8

Click here to load reader

SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, E-business Global, Universitas Mercu Buana, 2017

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, E-business Global, Universitas Mercu Buana, 2017

SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL

DOSEN : PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA

TENTANG

E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM

INFORMASI

OLEH :

SANDY SETIAWAN

55516120017

MAGISTER AKUNTANSI

PROGRAM PASCASARJANA (S2)

UNIVERSITAS MERCUBUANA

TAHUN 2017

Page 2: SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, E-business Global, Universitas Mercu Buana, 2017

SISTEM INFORMASI YANG DIPERLUKAN DALAM AKTIVITAS

BISNIS SAAT INI

1. Sistem Informasi Manajemen atau SIM (management information system)

adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang

meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh

akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk,

layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan

dengan sistem informasi biasa karena sistem informasi manajemen digunakan

untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas

operasional organisasi.

Sistem Informasi Manajemen merupakan kumpulan dari berbagai sistem

informasi, sebagai berikut :

a. Sistem informasi akuntansi (accounting information systems):

menyediakan informasi dan transaksi keuangan.

b. Sistem informasi akademik (academic information systems): menyediakan

informasi tentang proses pendidikan yang sedang berjalan di suatu

akademi/sekolah/perguruan.

c. Sistem informasi pemasaran (marketing information systems):

menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-

kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain

sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.

d. Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management

information systems): menyediakan informasi mengenai persediaan dan

digunakan oleh bagian gudang.

e. Sistem informasi personalia (personal information systems): menyediakan

informasi mengenai sumber daya manusia.

f. Sistem informasi distribusi (distribution information systems):

menyediakan informasi mengenai penyaluran produk-produk perusahaan

agar sampai ke konsumen.

g. Sistem informasi pembelian (purchasing information systems):

menyediakan informasi mengenai pembelanjaan-pembelanjaan

perusahaan.

Page 3: SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, E-business Global, Universitas Mercu Buana, 2017

h. Sistem informasi kekayaan (treasury information systems): menyediakan

informasi mengenai kekayaan suatu perusahaan.

i. Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems):

menyediakan informasi tentang penggunaan kredit suatu perusahaan

kepada perusahaan lain.

j. Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development

information systems).

2. Sistem Pendukung Keputusan (decision support systems) adalah bagian dari

sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan

(manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan

keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan

sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk

mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.

Contohnya : Sistem pendukung keputusan evaluasi sistem informasi

akademik, sistem pendukung keputusan pemilihan supplier, sistem pendukung

keputusan penilaian kinerja karyawan, dll.

3. Sistem Informasi Eksekutif (EIS) adalah salah satu jenis manajemen sistem

informasi untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan

keputusan yang dibutuhkan eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan

akses terhadap informasi baik dari dalam maupun dari luar yang relevan

dengan tujuan organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai bentuk dari

sistem pendukung keputusan (SPK).

Sistem Informasi Eksekutif menekankan kepada tampilan gambar dan

interface yang mudah digunakan oleh pengguna. Sistem Informasi Eksekutif

menawarkan laporan yang kuat dan kemampuan menelusuri. Sistem Informasi

Eksekutif juga dapat membantu para eksekutif menganalisa, membandingkan,

dan menyoroti variabel penting sehingga mereka dapat memonitor kinerja dan

mengidentifikasi kesempatan dan masalah.

Sistem Informasi Eksekutif membantu eksekutif menemukan data yang sesuai

dengan kriteria yang ditetapkan pengguna dan mempromosikan informasi

berbasis wawasan dan pemahaman. Tidak seperti presentasi sistem informasi

manajemen tradisional, Sistem Informasi Eksekutif dapat membedakan antara

data penting dan data yang jarang digunakan, dan melacak berbagai kunci

Page 4: SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, E-business Global, Universitas Mercu Buana, 2017

penting kegiatan untuk para eksekutif, baik yang sangat membantu dalam

mengevaluasi jika perusahaan adalah pertemuan tujuan perusahaan.

Penerapan sistem informasi eksekutif terjadi di banyak wilayah, terutama

manufaktur, pemasaran dan daerah keuangan.

4. Sistem Pemrosesan Transaksi atau Transaction Processing System adalah

bagian dari sistem informasi yang merupakan sebuah sistem yang

menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk

menjalankan bisnis. Contohnya : memasukkan pesanan penjualan, pemesanan

hotel, penggajian, pencatatan karyawan dan pengiriman.

Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab pertanyaan

rutin dan melacak arus transaksi yang melalui organisasi. Pada tingkat

operasional, tugas, sumber daya, dan tujuan ditentukan sebelumnya dan sangat

terstruktur. Keputusan untuk memberikan kredit kepada pelanggan,

contohnya, dilakukan oleh pengawas tingkat yang lebih rendah sesuai dengan

kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Yang harus ditentukan adalah

apakah pelanggan memenuhi kriteria.

Manajer butuh sistem untuk memonitor status operasional internal dan

hubungan perusahaan dengan lingkungan eksternal. Sistem Pemrosesan

Transaksi juga merupakan pembuat utama informasi bagi jenis sistem lainnya.

Sistem Pemrosesan Transaksi seringkali sangat penting bagi bisnis sehingga

kegagalan sistem selama beberapa jam dapat mengakibatkan kejatuhan

perusahaan dan mungkin perusahaan lain yang berhubungan dengannya.

Page 5: SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, E-business Global, Universitas Mercu Buana, 2017

SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS SAAT INI

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang

dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi

untuk mencapai suatu tujuan. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian

yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-

item penggerak.

Contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari

beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga

membentuk suatu negara di mana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu

rakyat yang berada dinegara tersebut.

Sedangkan Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi

dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi

dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering

digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan

teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya

pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi

juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam

mendukung proses bisnis.

Sistem Informasi dapat dikategorikan dalam empat bagian:

a. Sistem Informasi Manajemen

b. Sistem Pendukung Keputusan

c. Sistem Informasi Eksekutif

d. Sistem Pemrosesan Transaksi

Contoh Sistem Informasi dalam kegiatan bisnis saat ini :

Sistem informasi yang diterapkan oleh Bank BCA dalam kegiatan bisnisnya saat

ini yaitu dengan meluncurkan produk-produk perbankan elektronik BCA, seperti :

1. Klik BCA

BCA menawarkan produk perbankan elektronik berupa Klik BCA, yang

memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan transaksi perbankan

melalui komputer dan jaringan internet. Transaksi yang nasabah dapat lakukan

melalui ATM BCA, dapat dilakukan melalui Klik BCA, kecuali penarikan

Page 6: SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, E-business Global, Universitas Mercu Buana, 2017

tunai. Dengan kondisi seperti ini, nasabah seperti memiliki ATM BCA pribadi

pada PC nasabah.

2. BCA REMITTANCE

Layanan BCA Remittance memungkinkan kita melakukan transfer dana dalam

mata uang asing dengan rekening destinasi dalam dan luar negeri, serta

menerima transfer dari luar negeri ke Indonesia. Layanan Inkaso BCA

memungkinkan kita menerima cek dalam mata uang Rupiah maupun valas.

BCA juga menyediakan layanan safe deposit untuk keamanan barang dan

dokumen berharga kita.

3. BCA MOBILE

BCA Mobile adalah produk perbankan elektronik yang disediakan membantu

nasabah untuk dapat menerima layanan informasi perbankan dan melakukan

transaksi finansial non tunai melalui pesawat telepon (touch tone atau

handphone).

4. SMS BCA

SMS BCA adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung

oleh nasabah melalui telepon selular/handphone dengan menggunakan media

SMS (Short Message Services).

5. KARTU FLAZZ BCA

Kartu Flazz BCA merupakan alat pembayaran multifungsi tercepat pertama di

Indonesia untuk kenyamanan hidup nasabah. Menggunakan teknologi chip dan

RFID (Radio Frequency Identification), Kartu Flazz pantas untuk disebut

sebagai kartu prabayar multifungsi dengan teknologi terkini. Kartu Flazz

berbeda dengan kartu kredit dan kartu debit. Bila otorisasi transaksi

pembayaran kartu kredit dan debit dilakukan secara online di pusat data bank,

otorisasi transaksi untuk kartu Flazz dilakukan langsung di chip di kartu Flazz

itu sendiri. Pengisian ulang saldo (top up) pun mudah, cukup membawa Kartu

Paspor dan Kartu Flazz ke ATM Non-tunai BCA serta merchant-merchant

berlogo Flazz Isi Ulang. Minimum top up Rp 100.000, dan maksimum saldo

yang dapat tersimpan di kartu maksimum Rp 1 juta. Kartu Flazz ini

menawarkan kecepatan, kemudahan, kepraktisan bertransaksi cepat, karena

transaksi pembayaran diselesaikan dalam hitungan detik dengan proses kerja

contactless (tidak perlu digesek seperti kartu kredit, cukup diletakkan di mesin

reader). Mudah, karena tidak perlu menginput PIN. Praktis, karena tidak perlu

Page 7: SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, E-business Global, Universitas Mercu Buana, 2017

membawa uang tunai dalam jumlah besar, juga tidak perlu menyimpan uang

receh lagi. Selain itu, Murah karena tanpa biaya transaksi. Keuntungan lain,

terhindar dari risiko kesalahan hitung dan uang palsu karena tidak terjadi

transaksi tunai. Kemudahan bagi merchant, tidak perlu sedia uang kembalian,

mempercepat layanan karena tidak perlu mengecek keaslian uang dan

menghitung uang saat transaksi, pula tidak perlu menyimpan uang dalam

jumlah besar.

6. PASPOR BCA

Lewat kartu Paspor BCA, BCA menawarkan suatu bentuk kenyamanan dan

kemudahan hidup bagi nasabah Tabungan Tahapan BCA, Tapres, dan giro

rupiah perorangan. Selain berfungsi sebagai kartu ATM BCA, kartu Paspor

BCA dapat digunakan sebagai kartu Debit untuk transaksi pembayaran pada

saat berbelanja tanpa harus menggunakan uang tunai di puluhan ribu merchant

yang bertanda Debit BCA di seluruh Indonesia.

7. ATM BCA

Kartu ATM BCA atau Paspor BCA menawarkan suatu bentuk kenyamanan

dan kemudahan hidup yang dapat dinikmati nasabah pemilik Tabungan

(Tahapan BCA, Tapres, BCA Dollar) dan Giro perorangan. Dengan Paspor

BCA berbagai kegiatan perbankan baik tunai dan non-tunai dapat dilakukan di

sekitar 6.000 ATM BCA. yang tersebar di seluruh Indonesia. ATM BCA

memiliki jaringan terluas di Indonesia dan bersifat realtime online sehingga

layanan ATM BCA dapat diakses kapan saja 24 jam sehari 7 hari seminggu.

Selain itu ATM BCA juga berfungsi sebagai kartu Debit BCA dan Tunai BCA

yang dapat digunakan untuk berbelanja dan tarik tunai di merchant yang

bertnasabah Debit BCA dan Tunai BCA.

8. PENGAMANAN

a. Sistem Pengamanan

BCA menggunakan 3 lapis sistem pengamanan untuk melindungi akses dan

transaksi nasabah di internet banking BCA yaitu :

- Secure Socket Layer (“SSL”) SSL adalah teknologi pengamanan yang

‘mengacak’ jalur komunikasi antar komputer sehingga tidak dapat dibaca

oleh pihak lain.

- User ID dan Personal Identification Number (“PIN”)

Page 8: SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, E-business Global, Universitas Mercu Buana, 2017

- One Time Password yang dihasilkan oleh KeyBCA One-time Password

adalah teknologi pengamanan yang selalu menghasilkan password yang

berbeda setiap kali alat/token pengamannya digunakan.

b. Proteksi Komunikasi Internet Banking BCA

BCA menggunakan teknologi enkripsi Secure Socket Layer (SSL) 128 bit

untuk memproteksi komunikasi antara komputer Nasabah dan server BCA

selama Nasabah mengakses internet banking BCA.

c. Proteksi Akses Internet Banking BCA

BCA mewajibkan nasabah untuk memasukkan User ID dan PIN sebelum

nasabah dapat melakukan akses ke internet banking BCA.

d. KeyBCA dan Proteksi KeyBCA

BCA mewajibkan nasabah menggunakan security token yang dinamakan

KeyBCA untuk menghasilkan One Time Password yang digunakan untuk

mengotentikasi setiap transaksi finansial nasabah dan sebagai tanda

persetujuan nasabah terhadap transaksi yang dilakukan.

Nasabah harus memasukkan One Time Password yang dihasilkan oleh

KeyBCA jika nasabah melakukan transaksi finansial seperti : transfer dana,

pembelian dan pembayaran dan transaksi non finansial seperti : aktivasi

KeyBCA, tambah koneksi, hapus koneksi dan registrasi inquiry tagihan

kartu kredit BCA.