48
KULIAH BERSAMA METAFISIKA II Materi ke-3 2/04/2013 1 Tim Teaching Metafisika UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

teknologi alquran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: teknologi alquran

Tim Teaching Metafisika 1

KULIAH BERSAMAMETAFISIKA IIMateri ke-3

2/04/2013

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Page 2: teknologi alquran

TEKNOLOGI ALQURAN

Teknologi Alquran kedengaranya seperti suatu istilah baru ,namun isinya adalah lama,selama adanya Alquran itu sendiri.

Istilah teknologi Alquran dalam kuliah metafisika ini hanya menyesuaikan dengan perkembangan ilmu teknologi mutakhir yang relatif berubah berkembang dengan cepat.

Page 3: teknologi alquran

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, teknologi diartikan sebagai "kemampuan teknik yang berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta dan berdasarkan proses teknis." Teknologi adalah ilmu tentang cara menerapkan sains untuk memanfaatkan alam bagi kesejahteraan dan kenyamanan manusia.

Page 4: teknologi alquran

Manusia harus menghindari cara berpikir tentang bidang-bidang yang tidak menghasilkan manfaat, apalagi tidak memberikan hasil kecuali menghabiskan energi.

Rasulullah saw sering berdoa, "Wahai Tuhan, Aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat".

Page 5: teknologi alquran

Menelusuri pandangan Al-Quran tentang teknologi, mengundang kita melirik sekian banyak sekali firmanya yang berbicara tentang alam raya. Menurut sebagian ulama, terdapat sekitar 750 ayat Al-Quran yang berbicara tentang alam materi dan fenomenanya, dan yang memerintahkan manusia untuk mengetahui dan memanfaatkan alam ini. Secara tegas dan berulang-ulang firman Tuhan menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia.

Page 6: teknologi alquran

Dan dia menundukkan untuk kamu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya (sebagai anugerah) dari-Nya (QS Al-Jatsiyah [45]: 13).

Penundukan tersebut --secara potensial-- terlaksana melalui hukum-hukum alam yang ditetapkan Allah dan kemampuan yang dianugerahkan-Nya kepada manusia. Al-Quran menjelaskan sebagian dari ciri tersebut, antara lain:

Page 7: teknologi alquran

(a) Segala sesuatu di alam raya ini memiliki ciri dan hukum-hukumnya.

Segala sesuatu di sisi-Nya memiliki ukuran (QS Al-Ra'd [13]: 8)

Matahari dan bulan yang beredar dan memancarkan sinar, hingga rumput yang hijau subur atau layu dan kering, semuanya telah ditetapkan oleh Allah sesuai ukuran dan hukum-hukumnya. Demikian antara lain dijelaskan oleh Al-Quran surat Ya Sin ayat 38 dan Sabihisma ayat 2-3 .

Page 8: teknologi alquran

(b) Semua yang berada di alam raya ini tunduk kepada-Nya:

Hanya kepada Allah-lah tunduk segala yang di langit dan di bumi secara sukarela atau terpaksa (QS Al-Ra'd [13]: 15).

Page 9: teknologi alquran

(c) Benda-benda alam --apalagi yang tidak bernyawa-- tidak diberi kemampuan memilih, tetapi sepenuhnya tunduk kepada Allah melalui hukum-hukum-Nya.

Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit yang ketika itu masih merupakan asap, lalu Dia (Allah) berkata kepada-Nya, "Datanglah (Tunduklah) kamu berdua (langit dan bumi) menurut perintah-Ku suka atau tidak suka!" Mereka berdua berkata, "Kami datang dengan suka hati" (QS Fushshilat (41) : ayat 11).

Page 10: teknologi alquran

Di sisi lain, manusia diberi kemampuan untuk mengetahui ciri dan hukum-hukum yang berkaitan dengan alam raya, sebagaimana diinformasikan oleh firman-Nya dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 31,

Allah mengajarkan Adam nama-nama semuanya. (QS. Al-Baqarah ayat 31)

Page 11: teknologi alquran

Yang dimaksud nama-nama pada ayat tersebut adalah sifat, ciri, dan hukum sesuatu. Ini berarti manusia berpotensi mengetahui rahasia alam raya.

Adanya potensi itu, dan tersedianya lahan yang diciptakan Allah, serta ketidakmampuan alam raya membangkang terhadap perintah dan hukum-hukum Tuhan, menjadikan ilmuwan dapat memperoleh kepastian mengenai hukum-hukum alam.

Page 12: teknologi alquran

Karenanya, semua itu mengantarkan manusia berpotensi untuk memanfaatkan alam yang telah ditundukkan Tuhan. Keberhasilan memanfatkan alam itu merupakan buah teknologi.

Al-Quran memuji sekelompok manusia yang dinamainya ulil albab. Ciri mereka antara lain disebutkan dalam surat Ali-'Imran (3) 190-191:

Page 13: teknologi alquran

QS. Ali-'Imran (3) 190-191) Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi

dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi ulil albab. Yaitu mereka yang berzikir (mengingat) Allah sambil berdiri, atau duduk atau berbaring, dan mereka yang berpikir tentang kejadian langit dan bumi. Dalam ayat-ayat di atas tergambar dua ciri pokok ulil albab, yaitu tafakkur dan dzikir. Kemudian keduanya menghasilkan natijah yang diuraikan pada ayat 195:

Page 14: teknologi alquran

Dalam ayat-ayat di atas tergambar dua ciri pokok ulil albab, yaitu tafakkur dan dzikir. Kemudian keduanya menghasilkan natijah yang diuraikan pada ayat 195:

Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonan mereka dengan berfirman, "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal yang beramal di antara kamu, baik lelaki maupun perempuan ..."

Page 15: teknologi alquran

Muhammad Quthb dalam bukunya Manhaj At-Tarbiyah Al-Islamiyah mengomentari ayat Ali 'Imran tadi sebagai berikut:

Maksudnya adalah bahwa ayat-ayat tersebut merupakan metode yang sempurna bagi penalaran dan pengamatan Islam terhadap alam. Ayat-ayat itu mengarahkan akal manusia kepada fungsi pertama di antara sekian banyak fungsinya, yakni mempelajari ayat-ayat Tuhan yang tersaji di alam raya ini. Ayat-ayat tersebut bermula dengan tafakur dan berakhir dengan amal.

Page 16: teknologi alquran

Lebih jauh dapat ditambahkan bahwa "Khalq As-samawat wal Ardh" di samping berarti membuka tabir sejarah penciptaan langit dan bumi, juga bermakna "memikirkan tentang sistem tata kerja alam semesta". Karena kata khalq selain berarti "penciptaan", juga berarti "pengaturan dan pengukuran yang cermat".

Pengetahuan tentang hal terakhir ini mengantarkan ilmuwan kepada rahasia-rahasia alam, dan pada gilirannya mengantarkan kepada penciptaan teknologi yang menghasilkan kemudahan dan manfaat bagi umat manusia.

Page 17: teknologi alquran

Jadi, dapatkah dikatakan bahwa teknologi merupakan sesuatu yang dianjurkan oleh Al-Quran ?Sebelum menjawab pertanyaan itu, ada dua catatan yang perlu diperhatikan.

Pertama, ketika Al-Quran berbicara tentang alam raya dan fenomenanya, terlihat secara jelas bahwa pembicaraannya selalu dikaitkan dengan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Perhatikan misalnya uraian Al-Quran tentang kejadian alam:

Page 18: teknologi alquran

Dan Apakah orang-orang ingkar tidak mengetahui bahwa sesungguhnya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah satu yang padu, kemudian Kami (Allah) pisahkan keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka apakah mereka tidak beriman? (QS Al-Anbiya' [21]: 30).

Ayat ini dipahami oleh banyak ulama kontemporer sebagai isyarat tentang teori Big Bang (Ledakan Besar), yang mengawali terciptanya langit dan bumi. .

Page 19: teknologi alquran

Para pakar boleh saja berbeda pendapat tentang makna ayat tersebut, atau mengenai proses terjadinya pemisahan langit dan bumi. Yang pasti, ketika Al-Quran berbicara tentang hal itu, dikaitkannya dengan kekuasaan dan kebesaran Allah; serta keharusan beriman pada-Nya.

Page 20: teknologi alquran

Pada saat mengisyaratkan pergeseran gunung-gunung dari posisinya, sebagaimana kemudian dibuktikan para ilmuwan informasi itu dikaitkan dengan Teknologi, Kamu lihat gunung-gunung, yang kamu sangka tetap di tempatnya, padahal berjalan sebagaimana halnya awan.

Begitulah perbuatan Allah, yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS Al-Naml [27]: 88).

Page 21: teknologi alquran

Ini berarti bahwa teknologi dan hasil-hasilnya harus selalu mengingatkan manusia terhadap Kehadiran dan Kemahakuasaan Allah SWT, selain juga harus memberi manfaat bagi kemanusiaan, sesuai dengan prinsip bismi Rabbik.

Kedua, Al-Quran sejak dini memperkenalkan istilah sakhkhara yang maknanya bermuara kepada "kemampuan meraih --dengan mudah dan sebanyak yang dibutuhkan-- segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan dari alam raya melalui keahlian di bidang teknologi".

Page 22: teknologi alquran

Bagaimana memadukan pikir dan zikir, ilmu dan iman?.

Al-Quran memerintahkan manusia untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan ilmiahnya. Jangankan manusia biasa, Rasul Allah Muhammad saw pun diperintahkan agar berusaha dan berdoa agar selalu ditambah pengetahuannya.

Qul Rabbi zidni 'ilma (Berdoalah [hai Muhammad], "Wahai Tuhanku, tambahlah untukmu ilmu") (QS Thaha [20]: 114), karena fauqa kullu zi 'ilm (in) 'alim (Di atas setiap pemilik pengethuan, ada yang amat mengetahui (QS Yusuf [12]: 72)

Page 23: teknologi alquran

Manusia memiliki naluri selalu haus akan pengetahuan. Rasulullah saw bersabda: "Dua keinginan yang tidak pernah puas, keinginan menuntut ilmu dan keinginan menuntut harta"

Hal ini dapat menjadi pemicu manusia untuk terus mengembangkan teknologi dengan memanfaatkan anugerah Allah yang dilimpahkan kepadanya.

Page 24: teknologi alquran

Karena itu, laju teknologi memang tidak dapat dibendung. Hanya saja manusia dapat berusaha mengarahkan diri agar tidak memperturutkan nafsunya untuk mengumpulkan harta dan ilmu / teknologi yang dapat membahayakan dirinya. Agar ia tidak menjadi seperti kepompong yang membahayakan dirinya sendiri karena kepandaiannya.

Page 25: teknologi alquran

QS Yunus [10]: 24 Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu adalah

seperti (hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya --karena air itu-- tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya dan memakai (pula) perhiasannya dan penghuni-penghuninya telah menduga bahwa mereka mampu menguasainya (melakukan segala sesuatu), tiba-tiba datanglah kepadanya azab kami di waktu malam atau siang, maka kami jadikan (tanaman-tanamannya) laksana tanaman-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berpikir

Page 26: teknologi alquran

inspirasi teknologi teleportasiSebagaimana yang tercantum dalam Al Qur’an Surat An Naml ayat 38-40:

Berkata Sulaiman: “Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.”

Berkata ‘Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: “Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya.”

Page 27: teknologi alquran

Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab]: “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: “Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia.”

Page 28: teknologi alquran

Dari ayat-ayat di atas dapat kita analisis sebagai berikut:

• Pada ayat 38: Nabi Sulaiman memberikan tantangan kepada pembesar-pembesar anak buah Nabi Sulaiman baik dari kalangan jin dan manusia untuk memindahkan singgasana Ratu Balqis.

• Pada ayat 39: Jin Ifrit menyanggupi memindahkan singgasana dengan waktu sebelum Nabi Sulaiman berdiri dari tempat duduknya.

Page 29: teknologi alquran

• Pada ayat 40: Kemampuan jin Ifrit dikalahkan oleh seorang yang berilmu (ilmuwan) bernama Asif bin Barkhiya dengan menyanggupi memindahkan singgasana sebelum mata berkedip yang letaknya 2.000 km dari Palestina

Page 30: teknologi alquran

Banyak orang awam yang mengatakan bahwa kejadian di atas adalah sihir, karena teknologi tinggi bagi orang yang tidak tahu (awam) apalagi tidak menguasai laksana sihir. Untuk membantah pernyataan itu maka di dalam Al Qur’an sudah dijelaskan tentang bantahan itu dalam Surat Al Baqarah ayat 102 :

Page 31: teknologi alquran

102. Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir)

Page 32: teknologi alquran

Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan:

“Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.

Page 33: teknologi alquran

Asif bin Barkhiya merupakan ilmuwan yang menguasai teknologi teleportasi, bukan ilmu sihir karena sihir selalu menggunakan jin. Sedangkan jin Ifrit yang merupakan jin cerdik pun tidak bisa mengalahkan teknologi itu. Teknologi tinggi bagi orang yang tidak menguasai pun laksana sihir. Seperti di jaman sekarang pun teknologi masih sangat menakjubkan bagi orang awam yang tidak tahu cara kerjanya.

Dari surat an-Naml di atas maka dapat disimpulkan bahwa teknologi teleportasi sudah dikuasai ilmuwan di jaman Nabi Sulaiman AS. Ayat-ayat tersebut juga sebagai inspirasi bagi kita semua untuk membangkitkan kembali teknologi teleportasi yang sudah pernah dilakukan oleh ilmuwan dahulu.

Page 34: teknologi alquran

Tidakkah Tuhan marah semakin serakahnya, Semakin tertinggalnya, terbelakangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dikuasai umat islam, yang sebetulnya ilmu pengetahuan dan teknologi sendiri asal mulanya dari peradaban muslim akibatnya banyak umat muslim sekarang ini justru lebih miskin, lebih tertinggal dibandingkan agama lain padahal allah SWT tidak menyukai umatnya yang miskin termasuk miskin hati, miskin iman, miskin ilmu pengetahuan dan teknologi, miskin harta yang seharusnya harta yang banyak menimbulkan amal agar kita bersedekah dan berbagi kepada sesama. sesungguhnya allah SWT lebih menyukai seseorang tangan diatas yaitu orang kaya(Pemberi) daripada seseorang tangan dibawah yaitu peminta-minta(penerima).

Page 35: teknologi alquran

Dalam hal tersebut seperti ilmu pengetahuan dan teknologi seharusnya kita bisa menguasainya 100% kunci majunya ekonomi suatu bangsa yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi kuasai 100% yang membuat suatu bangsa mempunyai peradaban, tahukah anda ilmu pengetahuan dan teknologi sendiri sudah dikuasai sejak jaman nabi Daud AS sudah bisa memproduksi pedang-pedang baja besi, baju baja besi yang diproses dengan kualitas tinggi pada jamannya.

Page 36: teknologi alquran

Munculnya berbagai keajaiban dan kemukjizatan. dalan surat al Baqaroh ayat 30 s/d 34 : " Allah menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi ini dan memberi ilmu pengetahuan ( Teknologi ). “

*Semua itu berupa teknologi canggih hasil penggalian dan pendalaman kandungan teknologi al Qur'an selama bertahun2, sebagaimana pada zaman dulu dilakukan oleh Ibnu Sina ( Bapak Kedokteran Islami ).

Page 37: teknologi alquran

inspirasi teknologi teleponSebagai perumpamaan,pada saat teknologi masih teknologi telepon kabel, tentu kita berprasangka melihat seseorang membawa Handphone dan menelepon tanpa menggunakan kabel.

Tentu saja sulit dipercaya dan bahkan ada yang prasangka bahwa jin yang menyambungkannya.

Page 38: teknologi alquran

Satu2nya cara agar percaya bahwa itu adalah nyata berupa teknologi baru yang canggih, tentu saja harus meminjamkan telepon genggamnya (HP) tsb dan mengajarkan cara menggunakan, baru mereka mau percaya bahwa ini adalah "Teknologi , bukan gaib,atau bantuan Jin."Begitu juga dengan metafisika eksakta / cara menggunakan potensi dan memanfaatkan energi yang sebelumnya tersembunyi dalam Teknologi al Qur'an.

Page 39: teknologi alquran

Sebagaimana Handphone, kalau Kita ingin menggunakan Fitur2 canggihnya, seperti Video Call, memperoleh informasi tanpa batas (melalui Internet), maka HP Kita harus di " Setting " dulu.

Begitu juga untuk mengetahui “energi yang terkandung dalam" firman-firman Tuhan” maka perlu terlebih dahulu ', mempelajari,mendalami,peroses

bila perlu mencoba merasakan' terlebih dahulu baru percaya.

Page 40: teknologi alquran

Metafisika eksakta dapat memberi jawaban dan jalan keluar terbaik berbagai pertanyaan, tentang kandungan dari ayat-ayat tentang teknologi dengan tetap berlandaskan kepada Al-Qur’an dan hadis.

TeknologI akhir-akhir ini sudah mencapai batas ambang fanomena yang dahsyat, luar biasa dan mengagumkan.Teknologi telah mampu mengeluarkan energi yang mampu menghancurkan alam jagad raya ini, maupun kepunahan manusia itu sendiri.

Mari kita lihat…

Page 41: teknologi alquran

Q S Al A’Raf 96

Bahwa jika mereka benar-benar beriman dan bertaqwa akan Allah,maka akan Kami limpahkan rahmat karunia dan berkah dari Langit dan Bumi sebanyak-banyaknya,tetapi jika mereka durhaka, akan Kami turunkan bala,dan siksa dan azab kepada mereka semuanya,disebabkan perbuatanya

Page 42: teknologi alquran

Surat Al-Hasyr ,21:Yang artinya: Andaikata Alquran ini Kami letakkan diatas bukit, maka akan engkau lihat bukit itu hancur pecah berantakan karena takutnya kepada Allah swt,dan perumpamaan itu kami jadikan kepada manusia agar dia berpikir.

Surat Ara’ad 31.Andaikata ada satu bacaan kitab suci yang dapat membuat gunung-gunung jadi bergoncang dahsyat atau Bumi jadi ter belah,atau orang-orang mati dapat berbicara,maka kitab suci itu adalah Alquran

Page 43: teknologi alquran

Ilmu eksakta tunduk pada rumus-rumus yang riil dan nyata, yang dapat dibuktikan secara teori dan praktek.

Dengan tergalinya teknologi Alquran, tergali pulalah teknologi dari segala kitab-kitab suci yang terdahulu,karena Alquran menghimpun isi segala kitab-kitab suci yang terdahulu.

Page 44: teknologi alquran

Dalam sebuah seminar internasianal teknologi Alquran Bapak Prof Kadirun Yahya mengungkapkan :

Di dalam kitab-kitab suci ada energi atau tenaga yang maha dahsyat yang dapat mengimbangi energi teknologi fisika.

Page 45: teknologi alquran

HR.Imam Muslim:

Laa taquumus saa’atu hattaa laa yabqaa ‘alaa wajhil ardhi mayyaquulu Allah,Allah.

Tidak akan datang kiamat Dunia,kecuali kalau diatas muka bumi ini tidak ada lagi orang yang menyebut Allah,Allah.

Page 46: teknologi alquran

HR.Abu Daud dan Tarmizi:

Bismillahillazi laa yadhurru ma’asmihi syaiun fil ardhi wa laa fis samaa-I

Yang artinya:Atas nama Allah yang tidak memberi apa-apa yang diBumi dan di Langit kecuali bagi orang-orang yang beserta dengan nama Nya.

Page 47: teknologi alquran

Referensi• Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA., Wawasan Al-Quran, Tafsir

Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat, Penerbit Mizan, Bandung, 1997.

• Dr. Syauqi Abu Khalil, Atlas Al-Quran, Membuktikan Kebenaran Fakta Sejarah yang Disampaikan Al-Qur'an secara Akurat disertai Peta dan Foto, Dar al-Fikr Damaskus, Almahira Jakarta, 2008.

• Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, Dr. Ahmad Qodri Abdillah Azizy, MA, Dr. A. Chaeruddin, SH., etc. Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, Penerbit PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, 2008, Editor : Prof. Dr. Taufik Abdullah, Prof. Dr. M. Quraish Shihab, Prof. Dr. H. Ahmad Sukardja, MA.

• Sami bin Abdullah bin Ahmad al-Maghluts, Atlas Sejarah Para Nabi dan Rasul, Mendalami Nilai-nilai Kehidupan yang Dijalani Para Utusan Allah, Obeikan Riyadh, Almahira Jakarta, 2008.

Page 48: teknologi alquran

• Tim DISBINTALAD (Drs. A. Nazri Adlany, Drs. Hanafi Tamam, Drs. A. Faruq Nasution), Al-Quran Terjemah Indonesia, Penerbit PT. Sari Agung, Jakarta, 2004

• Departemen Agama RI, Yayasan Penyelenggara Penerjemah/Penafsir Al-Quran, Syaamil Al-Quran Terjemah Per-Kata, Syaamil International, 2007.

• alquran.bahagia.us, al-quran.bahagia.us, dunia-islam.com, Al-Quran web, PT. Gilland Ganesha, 2008.

• Muhammad Fu'ad Abdul Baqi, Mutiara Hadist Shahih Bukhari Muslim, PT. Bina Ilmu, 1979.

• Al-Hafizh Zaki Al-Din 'Abd Al-'Azhum Al Mundziri, Ringkasan Shahih Muslim, Al-Maktab Al-Islami, Beirut, dan PT. Mizan Pustaka, Bandung, 2008.

• M. Nashiruddin Al-Albani, Ringkasan Shahih Bukhari, Maktabah al-Ma'arif, Riyadh, dan Gema Insani, Jakarta, 2008.

• Al-Bayan, Shahih Bukhari Muslim, Jabal, Bandung, 2008. • Muhammad Nasib Ar-Rifa'i, Kemudahan dari Allah, Ringkasan Tafsir Ibnu

Katsir, Maktabah al-Ma'arif, Riyadh, dan Gema Insani, Jakarta, 1999.