22

Suku Bugis - Makassar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tentang Suku Bugis - Makassar. Tugas Sosiologi. Materi Suku Bangsa. Kelas XI IPS

Citation preview

Page 1: Suku Bugis - Makassar
Page 2: Suku Bugis - Makassar

Pengertian

Suku Bugis Makassar adalah suku yang mendiami pesisir selatan Pulau

Sulawesi

Page 3: Suku Bugis - Makassar

Sistem Religi dan Kepercayaan

Awalnya Suku Bugis-Makassar menyembah

berhala, namun dengan kedatangan Islam berdampak dengan banyaknya yang menganut agama islam.

Page 4: Suku Bugis - Makassar

Mata Pencaharian

Umumnya masyarakat Suku Bugis – Makassar bekerja sebagai petani, nelayan, dan pedagang

Page 5: Suku Bugis - Makassar

Persebaran Suku Bugis

Di Indonesia

Di luar Indonesia :Manila dan Makau

Afrika SelatanSingapura dan Malaysia

Page 6: Suku Bugis - Makassar

Adat Istiadat

Konsep ade‘ (adat) serta kontrak-kontrak sosial, serta spiritualitas yang terjadi di masa lalu mengacu kepada kehidupan dewa-dewa yang diyakini.

Page 7: Suku Bugis - Makassar

Pamali

Adalah ungkapan yang bersifat spontan, sebagai bentuk pelarangan dengan penekanan pada kejiwaan , untuk tidak melanggar yang di pemalikan.

Page 8: Suku Bugis - Makassar

Siri’

ialah mengajarkan moralitas untuk menjaga dan mempertahankan diri dan kehormatannya.

Jika seorang anggota keluarga melakukan tindakan yang membuat malu keluarga, maka ia akan diusir atau dibunuh. Namun, adat ini sudah luntur di zaman sekarang ini.

Page 9: Suku Bugis - Makassar

Siri’ terbagi menjadi 2 yaitu :

1. Siri' Nipakasiri‘2. Siri' Masiri'

Page 10: Suku Bugis - Makassar

Perkawinan

Umumnya terdapat dua jenis perkawinan yaitu : 1.perkawinan dengan peminangan 2. perkawinan dengan annyala atau kawin lari

karena tidak beroleh restu atau karena penyebab lainnya.

Page 11: Suku Bugis - Makassar

Annyala terbagi menjadi berikut :

• Silariang atau sama-sama sepakat untuk kawin lari.

• Nilariang atau dibawa lari. • Angngerang kale atau membawa diri.

Page 12: Suku Bugis - Makassar

Perkawinan Ideal

• Perkawinan antara sampo sikali (sepupu satu kali; anak dari saudara ayah/ibu) hubungan ini disebut sebagai sialleang baji’na (perjodohan terbaik)

• Pekawinan antara sampo pinruang (sepupu dua kali; anak dari sepupu ayah atau ibu) Hubungan ini disebut sebagai nipassikaluki (perjodohan yang menautkan)

• Perkawinan antara sampo pintallung (sepupu tiga kali; cucu dari sepupu kakek/nenek) Hubungan ini disebut sebagai nipakabani bellayya (perjodohan yang mendekatkan yang jauh).

Page 13: Suku Bugis - Makassar

Masuknya Islam

Islam masuk melalui jalur perdagangan dan

pertarungan kekuasaan kerajaan-kerajaan besar kala itu.

Kedatangan islam menyebabkan banyak terjadi perubahan–perubahan terutama pada tingkat ade‘ (adat) dan spiritualitas.

Page 14: Suku Bugis - Makassar

Sistem kekerabatan orang Bugis disebut assiajingeng yang mengikuti sistem bilateral

atau sistem yang mengikuti pergaulan hidup dari ayah maupun dari pihak ibu.

Page 15: Suku Bugis - Makassar

Dalam suku Bugis jaman dulu dikenal 3 strata sosial atau kasta.

1. Kasta tertinggi adalah Ana’ Arung (bangsawan) yang punya beberapa sub kasta lagi.;2. To Maradeka atau orang merdeka (orang kebanyakan).;3. Kasta terendah adalah kasta Ata atau budak.

Page 16: Suku Bugis - Makassar

Bissu

Ialah sebutan untuk transgender (waria) yang memiliki kedudukan terhormat dalam suku Bugis –Makassar dan mendapat julukan manusia setengah dewa.

Page 17: Suku Bugis - Makassar

Baju bodo adalah baju adat Bugis-Makassar.

Sedangkan Lipa' sabbe adalah sarung sutra, biasanya bercorak kotak dan dipakai sebagai bawahan baju bodo

Page 19: Suku Bugis - Makassar

Balla Lompoa

Ialah rumah tradisional suku Bugis- Makassar yang berbentuk panggung yang terdiri atas tingkat atas, tengah, dan bawah.

Page 20: Suku Bugis - Makassar

Tari tradisional

Tari Pakarena

Tari Gandrang Bulo

Page 21: Suku Bugis - Makassar

Alat musik di atas disebut Sinlirik.Selain itu dalam suku bugis terdapat alat musik

kecapi, seruling, dan gendang.

Page 22: Suku Bugis - Makassar

Senjata Tradisional

Gambar diatas adalah Kawali yang merupakan senjata tradisional Suku Bugis – Makassar yang memiliki unsur mistik