3
Spektrofotometri adalah cabang dari spektroskopi. Spektroskopi adalah ilmuyang mempelajari interaksi radiasi dengan materi sedangkan spektrofotometri adalah pengukuran kuantitatif dari intensitas radiasi elektromagnetik pada satu atau lebih panjang gelombang dengan suatu transduser (detektor). Spektrofotometri adalahanalisis kuantitatif yang paling sering digunakan karena mempunyai sensitivitas yang baik yaitu 10 -4 -10 -6 . Analisis jenis ini juga relatif selektif dan spesifik, ketepatannyacukup tinggi, relatif sederhana, dan murah (Mathias, 2000).Secara umum spektrofotometri dibedakan menjadi empat macam, yaitu :spektrofotometer ultraviolet, spektrofotometer sinar tampak, spektrofotometer inframerah, dan spektrofotometer srapan atom. Penyerapan sinar UV-Vis dibatasi padasejumlah gugus fungsional atau gugus kromofor yang mengandung elektron valensidengan tingkat eksutasi rendah. Tiga jenis elektron yang terlibat adalah sigma, phi,dan elektron bebas. Kromofor- kromofor organik seperto karbonil, alkena, azo, nitrat,dan karboksil mampu menyerap sinar ultraviolet dan sinar tampak. Panjanggelombang maksimumnya dapat berubah sesuai dengan pelarut yang digunakan.Auksokrom adalah gugus fungsional yang mempunyai elektron bebas nsepertihidroksil, metoksi, dan amina. Terkaitnya gugus kromofor akan mengakibatkan pergeseran pita absorpsi menuju ke panjang gelombang yang lebih besar dan disertaidengan peningkatan intensitas (Hart, 2003).Ketika cahaya melewati suatu larutan biomolekul, terjadi dua kemungkinan.Kemungkinan pertama adalah cahaya ditangkap dan kemungkinan kedua adalahcahaya di scattering . Bila energi dari cahaya (foton) harus sesuai dengan perbedaanenergi dasar dan energi eksitasi dari molekul tersebut. Proses inilah yang menjadidasar pengukuran absorbansi dalam spektrofotometer (Khopkar, 2007).Cara kerja spektrofotometer dimulai dengan dihasilkannya cahayamonokromatik dari sumber sinar. Cahaya tersebut kemudian menuju ke kuvet (tempatsampel/sel). Banyaknya cahaya yang diteruskan maupun yang diserap oleh larutan Irvan Ramadhani240210100012

Spektrofotometri adalah cabang dari spektroskopi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Spektrofotometri adalah cabang dari spektroskopi

Spektrofotometri adalah cabang dari spektroskopi. Spektroskopi adalah ilmuyang mempelajari

interaksi radiasi dengan materi sedangkan spektrofotometri adalah pengukuran kuantitatif dari

intensitas radiasi elektromagnetik pada satu atau lebih panjang gelombang dengan suatu

transduser (detektor). Spektrofotometri adalahanalisis kuantitatif yang paling sering digunakan

karena mempunyai sensitivitas yang baik yaitu 10

-4

-10

-6

. Analisis jenis ini juga relatif selektif dan spesifik, ketepatannyacukup tinggi, relatif sederhana,

dan murah (Mathias, 2000).Secara umum spektrofotometri dibedakan menjadi empat macam,

yaitu :spektrofotometer ultraviolet, spektrofotometer sinar tampak, spektrofotometer inframerah,

dan spektrofotometer srapan atom. Penyerapan sinar UV-Vis dibatasi padasejumlah gugus

fungsional atau gugus kromofor yang mengandung elektron valensidengan tingkat eksutasi

rendah. Tiga jenis elektron yang terlibat adalah sigma, phi,dan elektron bebas. Kromofor-

kromofor organik seperto karbonil, alkena, azo, nitrat,dan karboksil mampu menyerap sinar

ultraviolet dan sinar tampak. Panjanggelombang maksimumnya dapat berubah sesuai dengan

pelarut yang digunakan.Auksokrom adalah gugus fungsional yang mempunyai elektron bebas

nsepertihidroksil, metoksi, dan amina. Terkaitnya gugus kromofor akan

mengakibatkan pergeseran pita absorpsi menuju ke panjang gelombang yang lebih besar dan

disertaidengan peningkatan intensitas (Hart, 2003).Ketika cahaya melewati suatu larutan

biomolekul, terjadi dua kemungkinan.Kemungkinan pertama adalah cahaya ditangkap dan

kemungkinan kedua adalahcahaya di

scattering

. Bila energi dari cahaya (foton) harus sesuai dengan perbedaanenergi dasar dan energi eksitasi

dari molekul tersebut. Proses inilah yang menjadidasar pengukuran absorbansi dalam

spektrofotometer (Khopkar, 2007).Cara kerja spektrofotometer dimulai dengan dihasilkannya

cahayamonokromatik dari sumber sinar. Cahaya tersebut kemudian menuju ke kuvet

(tempatsampel/sel). Banyaknya cahaya yang diteruskan maupun yang diserap oleh larutan

Irvan Ramadhani240210100012

Page 2: Spektrofotometri adalah cabang dari spektroskopi

akan dibaca oleh detektor yang kemudian menyampaikan ke layar pembaca(Khopkar,

2007).Larutan yang akan diamati melalui spektrofotometer harus memiliki warnatertentu. Hal ini

dilakukan supaya zat di dalam larutan lebih mudah menyerap energicahaya yang diberikan.

Secara kuantitatif, besarnya energi yang diserap oleh zat akanidentik dengan jumlah zat di dalam

larutan tersebut. Secara kualitatif, panjanggelombang dimana energi dapat diserap akan

menunjukkan jenis zatnya (Keenan,1992).Pada percobaan kali ini dilakukan ditujukan untuk

mengetahui spektrumserapan suatu zat dan menentukan konsentrasi dari suatu sampel

denganmenggunakan spektrofotometri. Spektrofotometri adalah alat yang terdiri

darispektrofotometer dan fotometer. Spektrofotometer menghasilkan sinar dari spektrumdengan

panjang gelombang tertentu, sementara fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang

ditransmisikan atau diabsorpsi (Khopkar, 2007).Pengukuran zat dengan spektrofotometri selalu

melibatkan analat, blanko, danstandar. Blanko adalah larutan yang mempunyai perlakuan yang

sama dengan analattetapi tidak mengandung komponen analat. Tujuan pembuatan larutan blanko

iniadalah untuk mengetahui besarnya serapan oleh zat yang bukan analat. Larutan analatadalah

larutan yang dianalisis. Larutan standar adalah larutan yang mendapat perlakuan yang sama

dengan analat dan mengandung komponen analat dengankonsentrasi yang sudah diketahui

(Mathias, 2000).

Tabel 6.1. Hasil Pengamatan Penentuan Absorbansi Sampel ( K

2

Cr

2

O

7

)Kelompok ppm Absorbansi1 4 0.0082 8 0.0183 12 0.0234 16 0.0255 20 0.028Sumber:

Dokumentasi Pribadi, 2011.Pada penggunaan sampel K

2

Cr

2

O

7

Page 3: Spektrofotometri adalah cabang dari spektroskopi

telah diketahui ppmnya, lalu dilakukan perhitungan absorbansi menggunakan spektrofotometri.

Hasil yang didapat dapat

KESIMPULAN

Pengukuran zat dengan spektrofotometri selalu melibatkan analat, blanko, danstandar.

Blanko adalah larutan yang mempunyai perlakuan yang sama dengan analattetapi tidak

mengandung komponen analat.

Persamaan regresi yang didapat adalah Y = 0.001X + 0.006.

semakin besar nilai absorbansi suatu sampel semakin besar pulakonsentrasinya.

Irvan Ramadhani240210100012

Daftar

Pus

taka

Hart. 2003. Organical Chemistry. United States : Mac Graw Hill.Keenan R. 1992. Kimia untuk

Universitas. Jakarta : Erlangga.Khopkar S. 2007. Konsep Dasar kimia Analitik. Jakarta : UI

Press.Mathias Laksi. 2000. Kimia Analitik Dasar

.

Bandung : Grafindo Media Utama.