13
Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah & Khilafah Mahyuddin Sabtu, 1 Rabi’ul Akhir 1435/1 Februari 2014, Soe

Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentasi ini didahului dengan pemutaran Film "Jejak Syariah di Nusantara (1)". Semoga bermanfaat

Citation preview

Page 1: Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah

Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah & Khilafah

Mahyuddin

Sabtu, 1 Rabi’ul Akhir 1435/1 Februari 2014, Soe

Page 2: Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah

Perjuangan Syariah & Khilafah:

- Ahistoris

- Mengkhianati

Founding Fathers

Page 3: Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah

Beberapa Fragmen Penting

Sribuza Islam Walisongo

Serambi Mekah

Page 4: Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah

History atau His Story?

History Objektif, “Apa Adanya”

vs

His Story

Subjektif, “Ada Apanya”

Second hand reality

Page 5: Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah

Penetapan Hari Pendidikan Nasional didasarkan pada sejarah Ki Hajar Dewantara & Taman Siswa (1922)

Mengapa bukan K.H Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah (1912)?

Penetapan Hari Kebangkitan Nasional didasarkan pada sejarah Budi Utomo (1908)

Mengapa bukan Sarikat Islam (1905)?

Renungkanlah Fenomena Berikut

Page 6: Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah

Penulisan sejarah Indonesia mirip “mata sapi”. Ayam yang bertelur, tetapi sapi yang disebut.

Ada upaya mengecilkan bahkan menghapus peran umat Islam dalam sejarah perjuangan.

W.A.S.P.A.D.A.L.A.H!!!

Fenomena Telur Mata Sapi

Page 7: Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah

Sebelum Kemerdekaan

Dalam proses Kemerdekaan

Setelah Kemerdekaan

Peran Umat Islam

Page 8: Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah

Umat Islam berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan

dan kebangkitan. Peperangan abad ke-19 melawan Belanda

selalu bernafaskan jihad. Ketika Pangeran Diponegoro

memanggil sukarelawan, kebanyakan yang ikut adalah ulama

dan ustadz dari berbagai pelosok. Pemberontakan petani

menentang penindasan yang berlangsung sepanjang penjajahan

selalu di bawah panji Islam.

Demikian pula perlawanan Tengku Cik Di Tiro, Teuku Umar,

Cut Nyak Dien (1873-1906) merupakan jihad melawan

“kape-kape” Belanda.

Sebelum kemerdekaan

Page 9: Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah

Dalam proses kemerdekaan, peran umat amatlah vital.

Terdapat tokoh-tokoh umat, seperti KH Wahid Hasyim,

Ki Bagus Hadikusumo, serta Abdul Kahar Muzakkar, dll

yang menjadi anggota BPUPKI dan PPKI.

Mereka pun tidak sekadar menginginkan kemerdekaan,

tetapi juga Islam sebagai dasar negara.

Dalam proses kemerdekaan..

Page 10: Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah

Setelah kemerdekaan, peran umat Islam tetap penting.

Sebagai contoh, Resolusi Jihad oleh KH Hasyim Asy’ari,

amat menggetarkan NICA-Belanda yang ingin masuk lagi

ke Indonesia, membonceng pasukan sekutu. Resolusi ini

juga merupakan tonggak penting terbentuknya TNI

melalui Hizbullah (asalnya dari santri dan ulama).

Setelah Kemerdekaan..

Page 11: Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah

Menolak syariah justru merupakan tindakan ahistoris (tidak berdasarkan fakta sejarah).

Menolak syariah Islam juga merupakan pengkhianatan terhadap perjuangan umat Islam.

Lebih jauh lagi, penolakan terhadap syariah Islam merupakan bentuk kekufuran terhadap aturan Allah SWT.

Walhasil

Page 12: Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah
Page 13: Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah