21
Rendahnya Minat Baca Siswa

RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

Rendahnya Minat Baca Siswa

Page 2: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan Minat Baca dan Kemampuan Baca memang sangat memprihatinkann. Hal ini disebabkan metode yang diberikan terhadap siswa pada umumnya kurang bahkan tidak menyenangkan. Sebagian besar Metode yang ada hanya berorientasi pada hasil bukan pada proses. Rendahnya minat baca siswa menjadikan kebiasaan membaca yang rendah, dan kebiasaan membaca yang rendah ini menjadikan kemampuan membaca rendah.

Page 3: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

Saat ini persepsi sebagian besar rakyat Indonesia, masih berkutat memenuhi hajat hidupnya yang paling utama, yakni pangan dan sandang. Belum lagi kebutuhannya untuk memperoleh tempat berteduh alias rumah, dan membiayai pendidikan anak-anaknya hal tersebut bagi masyarakat yang kurang mampu. Sementara di kalangan masyarakat yang lebih mampu, membeli barang-barang konsumtif (yang bukan merupakan kebutuhan pokok) sepertinya lebih dianggap penting ketimbang membeli buku.

Page 4: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang masalah, penulis mengidentifikasikan permasalahan yang dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana hakikat minat baca ?

2. Bagaimana penyebab rendahnya minat baca siswa ?

3. Bagaimana upaya meningkatkan minat baca siswa ?

Page 5: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

 

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penulis dapat menentukan tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut:

1.Mengetahui hakikat minat baca

2.Mengetahui penyebab rendahnya minat baca siswa

3.Mengetahui upaya meningkatkan minat baca siswa

Page 6: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

BAB IIPEMBAHASAN

3.1 Hakikat Minat Baca

Minat Baca

Minat membaca adalah sumber motivasi kuat bagi seseorang untuk menganalisa dan mengingat serta mengevaluasi bacaan yang telah dibacanya, yang merupakan pengalaman belajar menggembirakan dan akan mempengaruhi bentuk serta intensitas seseorang dalam menentukan cita-citanya kelak dimasa yang akan datang, hal tersebut juga adalah bagian dari proses pengembangan diri yang harus senantiasa diasah sebab minat membaca tidak diperoleh dari lahir.

Page 7: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

Membaca adalah berpikir

Berpikir merupakan suatu proses untuk mengenali, memahami, dan kemudian menginterpretasikan lambang-lambang yang bisa mempunyai arti. Di sini banyak terlibat unsur-unsur psikologis seperti kemampuan dan atau kapasitas kecerdasan, minat, bakat, sensasi, persepsi, motivasi, retensi, ingatan, dan lupa, bahkan ada lagi yaitu kemampuan mentransfer dan berpikir kognitif .

Page 8: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

Penyebab rendahnya minat baca siswa di Indonesia adalah :

1. Masih rendahnya kemahiran membaca siswa di sekolah. 

2. Sistem pembelajaran di Indonesia belum membuat anak-anak/siswa/mahasiswa harus membaca buku (lebih banyak lebih baik), mencari informasi/pengetahuan lebih dari apa yang diajarkan, mengapresiasi karya-karya ilmiah, filsafat, sastra dsb.

3. Banyaknya jenis hiburan, permainan (game) dan tayangan TV yang mengalihkan perhatian anak-anak dan orang dewasa dari buku.

3.2 Penyebab rendahnya minat baca

Page 9: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

4.Banyaknya tempat hiburan yang menghabiskan waktu seperti taman rekreasi, tempat karaoke, night club, mall, supermarket, play station.  

5.Budaya baca yang belum pernah diwariskan nenek moyang kita.

6.Kesibukan orang tua

7.Sarana untuk memperoleh bacaan, seperti perpustakaan atau taman bacaan, masih merupakan barang aneh dan langka.

8.Harga buku yang relatif masih mahal yang tidak sebanding dengan daya beli masyarakat.

 

Page 10: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

9. Belum adanya lembaga atau institusi yang secara formal khusus menangani minat baca. 10. Minimnya koleksi buku diperpustakaan serta kondisi perpustakaan yang tidak memberikan iklim yang kondusif bagi tumbuhnya minat baca pengunjung yang memanfaatkan jasa perpustakaan11. Minimnya pengunjung ke perpustakaan.

Page 11: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

3.3 Upaya meningkatkan minat baca siswa Adapun peranan guru dalam meningkatkan minat baca anak adalah sebagai:

(1)motivator, guru menjadi seseorang yang selalu mendorong dan memotivasi anak untuk mewujudkan minat baca yang tinggi;

(2) dinamisator, guru mengatur dan mengelola semua kegiatan membaca anak dengan mendinamiskan seluruh sumber bacaan ada;

(3) supervisor, guru mengawasi proses membaca anak, baik dalam jarak dekat maupun jarak jauh agar anak merasa selalu ada yang mengawasinya;

Page 12: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

(4) konselor, guru memberikan petunjuk-petunjuk untuk menciptakan susana psikologis yang kondusif demi terwujudnya jiwa, semangat, dan motivasi dalam membaca yang optimal dan (5) evaluator, guru memberikan respons terhadap seluruh kegiatan membaca anak dan menilai hasil bacaan anak dengan memberikan kesempatan untuk menyampaikan hasil pemahaman terhadap yang dibacanya.

Page 13: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

Strategi yang dapat diterapkan dalam meningkatkan minat baca siswa adalah :

1. Proses pembelajaran mengarahkan kepada peserta didik untuk rajin membaca buku

2. Buku bacaan dikemas dengan gambar-gambar yang menarik.

3. Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuhnya minat baca anak-anak.  

4. Menumbuhkan minat baca sejak dini.

5. Meningkatkan frekuensi pameran buku di setiap kota/kabupaten dengan meli-batkan penerbit, LSM, perpustakaan, masyarakat pecinta buku, Depdiknas, dan sekolah-sekolah. Dengan mewajibkan siswa untuk berkunjung pada pameran buku tersebut.

Page 14: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

Siswa juga perlu melakukan sesuatu agar dapat menumbuhkan dan selanjutnya meningkatkan minat bacanya, dengan cara :

 

1) Yakin bahwa gemar membaca merupakan hal yang terbaik untuk dapat bersaing di era global,

2) memiliki niat yang tulus untuk membaca,

3) library visit, sering mendatangi perpustakaan setiap ada waktu luang,

4) menambah wawasan dengan menyisihkan uang lebih untuk membeli buku, minimal satu buku setiap bulannya, bukan membeli pulsa

Page 15: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

5) memulai membaca sebuah buku dengan membaca daftar isinya terlebih dahulu,

6) mencatat setiap ada informasi penting dari buku yang Anda baca, dan

7) having funs with book, bersenang-senang dengan buku, dan

8) Book talks, atau menceritakan atau menyampaikan informasi yang telah diperoleh setelah membaca buku kepada teman, begitu juga sebaliknya

Page 16: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

Orang tua juga harus turun meningkatkan dan dalam menumbuhkan minat baca dengan cara :

1.Menyediakan waktu luang untuk membacakan buku untuk anak anda setiap hari

2.Mengelilingi anak-anak anda dengan berbagai buku bacaan

3. Membuat waktu membaca bersama keluarga.

4.Memberika dukungan pada berbagai aktivitas membaca mereka.

5. Membiasakan pergi ke perpustakaan.

Page 17: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

6. Terus mengikuti perkembangan membaca anak anda.

7.Lebih perhatian pada anak, apakah mereka dapat membaca dengan lancar atau tidak

8.Mencari pertolongan secepatnya jika ada masalah dalam membaca

9.Memakai cara yang bervariasi untuk membantu anak anda

10.Memperlihatkan antusias kita saat anak membaca buku bacaannya.

Page 18: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

BAB IIIPENUTUP

3.1 Kesimpulan

Minat membaca adalah sumber motivasi kuat bagi seseorang untuk menganalisa dan mengingat serta mengevaluasi bacaan yang telah dibacanya, yang merupakan pengalaman belajar menggembirakan dan akan mempengaruhi bentuk serta intensitas seseorang dalam menentukan cita-citanya kelak dimasa yang akan datang, hal tersebut juga adalah bagian dari proses pengembangan diri yang harus senantiasa diasah sebab minat membaca tidak diperoleh dari lahir.

Membaca merupakan proses penyerapan informasi dan akan berpengaruh positif terhadap kreatifitas seseorang. Membaca pada hakikatnya adalah menyebarkan gagasan dan upaya yang kreatif. Siklus membaca sebenarnya merupakan siklus mengalirnya IDE pengarang ke dalam diri pembaca yang pada gilirannya akan mengalir ke seluruh penjuru dunia melalui buku atau rekaman informasi lain.

Page 19: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

Faktor-faktor yang mendorong minat adalah sebagai berikut. Pertama

faktor kebutuhan, kebutuhan tertentu orang mempunyai minat untuk memenuhi

kebutuhan itu. Kedua faktor perasaan; perasaan sukses, senang, mendorong

timbulnya minat, sedangkan perasaan kecewa, gagal, menghambat atau bahkan

menghilangkan minat. Ketiga, faktor lingkungan; maksudnya minat dipengaruhi

dorongan untuk diterima atau diakui oleh lingkungan. Meningkatkan minat baca

bisa dilakukan oleh siapapun, baik itu guru, orang tua atau siswa itu sendiri.

Page 20: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

3.2 Saran

Kita sebagai calon guru harus lebih mengaktifkan kembali fungsi perpustakaan, sebab solusi terbaik dalam membuka jalan pikiran seorang siswa agar mereka mempunyai wawasan yang luas, adalah dengan cara membaca. Agar siswa dapat membaca buku secara ajeg, maka kepada mereka perlu disediakan bahan bacaan yang cukup koleksinya. Oleh karena itu, perpustakaan merupakan wacana baca yang mampu menyediakan beragam buku baik fiksi nonfiksi, referensi, atau nonbuku seperti majalah, koran, kaset serta alat peraga, wajib dimiliki setiap sekolah.

Page 21: RENDAHNYA MINAT BACA SISWA

SEKIAN DAN TERIMAKASIH