34
SITUASI PENYAKIT TAHUN 2012 SITUASI PENYAKIT TAHUN 2012 Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI

Situasi penyakit 2012

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Situasi, Penyakit, 2012

Citation preview

Page 1: Situasi penyakit 2012

SITUASI PENYAKIT TAHUN 2012

SITUASI PENYAKIT TAHUN 2012

Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Kementerian Kesehatan RI

Page 2: Situasi penyakit 2012

�Penyakit Mengalami Penurunan

�Masih perlu mendapat perhatian

�Proses program pengendalian

Penyakit yang lain

�Kegiatan Internasional di Indonesia

2

Page 3: Situasi penyakit 2012

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

140000

160000

2010 2011 2012

15

7.4

44

66

.32

2

74

.67

5

Jumlah Kasus

Demam Berdarah -Penyakit menular, disebabkan virus dengue

-Ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty

0

10

20

30

40

50

60

70

2010 2011 2012

65

,70

27

,67

31

,18

Incidence Rate

per 100rb Penduduk

0,78

0,80

0,82

0,84

0,86

0,88

0,90

0,92

2010 2011 2012

0,8

7 0,9

1

0,8

3

CFR (%)

3

Page 4: Situasi penyakit 2012

0

5000

10000

15000

20000

25000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

2011 20122010

TREN KASUS DBD per BULAN

TAHUN 2010-2012

4

Page 5: Situasi penyakit 2012

Jumlah kasus tahun 2012 : turun 39 %

dibandingkan tahun 2011

DEMAM CHIKUNGUNYA

Penyakit infeksi virus

akut dengan gejala

utama demam, nyeri

persendian hebat,

ruam kemerahan di

kulit

Penyebab virus chik

Ditularkan melalui

gigitan nyamuk Aedes

spp 5

Page 6: Situasi penyakit 2012

PERKEMBANGAN KASUS

CHIKUNGUNYA DI INDONESIA

6

Page 7: Situasi penyakit 2012

63%

91,70% 93%

46,70%

66,30%

79%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

2010 2011 2012

% SD Diperiksa % Pengobatan ACT

7

PEMERIKSAAN (SEDIAAN DARAH) SD MALARIA DAN

PENGOBATAN ACT DI INDONESIA (2010 – 2012*)

*) Data s/d November 2012

Page 8: Situasi penyakit 2012

3,62 3,74 3,81

3,18

3,70

4,10

3,36

2,89

2,47

1,85 1,961,75 1,70

0,00

0,50

1,00

1,50

2,00

2,50

3,00

3,50

4,00

4,50

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

API per 1000

ANNUAL PARASITES INCIDENCES (API)

Indonesia 2000-2012*

8

Page 9: Situasi penyakit 2012

0

5

10

15

20

25

2011 2012

23

8

Kasus Lyssa

KASUS LYSSA ( ANJING GILA ) di Bali Turun 65,22%

92011 2012

52

.79

8

51

.33

7

Kasus Gigitan anjing

Page 10: Situasi penyakit 2012

0

50

100

150

200

250

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

90.000

2008 2009 2010 2011 2012

GHPR VAR Lyssa

10

SITUASI RABIES DI INDONESIA

TAHUN 2008-2012

Page 11: Situasi penyakit 2012

FILARIASIS

Jumlah Kabupaten Endemis

Filariasis yang Diadvokasi :

Tahun 2011 = 13 Kabupaten

Tahun 2012 = 32 Kabupaten

11

Page 12: Situasi penyakit 2012

SCHISTOSOMIASIS

Tahun 2011, dilaksanakan

Pengobatan massal pada

penduduk yang tinggal di daerah

endemis schistosomiasis yaitu

Lembah Napu (Kabupaten Poso)

dan Lindu (Kabupaten Sigi)

Sulawesi Tengah dengan

cakupan pengobatan sebesar

83,13% dan terjadi penurunan

prevalensi dari 4,66 menjadi 0,89

di Lindu dan 4,78 menjadi 0,31 di

Lembah Napu, sehingga pada

tahun 2012 tidak dilaksanakan

lagi pengobatan massal.12

Page 13: Situasi penyakit 2012

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN FLU BURUNG Pada Manusia di Indonesia, Juni 2005 – Des 2012

20

55

42

2421

912

913

45

37

20 19

710 9

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

kasus

meninggal

13

Page 14: Situasi penyakit 2012

0

20

40

60

80

100

2011 2012

82

27

KASUS

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2011 2012

82

27

KEMATIAN

14

ANGKA KASUS DAN KEMATIANLEPTOSPIROSIS DI INDONESIA 2011 DAN 2012

Page 15: Situasi penyakit 2012

0

1000

2000

3000

4000

5000

2010 2011 2012

42043003

1654

JUMLAH KASUS DIARE SAAT KLB

TAHUN 2010-2012

15

Page 16: Situasi penyakit 2012

CFR DIARE TAHUN 2010-2012

2,442,16

1,89

2,94

1,74 1,74

0,4

2,12

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

16

Page 17: Situasi penyakit 2012

0

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

1.600

1.800

2010 2011 2012

1.6

64

1.3

28

1.2

73

Kejadian seluruh KLB

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

2010 2011 2012

31

.67

6

27

.00

3

14

.80

0

Jumlah Kasus dalam KLB

SELURUH KLB TAHUN 2010,2011, dan 2012

Keterangan : Data terbaru P3DI dan STP

0

50

100

150

200

250

300

350

2010 2011 2012

32

4

29

0

24

5

Jumlah Kematian

dalam KLB

17

Page 18: Situasi penyakit 2012

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

2010 2011 2012

30

4

66

4

93

6

Kasus

0

0,01

0,02

0,03

0,04

0,05

0,06

0,07

0,08

0,09

0,1

2010 2011 2012

0,0

69

0,0

28

0,0

37

CFR %

18

DIFTERI di Jawa Timur

Page 19: Situasi penyakit 2012

0

50

100

150

2010 2011 2012

147

114

8684

69

48

Kasus Kematian

TETANUS NEONATORUM

19

Page 20: Situasi penyakit 2012

ANGKA KECACATAN TK. 2 KUSTA TAHUN 2010, 2011, dan 2012

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

2010 2011 2012*

0,77 0,84

0,54

20* Data sampai dengan triwulan 3

Page 21: Situasi penyakit 2012

21

Page 22: Situasi penyakit 2012

2010 2011 2012

18

00

0

21

76

0 27

73

8

19

57

2

24

41

0 30

66

3

Jumlah ODHA mendapat ARV

Target Realisasi

2010 2011 2012

300577

579185

884905

Peningkatan Jumlah

Konseling & Tes HIV

22

ODHA

Page 23: Situasi penyakit 2012

KEGIATAN KETERANGAN

Pelaksanaan STBM melalui

pemicuan, pemasaran

sanitasi, dan peningkatan

kapasitas SDM (petugas dan

masyarakat).

Jumlah Desa melaksanakan

STBM meningkat dari 6.235

desa/kelurahan pada tahun

2011 menjadi 11.165

desa/kelurahan pada tahun

2012 (bertambah 4.930)

Peningkatan perilaku

CTPS

Terjadi peningkatan rata -

rata 39,9% perilaku cuci

tangan pakai sabun

periode 2006—2012

0%

20%

40%

60%

80%

Tahun 2006

Tahun 2012

KESEHATAN LINGKUNGAN

23

Page 24: Situasi penyakit 2012

YANG MASIH PERLU MENDAPAT PERHATIAN

0

2

4

6

8

10

12

2011 2012

12

9

10

9

Kasus dan Kematian Avian Influenza (AI)

Kasus Meninggal

24

Page 25: Situasi penyakit 2012

25

Peningkatan CDR Untuk pengendalian TB

Screening kanker

leher rahim metode

IVA

tahun 2010 : 67 kab/kota di 14 provinsi

tahun 2011 : 87 kab/kota di 17 provinsi

Posbindu PTM tahun 2010 : 1130,

tahun 2011 : 3.314

Kawasan Tanpa

Rokok (KTR)

Tahun 2010 : 15 provinsi

tahun 2011 : 21 provinsi.

PROSES PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT YANG LAIN

TB, Ca Leher Rahim, Posbindu PTM, KTR

Page 26: Situasi penyakit 2012

26

Menteri Kesehatan RI, dr.

Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH

membuka acara East Asia

Ministeral Conference on

Sanitation and Hygiene III

(EASAN III)

EASAN III di Bali 9-12 September 2012

Pertemuan ini menghasilkan

kesepakatan “Bali

Declaration on Sanitation &

Higiene in East Asia” yang

telah disepakati oleh 13

negara Delegasi26

KEGIATAN INTERNASIONAL DI INDONESIA

Page 27: Situasi penyakit 2012

Seminar Asean NEGLECTED TROPICAL DISEASES UPDATE 2012, dilaksanakan di Hotel Grand Sahid

Jaya Jakarta, pada tanggal 28 - 29 September 2012. Penyelenggara pertemuan adalah Ditjen PP

dan PL bekerja sama dengan P4I. Peserta seminar sebanyak 400 orang yang terdiri atas pekerja

pada bidang kesehatan, pemerhati kesehatan, akademisi dan profesional dari negara-negara

ASEAN dan berbagai daerah di Indonesia.

KEGIATAN INTERNASIONAL DI INDONESIA

27

Page 28: Situasi penyakit 2012

TARGET DAN PENCAPAIAN

MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS

(MDGs)

PENGENDALIAN PENYAKIT

DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN28

Page 29: Situasi penyakit 2012

INDIKATORTarget

(2015)

Pencapaian

INDONESIA

Status

(NAS)

20112012 sd.

TW III

4.3 Persentase anak usia

1 tahun yang

diimunisasi campak

92% 93,6 60.9 ●

Target 4.A. Menurunkan angka Kematian Balita

hingga 2/3 dalam kurun waktu 1990 - 2015

Keterangan :

● On track

● Off track

29

Page 30: Situasi penyakit 2012

INDIKATORACUAN

DASAR

CAPAIAN INDONESIA TAR

GET

2015

STA

TUS2011 2012 sd TW III

6A.1 Prevalensi HIV pada

penduduk usia 15-49

tahun

0,16%

estimasi 2006

0, 30% (pemodelan

matematika HIV di

Indonesia)

0,36% (pemodelan

matematika HIV di

Indonesia tahun 2012)

<0,5%

6A.2 Penggunaan kondom

pada hubungan seks

berisiko

12,8%

SKRRI

2002/2003

37.6%

STBP 2011

Pengumpulan data STBP

akan dilakukan pada

Feb-Maret 2013

65%

6A.3 Persentase penduduk

usia 15-24 tahun yang

memiliki pengetahuan

komprehensif tentang

HIV-AIDS

38%

SDKI 1994

20.6% (2011)

(Rapid Survey di Provinsi

Jabar, Lampung, Sulsel,

Papua, dan Kaltim)

Pengumpulan data rapid

survey baru akan

dilakukan pada minggu I

des 2012

95%

6B.5 Persentase ODHA yang

mendapatkan ART

71,2%

Kemenkes RI

2005

84,1 %

Lap. Bulanan

perawatan HIV (2011)

76, 4% (sd Sept 2012

sebanyak 29.083 yg

sedang dlm

pengobatan ARV)

90%

Target 6.A. Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan

jumlah kasus HIV/AIDS hingga Tahun 2015

Target 6.B. Mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV/AIDS bagi

semua yang membutuhkan sampai dengan tahun 2010

Keterangan :

● On track

● Off track

30

Page 31: Situasi penyakit 2012

No IndikatorAcuan

Dasar

Capaian Target

2015Keterangan

Sta

tus2011 2012

6.6 Angka kejadian dan tingkat kematian akibat malaria

66.aAngka kejadian

malaria /1,000 pddk

4,68 *

(1990)

1,75

Kemkes

1,2

(tw III)1 ●

6.7 Proporsi anak balita

yang tidur dengan

kelambu

berinsektisida-

22,6% 17,27

(Sem. 1)

mening

katData didapat dari jumlah kelambu

yang didistribusikan kepada KK yang

mempunyai balita di daerah endemis

tinggi ; ibu hamil (yang setelah

melahirkan juga melindungi bayinya

sebelum mendapat imunisasi

lengkap) dan bayi yang mendapat

imunisasi lengkap di daerah endemis

sedang

Ket :

* Hasil konversi situasi malaria AMI Luar Jawa Bali dan API Jawa Bali (1990) dengan estimasi

cakupan pemeriksaan sediaan darah/spesimen bila dilakukan maksimal mencapai sekitar 60% dari

klinis yang ditemukan

Keterangan :

● On track

● Off track

31

Page 32: Situasi penyakit 2012

INDIKATORACUAN

DASAR

Capaian INDONESIA TARGET

MDG’S

2015

STA

TUS2011

2012 sd TW

III

6.9aAngka Kejadian Tuberkulosis

(semua kasus/1.000

penduduk/tahun)

343

(1990)

189

(Laporan TB

Global WHO)

187

(Laporan TB

Global WHO)

Menurun ●

6.9bTingkat Prevalensi

Tuberkulosis (per 100.000

penduduk)

443

(1990)

289

(Laporan TB

Global WHO)

281

(Laporan TB

Global WHO)

221 ●

6.9c Tingkat Kematian karena

Tuberkulosis92

(1990)

27

(Laporan TB

Global WHO)

27

(Laporan TB

Global WHO)

46 ●

6.10a Proporsi jumlah kasus

Tuberkulosis yang terdeteksi

dalam program DOTS

20%

(2000)83.47%

50.43%

Kemkes

70% ●

6.10b Proporsi kasus Tuberkulosis

yang diobati dan sembuh

dalam program DOTS87%

(2000)90.3%

83.09 %

Per 15 Okt 2012

Kemkes

85% ●

6.9 Angka Kejadian, Prevalensi dan Tingkat Kematian akibat Tuberkulosis

6.10 Proporsi jumlah kasus Tuberkulosis yang terdeteksi & diobati dalam

program DOTS

Keterangan :

● On track

● Off track

32

Page 33: Situasi penyakit 2012

Target 7c: Menurunkan hingga setengahnya proporsi rumah tangga

tanpa akses berkelanjutan terhadap sumber air minum layak dan

fasilitas sanitasi dasar layak hingga tahun 2015

Indikator

Acuan

Dasar

1993

CAPAIAN INDONESIA Target

MDG’s

20152011 2012

Proporsi rumah tangga

dengan akses

berkelanjutan terhadap air

minum layak (Kota &

Desa)

Kota 50,58% 40,52% 38.96% 75,29%

Desa 31,61% 44,96% 44,28% 65,81%

Total 37,73% 42,76% 41,66% 68,87%

Proporsi rumah tangga

dengan akses

berkelanjutan terhadap

sanitasi layak (kota &

Desa)

Kota 53,64% 72,54 71,66% 76,82%

Desa 11,110% 38,97% 41,25% 55,55%

Total 24,81% 55,60% 56,24% 62,41%

Sumber :

BPS; Susenas33

Page 34: Situasi penyakit 2012

34