Disampaikan oleh Peneliti Bidang Kelautan dari BPPT : Dr.NANI HENDIARTI

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi E-mail: nani.hendiarti@bppt.go.id

Kapal nelayanCuaca Tidak Menentu

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL DAN IKLIM EKSTRIM

Badai Tropis BanjirKekeringan

Abrasi

Gelombang tinggi

PERMASALAHAN INDONESIA

Kontribusi pada emisi Gas Rumah Kaca relatif kecil tetapi rentan terhadap Perubahan Iklim khususnya pada PERTANIAN dan PERIKANAN!

Indonesia kaya sumber energi fosil (batubara & gas) tetapi salah kelola!

Hutan Indonesia tetap menjadi potensi bagi sink dan source karbon global!

Gerakan merespon perubahan iklim belum mengakar sampai pada perubahan perilaku, masih ditataran wacana!

Identifikasi Masalah Identifikasi Masalah Sektor Kelautan dan PerikananSektor Kelautan dan PerikananA. INFORMASI Pergeseran musim tangkap dan daerah penangkapan Penyakit pada komoditas budidaya Ombak dan cuaca buruk Coral Bleaching; Algae Bloom Perubahan suhu permukaan perairan

B. SOSIAL EKONOMI Benih ikan gagal ( kelangsungan hidup rendah) Tingkat pertumbuhan budidaya rendah atau kerdil Ketidak pastian produksi ( membludak/menurun) Terganggunya atau gagal pasca panen Penurunan kualitas dan kuantitas produksi Biaya produksi penangkapan dan harga produksi menurun

C. FISIK Rob; Abrasi Alat tangkap kurang memadai/penambahan alat tangkapKeterampilan untuk beradaptasi

D. LEMBAGA Aksesbilitas informasi; Pendampingan dan Kelembagaan kurang

Program PI BPPT*

Rencana Aksi Nasional

Perubahan Iklim

Politik & Negosiasi Internasional

Aspek Ilmiah Perubahan Iklim

Aspek Sosial Ekonomi Lokal

POSISI PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERUBAHAN IKLIM

BPPT*: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Global Warming

Pengembangan Teknologi Perubahan Iklim

(Mitigasi & Adaptasi)

Teknologi sebagai solusi !

PERAN TEKNOLOGI

Carbon budget Indonesia sektor Hutan, Energi, Industri dan Limbah

Model Source-Sink Karbon di perairan laut Indonesia Fotobioreaktor & kolam kultur mikroalgae penyerap CO2 Teknologi Modifikasi cuaca dan permodelan prediksi

iklim Model kenaikan muka laut dan tata ruang pesisir

HASIL PENGEMBANGAN HINGGA 2010

KELAUTAN dan PERIKANAN

o Mengintegrasikan pengelolaan ekosistem pesisir, pulau kecil dan laut

o Perencanaan keruangan dan pengelolaan laut, pesisir dan pulau kecil Perbaikan struktur gedung dan fasilitas penting lainnya

o Pemodelan kenaikan muka air lauto Integrated coastal managemento Sarana penangkapan ikan yang tahan perubahan iklim, ombak o Desain perumahan nelayan yang adaptif naiknya muka lauto Pengembangan daerah potensi budidaya rumput lauto Hutan bakau dan tanaman pantaio Teknoloi pengukuran karbon budget di lauto Coral replanting and transplantation

Coastal Vulnerability

o Teknologi Groino Technologi untuk restorasi terumbu karang dan lamuno Teknologi restorasi pantai

TEKNOLOGI PERUBAHAN IKLIM SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN

*Sumber: Buku TNA (Technology Need Assessment) 2009

TEKNOLOGI MITIGASI DAN ADAPTASI WILAYAH PESISIR

Soft engineering Hard engineering

Sistem budidaya Integrated Multi Tropic Aquaculture

Teknologi Perubahan Iklim Sektor Perikanan Budidaya

TEKNOLOGI EFISIENSI

STATITSTIKSTATITSTIK SIKBESSIKBESSEBARAN FISHING GROUND 2010SEBARAN FISHING GROUND 2010

Intelligent Fish Tracker

Internet

Satellite Ground Receiving Station

Center for Data

Processing

User

SIKBES

PEMANFAATAN TEKNOLOGI SATELIT UNTUK MENENTUKAN LOKASI PENANGKAPAN IKAN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI SATELIT UNTUK MENENTUKAN LOKASI PENANGKAPAN IKAN

Teknologi Perubahan Iklim Sektor Perikanan Tangkap

13

Teknologi Pemantauan dan Peringatan Dini ‘Pemutihan Karang”

Sub-sektor

pertanianPerkiraan iklim Teknologi adaptasi Teknologi mitigasi

Persawahan/

perkebunan

1. Pengelolaan database

ikilm

2. Teknologi informasi

iklim

3. Pengembangan model

iklim

1. Tanaman tahan kekeringan dan

banjir

2. Varietas tanaman cepat panen

3. Musim tanam

4. Penangkapan air

5. Pengairan sangkil

1.Pemupukan tepat

2.Tanpa pembajakan

3.Pengairan terpenggal

Perennial crop

1. Menggunakan varieatas

tanaman tahan kekeringan dan

banjir

2. Teduhan tanaman tepat

3. Jarak tanam tepat

4. Kerapatan tanaman tepat

1.Pemupukan tepat

2.Tanpa pembajakan

3.Pemangkasan dan

pembakaran tepat

4.Biofuel

Peternakan

1. Ternak tahan iklim kering dan

basah

2. Teduhan ternak komunal

1.Pengomposan

2.Biogas

Lahan Gambut

1. Minimum pembajakan

2. Pemupukan berimbang

3. Perbaikan tanah tepat

4. Pengendalian limpasan

5. Pengendalian ambles

1.Penguasaan pemangkasan

dan pembagaran

2.Pencegahan over drain

3.Mempertahankan

kelembaban tanah

TEKNOLOGI PI SEKTOR PERTANIAN

*Sumber: Buku TNA (Technology Need Assessment) 2009

Melakukan inventarisasi dan penanganan daerah intake air baku dan irigasi yang diperkirakan terkena dampak kenaikan muka air lautMenerapkan teknologi dam paritMelakukan inventarisasi daerah aliran sungai (DAS) Melakukan inventarisasi dan karakterisasi lahan gambut serta strategi pengelolaannyaMembangun situ, embung, dan waduk di wilayah yang mengalami kekeringan pada musim kemarauMelanjutkan gerakan nasional hemat air untuk segala keperluan

RENCANA AKSI STRATEGIK SEKTOR PERTANIAN

*Sumber: KN Lingkungan Hidup 200

TEKNOLOGI RADAR CUACA UNTUK PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN

SMCESMCESMCESMCE

RADAR CUACA

DATA CUACA

PROSES SPASIAL

SEBARAN SERANGAN BLB

Mengaktifkan ‘Sink’

Emisi asap pabrik disimpan di formasi geologi di dalam bumi

Emisi asap pabrik diinjeksikan ke kultur fitoplankton dalam fotobioreaktor

TEKNOLOGI MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

BANGUNAN RENDAH ENERGI PENINGKATAN PENGGUNAAN BIOFUEL (BIODIESEL DAN BIOETANOL)

TEKNOLOGI ADAPTASI DAN MITIGASI SEKTOR ENERGI

PENINGKATAN PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF

Energi Gelombang Energi Arus Laut

Rumah Tek. FotovoltaikEnergi Angin

Energi Fusi (thermo nuclear)Energi Fisi (pembelahan)

Jika teknologi fusi ditemukan: Krisis energi berakhir, Perusahaan minyak bangkrut Pemanasan global berhenti

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI MASA DEPAN SEKTOR ENERGI