View
818
Download
21
Embed Size (px)
TAKSONOMI BLOOM
HARYANTI PUTRI RIZAL (1402012)/ANI DANINGSIH (1402066)
PENDIDIKAN IPA C 2014
Taksonomi
Taksonomi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani yaitu tassein yang berarti mengklasifikasi dan nomos yang berarti aturan. Jadi, Taksonomi berarti hierarki klasifikasi atas prinsip dasar atau aturan.
Kemampuan yang Diukur Taksonomi Bloom Lama
Kognitif
Afektif
Psikomotorik
Kognitif
Ranah kognitif berisi prilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan dan keterampilan beripikir.Ranah kognitif mengurutkan keahlian berpikir sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Knowledge (Pengetahuan)
Comprehension (Pemahaman atau
persepsi)
Application (Penerapan)
Analysis (Penguraian atau penjabaran)
Synthesis (Pemaduan)
Evaluation (Penilaian)
1. Knowledge (C1)
Kemampuan menyebutkan atau menjelaskan kembali
2. Comprehension (C2)
Kemampuan memahami instruksi dan masalah, menginterpretasikan dan menyatakan kembali dengan kata- Kata sendiri
3. Application (C3)
Kemampuan menggunakan konsep dalam praktek atau situasi baru
4. Analysis (C4) Kemampuan memisahkan konsep dalam beberapa komponen atau memperoleh pemahaman yang lebih luas atas dampak komponen-komponen terhadap konsep tersebut secara utuh.
5. Synthesis (C5)kemampuan merangkai atau menyusun kembali komponen-komponen dalam rangka menciptakan arti/pemahaman/struktur baru.
6. Evaluasi (C6)Kemampuan mengevaluasi dan menilai seseuatu berdasarkan norma, acuan atau kriteria.
Afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berhubungan dengan sikap dan nilai. Kategori dalam ranah afektif :
1. Menerima
2. Menanggapi
3. Menilai
4. Mengelola
5. Menghayati
PsikomotorikRanah Psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu.
Kategori ranah psikomotorik :
1. Persepsi
2. Kesiapan
3. Reaksi yang diarahkan
4. Reaksi Natural
5. Reaksi yang Kompleks6. Adaptasi
1. proporsi yang tidak sebanding dalam penggunaan taksonomi pendidikan untuk perencanaan kurikulum dam pembelajaran dengan penggunaan taksonomi pendidikan untuk asesmen
2. kerangka pikir taksonomi Bloom (lama) lebih menekankan 6 kategorinya daripada sub sub kategorinya.
Alasan Taksonomi Bloom Direvisi
3. ketidakseimbangan proporsi subkategori dari taksonomi Bloom
4. Taksonomi Bloom lama lebih ditujukan untuk dosen-dosen, padahal dalam dunia pendidikan tidak hanya dosen yang berperan untuk merencanakan kurikulum, pemebelajaran dan penilaian
5. Terdapat kebutuhan untuk mengarahkan kembali focus para pendidik pada handbook, bukan sekedar sebagai dokumen sejarah, melainkan juga sebagai karya yang dalam banyak hal telah mendahului zamannya (Rohwer dan Sloane)
6.Adanya kebutuhan untuk memadukan pengetahuan-pengetahuan dan pemikiran-pemikiran dalam sebuah kerangka kategorisasi tujuan pendidikan, dunia berubah dan mempengaruhi cara berpikir dan politik pendidikan.
7. Taksonomi merupakan sebuah kerangka berpikir khusus yang menjadi dasar untuk mengklasifikasikan tujuan-tujuan pendidikan.
Perbedaan Taksonomi Bloom Lama dan Taksonomi Bloom Revisi
• Perubahan kata kunci dari kata benda menjadi kata kerja untuk setiap level taksonomi
• Perubahan hampir terjadi pada semua level hierarkhis, namun urutan level masih sama yaitu dari urutan terendah hingga tertinggi.
Dimensi Proses Kognitif
Dimensi Pengetahuan
Kemampuan yang diukur Taksonomi
Bloom revisi
Kemampuan yang diukur Taksonomi Bloom Revisi
1.Remembering (Mengingat) Kemampuan mengingat kembali pengetahuan yang diperoleh dalam jangka waktu yang lama
2. Understanding (Mengerti) Kemampuan Membangun makna dari pesan-pesan instruksional, termasuk lisan, tulisan dan grafik komunikasi
3. Applying (Mengaplikasikan) Kemampuan melaksanakan atau menggunakan prosedur dalam suatu situasi tertentu
Dimensi Proses Kognitif
C1
C3
C2
4 . Analysing (Menganalisis)Kemampuan untuk merinci atau menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan diantara bagian-bagian yang satu dengan yang lainnya.
6. Creating (Menciptakan)Kemampuan menyusun unsur-unsur untuk membentuk suatu keseluruhan koheren atau fungsional, mereorganisasikan unsur kedalam pola atau struktur baru
5. Evaluating (Mengevaluasi)Kemampuan untuk membuat pertimbangan terhadap situasi, nilai atau ide atau mampu melakukan penelitian berdasarkan kriteria standar
C4
C5
C6
Dimensi Pengetahuan
FAKTUAL
1. Pengetahuan tentang terminologi
2. Pengetahuan tentang bagian detail dan unsur-unsur
KONSEPTUAL
1. Pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori
2. Pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi
3. Pengetahuan tentang teori, model, dan struktur
PROSEDURAL
1. Pengetahuan tentang keterampilan khusus yang berhubungan dengan suatu bidang.
2. Pengetahuan tentang teknik dan metode yang berhubungan dengan suatu bidang tertentu
3. Pengetahuan tentang kriteria untuk menentukan kapan suatu prosedur tepat untuk digunakan
METAKOGNITIF
1. Pengetahuan strategi
2. Pengetahuan tentang tugas kognitif, termasuk di dalamnya pengetahuan tentang konteks dan kondisi yang sesuai
3. Pengetahuan tentang diri sendiri
Kemampuan yang diukur pada taksonomi Bloom revisi
Thank You