12
Struktur Direktori

Struktur direktori

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Struktur direktori

Struktur Direktori

Page 2: Struktur direktori

Atribut Direktori

a. Nama. Merupakan nama dari direktori itu sendiri.b. Alamat. Merupakan alamat dari direktori tersebut.c. Tanggal. Berisi keterangan mengenai tanggal pembuatan direktori tersebut.d. Ukuran. Merupakan besarnya ukuran suatu direktori, biasanya dalam satuan byte, kilobyte, megabyte, gigabyte. Batas maksimum dari suatu direktori bergantung pada sistem berkas yang digunakan.e. Proteksi. Berguna untuk perlindungan. Hal ini mencakup siapa saja yang berhak mengakses, penyembunyian file, read-only, dan lain-lain. Dalam Unix, proteksi berguna untuk mengubah atribut berkas dengan menggunakan perintah "chmod".

Page 3: Struktur direktori

Struktur Direktori

• Struktur Direktori Bertingkat, dimana direktori ini dibagi menjadi direktori satu tingkat (Single Level Directory) dan direktori dua tingkat (Two Level Directory).• Direktori berstruktur pohon (Tree-Structured Directory).• Direktori berstruktur graf, dimana direktori ini dibagi menjadi struktur graf asiklik (Acyclic structured Directory) dan struktur graf sederhana (General-graph Directory).

Page 4: Struktur direktori

Direktori Satu Tingkat (Single—Level Directory)

Direktori satu tingkat merupakan suatu struktur direktori yang paling sederhana karena semua berkas yang ada disimpan dalam direktori yang sama. Direktori satu tingkat ini memiliki keterbatasan, yaitu bila berkas bertambah banyak atau bila sistem memiliki lebih dari satu pengguna. Jumlah berkas yang terlalu banyak dalam sebuah direktori dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Hal ini mungkin saja terjadi karena pengguna hanya dapat menyimpan berbagai berkas (misal: games, video, email) dalam sebuah direktori saja.

Page 5: Struktur direktori
Page 6: Struktur direktori

Direktori Dua Tingkat (Two—Level Directory)

Pada direktori satu tingkat, sering terjadi kesulitan dalam menentukan nama file dari dua pengguna yang berbeda. Penyelesaian umumnya adalah dengan membuat direktori terpisah untuk tiap pengguna yang dikenal dengan User File Directory (UFD). Di struktur direktori dua tingkat, setiap pengguna mempunyai UFD masing-masing. Ketika pengguna melakukan login, maka Master File Directory (MFD) dipanggil. Indeks yang dimiliki oleh MFD didasarkan pada username atau account number, dan setiap entri menunjuk pada UFD pengguna tersebut. Sehingga, pengguna bisa mempunyai nama berkas yang sama dengan berkas lain.

Page 7: Struktur direktori
Page 8: Struktur direktori

Direktori Berstruktur Pohon

Page 9: Struktur direktori

Pada Tree-Structured Directories, setiap pengguna dapat membuat sub-direktori sendiri dan mengorganisasikan berkas-berkas yang dimiliki. Dalam penggunaan yang normal, setiap pengguna memiliki direktori saat ini (current directory). Current directory ini terdiri dari berkas-berkas yang baru-baru ini digunakan oleh pengguna. Nama lintasan (path name) bisa digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:1. Lintasan mutlak (absolute path). Merupakan lintasan yang dimulai dari root directory.2. Lintasan relatif (relative path). Merupakan lintasan yang dimulai dari direktori saat ini (current directory).

Page 10: Struktur direktori

Path

Misalkan kita sedang berada pada direktori bahan, maka penulisan lintasan dari berkas slide:1. Absolute path. Yaitu "/Kuliah/OS/bahan/slide".2. relative path. Yaitu "../bahan/slide".

Page 11: Struktur direktori

Acyclic-Structured Directory

Page 12: Struktur direktori

General-graph Directory

Pada general-graph directory, sebuah direktori me-link pada direktori yang me-link nya. Dengan kata lain, jika direktori A berisi/ me-link direktori B maka ketika direktori B dibuka akan terdapat direktori A (ada siklus).