Upload
choirunisa-rumandani
View
155
Download
15
Embed Size (px)
Citation preview
SEJARAH PALANG MERAH DI DUNIA & INDONESIA
Kelompok 7- Choirunisa Suci R- Eka Rahayu- Ratih Dwi Afika S- Rosinta S Ringo- Sarah Hanifah R
05/01/2023
2
SEJARAH PALANG MERAH INTERNASIONAL
FUNGSI LAMBANG PALANG MERAH
SEJARAH PALANG MERAH INDONESIA
TUJUAN, VISI DAN MISI PMI
MENU
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
05/01/2023
3
Sejarah Palang Merah Internasional
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
MENU
05/01/2023
4
24 Juni 1859Terjadi peperangan antara
pasukan Perancis dan Italia melawan Austria di Solferino (Italia Utara). Ketika peperangan berlangsung, seorang swiss bernama Henry Dunant kebetulan lewat dalam perjalanan untuk menemui kaisar Napoleon III untuk keperluan bisnis.
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
MENU
5
Ketika menyaksikan perang tersebut, ia menyaksikan banyak korban perang yang tidak mendapat pertolongan dan dibiarkan begitu saja sehingga hatinya tergugah dan membuatnya lupa akan tujuannya bertemu dengan kaisar.
05/01/2023
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
MENU
05/01/2023
6
Lalu ia mengumpulkan orang-orang dari desa disekitarnya dan tinggal di sana selama tiga hari untuk merawat orang yang terluka. Kata-kata bijaknya yang diungkapkan saat itu, ‘Siamo tutti fratelli’ membuka hati para sukarelawan untuk melayani kawan maupun lawan tanpa membedakannya.
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
MENU
05/01/2023
7
Pengalaman selama beberapa hari bergelut di medan perang, ia tuangkan di dalam buku yang ditulisnya pada tahun 1861 bejudul “Un Souvenir de Solferino” atau dalam bahasa Inggris “A Memory of Solferino” (Kenang-kenangan dari Solferino). Yang mengandung 2 gagasan penting: Perlunya mendirikan perhimpunan bantuan di setiap
negara yang terdiri dari sukarelawan untuk merawat orang yang terluka pada waktu perang; dan
Perlunya kesepakatan internasional guna melindungi prajurit yang terluka dalam medan perang dan orang-orang yang merawatnya serta memberikan status netral kepada mereka.
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
MENU
05/01/2023
8
Selanjutnya Dunant mengirimkan buku itu kepada keluarga-keluarga terkemuka di Eropa dan juga para pemimpin militer, politikus, dermawan dan teman-temannya. Usaha itu segera membuahkan hasil yang tidak terduga. Dunant diundang kemana-mana dan dipuji dimana-mana. Banyak orang yang tertarik dengan ide Henry Dunant, termasuk Gustave Moynier, seorang pengacara dan juga ketua dari The Geneva Public Welfare Society (GPWS).
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
Henry Dunant
MENU
05/01/2023
9
Moynier pun mengajak Henry Dunant untuk mengemukakan idenya dalam pertemuan GPWS yang berlangsung pada 9 Februari 1863 di Jenewa. Ternyata, 160 dari 180 orang anggota GPWS mendukung ide Dunant. Pada saat itu juga ditunjuklah empat orang anggota GPWS dan dibentuklah KOMITE LIMA untuk memperjuangkan terwujudnya ide Henry Dunant.
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
MENU
05/01/2023
10
17 Februari 1863 Komite Lima berganti nama menjadi Komite Tetap Internasional untuk Pertolongan Prajurit yang Terluka sekaligus mengangkat ketua baru yaitu Jenderal Guillame – Henri Dufour. 26-29 Oktober 1863Diadakannya Konferensi Internasional pertama di Jenewa yang dihadiri oleh 36 orang, di antaranya dari Baden, Bavaria, Perancis, Inggris, Hannover, Heseen-Darmstadt, Italia, Beierem, Norwegia, Belanda, Austria, Prusia, Rusia, Saxony, Swedia, Spanyol, Swiss, dan Hutenberg .
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
MENU
05/01/2023
11
Hasil: Digantinya nama Komite Tetap
Internasional untuk Menolong Prajurit yang Terluka menjadi KOMITE INTERNASIONAL PALANG MERAH atau ICRC (International Committeee of the Red Cross); dan
Ditetapkannya tanda khusus bagi sukarelawan yang memberi pertolongan prajurit yang luka di medan pertempuran yaitu Palang Merah diatas dasar putih.
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
MENU
05/01/2023
12
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
• Tahun 1864Lambang Palang Merah diatas dasar putih secara resmi diakui sebagai tanda pengenal pelayanan medis angkatan bersenjata.• 8-28 Agustus 1864Diadakannya Konferensi Diplomatik yang dilaksanakan di Jenewa dengan perwakilan dari 16 negara dan empat institusi donor dengan hasil disetujuinya “Konvensi Jenewa untuk memperbaiki kondisi tentara yang terluka di medan perang” (Geneva Convention for the amelioration of the condition of the wounded in armies in the field) pada tanggal 22 Agustus 1864.
MENU
05/01/2023
14
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
FUNGSI LAMBANG PALANG MERAH
MENU
05/01/2023
15
Penggunaan lambang sebagai tanda pelindung pada masa peperangan terutama ditujukan bagi anggota-anggota personil medis dari Dinas Kesehatan Angkatan Bersenjata yang sedang bertugas membantu tentara yang terluka dan sakit di medan peperangan, sehingga dalam melakukan tugas medis tersebut, mereka harus dihormati dan dilindungi.
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
1. SEBAGAI TANDA PELINDUNG
MENU
05/01/2023
16
2. SEBAGAI TANDA PENGENAL
Tanda pengenal Pemakaian Lambang sebagai Tanda Pengenal menunjukkan bahwa si pemakai tanda pengenal adalah orang-orang atau objek-objek yang ada kaitannya dengan gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional.
Penggunaan Lambang sebagai Tanda Pengenal pun harus didasarkan pada undang- undang nasional mengenai Lambang untuk Perhimpunan Nasionalnya.
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
MENU
05/01/2023
17
SEJARAH PALANG MERAH INDONESIA
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
MENU
05/01/2023
18
Upaya pendirian organisasi Palang Merah Indonesia sudah dimulai semenjak sebelum Perang Dunia ke II oleh Dr. RCL Senduk dan Dr. Bahder Djohan, dimana sebelumnya telah ada organisasi palang merah di Indonesia yang bernama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (NERKAI) yang didirikan oleh Belanda. Tetapi upaya – upaya ini masih ditentang oleh pemerintah kolonial Belanda dan Jepang.
Pada tahun 1945, setelah Indonesia merdeka, atas instruksi Presiden Soekarno maka dibentuklah badan Palang Merah Indonesia oleh Panitia 5 (lima).
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
MENU
05/01/2023
20
TOKOH YANG PERNAH MENJABAT SEBAGAI KETUA PMI
Ketua PMI I (1945-1946) : Drs. Mohammad HattaKetua PMI II (1946-1948) : Soetardjo KartohadikoesoemoKetua PMI III (1948-1952) : BPH. BintoroKetua PMI IV (1952-1954) : Prof. Dr. Bahder DjohanKetua PMI V (1954-1966) : K.G.P.A.A. Paku alam VIIIKetua PMI VI (1966-1969) : Letnan Jenderal Basuki
RachmatKetua PMI VII (1970-1982) : Prof. Dr. SatrioKetua PMI VIII (1982-1986) : Dr. H. Soeyoso
SoemodimedjoKetua PMI IX (1986-1994) : Dr. H. Ibnu SutowoKetua PMI X (1994-1999) : Dra. Siti Hardiyanti RukmanaKetua PMI XI (1999- ) : Mar’ie Muhammad
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
MENU
05/01/2023
21
Tugas pemerintah yang diserahkan
kepada PMI Tugas–tugas yang erat hubungannya dengan
Konvensi Jenewa dan ketentuan-ketentuan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), sebagai lembaga yang menghimpun keanggotaan perhimpunan nasional
Tugas khusus untuk melakukan tugas pelayanan transfusi darah berupa pengadaan, pengolahan dan penyediaan darah yang tepat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
MENU
05/01/2023
22
PRINSIP BANTUAN PMI
Memberikan bantuan kepada korban pertikaian bersenjata (berdasarkan Konvensi-Konvensi Jenewa 1949) dan korban bencana alam yang dilaksanakan secara otonom sejalan dengan Prinsip Dasar Gerakan dan bekerjasama dengan pemerintahnya.
Bantuan PMI bersifat darurat dan langsung serta merupakan pendukung/pelengkap dari bantuan pemerintah.
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
MENU
05/01/2023
23
TUJUAN, VISI DAN MISI PMI
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
MENU
05/01/2023
24
VISI : “Terwujudnya PMI sebagai Organisasi
Kemanusiaan yang profesional, tanggap dan dicintai masyarakat”
(Profesional berarti mempunyai kemampuan khusus dalam menjalankan kegiatan kemanusiaan dan Tanggap berarti cepat mengetahui dan menyadari gejala/kondisi yang muncul)
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
MENU
05/01/2023
25
MISI Menguatkan dan mengembangkan Organisasi. Meningkatkan dan mengembangkan Kualitas SDM
(Pengurus, Staff, PMR dan Relawan). Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kepalangmerahan. Mengembangkan Kegiatan Kepalangmerahan yang
berbasis masyarakat. Meningkatkan dan mengembangkan jejaring
kerjasama. Menyebarluaskan, mengadvokasi dan melaksanakan
Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah serta Hukum Perikemanusiaan Internasional.
Mengembangkan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kepalangmerahan.
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7
MENU
WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
Sejarah Palang Merah Internasional & Indonesia KDK Kelompok 7