandangan-pandangan partisipan.

Page 16: Qualitative & Quantitative Methodology

IN-DEPTH INTERVIEW

Kelebihan : Sampel didefinisikan baik Dapat digeneralisasi untuk populasi yang lebih

besar Kelemahan :

Peneliti bisa saja dipengaruhi oleh kecenderungan tertentu

Mempengaruhi generalisasi dari studi skala kecil Menunjukkan penelitian kualitatif memiliki

validitas populasi yang rendah

Page 17: Qualitative & Quantitative Methodology

METODE PENELITIAN KOMBINASI

Mix Methods

Model Sequential

Sequential Explanatory

Sequential Exploratory

Sequential Transformative Strategy

Model Concurrent

Concurrent Triangulation

Concurrent Embedded

Concurrent Rent Transformative Strategy

Page 18: Qualitative & Quantitative Methodology

MODEL SEQUENTIAL

Sequential Explanatory (model urutan pembuktian) Metode penelitian kombinasi model sequential explanatory,

dicirikan dengan pengumpulan data dan analisis data kuantitatif pada tahap pertama, dan diikuti dengan pengumpulan dan analisis data kualitataif pada tahap kedua.

Tahap kedua memperkuat hasil penelitian kuantitatif yang dilakukan pada tahap pertama.

Sequential Exploratory (model urutan penemuan) Metode ini pada tahap awal menggunakan metode kualitatif

dan tahap berikutnya menggunakan metode kuantitatif. Bobot metode lebih pada metode tahap pertama yaitu metode kualitatif dan selanjutnya dilengkapi dengan metode kuantitatif.

Kombinasi data kedua metode bersifat connecting (menyambung) hasil penelitian tahap pertama (hasil penelitian kualitatif) dan tahap berikutnya (hasil penelitian kuantitatif).

Page 19: Qualitative & Quantitative Methodology

MODEL SEQUENTIAL

Sequential Transformative Strategy Model ini dilakukan dalam dua tahap, Tahap

pertama bisa menggunakan metode kuantitatif atau kualitatif dan dilanjutkan pada tahap berikutnya dengan metode kualitatif atau kuantitatif.

Dengan dipadu oleh teori lensa (gender, ras, ilmu sosial) pada setiap prosedur penelitiannya. Teori lensa dikemukakan pada bagian pendahuluan proposal penelitian untuk memandu dirumuskannya pertanyaan penelitian untuk menggali masalah.

Page 20: Qualitative & Quantitative Methodology

MODEL CONCURRENT Concurrent Triangulation

Model yang paling familier dalam metode Mix Methods Campuran kuantitatif dan kualitatif secara berimbang

Concurrent Embedded Metode penelitian yang mengkombinasikan pengguanaan

metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara simultan/bersama – sama, tetapi bobot metodenya berbeda.

Memiliki metode primer dan metode sekunder

Concurrent Rent Transformative Strategy Metode gabungan antara model triangulation dan embedded. Penggabungan data dapat dilakukan dengan merging,

connecting atau embedding (mencampur dengan bobot sama, menyambung, dan mencampur dengan bobot tidak sama).

Page 21: Qualitative & Quantitative Methodology

KAPAN PENELITIAN KOMBINASI DIGUNAKAN ?

Secara umum metode penelitian kombinasi digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang lengkap, valid, reliabel dan obyektif.

Secara specifik metode kombinasi digunakan apabila : Peneliti yang ingin melengkapi hasil penelitian kuantitatif yang

diperkaya dengan data-data yang bersifat kualitatif yang tidak bisa digali dengan metode kuantitatif.

Peneliti ingin hasil penelitian kualitatif dapat diberlakukan pada populasi yang lebih luas.

Peneliti ingin mendapatkan data yang lebih komprehensif yang dapat dicari dengan metode kuantitatif dan kualitatif dalam waktu yang sama.

Peneliti ingin melakukan penelitian yang bersifat proses dengan metode kualitatif, dan meneliti produk dengan kuantitatif.

Peneliti ingin melakukan penelitian tindakan (action research). Peneliti ingin melakukan penelitian untuk menghasilkan produk

yang teruji dengan metode R & D (research and development)

Page 22: Qualitative & Quantitative Methodology

ASPEK PENTING DALAM MIX METHODS

•Peneliti harus mempertimbangkan waktu dalam pengumpulan data kualitatif dan kuantitatifnya. Apakah data akan dikumpulkan secara bertahap (sekuensial) atau dikumpulkan pada waktu yang sama (konkuren). Timing•Bobot yang dimaksud dalam merancang prosedur mixed methods adalah prioritas yang diberikan antara metode kuantitatif atau kualitatif. Dalam studi tertentu bobot dapat sama atau seimbang. Weighting

•Mencampur (mixing) berarti bahwa data kualitatif dan kuantitatif benar-benar dileburkan dalam satu end of continuum, dijaga keterpisahannya dalam end of continuum yang lain atau dikombinasikan dengan beberapa cara. Mixing•Perspektif teori apa yang akan menjadi landasan bagi keseluruhan proses/tahap penelitian. teori biasanya muncul dibagian awal penelitian untuk membentuk rumusan masalah yang diajukan.Teorizing

Page 23: Qualitative & Quantitative Methodology

HAMBATAN PRAKTIS PENGGABUNGAN METODE1. Data kualitatif versus data kuantitatif2. Penelusuran latar alamiah versus latar artifisual3. Fokus makna-makna, bukan perilaku.4. Pengambilan atau penolakan ilmu alam sebagai

model.5. Pendekatan induktif versus pendekatan deduktif.6. Identifikasi pola-pola kultural sebagai tandingan

pencarian hukum-hukum saintifik.7. Idealisme versus realisme

Page 24: Qualitative & Quantitative Methodology

TRIANGULASIIde dasarnya adalah bahwa fenomena yang diteliti dapat dipahami dengan baik sehingga diperoleh kebenaran tingkat tinggi jika didekati dari berbagai sudut pandang

Page 25: Qualitative & Quantitative Methodology

Triangulasi pada hakikatnya merupakan pendekatan multimetode yang dilakukan peneliti pada saat mengumpulkan dan

menganalisis data.Triangulasi meliputi 4 hal, yaitu :

Triangulasi metode dilakukan

dengan cara membandingkan informasi atau

data dengan cara yang berdeda.

Triangulasi antar-peneliti

dilakukan dengan cara

menggunakan lebih dari satu orang dalam pengumpulan dan analisis

data.

Triangulasi sumber data

adalah menggali

kebenaran informasi

tertentu melalui berbagai

metode dan sumber

perolehan data.

Triangulasi teori adalah hasil akhir penelitian

kualitatif berupa sebuah

rumusan informasi atau

thesis statement.

Page 26: Qualitative & Quantitative Methodology

MENGAPA MENGGUNAKAN TRIANGULASI?pada level

pendekatan

Karena adanya keinginan melakukan penelitian dengan menggunakan dua metode sekaligus yakni, metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif.

Asumsi Pertama

pada level pengumpulan dan analisis data.

Pengumpulan dan analisis data membutuhkan sebuah prosedur untuk menguji hasil analisis data.

Asumsi Kedua

Page 27: Qualitative & Quantitative Methodology

KUALITATIF DAN KUANTITATIF DI TRIANGULASI

Peneliti dapat menekankan pada metode kualitaitif, metode kuantitaif atau dapat juga dengan menekankan pada kedua metode

Apabila peneliti menekankan pada metode kualitatif, maka metode kuantitatif dapat digunakan sebagai fasilitator dalam membantu melancarkan kegiatan penelitian, dan sebaliknya.

Apabila peneliti memberi tekanan yang sama terhadap kedua metode penelitian (kuantitatif-kualitaatif) ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

1. memahami masing-masing metode dan pentingnya metode tersebut

2. memahami permasalahan dan tujuan penelitian yang akan dilakukan

3. kedua metode yang digunakan dapat dilakukan dengan mempertimbangkan prioritas kepentingan

4. kedua metode juga digunakan berdasarkan pertimbangan keterampilan peneliti

Page 28: Qualitative & Quantitative Methodology

Tujuan - untuk mendapatkan hasil yang lebih baik apabila dibandingkan dengan

menggunakan satu metode saja dalam suatu penelitian.

Kelebihan - bisa mendapatkan akurasi data dan kebenaran hasil yang di inginkan,

dapat meningkatkan kedalaman pemahaman peneliti baik mengenai

fenomena yang diteliti maupun konteks di mana fenomena itu muncul.

Kekurangan - perlu adanya tambahan waktu, biaya serta

tenaga yang dibutuhkan dalam pelaksanaanya.

Page 29: Qualitative & Quantitative Methodology

META-ANALISIS

Meta analisis secara sederhana dapat diartikan sebagai analisis atas analisis. 

Meta-analisis adalah sebuah teknik statistik untuk menggabungkan, meringkas, dan meninjau penelitian secara kuantitatif.

Meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang menggunakan angka-angka dan metode  statistik dari beberapa hasil penelitian

Meta-analisis memungkinkan adanya pengkombinasian hasil-hasil yang beragam dan memperhatikan ukuran sampel relatif dan ukuran efek.

Salah satu syarat yang diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian yang sejenis.

Page 30: Qualitative & Quantitative Methodology

TUJUAN META-ANALISIS

Tujuan  meta-analisis  pada umumnya  tidak  berbeda dengan jenis penelitian lainnya, yaitu: Analisis ulang (reanalysis) terhadap data untuk

tujuan menjawab pertanyaan penelitian dengan teknik-teknik statistik yang lebih baik atau menjawab pertanyaan-pertanyaan baru dengan data lama yang dimilik

Mengkaji atas sejumlah hasil penelitian, riset dan evaluasi dalam masalah yang sejenis.

Untuk menolong peneliti menemukan kekonsistenan atau ketidakkonsistenan dalam pengkajian hasil silang dari hasil penelitian.

Page 31: Qualitative & Quantitative Methodology

Kelebihan Kekurangan

Lebih sedikit subjektivitas dan judgement dibanding 3 metode lain.

Karena banyaknya sampel yang diambil, maka kemungkinan akan terjadi/memiliki sampel –sampel yang bias serta data-data yang tidak perlu (sampah).

Karena merupakan pendekatan kuantitatif, maka banyak mengambil sampel, sehingga hasil bisa lebih representatif. Hasil akhirnya dinamakan “effect size”.

Meta-analysis seringkali membuat hasil yang dipublikasikan hanya yang signifikan saja,sedangkan yang tidak signifikan tidak dipublikasikan.

Meta-analysis memungkinkan mengkombinasikan berbagai macam hasil penelitian yang telah ada sebelumnya.

Metode bersifat meng-aggregat-kan serta merata-ratakan sesuatu. Jadi sesuatu yang berbeda bisa jadi dipandang sama oleh metode ini.

Metode ini fokus pada pengakumulasian impact dari hasil-hasil yang tidak signifikan sehingga bisa menghasilkan suatu hasil yang signifikan.

Metode ini tidak cocok diterapkan bila sampel datanya kecil.

Metode ini juga dapat menjwab pertanyaan seputar kesenjangan hasil yang terjadi dari studi yang bermacam-macam.

Bisa saja terjadi metodological error.

Pada penelitian bidang bisnis, Meta-analysis membuat organizational behaviour yang baik.

Page 32: Qualitative & Quantitative Methodology

KESIMPULAN PENELITIAN

Untuk menyimpulkan, meskipun metode kuantitatif dan

kualitatif berbeda, satu pendekatan tidak unggul dari

yang lain, keduanya telah mengakui kekuatan dan

kelemahan maka digunakan kombinasi metode agar

lebih ideal

Tidak ada satu metode terbaik dan lebih ekslusif untuk

mengembangkan pengetahuan, semua ada pada

jalurnya masing-masing

Hanya menghargai satu metode berarti membatasi

kemampuan untuk maju

Page 33: Qualitative & Quantitative Methodology

TERIMA KASIH