Sifat-sifat Kimia AlkanaNama Anggota:

1. Ani Halimatul Munawaroh2. Astri Puji Astari3. Jujun Muhamad J4. Lucia Desy S5. Ryka Kurnia Dewi

Kelas XI MIPA 4

Sifat-sifat Kimia Alkana:Pada umumnya Alkana sukar bereaksi

dengan senyawa polar atau senyawa ion lainnya, hal ini disebabkan Alkana memiliki ikatan sigma (ikatan kovalen yang kuat) antar atom karbon, sehingga kadang-kadang disebut paraffin (afinitas kecil).

Semua Alkana dapat bereaksi dengan oksigen (reaksi pembakaran). Semakin tinggi suku Alkana akan semakin sulit Alkana untuk bereaksi dengan oksigen.

Dalam oksigen berlebih Alkana mengalami oksidasi sempurna dan menghasilkan CO2 dan H2 O.

Namun bila oksigen tidak cukup untuk oksidasi sempurna, terjadilah oksidasi tidak sempurna yang menghasilkan CO dan H2O dalam bentuk arang atau jelaga.

Rumus Umum Reaksi Pembakaran Adalah:• CnH2n+2 + (1.5n+0.5)O2 → (n+1)H2O + nCO2CnH2n+2 + (1.5n+0.5)O2 → (n+1)H2O

+ nCO2

REAKSI SUBSTITUSI

Jika Alkana direaksikan dengan unsur-unsur halogen (F2, Cl2, Br2, I2) atom-atom H pada Alkana akan digantikan oleh atom-atom halogen dan menghasilkan molekul sederhana. Dalam hal ini disebut pergantian atom, ion, atau gugus.

Senyawa Alkana rantai panjang dapat mengalami reaksi eliminasi. Reaksi eliminasi adalah reaksi penghilangan atom/gugus atom untuk memperoleh senyawa karbon lebih sederhana.

Contoh pada reaksi eliminasi dapat terjadi saat Alkana dipanaskan pada suhu dan tekanan tinggi tanpa oksigen, sehingga reaksi ini digunakan untuk membuat alkena.

Reaksi Pada Alkana Reaksi oksidasi/pembakaran• CH4(g)  +  2O2(g)                   CO2(g)  +  2H2O(

g)Rekasi substitusi (pertukaran) Alkana oleh

halogen• C2H6  +  Br2                   C2H5Br  +  HBrReaksi eliminasi (ikatan tunggal menjadi ikatan

rangkap)• C14H30 → C7H16 + C7H14

Tetradekana heptana heptena