Upload
anung-hastuti
View
636
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPUKELOMPOK 41.Anung Puji Hastuti
(05)2.Moch. Bagus Zakaria
(19)3.Nova Andriyani
(26)4.Putri Alfafa
(28)5.Sheila Isnaili
(34)
Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan kemiripan sifat-sifat unsurnya.
Robert Boyle adalah orang pertama yang memberikan tentang definisi bahwa unsur adalah suatu zat yang tidak dapat lagi dibagi-bagi menjadi dua zat atau lebih dengan cara kimia. Sejak itu orang dapat menyimpulkan bahwa unsur-unsur mempunyai sifat yang jelas dan ada kemiripan diantara sifat-sifat unsur itu.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Perkembangan sistem periodik
1. Pengelompokkan Unsur Menurut Antoine Lavoisier
Setelah Boyle memberi penjelasan tentang konsep unsur, Lavoiser pada tahun 1769 menerbitkan suatu daftar unsur-unsur. Lavoiser membagi unsur-unsur dalam unsur logam dan non logam. Pada waktu itu baru dikenal kurang lebih 33 unsur. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana , dilakukan. Pengelompokan ini masih sangat sederhana karena antara unsur – unsur logam sendiri masih banyak perbedaan.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Perbedaan Logam dan Non LogamLogam Non Logam1. Berwujud padat pada
suhu kamar (250), kecuali raksa (Hg)
2. Mengkilap jika digosok
3. Merupakan konduktor yang baik
4. Dapat ditempa atau direnggangkan
5. Penghantar panas yang baik
1. Ada yang berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar
2. Tidak mengkilap jika digosok, kecuali intan (karbon)
3. Bukan konduktor yang baik
4. Umumnya rapuh, terutama yang berwujud padat
5. Bukan penghantar panas yang baik
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Ternyata, selain unsur logam dan non-logam, masih ditemukan beberapa unsur yang memiliki sifat logam dan non-logam (unsur metaloid), misalnya unsur silikon, antimon, dan arsen. Jadi, penggolongan unsur menjadi unsur logam dan non-logam masih memiliki kelemahan.KELEBIHAN & KEKURANGAN Unsur Menurut Antoine Lavoisier(+) KELEBIHAN :• Sudah Mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat
kima, sehingga bisa dijadikan referensi bagi ilmuwan setelahnya
(-) KELEMAHAN :• Pengelompokannya masih terlalu umum
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
2. Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner
Dobereiner adalah orang pertama menemukan hubungan antara sifat unsur dengan massa atom relatifnya. Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya. Setiap kelompok terdiri atas tiga unsur, sehingga disebut triade. Di dalam triade, unsur ke-2 mempunyai sifat-sifat yang berada di antara unsur ke-1 dan ke-3 dan memiliki massa atom sama dengan massa rata-rata unsur ke-1 dan ke-3.Jenis Triade :•Triade Litium(Li), Natrium(Na), Kalium(k)•Triade Kalsium(Ca), Stronsium(Sr), Barium(Ba)•Triade Klor(Cl), Brom(Br), Iodium(I)
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Tabel pengelompokan unsur menurut Triade Dobereiner
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
KELEBIHAN & KEKURANGAN Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner(+) KELEBIHAN :• Keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip massa
atom (Ar) unsur yang kedua (Tengah) merupakan massa atom rata -rata di massa atom unsur pertama dan ketiga
(-) KEKURANGAN• Kurang efisien karena ada beberapa unsur lain
yang tidak termasuk dalam kelompok Triade padahal sifatnya sama dengan unsur di dalam kelompok triade tersebut.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
3. Pengelompokan Unsur Menurut John Newlands
Triade Dobereiner mendorong John Alexander Reina Newlands untuk melanjutkan upaya pengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan keterkaitannya dengan sifat unsur.Menurut Newlands, jika unsur-unsur diurutkan letaknya sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat unsur akan terulang pada tiap unsur kedelapan. Keteraturan ini sesuai dengan pengulangan not lagu (oktaf) sehingga disebut Hukum Oktaf (law of octaves).
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Tabel berikut menunjukkan pengelompokan unsur berdasarkan hukum Oktaf Newlands.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
(+) KELEBIHAN : • Dapat mengelompokkan unsur unsur
berdasarkan kenaikan massa atom relatif(-) KELEMAHAN :• dalam kenyataanya mesih di ketemukan
beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan unsur. Dan penggolonganya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat besar.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
4. Pengelompokan Unsur Menurut Dmitri Mendeleev
Dmitri Ivanovich Mendeleev pada tahun 1869 melakukan pengamatan 63 unsur yang sudah dikenal dan mendapatkan hasil bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Sifat tertentu akan berulang secara periodik apabila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Mendeleev selanjutnya menempatkan unsur-unsur dengan kemiripan sifat pada satu lajur vertikal yang disebut golongan. Unsur-unsur juga disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya dan ditempatkan dalam satu lajur yang disebut periode.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Tabel pengelompokan menurut Mendeleev
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN:(+) KELEBIHAN :• Sistem Periodik Mendeleev menyediakan beberapa tempat
kosong untuk unsur-unsur yang belum ditemukan.
• Meramalkan sifat-sifat unsur yang belum diketahui.Pada perkembangan selanjutnya, beberapa unsur yang ditemukan ternyata cocokdengan prediksi Mendeleev.
(-) KELEMAHAN :• Masih terdapat unsur – unsur yang massanya lebih besar
letaknya di depan unsur yang massanya lebih kecil.• Adanya unsur-unsur yang tidak mempunyai kesamaan sifat
dimasukkan dalam satugolongan, misalnya Cu dan Ag ditempatkan dengan unsur Li, Na, K, Rb dan Cs.
• Adanya penempatan unsur-unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
5. Pengelompokkan Unsur Menurut Henry Moseley
Tabel periodik Mendeleev dikemukakan sebelum penemuan struktur atom, yaitu partikel-partikel penyusun atom. Partikel penyusun inti atom yaitu proton dan neutron, sedangkan elektron mengitari inti atom. Setelah partikel-partikel penyusun atom ditemukan, ternyata ada beberapa unsur yang mempunyai jumlah partikel proton atau elektron sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Unsur tersebut dikenal sebagai isotop. Jadi, terdapat atom yang mempunyai jumlah proton dan sifat kimia sama, tetapi massanya berbeda karena massa proton dan neutron menentukan massa atom.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPUDengan demikian, sifat kimia tidak ditentukan oleh massa atom, tetapi ditentukan oleh jumlah proton dalam atom tersebut. Jumlah proton menyatakan nomor atom. Dengan demikian sifat-sifat unsur ditentukan oleh nomor atom. Keperiodikan sifat fisika dan kimia unsur disusun berdasarkan nomor atomnya. Pernyataan tersebut disimpulkan berdasarkan hasil percobaan Henry Moseley pada tahun 1913.
Menurut Moseley, sifat-sifat kimia unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Artinya, jika unsur-unsur diurutkan berdasarkan kenaikan nomor atomnya, maka sifat-sifat unsur akan berulang secara periodik.Susunan periodik yang disusun oleh Moseley akhirnya berkembang lebih baik sampai didapatkan bentuk yang sekarang ini dengan mengikuti hukum periodik bahwabila unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom, maka sifat unsur akan berulang secara periodik. Sistem periodik modern dikenal juga sebagai sistem periodik bentuk panjang, terdapat lajur mendatar yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut golongan.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Dalam sistem periodik modern terdapat 7 pediode, yaitu:Periode 1 : terdiri atas 2 unsurPeriode 2 : terdiri atas 8 unsurPeriode 3 : terdiri atas 8 unsurPeriode 4 : terdiri atas 18 unsurPeriode 5 : terdiri atas 18 unsurPeriode 6 : terdiri atas 32 unsur, yaitu 18 unsur
seperti periode 4 atau 5, dan 14 unsur lagi merupakan deret lantanida
Periode 7 : merupakan periode unsur yang belum lengkap. Pada periode ini terdapat deret aktinida
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Hubungan Konfigurasi Elektron dan Sistem PeriodikKonfigurasi elektron menyatakan sebaran elektron dalam atom. Nomor atom menunjukkan jumlah elektron. Hal ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara sifat-sifat unsur dengan konfigurasi elektron, katena tabel Sistem Periodik Unsur (SPU) disusun berdasarkan kenaikan nomor atom unsur. Pada SPU dikenal istilah Golongan (kolom vertikal) dan Periode (baris horizontal)1. GolonganSPU dibagi atas 8 golongan. Setiap golongan dibagi atas Golongan Utama (A) dan Golongan Transisi (B). Penomoran golongan dilakukan berdasarkan elektron valensi yang dimiliki oleh suatu unsur. Setiap Unsur yang memiliki elektron valensi sama akan menempati golongan yang sama pula
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Berdasarkan letak elektron terakhir pada orbitalnya, dalam konfigurasi elektron, unsur-unsur dalam SPU dibagi menjadi 4 blok, yaitu blok s, blok p, blok d, dan blok f.•Jika konfigurasi elektron berakhir di blok s atau p maka pasti menempati golongan A•Jika konfigurasi elektron berakhir di blok d maka pasti menempati golongan B•Jika konfigurasi elektron berakhir di blok f maka pasti menempati golongan B (Lantanida, n=6 dan Aktinida, n=7 (gol.radioatif))Selain itu untuk menentukan nomor golongan, ditentukan dengan mengetahui jumlah elektron valensi pada konfigurasi terakhir.Contoh :11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
2. PeriodeSPU terdiri atas 7 periode. Periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atom. Unsur-unsur yang mempunyai jumlah kulit sama akan menempati baris yang sama. Dengan demikian jumlah kulit sama dengan periode, sehingga periode 1 memiliki n-1, periode 2 memiliki n=2, dst.Contoh :11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1
Sistem periodik unsur disusun berdasarkan pengamatan sifat kimia dan sifat fisis unsur-unsur. Unsur yang mempunyai kemiripan sifat kimia dan sifat fisis diletakan dalam satu golongan.
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
SISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Unsur Pada Golongan IA dan IIAKonfigurasi elektron unsur-unsur golongan IA dan IIA dapat dirangkum sebagai berikut :
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPUHubungan antara letak unsur dalam sistem
periodik dengan konfigurasi elektronnya dapat
disimpulkan sebagai berikut.
1. Nomor periode sama dengan jumlah kulit
2. Nomor golongan sama dengan elektron valensi
Unsur Pada Golongan IIIA – VIIIABila menggunakan cara yang sama dengan Tabel 2 unsur-unsur golongan IIIA sampai dengan unsur-unsur golongan VIIIA, akan terlihat bahwa elektron valensinya akan menempati subkulit p. Berdasarkan hal tersebut, maka unsur-unsur golongan IIIA sampai dengan golongan VIIIA disebut dengan unsur blok p.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Unsur pada golongan IB – VIIIBUnsur-unsur pada golongan IB-VIIIB mempunyai elektron valensi (n-1)dx nsy dan dikenal sebagai unsur blok d.Unsur pada deret lantanida dan aktinidaUnsur-unsur pada deret Lantanida dan Aktinida memiliki elektron valensi (n-2)fx (n-1)d10 ns2 dan dikenal dengan unsur blok f
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
berdasarkan penjelasan di atas maka dapat digambarkan pembagian blok dalam SPU yaitu :
Blok s dan blok p digolongkan sebagai unsur-unsur golongan utama, blok d sebagai unsur transisi, sedangkan blok f sebagai unsur golongan transisi dalam.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
KESIMPULAN
SIFAT SIFAT KEPERIODIKAN
Sifat Keperiodikan unsur dalam sistem periodik dapat dijelaskan sebagai berikut: a) Unsur yang terdapat dalam golongan yang
sama memiliki kemiripan konfigurasi elektron, maka unsur yang segolongan mempunyai sifat yan mirip.
b) Unsur yang terdapat dalam satu periode dari kiri ke kanan , konfigurasinya berubah secara teratur, sehingga dalam satu periode dari kiri ke kanan mempunyai sifat yang berubah secara teratur.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Sifat Keperiodikan unsur dalam sistem periodik meliputi: a. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak inti atom dengan elektron pada kulit terluar.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari makin kecil. Hal ini disebabkan karena dalam satu periode, julmlah kulit sama tetapi muatan inti bertambah banyak sehingga daya tarik inti dengan elektron semakin kuat.Dalam satu golongan, dari atas kebawah, jari-jari makin besar kerena jumlah kulit semakin banyak
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Jari-jari ion adalah jarak dari inti ion dengan elektron terluarnya dalam suatu ion. Ion adalah atom yamg memiliki muatan negatif/positif. Jika atom bermuatan negatif (-) maka jari-jarinya akan membesar karena tambahan efek perisai antar elektron valensi terhadap tarikan inti dan jika atom bermuatan positif maka jari-jarinya akan mengecil karena terlepasnya elektron dan meningkatnya muatan inti.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
b. Energi IonisasiEnergi ionisasi adalah besarnya energi yang
diperlukan untuk melepaskan satu elektronya yang terikat paling lemah oleh suatu atom atau ion dalam keadaan gas.
Semakin besar energi ionisasi berarti elektron tersebut semakin sukar untuk dilepaskan.
Dalam sistem periodik energi ionisasi dari kiri ke kanan semakin besar karena dipengaruhi oleh muatan inti. Ini dapat membuktikan bahwa unsur logam selalu bermuatan positif (kation) karena energi ionisasinya rendah sedangkan unsur nonlogam selalu bermuatan negatif (anion) karena energi ionisasinya tinggi.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Dalam sistem periodik energi ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil karena adanya penambahan kulit atom. Penambahan kulit atom membuat jarak inti atom ke elektron terluar menjadi semakin jauh, ini membuat gaya tarik inti atom dengan elektron terluar melemah dan elektron akan mudah untuk dilepas.
Faktor yang mempengaruhi energi ionisasi adalah sebagai berikut.a. Muatan pada inti. b. Jarak dari elektron pada inti.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Namun dalam sistem periodik juga adanya
ketidakteraturan dalam menentukan besarnya energi
ionisasi. Misalnya dalam golongan IIA ke golongan IIIA
(Be ke B, Mg ke Al) hal ini karena 1 elektron
dari np1(golongan III A mempunyai Elektron valensi
ns2 np1)diperisai dengan baik oleh elektron bagian dalam
dan elektron ns2 jadi lebih kecil untuk melepaskan 1
elektron p daripada melepaskan sepasang elektron s pada
tingkat energi utama yang sama.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Ketidakteraturan juga ada pada golongan VA ke VIA (N ke O, P ke S). Dalam unsur golongan VA (ns2 np3) dalam pengisian orbitalnya terjadi setengah penuh sehingga keadaan elektron dalam orbital menjadi lebih stabil dan diperlukan energi ionisasi yang lebih besar untuk melepaskan 1 elektron terluarnya.
Sedangkan unsur golongan VIA (ns2 np4) keadaanya kurang stabil karena menurut aturan hund orbital akan stabil jika terisi setengah penuh dan penuh ini membuat energi ionisasi untuk melepaskan satu elektron terluarnya lebih rendah dari unsur golongan VA.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Energi ionisasi memiliki energi ionisasi pertama, kedua,
ketiga dst karena energi ionisasi tidak bisa melepaskan elektron
lebih dari satu jadi elektron dilepaskan satu persatu. Untuk atom
yang elektron yang banyak, besar energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron pertama
Energi + X (g) -------> X+ (g) + e- (Energi ionisasi pertama)
Energi + X+ (g) -------> X2+ (g) + e- (Energi ionisasi kedua)
Energi + X2+(g) -------> X3+ (g) + e- (Energi ionisasi ketiga)
Energi ionisasi pertama < energi ionisasi kedua < energi ionisasi
ketiga <....
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Kecenderungan Energi Ionisasi
1. Dalam GolonganPengaruh muatan inti efektif valensi relaif konstan atau
naik sanggat sedikit dengan naiknya nomor atom karena bertambahnya muatan inti diimbangi pula denga bertambahnya fungsi perisai elektron (screening / shielding effect) sedangan dengan jari-jari atom bertambah secara tajam dengan bertambahnya kulit elektron utama. Dengan demikina dapat dipahami bahwa secraa umum energi ionisasi menurun dangan bertambahnya nomor atom
2. Dalam Periode Dengan naiknya nomor muatan inti efektif semakin
membesar secara kontinu, yaitu naik kira-kira sebesar 0,65 satuan untuk setiap tambahan satu elektron, yang berakibat jari-jari atom semakin pendek. Dengan demikian, elektron terluatt semakin sukar dikeluarkan yang berarti energi ionisasi semakin besar.
c. Afinitas elektronAfinitas elektron adalah besarnya energi
yang dihasilkan atau dilepaskan apabila atom unsur dalam fase gas menarik elektron.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan afinitas elektron makin besar. hal ini disebabkan gaya tarik inti besar sehingga atom makin mudah menagkap elektron yang menyebabkan makin banyak energi yang dilepaskan.Dalam satu golongan, dari atas ke bawah afinitas elektron makin kecil. Karena gaya tarik inti makin lemah maka atom makin sulit menangkap elektron yang mengakibatkan makin sedikit energi yang dibebaskan.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
d. KeelektronegatifanKeelektronegatifan adalah kecenderungan
atom dalam menarik pasangan elektron yang digunakan bersama dalam membentuk ikatan
Semakin besar harga keelektronegatifan suatu atom, semakin mudah bagi atom tersebut untuk menarik pasangan elektron ikatan atau gaya tarik elektron dari atom tersebut semakin kuat.
Pola kecenderungannya sama dengan afinitas elektron, dan mempunyai makna yang berlawanan dengan energi ionisasi.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Konsep elektronegativitas pertama kali diperkenalkan oleh Linus Pauling pada tahun 1932 sebagai bagian dari perkembangan teori ikatan valensi.
Elektronegativitas tidak bisa dihitung secara langsung, melainkan harus dikalkulasi dari sifat-sifat atom dan molekul lainnya. Beberapa metode kalkulasi telah diajukan. Walaupun pada setiap metode terdapat perbedaan yang kecil dalam nilai numeris elektronegativitasnya, semua metode memiliki tren periode yang sama di antara unsur-unsur
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
Metode yang umumnya sering digunakan adalah metode Pauling. Hasil perhitungan ini menghasilkan nilai yang tidak berdimensi dan biasanya dirujuk sebagai skala Pauling dengan skala relatif yang berkisar dari 0,7 sampai dengan 4,0 (hidrogen = 2,2).
Bila metode perhitungan lainnya digunakan, terdapat sebuah konvensi (walaupun tidak diharuskan) untuk menggunakan rentang skala yang sama dengan skala Pauling: hal ini dikenal sebagai elektronegativitas dalam satuan Pauling.
Elektronegativitas pada sebuah unsur akan bervariasi tergantung pada lingkungan kimiawi
e. Sifat Logam dan Nonlogam Dalam sistem periodik unsur logam terletak di sebelah kiri dan unsur nonlogam terletak di sebelah kanan.
Dalam suatu perioda dari kiri ke kanan, sifat kelogaman berkurang sedangkan dalan dari satu golongan dari atas kebawah sfat kelogaman semakin besar
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
f. Titik leleh dan titik didih Titik leleh dan titk didih termasuk sifat fisis. Unsur logam dalam suatu golongan dari atas ke bawa, titik leleh dan titik didihnya cenderung makin rendah, sedangkan unsur non golongan cenderung makin tinggi. dalam suatu periode dari kiri kekanan , titik lelehnya naik sampai maksimum golongan IVA kemudian turun secara teratur, sedangkan titik didih naik sampai maksimum golongan IIIA, kemudian turun secara teratur.
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
https://belajarkimiaonlineyuk.wordpress.com/golongan-dan-periodik/materi/sistem-periodik-dan-konfigurasi-elektron/https://images.google.comhttp://lestlearnchemistry.weebly.com/sifat-keperiodikan-unsur.html
Referensi
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU
SEKIAN & TERIMAKASIH
SISTEM PERIODIK UNSUR
Beranda
Materi
Referensi
Selesai
SPU