Upload
irmaselvia
View
319
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Rahasia di Balik Garis Telapak Tangan Manusia
Esai ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Teori Bilangan
Oleh,
Nama : Irma Selvia
NPM : 142151105
Kelas : 2014 C
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TUNIVERSITAS SILIWANGITASIKMALAYA
2015
2
Rahasia di Balik Garis Telapak
Tangan Manusia
Tangan memiliki dua definisi,
yaitu definisi dalam arti luas dan
dalam arti sempit. Definisi dalam arti
luas, tangan adalah anggota badan
dari siku sampai ke ujung jari tangan.
Sedangkan definisi dalam arti
sempit, tangan adalah anggota badan
dari pergelangan sampai ujung jari
tangan (bagian dalamnya disebut
telapak tangan).
Garis tangan merupakan salah
satu bagian pada telapak tangan yang
terbentuk dari sejak bayi, dan
membentuk sebuah garis-garis yang
tidak beraturan.
Cara Membaca Garis Tangan
Membaca garis tangan manusia
(palmistry) sebenarnya bukan untuk
meramalkan peristiwa di masa
depan, melainkan untuk melihat
analisa SWOT, yaitu mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman
(threats) yg pernah, sedang dan akan
dihadapi oleh seseorang dalam
kehidupannya. Bagaimana cara
membaca garis-garis tangan ini? Di
sini saya akan menjelaskan cara
membaca garis tangan.
1. Pemilihan Telapak Tangan
Gambar 1.1
Gunakan tangan non dominan
sebagai tangan yang akan dibaca.
Tangan dominan adalah tangan
yang digunakan untuk makan,
menulis, mengambil barang, dll.
Jika kita kidal, maka tangan
dominannya adalah tangan kiri,
nah yg akan dibaca nanti adalah
yang kanan. Sebaliknya jika kita
tidak kidal, tangan dominan
adalah yang kanan,nah yang akan
dibaca adalah tangan kiri.
a. Jika ada garis tidak terdapat di
tangan yg dibaca (tangan non
dominan), maka coba lihat di
tangan yang dominan.
b. Tangan non dominan
menunjukkan karakter diri yg
3
diekspresikan keluar dan
mudah dibaca oleh orang lain.
Sebaliknya, tangan dominan
adalah bagian dari karakter
yang tersembunyi.
c. Jika ada garis tidak ditemukan
di kedua tangan, bukan berarti
kita bernasib buruk. Orang-
orang yang seperti ini biasanya
harus bekerja lebih keras
daripada yg lain untuk
mencapai sesuatu.
2. Cara Membaca Garis Tangan
Gambar 2.1
1. Garis hati (heart line)
Gambar 2.1.1
Garis hati mengindikasikan
ketenangan emosi, tingkat
depresi, tingkat keromantisan
dan kesehatan jantung
seseorang, jika garis ini :
a. Dimulai di bawah jari
telunjuk, cenderung suka
bergonta ganti pasangan,
tidak puas dengan satu
kehidupan cinta, perlu
bertemu pasangan yang klop
dan cocok dalam banyak
hal.
b. Dimulai di bawah jari
tengah, dalam percintaan
cenderung egois dan ingin
mendominasi pasangan,
lebih tepat jika bertemu
pasangan yang mau
didominasi dan diatur.
c. Berawal di tengah (tidak ada
kecenderungan ke jari
manapun), mudah jatuh
cinta, mudah kasihan dan
gampang percaya kepada
orang lain.
d. Pendek dan lurus, kurang
romantis namun bukan
berarti tidak bisa mencintai
4
dengan sepenuh hati, hanya
tidak suka basa-basi.
e. Jika menyentuh garis
kehidupan, cenderung
mudah patah hati, putus asa,
lebih gampang depresi,
gampang sakit hati.
f.Bergelombang, punya cerita
cinta yang berliku-liku.
g. Tampak double, menyukai,
mengasihi, mencintai,
apapun atau siapapun
dengan sepenuh hati.
h. Tampak seperti jalinan
rantai, cenderung
temperamen, tidak sabaran.
i.Guratannya dalam dan jelas,
ekstrovert, mengekspresikan
emosi dengan jelas.
j.Guratan tipis, cenderung
pendiam.
2. Garis kepala (head line)
Gambar 2.1.2
Garis kepala melambangkan
kemampuan belajar,
beradaptasi, intelektualitas dan
gaya komunikasi. Jika garis ini
tampak:
a. Lurus, orangnya text book,
harus sesuai peraturan,
cenderung menggunakan
pendekatan ilmiah yang
baku, berpikir secara runtut
dan sistematis.
b. Melengkung, senang
mencari solusi alternatif dan
spontan.
c. Terpisah dari garis
kehidupan, menyukai
petualangan seorang diri,
senang travelling tapi
sendiri saja.
d. Cenderung bergelombang,
punya tingkat atensi singkat
pada sesuatu hal, gampang
bosenan.
e. Guratannya tipis, kurang
senang berpikir mendalam,
cenderung tidak berpikir
panjang.
f.Guratannya dalam, dapat
berpikir dengan jernih dan
5
dalam (apalagi jika garisnya
panjang).
g. Tampak seperti rantai, lebih
banyak terpaku pada
pikiran-pikiran sendiri, jadi
tidak melangkah kemana-
mana.
h. Pendek bahkan pendek
sekali, coba lihat di telapak
tangan dominan, karena ini
bisa jadi pertanda jika tidak
mengekspresikan keluar
intelektualitas/gaya
komunikasi pada orang lain
dengan jelas.
i.Ada banyak garis-garis kecil
memotong garis kepala,
menandakan banyak
kejadian yang memerlukan
pengambilan keputusan
strategis dengan cepat dan
spontan
j.Terputus, ada inkosistensi
prinsip, senang berganit-
ganti ideologi, pemikiran
dan tidak konsisten dengan
keputusan yang diambil
sebelumnya.
3. Garis kehidupan (life line)
Gambar 2.1.3
Garis kehidupan adalah garis
yang menyimbolkan kesehatan
fisik secara umum,
kemampuan tubuh dalam
menghadapi penyakit atau
gangguan fisik lainnya. Jika
garis kehidupan:
a. Dimulai persis di bawah
jempol atau amat dekat
dengan jempol, cenderung
mudah lelah, gampang
capek dan kehabisan tenaga.
b. Tampak bergelombang,
punya banyak energi untuk
melakukan pekerjaan
apapun.
c. Panjang dan guratannya
dalam, secara umum berada
di tingkat kesehatan yang
baik.
6
d. Ada double, punya vitalitas
sangat hebat, jarang sekali
merasa cape.
e. Ada lingkaran kecil,
menandakan kecelakaan
atau gangguan kesehatan
serius.
f.Tampak seperti rantai, secara
umum sering didera
penyakit, baik yang ringan
maupun berat. Solusi
nyaperbanyak olahraga dan
makan makanan sehat.
g. Terputus, ada perubahan
gaya hidup yang dialami.
4. Garis nasib (fate line), tidak
semua orang mempunyai garis
ini.
Gambar 2.1.4
Garis nasib bercerita tentang
bagaimana kehidupan
seseorang dipengaruhi oleh
kejadian-kejadian di luar
dirinya yang tidak bisa ia
kendalikan. Bagaimana cara
membacanya:
a. Guratannya dalam,
cenderung dikendalikan
nasib, percaya pada
kekuatan nasib.
b. Terputus-putus, kehidupan
banyak dipengaruhi oleh
berbagai faktor di luar dan
cenderung membiarkan itu
terjadi.
c. Tampak menyatu dengan
gariskehidupan, meski
memercayai nasib, percaya
dengan kekuatan diri sendiri
untuk dapat merubah nasib
tersebut.
d. Panjang dan memotong
garis kehidupan, banyak
diberi bantuan oleh keluarga
dan teman.
e. Hanya sampai di garis
kehidupan, percaya tidak
ada nasib buruk yang tidak
bisa diubah.
f.Tidak ada garis nasib, coba
lihat di tangan dominan. jika
di kedua tangan tidak ada,
bukan berarti nasib kita
7
buruk/jelek, hal ini berarti
informasi tentang nasib kita
tidak bisa diakses oleh
publik dan sepenuhnya
menjadi rahasia sang
pencipta, ada juga pendapat
lain, orang yg tidak punya
garis nasib adalah mereka
yang justru tidak
dikendalikan oleh nasib atau
tidak memercayai nasib.
Garis telapak tangan manusia
merupakan salah satu fenomena
matematika karena ternyata garis-
garis yang terdapat pada telapak
tangan manusia merupakan sebuah
angka-angka.
Di sini saya akan menulis tentang
rahasia Allah di balik garis telapak
tangan manusia yang juga
merupakan fenomena matematika.
Gambar 3.1
Setiap orang pada umumnya
mempunyai garis tangan
sebagaimana yang ada pada gambar
di atas. Tetapi tidak semua manusia
mempunyai garis tangan yang sama
seperti itu.Di sini saya hanya akan
membahas garis tangan seperti pada
gambar 1.1. Kita perhatikan, garis
yang terdapat pada gambar 1.1
bertuliskan angka dalam bahasa
Arab, yaitu :
I/\ pada telapak tangan kanan,
artinya 18. Sedangkan /\I pada
telapak tangan kiri, artinya 81. Hal
ini telah membuktikan bahwa pada
umumnya garis tangan merupakan
suatu fenomena angka (matematika).
Berdasarkan hal tersebut terdapat
beberapa keunikan yang
berhubungan antara matematika
dengan Islam, yaitu :
1. Apabila angka tersebut
dijumlahkan, 81 + 18 = 99.
Telah kita ketahui bahwa 99
adalah jumlah nama atau sifat
Allah SWT yang disebut
Asmaul Husna (Nama-nama
yang baik) yang terdapat di
dalam Al-Qur’an.
8
Maka pergunakanlah kedua
tangan kita sebagai media
untuk berbuat baik, bermanfaat
bagi orang lain dan juga
melantunkan doa. Seperti
firman Allah SWT yang
terdapat di dalam QS. Yasin
ayat 65, yang artinya :
“Pada hari ini Kami tutup
mulut mereka, dan berkatalah
kepada Kami tangan mereka
dan memberi kesaksianlah kaki
mereka terhadap apa yang
dahulu mereka usahakan.” (QS.
Yasin : 65).
2. Jika telapak tangan kiri diatas
dan telapak tangan kanan di
bawah kemudian dikurangkan,
maka menjadi 81 – 18 = 63. Ini
adalah umur Rasulullah SAW,
dan juga umur manusia pada
umumnya saat ini.
3. Bila 18 dan 81 ini
dirangkaikan, maka terbentuk
angka 1881. Angka ini adalah
angka kelipatan 19 yang ke-99
(19 x 99 = 1881). Seperti
diketahui angka 19 adalah
fenomena tersendiri di dalam
Al-Qur’an yang merupakan
salah satu kemukjizatan Al-
Qur’an.
Kesimpulan
Garis telapak tangan manusia
merupakan salah satu fenomena
matematika karena ternyata garis-
garis yang terdapat pada telapak
tangan manusia merupakan sebuah
angka-angka, yaitu angka Arab.
Manfaat dari esai ini adalah untuk
memberikan informasi kepada
pembaca bahwa garis telapak tangan
manusia pun merupakan salah satu
fenomena matematika. Hal ini
ditunjukkan bahwa setiap aktifitas
manusia termasuk meramal
melibatkan matematika.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar,Syahrul.(2012).Misteri Telapak Tangan Manusia Menurut Islam dan AlQur’an. [online].Tersedia:
http://blogspot.com/2012/08/misteritelapaktanganmanusiamenurutislamdanalquran.htm [15 Mei 2015]
9
Antariksa.(2009).Rahasia Allah Ada Ditelapak Tangan Kita. [online].Tersedia: http://freeallplus.blogspot.com/2009/10/rahasia-allah-ada-ditelapak-tangan-kita.htm [15 Mei 2015]
Diwinedar,Allyson(2011).Cara Membaca Garis Telapak Tangan Manusia.[online]. Tersedia:http://www.cafeastrology.com/lovepalmist ry.html [30 Mei 2015]