Upload
andrynskyy21
View
682
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
M. DAFFAREL PUTRA .A.X – IIS 2
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi adalah teks laporan yang memuat klasifikasi mengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria.
Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Teks Laporan Hasil Observasi bertujuan untuk melaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis.
Ciri Umum Teks Laporan Hasil Observasi
Bersifat objektif dan tidak memihak.Harus ditulis berdasarkan fakta saat
pengamatan.Tidak mengandung hal – hal yang bersifat
menyimpang, dugaan – dugaan yang tidak tepat atau pemihakan tertentu.
Ditulis secara lengkap dan sempurnaSifatnya universal dan global
Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Adanya frasa/kelompok kataAdanya konjungsi dan, tetapiKalimat simplek (kalimat yang terdiri dari satu
verba)Kalimat Kompleks (kalimat yang terdiri dari dua
atau lebih verba)Kata kerja/verbaKata benda/nominaMenggunakan berbagai istilahPersamaan kata/sinonimLawan kata/antonim
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
1. Definisi umum : Pembukaan berisi pengertian sesuatu yang akan dibahas
2. Definisi bagian : Berisi ide pokok dari setiap paragraf/penjelasan rinci
3. Definisi manfaat : Manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
4. Penutup : Bagian rincian akhir
Struktur Lainnya
1. Pernyataan umum/klasifikasi : Berisikan pernyataan umum atau gambaran global mengenai apa yang akan dibahas dalam teks tersebut.
2. Anggota/aspek yang dilaporkan : Berisi rincian atau gambaran khusus mengenai objek yang dibahas.
Hal Lainnya
Laporan Hasil Observasi dapat dikatakan ideal jika :Memiliki struktur teks yang lengkapMemanfaatkan konjungsi atau kata
penghubung yang tepatPengelompokkan kata dilakukan
berdasarkan kriteria tertentuMemfungsikan kelompok kata dan jenis
kata sesuai keperluan
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi( KUCING )
Kucing adalah jenis hewan mamalia dari keluarga felidae. Hewan ini juga termasuk kedalam golongan karnivora yakni hewan pemakan daging.
Kucing dapat dikelompokan menjadi dua, yakni kucing besar dan kucing rumahan. Kucing besar diantaranya harimau, singa, cheetah, dan lain sebagainya. Sementara kucing rumahan adalah jenis yang sangat populer sebagi hewan peliharaan.
Kucing rumahan dapat mencapai tinggi 45 cm, panjang 60 cm, dan berat 16 kg. Selain itu kucing memiliki taring yang runcing serta cakar yang dapat ditarik dan dikelurkan sesuai kebutuhan. Penglihatan hewan ini juga sangat baik.
Lanjutan
Kucing jenis ini juga termasuk hewan penyendiri dimana masing-masing kucing memiliki daerah sendiri. Bila ada kucing asing yang masuk biasanya akan terjadi perkelahian singkat. Kucing yang sedang berkelahi akan menegakan rambut tubuhnhya dan melengkungkan tubuhnya agar tampak lebih besar. Serangan biasanya berupa tamparan, cakaran, dan gigitan. Jantan yang aktif umunya akan sering terlibat perkelahian.
Pada umumnya kucing peliharaan tidak berbahaya bagi manusia karena tubuhnya yang kecil. Namun tidak menutup kemungkinan hewan ini dapat menularkan penyakit. Penyakit yang mungkin ditularkan diantaranya rabies akibat dan gigitannya dan gangguan pernafasan oleh bulunya.