15
RIYA, ANIAYA (ZALIM) dan DISKRIMINASI

Riya, aniaya (zalim) dan diskriminasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Riya, aniaya (zalim) dan diskriminasi

RIYA, ANIAYA (ZALIM) dan DISKRIMINASI

Page 2: Riya, aniaya (zalim) dan diskriminasi

Riya

• riya menurut bahasa adalah :Riya’ (الرياء) berasal dari kata الرؤية /ru'yah, yang Arti-Nya menampakkan atau memperlihatkan suatu amal kebaikan kepada sesama manusia.

• Sedangkan riya menurut istilah adalah :Melakukan ibadah dengan niat supaya ingin dipuji manusia, dan tidak berniat beribadah kepada Allah SWT.

Page 3: Riya, aniaya (zalim) dan diskriminasi

• Riya terbagi dalam dua tingkatan.Yang pertama yaitu Riya' Kholish.1. Riya Kholis yaitu : Melakukan ibadah semata-mata hanya untuk mendapatkan pujian dari manusia.Yang kedua yaitu Riya' Syirik.2. Riya' Syirik yaitu : Melakukan perbuatan karena niat menjalankan perintah Allah SWT, dan juga karena untuk mendapatkan pujian dari manusia. Kedua-Nya bercampur menjadi satu, itulah Riya' Syirik.

Page 4: Riya, aniaya (zalim) dan diskriminasi

Riya' bisa muncul didalam diri seseorang pada saat setelah atau

sebelum suatu ibadah selesai dilakukan.

Page 5: Riya, aniaya (zalim) dan diskriminasi

Perbuatan Riya bila dilihat dari sisi amal/citra yang ditonjolkan, terbagi 5 kategori

• 1. Riya dalam masalah agama dengan penampilan jasmani. Misalnya, memperlihatkan badan yang kurus dan pucat agar disangka banyak melakukan ibadah puasa dan ibadah shalat tahajud.2. Riya dalam penampilan tubuh dan pakaian. Misalnya memakai baju koko agar disangka shaleh atau memperlihatkan tanda hitam di dahi agar disangka rajin dalam melakukan ibadah sholat.3. Riya dalam perkataan. Misalnya orang yang selalu bicara tentang keagamaan agar disangka ahli agama.

Page 6: Riya, aniaya (zalim) dan diskriminasi

• 4. Riya dalam perbuatan. Misalnya orang yang sengaja memperbanyak ibadah shalat sunnah di hadapan orang banyak agar disangka orang sholeh. Atau seseorang yang pergi naik haji/umroh untuk memperbaiki Citranya didepan masyarakat.5. Riya dalam persahabatan. Misalnya orang yang sengaja mengikuti ustadz ke manapun beliau (ustadz) itu pergi agar ia disangka termasuk orang alim.

Page 7: Riya, aniaya (zalim) dan diskriminasi

• Riya ibadah yang haram, tetapi tidak merusakkan sahnya suatu amal ibadah, jadi ibadahnya tetap sah. Suatu contoh jika sholat yang kita kerjakan memperlihatkan kekhusyu'an sholat, memperlihatkan memnuhi syarat dan rukunnya, maka sholatnya sah tetapi berdosa. Riya seperti ini adalah dilarang sesuai dengan dalil firman Allah swt. yang berbunyi :

•  . . َن� ُء�و ٓا� َن� ُء ۡم ُء� َن ِذ� �� َن ٱ َن� ُء�و َن�ا ۡم ِذ� ِذ� َن�ا َن� َن� ۡم ُء� َن ِذ� �� َن ٱ َن ِّل�ي َن� ُء �ۡم ِّل� ٞل! ۡم َنو َن#  

• Artinya : Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang mengerjakan shalatnya dengan lalai dan riya dengan amal mereka dan enggan meminjamkan barang yang berguna. 

Page 8: Riya, aniaya (zalim) dan diskriminasi

• Riya ibadah yang boleh, jika maksudnya adalah ingin mengajar atau mendidik. Suatu contoh seorangguru agama memperagakan tata cara sholat yang baik dengan tujuan dan harapan agar murid atau orangyang melihatnya dapat meniru tata cara sholat yang baik dan benar seperti yang guru tersebut praktekkan. Contoh lain adalah misalnya, menyebutkan jumlah sedekah yang ia berikan untuk pembangunan masjiddan lainnya, dengan maksud agar orang lain berlomba-lomba untuk bersedekah.

Page 9: Riya, aniaya (zalim) dan diskriminasi

Contoh sifat Riya

Page 10: Riya, aniaya (zalim) dan diskriminasi

ANIAYA (ZALIM)

• Aniaya berasal dan bahasa Arab (dzolama) sifat ini termasuk salah satu sifat yang dikutuk oleh Allah dan Rasul-Nya, serta dikecam oleh seluruh umat manusia di dunia. Sifat ini berakibat menjatuhkan martabat diri sendiri dan orang lain.

Page 11: Riya, aniaya (zalim) dan diskriminasi

• Sifat aniaya/zalim dapat berupa bentuk :• a. Zalim kepada Allah, tidak mau mengikuti

perintah dan menjauhi larangan-Nya.• b. Zalim kepada orang lain, artinya

memperkosa kehormatan dan harta benda atau berbuat semena-mena kepada orang lain.

• c. Zalim kepada binatang, artinya memperlakukan binatang secara tidak Islam, dengan cara mengurung, menyembelih dengan pisau tumpul dan sebagainya.

Page 12: Riya, aniaya (zalim) dan diskriminasi

Bahaya sifat zalim• a. Akan merugikan kehidupan sendiri baik di

dunia maupun di akhirat• b. Akan memperoleh azab/laknat dan Allah

(QS. Al Maidah: 78-80).• c. Akan memperoleh siksaan Allah di akhirat

(QS. Al Maidah: 33)• d. Amal perbuatannya menjadi sia-sia (QS. Al

Kahfi: 103-105

Page 13: Riya, aniaya (zalim) dan diskriminasi

DISKRIMINASI

• Diskriminasi adalah perbedaan.Sedangkan menurut istilah diskriminasi

adalah bersikap membeda-bedakan atau memisahkan antara sesama manusia, baik karena perbedaan derajat, suku, bangsa, warna kulit, jenis kelamin, usia, golongan, ideologi dan sebagainya.

Page 14: Riya, aniaya (zalim) dan diskriminasi

Adapun contoh perbuatan diskriminasi yaitu :• a. Sebagian masyarakat yang menempatkan laki-laki lebih

tinggi daripada perempuan.• b. Adanya jurang pemisah antara orang kaya dengan orang

miskin.• c. Di Amerika Serikat, adanya penggolongan antara orang

yang berkulit putih dengan orang yang berkulit hitam ( orang Negro ),Orang kulit putih beranggapan bahwa mereka adalah orang pribumi.Sedangkan orang Negro dianggap sebagai budak dan merupakan sumber kerusuhan dan kekacauan.

• d. Stevan yang beragama Kristen enggan berteman dengan Yusuf yang beragama islam.Hal ini dikarenakan perbedaan agama

Page 15: Riya, aniaya (zalim) dan diskriminasi

Adapun dampak negatif diskriminasi,yaitu :• a. Mengakibatkan munculnya sifat yang buruk

yaitu kecongkakan atau kesombongan.• b. Membanggakan diri sendiri dan

meremehkan orang lain• c. Memunculkan sikap apatis (sifat masa

bodoh) yang menumbuhkan kehancuran tatanan masyarakat

• d. Manusia terkoyak-koyak pada golongannya sendiri