32
SIKAP LAKU purwati

Sikap Laku

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Seorang karyawan yang profesional seharusnya memiliki Sikap Karya dan SIkap Laku yang berkualitas.

Citation preview

Page 1: Sikap Laku

SIKAP LAKU

purwati

Page 2: Sikap Laku

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam sikap laku kita:

A. Tata Busana

B. Wiraga

C. Ekspresi Wajah

D. Kesehatan

Page 3: Sikap Laku

A. Tata Busana

Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam Tata Busana, yaitu:

1. Waktu

2. Tempat

3. Kondisi

Page 4: Sikap Laku

1. Waktu

Terbagi menjadi busana pagi, siang dan malam.

a. Busana Pagi

Warna : 30% warna gelap dan 70% warna cerah.

Bahan : dianjurkan 100% bahan katun.

Motif : Polos, kembang-kembang kecil.

Design : Lebih bebas atau terbuka.

Asessoris: Sesederhana mungkin.

Page 5: Sikap Laku

b. Busana Siang

Warna : 50% gelap dan 50% cerah.

Bahan : dianjurkan 100% bahan katun.

Motif : lebih beragam

Design : lebih bebas/terbuka

Asessoris: Sederhana/secukupnya

Page 6: Sikap Laku

c. Busana Malam

Warna : 100% gelap, kombinasi

Bahan : dianjurkan 100% bahan katun.

Motif : 100% polos, bunga-bunga, kombinasi

Design : lebih bebas

Asessoris: semeriah mungkin.

* Catatan: Bahan busana bludru sebaiknya dipakai setelah jam

18.00.

Page 7: Sikap Laku

Perlengkapan yang Harus Dimiliki

1. Sepatu dan tas berwarna hitam dan coklat. Sepatu warna perak/emas dipakai setelah pukul 18.00 kecuali pengantin.

2. Tas kebaya pada acara formal digunakan tas bertali pendek sedangkan untuk acara tidak formal menggunakan tas kebaya bertali panjang.

3. Koleksi pakaian dalam yang sesuai dengan ukuran tubuh.

Page 8: Sikap Laku

Nilai Pakaian

▪ Subang/Anting : 2

▪ Kalung : 1

▪ Bros : 1

▪ Gelang : 1, 2 dan 3

▪ Cincin : 1, 2 dan 3

▪ Ornamen : 1 dan 2

▪ Baju/Kebaya : 1, 2 dan 3

▪ Kain/Rok/Celana Panjang: 1, 2 dan 3

▪ Sepatu/Sandal : 1

▪ Tas : 1

▪ Selendang : 1

Page 9: Sikap Laku

B. Tempat dan Kondisi

Selain itu busana juga harus kita hubungkan dengan tempat dan

kondisi seperti:

1. Melayat orang meninggal, untuk kesempatan ini sebaiknya kita memilih warna gelap atau putih, jangan memakai perhiasan, cukup jam tangan dan cincin kawin, hindari memakai busana yang meriah atau menyala.

2. Menghadiri undangan makan malam, hindari pakaian yang terlalu sempit, model busana dengan tangan terlalu lebar ke bawah karena akan mengganggu.

3. Menghadiri undangan coffee morning, pilih busana untuk siang hari yang modelnya agak mewah.

4. Menghadiri tea time, pilih busana berwarna cerah dengan model busana yang sederhana dan feminim.

Page 10: Sikap Laku

Penampilan yang Menarik Harus Ditunjang Oleh:

1. Self Confidence (percaya diri) dengan cara:

Mempunyai dasar pengetahuan tentang tata busana, tata rambut

dan penggunaan perhiasan ( terutama bagi wanita).

2. Inner Beauty. Penampilan lahiriah kita tidak dapat bertahan lama, penampilan lahiriah akan lebih baik bila ditunjang dengan sifat baik yang kita miliki jauh dari rasa iri dan dengki.

Page 11: Sikap Laku

Ada Empat Serasi dalam Berpakaian:

1. Serasi dengan bentuk tubuh.

2. Serasi dengan warna kulit.

3. Serasi dengan asesoris.

4. Serasi dengan kegiatan/acara yang dilakukan.

Page 12: Sikap Laku

Pilihan Busana Menunjukkan Sifat

Berani : seorang wanita yang berani mengenakan busana yang tidak umum namun tetap tampil menarik, manis dan mempunyai gaya unik,tidak ada seorangpun yang berdandan seperti dia.

Sportif : wanita yang berpakaian nyaman, praktis dan serba

guna, jenis pakaiannya mudah dicuci dan digunakan (wash and wear).

Canggih : dalam berpakaian Anda sangat berhati-hati, selalu

memakai desainer, Anda selalu memperhatikan cara

berbusana dan senderung untuk mencoba sesuatu yang baru dan Anda termasuk yang berambisi tinggi.

Page 13: Sikap Laku

Romantis : Seorang yang berpakaian feminim, cantik dan

romantis, selalu mamakai model yang banyak

berumbai-umbai renda, warna-warna lembut.

Klasik : Seorang berpakaian resmi dengan paduan rok dan

blus memakai pakaian semaksimal mungkin, busana

yang awet tidak mudah out of mode (berlalu), sifat

wanita ini teratur dan loyal.

Page 14: Sikap Laku

Bentuk Tubuh Wanita ( H – O – A dan X)

1. Bentuk H: Lingkaran dada dan pinggul selisih ± 4cm dan

pinggang agak kecil.

2. Bentuk O: Lingkaran dada dan pinggul rata sama dengan lingkar

pinggang.

3. Bentuk A: Lingkaran dada lebih kecil dari lingkar pinggang.

4. Bentuk X: Lingkaran dada dan pinggul sama, lingkar pinggang

kecil

Page 15: Sikap Laku

Busana Wanita Aktif

1. Mantel Pack

2. Du Piece

3. Rok Span + Blus + Blazer + Scrap

4. Rok terusan dengan Blazer

5. Palazo + Blus + Blazer

Page 16: Sikap Laku

Pakaian untuk Pria

Beberapa jenis pakaian pria:1. PSH : Pakaian Sipil Harian, berupa safari lengan pendek, saku tiga

(1 di atas dan 2 dibawah).

2. PSR : Pakaian Sipil Resmi, terdiri dari safari lengan panjang, dipakai bukan pada acara kenegaraan.

3. PSL : Pakaian Sipil Lengkap, terdiri dari pantalon, jas, kemeja dan dasi.

4. PSHD: Pakaian Sipil Dasi Hitam, terdiri dari celana panjang, jas hitam kemeja putih dan dasi hitam (formal/resmi). Celana jeans, kemeja santai dan dasi hitam (unformal).

Page 17: Sikap Laku

3. Pakaian Sipil Lengkap (PSL)

a. Jas Berkancing 2 dipakai dengan mengancingkan kancing yang di atas. Sedangkan kancing yang dibawah tetap terbuka.

b. Jas Berkancing 3, yang dikancingkan adalah kancing yang tengah sedangkan yang di atas dan di bawah tetap terbuka.

c. Jas Berkancing Ganda, yang dipakai dengan mengancingkan 2 kancing yang berada dikanan ( yang berlubang) sedangkan kancing lain hanya merupakan hiasan.

Page 18: Sikap Laku

Jenis Dasi

Di Eropa:

▪ Musim panas (semi) : dasi panjang.

▪ Musim gugur : dasi agak lebar.

▪ Musim dingin : dasi lebar.

▪ Semua musim (fleksible): Autum Size.

Di Asia:

▪ Semua musim : dasi dolf.

Page 19: Sikap Laku

Busana Pria

Beberapa hal yang harus dihindari:

▪ Kaos Kaki : hindari warna putih dan merah, logo, kilap dan sheer.

▪ Sepatu : hindari putih, merah, logo, kilap/laquer shoes, sol

karet, half boots.

▪ Dasi : hindari logo, mengkilap, dominan warna merah,

warna putih.

▪ Ikat Pinggang : hindari warna merah dan putih, logo.

▪ Kemeja : hindari berlogo dan mengkilap.

▪ Celana Panjang: hindari warna merah dan putih, logo dan mengkilap.

Page 20: Sikap Laku

Busana Pria

Beberapa Hal yang Disarankan:

Kaos Kaki : warna hitam, abu-abu, biru dan coklat.

Sepatu : warna hitam,coklat.

Dasi : motif polos, bergaris, kotak-kotak dan geometris.

Ikat Pinggang : bahan kulit, sewarna/senada dengan warna celana

Kemeja : warna putih, abu-abu muda, biru muda, krem. Motifnya garis halus, kotak-kotak halus,

geometri halus

Celana Panjang: Motif polos, bergaris halus, kotak halus, geometris halus, fishbone.

Page 21: Sikap Laku

Tiga Jenis Busana Pria

▪ Business

▪ Conventional

▪ Seniman

▪ Jantan

Pakaian klasik untuk kekantor:▪ Kemeja tangan panjang, dasi.

▪ Ikat pinggang + sepatu sama.

Page 22: Sikap Laku

Pemakaian Jas

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan:

▪ Pada waktu duduk kancing jas dibuka semua.

▪ Jangan lupa mengancingkan jas kembali pada waktu berdiri.

▪ Ukuran jas cukup panjang, sehingga menutup dudukan pantalon

dan ukurannya sama panjang disekeliling badan.

▪ Panjang tangan jas hendaknya sampai sebatas pergelangan tangan

dalam keadaan tangan lurus.

▪ Kerah kemeja harus tampak kira-kira 1 cm diatas jas dan tangan

kemeja harus tampak kira-kira 1 cm diatas batas lengan jas.

▪ Ujung bawah pantalon berada di sepatu bagian depan dan sedikit

lebih panjang kebelakang.

Page 23: Sikap Laku
Page 24: Sikap Laku

Wiraga

Manfaat dari Sikap Tubuh yang Baik dan Benar adalah:

▪ Membuat anda tampil anggun dan menarik (wanita).

▪ Membuat anda tampil yakin diri dan berwibawa (pria).

▪ Membuat anda tampak lebih muda.

▪ Membuat tubuh anda tampak memiliki proporsi yang baik dan

seimbang.

▪ Menunjang kesehatan tubuh anda.

▪ Membuat pakaian anda terletak dibadan dengan baik dan rapi.

Page 25: Sikap Laku

Sikap Tubuh yang Baik dan Benar

a. Lutut santai.

b. Pinggul ditarik kedepan.

c. Bahu dan lengan santai.

d. Leher ditarik ke atas.

e. Dagu rata dengan lantai.

f. Pandangan mata lurus ke depan.

Page 26: Sikap Laku

Cara Duduk yang Baik

a. Dekati kursi dari samping kiri/kanan.

b. Susun rapi dalam sikap posisi kaki utama.

c. Punggung selalu tegap.

d. Susun tangan diatas pangkuan (wanita).

Cara Berdiri dari Tempat Duduka. Kedua kaki ditarik sedikit ke belakang.

b. Miringkan tubuh sedikit ke belakang.

c. Berdiri dengan kekuatan otot paha dan pergelangan kaki.

d. Lengan santai disamping tubuh.

Page 27: Sikap Laku

Susunan Kaki yang Baik

Susunan kaki yang harus selalu diatur dengan baik pada posisi kaki utama supaya kaki tampak indah dan rapi.

Posisi kaki utama:

▪ Kaki belakang miring ± 45 ˚

▪ Tumit kaki depan diletakkan dekat lengkung kaki belakang.

▪ Ujung kaki depan lurus kedepan.

Kaki belakang disebut kaki dasar, kaki depan disebut kaki pamer

Page 28: Sikap Laku

Posisi Kaki Utama untuk Wanita

± 90˚

± 45˚

Posisi Kaki Utama untuk Pria

± 90˚

Page 29: Sikap Laku

Cara Berdiri yang Baik

a. Kaki dalam sikap posisi kaki utama.

b. Lutut santai.

c. Pinggul di tarik kedepan dan perut masuk.

d. Pinggang di tarik ke atas.

e. Salah satu pinggul (sesuai dengan kaki depan) agak dimiringkan.

f. Bahu rata menghadap ke depan.

g. Lengan santai disamping tubuh.

Page 30: Sikap Laku

Ekspresi

Faktor lain yang merupakan penunjang terwujudnya penampilan sikap

sempurna adalah:

▪ Gerak-gerik tangan dan ekspresi wajah kita yang mencerminkan

keramahan sikap terhadap orang lain. Hal ini penting sekali karena

gerak-gerik tangan dan ekspresi wajah dapat memberi kesan:

Malas Bersahabat Acuh tak acuh

Berwibawa Sombong Sinis

▪ Ekspresi wajah biasanya diikuti pula dengan pandangan mata dan

sikap kepala kita.

Page 31: Sikap Laku

Kesehatan

Untuk mencapai kesehatan tubuh yang prima dibutuhkan:

a. Makan dan tidur secara teratur.

b. Jangan terluka lengan dan lelah.

c. Olah raga/senam menurut kemampuan.

d. Pandangan hidup yang optimis (olah pikir dan olah mental).

Kebersihan tubuh yang terpelihara merupakan penunjang dalam

menciptakan penampilan yang rapi. Oleh sebab itu kita perlu

memelihara kebersihan tubuh yang meliputi:

a. Badan (bau badan).

b. Bau mulut.

c. Kuku (tangan dan kaki).

d. Kaki.

Page 32: Sikap Laku

Terima Kasih……

Etika Kantor….