17
R Satuan Pendidikan : SM Mata Pelajaran :T Paket Keahlian : T Program Keahlian :T Kelas /Semester : X Tahun Pelajaran : 20 Materi Pokok : Pr Alokasi Waktu : 16 A. Tujuan Pembelajaran Selama dan setelah men Siswa mampu menj Siswa dapat memah Siswa mampu mem Menerapkan k3 (ke tanggung jawab. B. Kompetensi Dasar dan Kompetensi Dasar (KD) 3.1 Menerapkan prosedu pengefraisan bertingk 4.1 Melaksanakan pe bertingkat C. Materi Pembelajaran 1. Fakta: Memfrais Berti menyerupai tan 2. Konsep Menjelaskan pr Menjelaskan tuj Memahami pen Menjelaskan de Menjelaskan tuj Menjelaskan ru Menjelaskan jen 3. Prinsip Menerapkan k3 tanggung jawab Menerapkan pro 4. Prosedur Mendemonstras D. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan 2. Model Pembelajara RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJ (RPP) MK N/S Teknik Pemesinan Frais Teknik Pemesinan Teknik Mesin Bidang Keahlian Teknologi d XII /Ganjil 016 / 2017 rosedur teknik pengefraisan bertingkat 6 JP ( 2 Pertemuan) n ngikuti proses pembelajaran ini peserta didik jelaskan prosedur teknik pengefraisan berting hami tujuan teknik pengefraisan bertingkat. mahami pengefraisan bertingkat eselamatan dan kesehatan kerja), dan berla n Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK Indikator Pencapaian Kompe dur teknik kat 3.1.1 Menjelaskan prosedur 3.1.2 Menjelaskan tujuan bertingkat. 3.1.3 Memahami pengefraisa 3.1.4 Menjelaskan definisi bertingkat 3.1.5 Menjelaskan tujuan bertingkat 3.1.6 Menjelaskan ruang pengefraisan bertingka 3.1.7 Menjelaskan jenis pengefraisan bertingka engefraisan 4.1.1 Mendemonstrasikan te ingkat / shoulder milling adalah proses pen ngga dengan ukuran tertentu rosedur teknik pengefraisan bertingkat ujuan prosedur teknik pengefraisan bertingka ngefraisan bertingkat efinisi prosedur teknik pengefraisan bertingk ujuan prosedur teknik pengefraisan bertingka uang lingkup prosedur teknik pengefraisan be nis pengefraisan bertingkat cara pengefraisan 3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan ber b saat praktik osedur teknik pengefraisan bertingkat sikan teknik pengefraisan bertingkat n : Scientific Learning an : Discovery Learning (Pembelajaran P JARAN dan Rekayasa k diharapkan dapat: gkat. aku santun, teliti dan penuh rasa K) etensi (IPK) teknik pengefraisan bertingkat prosedur teknik pengefraisan an bertingkat prosedur teknik pengefraisan prosedur teknik pengefraisan lingkup prosedur teknik at pengefraisan bertingkat cara at eknik pengefraisan bertingkat ngefraisan suatu bidang berundak at. kat at ertingkat n bertingkat rlaku santun, teliti dan penuh rasa Penemuan)

Rpp revisi 2016 teknik pemesinan frais xii smk rpp diva pendidikan

Embed Size (px)

Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK N/SMata Pelajaran : Teknik Pemesinan FraisPaket Keahlian : Teknik PemesinanProgram Keahlian : Teknik Mesin Bidang Keahlian Teknologi dan RekayasaKelas /Semester : XII /GanjilTahun Pelajaran : 2016 / 2017Materi Pokok : Prosedur teknik pengefraisan bertingkatAlokasi Waktu : 16 JP ( 2 Pertemuan)

A. Tujuan PembelajaranSelama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat: Siswa mampu menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat. Siswa dapat memahami tujuan teknik pengefraisan bertingkat. Siswa mampu memahami pengefraisan bertingkat Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa

tanggung jawab.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)3.1 Menerapkan prosedur teknik

pengefraisan bertingkat3.1.1 Menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat3.1.2 Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan

bertingkat.3.1.3 Memahami pengefraisan bertingkat3.1.4 Menjelaskan definisi prosedur teknik pengefraisan

bertingkat3.1.5 Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan

bertingkat3.1.6 Menjelaskan ruang lingkup prosedur teknik

pengefraisan bertingkat3.1.7 Menjelaskan jenis pengefraisan bertingkat cara

pengefraisan bertingkat4.1 Melaksanakan pengefraisan

bertingkat4.1.1 Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat

C. Materi Pembelajaran1. Fakta: Memfrais Bertingkat / shoulder milling adalah proses pengefraisan suatu bidang berundak

menyerupai tangga dengan ukuran tertentu2. Konsep Menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat. Memahami pengefraisan bertingkat Menjelaskan definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan jenis pengefraisan bertingkat cara pengefraisan bertingkat

3. Prinsip Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa

tanggung jawab saat praktik Menerapkan prosedur teknik pengefraisan bertingkat

4. Prosedur Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat

D. Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Scientific Learning2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK N/SMata Pelajaran : Teknik Pemesinan FraisPaket Keahlian : Teknik PemesinanProgram Keahlian : Teknik Mesin Bidang Keahlian Teknologi dan RekayasaKelas /Semester : XII /GanjilTahun Pelajaran : 2016 / 2017Materi Pokok : Prosedur teknik pengefraisan bertingkatAlokasi Waktu : 16 JP ( 2 Pertemuan)

A. Tujuan PembelajaranSelama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat: Siswa mampu menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat. Siswa dapat memahami tujuan teknik pengefraisan bertingkat. Siswa mampu memahami pengefraisan bertingkat Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa

tanggung jawab.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)3.1 Menerapkan prosedur teknik

pengefraisan bertingkat3.1.1 Menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat3.1.2 Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan

bertingkat.3.1.3 Memahami pengefraisan bertingkat3.1.4 Menjelaskan definisi prosedur teknik pengefraisan

bertingkat3.1.5 Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan

bertingkat3.1.6 Menjelaskan ruang lingkup prosedur teknik

pengefraisan bertingkat3.1.7 Menjelaskan jenis pengefraisan bertingkat cara

pengefraisan bertingkat4.1 Melaksanakan pengefraisan

bertingkat4.1.1 Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat

C. Materi Pembelajaran1. Fakta: Memfrais Bertingkat / shoulder milling adalah proses pengefraisan suatu bidang berundak

menyerupai tangga dengan ukuran tertentu2. Konsep Menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat. Memahami pengefraisan bertingkat Menjelaskan definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan jenis pengefraisan bertingkat cara pengefraisan bertingkat

3. Prinsip Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa

tanggung jawab saat praktik Menerapkan prosedur teknik pengefraisan bertingkat

4. Prosedur Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat

D. Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Scientific Learning2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK N/SMata Pelajaran : Teknik Pemesinan FraisPaket Keahlian : Teknik PemesinanProgram Keahlian : Teknik Mesin Bidang Keahlian Teknologi dan RekayasaKelas /Semester : XII /GanjilTahun Pelajaran : 2016 / 2017Materi Pokok : Prosedur teknik pengefraisan bertingkatAlokasi Waktu : 16 JP ( 2 Pertemuan)

A. Tujuan PembelajaranSelama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat: Siswa mampu menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat. Siswa dapat memahami tujuan teknik pengefraisan bertingkat. Siswa mampu memahami pengefraisan bertingkat Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa

tanggung jawab.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)3.1 Menerapkan prosedur teknik

pengefraisan bertingkat3.1.1 Menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat3.1.2 Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan

bertingkat.3.1.3 Memahami pengefraisan bertingkat3.1.4 Menjelaskan definisi prosedur teknik pengefraisan

bertingkat3.1.5 Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan

bertingkat3.1.6 Menjelaskan ruang lingkup prosedur teknik

pengefraisan bertingkat3.1.7 Menjelaskan jenis pengefraisan bertingkat cara

pengefraisan bertingkat4.1 Melaksanakan pengefraisan

bertingkat4.1.1 Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat

C. Materi Pembelajaran1. Fakta: Memfrais Bertingkat / shoulder milling adalah proses pengefraisan suatu bidang berundak

menyerupai tangga dengan ukuran tertentu2. Konsep Menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat. Memahami pengefraisan bertingkat Menjelaskan definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan jenis pengefraisan bertingkat cara pengefraisan bertingkat

3. Prinsip Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa

tanggung jawab saat praktik Menerapkan prosedur teknik pengefraisan bertingkat

4. Prosedur Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat

D. Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Scientific Learning2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK N/SMata Pelajaran : Teknik Pemesinan FraisPaket Keahlian : Teknik PemesinanProgram Keahlian : Teknik Mesin Bidang Keahlian Teknologi dan RekayasaKelas /Semester : XII /GanjilTahun Pelajaran : 2016 / 2017Materi Pokok : Prosedur teknik pengefraisan bertingkatAlokasi Waktu : 16 JP ( 2 Pertemuan)

A. Tujuan PembelajaranSelama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat: Siswa mampu menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat. Siswa dapat memahami tujuan teknik pengefraisan bertingkat. Siswa mampu memahami pengefraisan bertingkat Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa

tanggung jawab.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)3.1 Menerapkan prosedur teknik

pengefraisan bertingkat3.1.1 Menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat3.1.2 Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan

bertingkat.3.1.3 Memahami pengefraisan bertingkat3.1.4 Menjelaskan definisi prosedur teknik pengefraisan

bertingkat3.1.5 Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan

bertingkat3.1.6 Menjelaskan ruang lingkup prosedur teknik

pengefraisan bertingkat3.1.7 Menjelaskan jenis pengefraisan bertingkat cara

pengefraisan bertingkat4.1 Melaksanakan pengefraisan

bertingkat4.1.1 Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat

C. Materi Pembelajaran1. Fakta: Memfrais Bertingkat / shoulder milling adalah proses pengefraisan suatu bidang berundak

menyerupai tangga dengan ukuran tertentu2. Konsep Menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat. Memahami pengefraisan bertingkat Menjelaskan definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan jenis pengefraisan bertingkat cara pengefraisan bertingkat

3. Prinsip Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa

tanggung jawab saat praktik Menerapkan prosedur teknik pengefraisan bertingkat

4. Prosedur Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat

D. Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Scientific Learning2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

E. Media Pembelajaran1. Media LCD projector,2. Laptop,3. Bahan Tayang

F. Sumber Belajar1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Teks Mata Pelajaran Teknik Pemesinan

Frais Kelas XII Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Teks Mata Pelajaran Teknik Pemesinan

Frais Kelas XII Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan3. Modul/bahan ajar,4. internet,5. Sumber lain yang relevan

G. Langkah-langkah Pembelajaran1. Pertemuan Ke-1 ( 8 x 45 menit ) WaktuKegiatan PendahuluanGuru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai

pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan

pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, Pada kelas XI

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan

dilakukan.Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini

dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada

pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-

langkah pembelajaran.

20menit

Kegiatan IntiSintakModel

PembelajaranKegiatan Pembelajaran

Orientasi pesertadidik kepadamasalah

MengamatiPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkanperhatian pada topik Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkatdengan cara : Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat

320menit

1. Pertemuan Ke-1 ( 8 x 45 menit ) Waktu Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat

Mengamatilembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapatdikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yangberhubungan dengan Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaranberlangsung),materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dariinternet/materi yang berhubungan dengan Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat

Mendengarpemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat

Menyimak,penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/globaltentang materi pelajaran mengenai : Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkatuntuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Mengorganisasikanpeserta didik

MenanyaGuru memberikan kesempatan pada peserta didik untukmengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitandengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatanbelajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang : Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkatyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaanuntuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yangdiamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaanyang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa

1. Pertemuan Ke-1 ( 8 x 45 menit ) Waktuingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untukmembentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas danbelajar sepanjang hayat. Misalnya :

Membimbingpenyelidikanindividu dankelompok

Mengumpulkan informasiPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untukmenjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian, Membaca sumber lain selain buku teks,

mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolahuntuk mencari dan membaca artikel tentang Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat

Mengumpulkan informasiMengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok ataukegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materipokok yaitu Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat

Aktivitas Peserta didik diminta membuat kajian dalam bentuk

fortofolio tentang Jenis – jenis mesin frais Peserta didik diminta menyelesaikan soal-soal yang terdapat

pada buku siswa maupun soal yang diberikan guru Mempraktikan Mendiskusikan Peserta didik diminta membentuk kelompok yang terdiri dari

3-5 orang untuk mendiskusikan tentang Jenis – jenis mesinfrais

Saling tukar informasi tentang : Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkatdengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompoklainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapatdijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, denganmenggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengancermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melaluiberbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaanbelajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengembangkandan menyajikan hasilkarya

MengkomunikasikanPeserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan

hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untukmengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikaltentang : Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan danditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan

1. Pertemuan Ke-1 ( 8 x 45 menit ) Waktu Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain

diberi kesempatan untuk menjawabnya. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam

kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporanhasil pengamatan secara tertulis tentang Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat

Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau gurumelemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.

Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada bukupegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telahdisediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswaterhadap materi pelajaran

Menganalisa &mengevaluasi prosespemecahan masalah

MengasosiasikanPeserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guruterkait pembelajaran tentang: …… Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil

kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatanmengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembarkerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahaninformasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumberyang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yangbertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dankemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan: Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat

Catatan :Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaranyang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapimasalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)Kegiatan PenutupPeserta didik :

Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang munculdalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yangselesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,untuk penilaian projek.

Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yangbaik

Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jikadiperlukan).

Mengagendakan pekerjaan rumah. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

20menit

2. Pertemuan Ke-2 ( 8 x 45 menit ) WaktuKegiatan PendahuluanGuru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai

pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan

pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat Prosedur teknik pengefraisan bertingkat

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan

dilakukan.Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini

dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada

pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-

langkah pembelajaran.

20menit

Kegiatan IntiSintakModel

PembelajaranKegiatan Pembelajaran

Orientasi pesertadidik kepada masalah

MengamatiPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkanperhatian pada topik Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkatdengan cara : Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat

Mengamatilembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapatdikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yangberhubungan dengan Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat

320menit

2. Pertemuan Ke-2 ( 8 x 45 menit ) Waktu

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaranberlangsung),materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dariinternet/materi yang berhubungan dengan Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat

Mendengarpemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat

Menyimak,penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/globaltentang materi pelajaran mengenai : Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkatuntuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Mengorganisasikanpeserta didik

MenanyaGuru memberikan kesempatan pada peserta didik untukmengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitandengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatanbelajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang : Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkatyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaanuntuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yangdiamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaanyang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasaingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untukmembentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas danbelajar sepanjang hayat. Misalnya :

Membimbingpenyelidikan individudan kelompok

Mengumpulkan informasiPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untukmenjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian, Membaca sumber lain selain buku teks,

mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolahuntuk mencari dan membaca artikel tentang Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat

Mengumpulkan informasiMengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok ataukegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materipokok yaitu Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat

Aktivitas Peserta didik diminta menyiapkan peralatan dan bahan

praktik Peserta didik diminta untuk memperhatikan K3

(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan berlaku santun,teliti dan penuh rasa tanggung jawab.

Mempraktikan Peserta didik diminta Melaksanakan praktik pengefraisan

bertingkat

2. Pertemuan Ke-2 ( 8 x 45 menit ) Waktu Peserta didik diminta menerapkan K3 (Keselamatan dan

Kesehatan Kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasatanggung jawab. saat praktikLangkah Kerja Pelajari gambar kerjanya Gunakan pakaian keselamatan kerja Lakukan langkah kerja sesuai dengan langkah kerja

yang telah dibahas Mendiskusikan Peserta didik diminta membentuk kelompok yang terdiri dari

3-5 orang untuk mendiskusikan tentang hasil praktik Saling tukar informasi tentang : Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkatdengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompoklainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapatdijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, denganmenggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengancermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melaluiberbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaanbelajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengembangkan danmenyajikan hasilkarya

MengkomunikasikanPeserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan

hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untukmengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikaltentang : Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan danditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan

Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik laindiberi kesempatan untuk menjawabnya.

Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporanhasil pengamatan secara tertulis tentang Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat

Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau gurumelemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.

Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada bukupegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telahdisediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswaterhadap materi pelajaran

Menganalisa &mengevaluasi prosespemecahan masalah

MengasosiasikanPeserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dariguru terkait pembelajaran tentang: …… Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil

kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatanmengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan padalembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahaninformasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumberyang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang

2. Pertemuan Ke-2 ( 8 x 45 menit ) Waktubertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dankemampuan berpikir induktif serta deduktif dalammembuktikan : Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat

Catatan :Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaranyang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapimasalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)Kegiatan PenutupPeserta didik :

Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang munculdalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yangselesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,untuk penilaian projek.

Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yangbaik

Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jikadiperlukan).

Mengagendakan pekerjaan rumah. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

20menit

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan1) Tes Tertulis

a) Pilihan gandab) Uraian/esai

2) Tes Lisanb. Penilaian Kompetensi Keterampilan

1) Proyek, pengamatan, wawancara’ Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi

2) Portofolio / unjuk kerja Laporan tertulis individu/ kelompok

3) Produk,2. Instrumen Penilaian

a. Pertemuan Pertama (Terlampir)b. Pertemuan Kedua (Terlampir)

3. PembelajaranRemedial dan Pengayaana. Remedial Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun

kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapaiKompetensi Dasar

Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (KriteriaKetuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belummencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut. Membuat kajian dalam bentuk fortofolio tentang pemFraisan eksentrik dengan

menggunakan support / ganjel sebagai alat bantu pergeseran sumbu.

b. Pengayaan Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi

pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapaiKKM atau mencapai Kompetensi Dasar.

Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan pesertadidik.

Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkanpengembangan lebih luas misalnya Proses pemFraisan eksentrik menggunakan chuck yang dapat bergeser pada

flensnya.

……………, 25 Juli 2016

MengetahuiKepala SMK N/S Guru Mata Pelajaran

…………………………………… …………………………………….NIP/NRK. NIP/NRK.

Kisi-Kisi TesTertulis /Uraian/Essai

Satuan Pendidikan : SMK N/SMata Pelajaran : Teknik Pemesinan FraisPaket Keahlian : Teknik PemesinanProgram Keahlian : Teknik Mesin Bidang Keahlian Teknologi dan RekayasaKelas /Semester : XII /Ganjil

No

KompetensiDasar Materi IndikatorSoalBentuk

SoalJumlah

Soal1 3.1 Menerapkan prosedur

teknik pengefraisanbertingkat

Prosedur teknikpengefraisanbertingkat

Menjelaskanprosedur teknikpengefraisanbertingkat

Menjelaskantujuan prosedurteknikpengefraisanbertingkat.

Memahamipengefraisanbertingkat

Menjelaskandefinisi prosedurteknikpengefraisanbertingkat

Menjelaskantujuan prosedurteknikpengefraisanbertingkat

Menjelaskanruang lingkupprosedur teknikpengefraisanbertingkat

Menjelaskanjenispengefraisanbertingkat carapengefraisanbertingkat

Uraian 1

Contoh butir soal:1. Sebutkan dan jelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat.

Pedoman Penskoran Soal Uraian

No. Soal Rubrik Skor1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar. 42 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang

lengkap.3

3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapisalah sebagian besar. 1

SkorMaksimum 8

Nilai = total skor perolehantotal skor maksimum 100

Kisi-Kisi Penugasan

Satuan Pendidikan : SMK N/SMata Pelajaran : Teknik Pemesinan FraisPaket Keahlian : Teknik PemesinanProgram Keahlian : Teknik Mesin Bidang Keahlian Teknologi dan RekayasaKelas /Semester : XII /Ganjil

No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal TeknikPenilaian

3.1 Menerapkan prosedur teknik pengefraisanbertingkat

Prosedur teknikpengefraisanbertingkat

Menjelaskanprosedurteknikpengefraisanbertingkat

Menjelaskantujuanprosedurteknikpengefraisanbertingkat.

Memahamipengefraisanbertingkat

Menjelaskandefinisiprosedurteknikpengefraisanbertingkat

Menjelaskantujuanprosedurteknikpengefraisanbertingkat

Menjelaskanruang lingkupprosedurteknikpengefraisanbertingkat

Menjelaskanjenispengefraisanbertingkat carapengefraisanbertingkat

Penugasan

Tugas: Membuat analisis dalam bentuk fortofolio tentang prosedur teknik pengefraisan bertingkat

Rubrik Penskoran PenugasanKomponenPenilaian

Rubrik Skor

Pendahuluan Tujuan dan landasan teori disampaikan dengan tepat 4

Tujuan atau landasan teori disampaikan dengan kurang tepat 3

Hanya memuat salah satu komponen pendahuluan namundisampaikan dengan tepat

2

Hanya memuat salah satu komponen pendahuluan dandisampaikan dengan kurang tepat

1

Pelaksanaan Baris program ditulis dengan lengkap berikut flowchart danpenjelasannya dengan tepat

4

Baris program ditulis dengan lengkap berikut flowchart danpenjelasannya dengan kurang tepat

3

Baris program ditulis dengan lengkap berikut flowchart dengantepat

2

Baris program ditulis dengan lengkap berikut flowchart dengankurang tepat

1

Kesimpulan Terkait dengan pelaksanaan tugas dan ada saran untukperbaikan penugasan berikutnya yang feasible

4

Terkait dengan pelaksanaan tugas dan ada saran untukperbaikan penugasan berikutnya tetapi kurang feasible

3

Terkait dengan pelaksanaan tugas tetapi tidak ada saran 2

Tidak terkait dengan pelaksanaan tugas dan tidak ada saran 1

Tampilan laporan Laporan rapi dan menarik, dilengkapi cover danfoto/gambar

4

Laporan rapi dan menarik, dilengkapi cover ataufoto/gambar

3

Laporan dilengkapi cover atau foto/gambar tetapi kurang rapi ataukurang menarik

2

Laporan kurang rapi dan kurang menarik, tidak dilengkapi coverdan foto/gambar

1

Keterbacaan Mudah dipahami, pilihan kata tepat, dan ejaan semua benar 4

Mudah dipahami, pilihan kata tepat, beberapa ejaan salah 3

Kurang dapat dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan beberapaejaan salah

2

Tidak mudah dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan banyakejaan yang salah

1

Keterangan: Skor maksimal = banyaknya kriteria x skor tertinggi setiap kriteria. Pada contoh di atas, skor maksimal = 5x 4= 20.

Nilai tugas = 100 Pada contoh di atas nilai tugas Ajat = 100 = 70

NoNama

Skor untuk Jumlahskor NilaiPend Pelaks Kesimp Tamp Keterb

1 Adi 4 2 2 3 3 14 70... ... ... ... ... ... ... ... ...

Kisi-kisi Penilaian Kinerja

Satuan Pendidikan : SMK N/SMata Pelajaran : Teknik Pemesinan FraisPaket Keahlian : Teknik PemesinanProgram Keahlian : Teknik Mesin Bidang Keahlian Teknologi dan RekayasaKelas /Semester : XII /Ganjil

No Kompetensi Dasar Materi IndikatorTeknik

Penilaian4.1 Melaksanakan pengefraisan

bertingkat pengefraisan

bertingkat Mendemonstrasika

n teknikpengefraisanbertingkatMenerapkan k3(keselamatan dankesehatan kerja),dan berlakusantun, teliti danpenuh rasatanggung jawab.

Kinerja

Contoh tugas penilaian kinerja: Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa tanggung

jawab.

Alat dan Bahan:Alat Bahan

1. 1.2. 2.3. 3.4. 4.

Contoh Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja

No Aspek yang dinilaiSkor

0 1 2 3 41 Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan2 Memperagakan penggunaan alat sesuai prosedur yang benar3 Membuat sebuah benda dengan mengaplikasikan peralatan

yang ada4 Membuat laporan

JumlahSkor Maksimum 9 (2+4+3)

Contoh Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik1 Menyiapkan alat

dan bahan yangdiperlukan

2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Melakukan ujiasam/basa

4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat.3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:1.

2.3.

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria2 = Memenuhi 2 kriteria1 = Memenuhi 1 kriteria0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan bahan, prosedur,

data pengamatan, pembahasan, kesimpulan)2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar3. Komunikatif

Nilai=

Periksakan setiap hasil latihan benda kerja !LEMBAR PENILAIAN

Nama Job :Nama Siswa : ...........................................Nomor Siswa : ...........................................

Bobot Evaluasi Rentan gSkor

Skor Jumla h

20 %

Proses

1. Pemasangan alat 1-52. Prosedur 1-53. Keselamatan kerja 1-54. Perawatan alat 1-5

70 %

Hasil Fraisan

1. Panjang 70 **) 7,52. Panjang 50 **) 7,53. Celah 4 **) 2,54. M 22 *) 155. Diameter 20 **) 106. Diameter 22 **) 107. Diameter 30 **) 7,58. Kehalusan 2-59. Kerataan 2-5

10 %

Waktu

1. Sesuai alokasi waktu 82. Lebih cepat 103. Lebih lambat 6

100 % Total Skor

……………, 25 Juli 2016MengetahuiKepala SMK N/S Guru Mata Pelajaran

…………………………………… …………………………………….NIP/NRK. NIP/NRK.