7
TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF I. PENGERTIAN TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF Kata deskripsi berasal dari kata bahasa Latin describere yang berarti menggambarkan atau memerikan sesuatu hal. Dari segi istilah deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, sehingga pembaca dapat mencitrai (melihat, mendengar, mencium, dan merasakan) apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya (Izul:2010) Shinigami (2013) deskripsi adalah paragraf yang berisi penggambaran suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci sehingga pembaca seolah-olah melihat dan merasakan sendiri apa yang dideskripsikan oleh penulis. Jadi berdasarkan uraian di atas deskripsi adalah gambaran mengenai suatu hal yang dilukiskan dengan kondisi atau keadaan yang sebenarnya berisi penggambarab suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu sehingga dapat dirasakan, dilihat, dicium, dan didengar oleh pembaca. II. CIRI-CIRI TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF Ciri-ciri teks tanggapan deskripsi dalam pembelajaran bahasa Indonesia sebagai berikut: 1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu. 2. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.

Teks tanggapan deskriptif

  • Upload
    neyo-jr

  • View
    41.396

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teks tanggapan deskriptif

TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

I. PENGERTIAN TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

Kata deskripsi berasal dari kata bahasa Latin describere yang berarti menggambarkan atau

memerikan sesuatu hal. Dari segi istilah deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang

melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, sehingga pembaca dapat

mencitrai (melihat, mendengar, mencium, dan merasakan) apa yang dilukiskan itu sesuai

dengan citra penulisnya (Izul:2010) Shinigami (2013) deskripsi adalah paragraf yang berisi

penggambaran suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan

terperinci sehingga pembaca seolah-olah melihat dan merasakan sendiri apa yang

dideskripsikan oleh penulis. Jadi berdasarkan uraian di atas deskripsi adalah gambaran

mengenai suatu hal yang dilukiskan dengan kondisi atau keadaan yang sebenarnya berisi

penggambarab suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu sehingga dapat dirasakan, dilihat,

dicium, dan didengar oleh pembaca.

II. CIRI-CIRI TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

Ciri-ciri teks tanggapan deskripsi dalam pembelajaran bahasa Indonesia sebagai berikut:

1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.

2. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.

3. Membuat pembaca atau pandangan merasakan sendiri atau mengalami sendiri.

4. Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara

terperinci.

III. MACAM-MACAM TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

Macam-macam deskripsi, teks tanggapan deskripsi dipilah atas dua kategori, yakni karangan

deskripsi orang dan karangan deskripsi tempat.

(1) Deskripsi orang adalah tulisan yang ditentukan hal-hal yang menarik dari orang-orang

yang akan dideskripsikan. Beberapa aspek yang layak dideskripsikan bagi seseorang

yang dideskripsikan adalah sebagai berikut.

Page 2: Teks tanggapan deskriptif

a. Deskripsi keadaan fisik bertujuan memberikan gambaran yang sejelas-

jelasnya tentang keadaan tubuh seorang tokoh. Deskripsi ini lebih bersifat

objektif.

b. Deskripsi keadaan sekitar yaitu penggambaran keadaan kondisi sekeliling

sang tokoh, misalnya penggambaran tentang aktivitas-aktivitas yang dilakukan

oleh sang tokoh.

c. Deskripsi watak atau perbuatan yaitu penggambaran sikap atau watak yang

dimiliki oleh sang tokoh. Kegiatan dalam menentukan watak tokoh sangat

sulit karena kegiatan tersebut merupakan perbuatan yang sangat sensitif

kaitannya tingkah laku sang tokoh.

d. Deskripsi mengenai pemikiran-pemikiran yang disampaikan oleh tokoh.

(2) Deskripsi tempat merupakan deskripsi yang memegang peranan penting karena setiap

peristiwa yang dialami oleh setiap orang selalu berkaitan dengan tempat. Hal-hal yang

perlu dikaitkan dalam menyusun deskripsi tempat seperti suasana hati, bagian yang

relevan, dan urutan penyajian.

IV. TUJUAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

Tujuan menulis teks tanggapan deskripsi menurut Marahimin (1994:19 via Tindaon, 2012),

adalah sebagai berikut.

1. Memberikan arahan, yakni memberikan petunjuk kepada orang lain dalam

mengerjakan sesuatu.

2. Menjelaskan sesuatu, yakni memberikan uraian atau penjelasan tentang sesuatu hal

yang harus diketahui oleh orang lain.

3. Menceritakan kejadian, yaitu memberikan informasi tentang suatu cara yang

berlangsung di suatu tempat pada suatu waktu.

4. Meringkas, yaitu membuat rangkuman atau tulisan sehingga lebih singkat.

V. CONTOH TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

Pantun Remaja

Pantun remaja merupakan pantun yang berkembang di kalangan orang - orang

remaja atau juga bisa disebut sebagai pantun yang berkaitan dan berhubungan dengan remaja.

Pantun remaja digunakan sebagai alat bersosialisasi di kalangan aak - anak remaja. Mereka

lebih menyukai penggunaan pantun karena mereka dapat berbalas pantun dengan sesamanya

Page 3: Teks tanggapan deskriptif

sehingga terasa sangat menyerukan bagi mereka, dan mereka menyukai penggunaan pantun

karena dalam mereka membuat pantun itu dapat mengolah kekreatifan otak kaum remaja, dan

di sisi lain juga dapat melestarikan seni budaya Nusantara.

Bentuk - bentuk susunan pantun remaja semuanya sama persis seperti pantun biasa

pada umumnya, yaitu terdiri dari dua baris sampiran dan dua baris isi. Sampiran pada suatu

pantun terletak pada baris pertama dan kedua pada bagian dari pantun itu. Melainkan, isi

terletak pada baris ketiga dan keempat pada pantun yang berisi suatu inti daripada pantun

remaja itu sendiri. Setiap bait pada suatu pantun remaja terdiri dari atas 4 baris dan 4 larik,

dan setiap baris terdiri atas 8 - 12 suku kata yang membentuk 4 kata dalam suatu baris, dan

sajak daripada suatu pantun itu selalu a-b-a-b membentuk suatu susunan paralel.

Pantun remaja dapat berupa pantun perkenalan, pantun perpisahan, pantun bersuka

cita, pantun berduka cita, pantun berkasih - kasihan, pantun beriba hati, pantun nasihat,

pantun adat, pantun agama, pantun jenaka, maupun berupa pantun teka - teki juga bisa, dan

juga pantun yang paling sering digunakan anak muda adalah berupa pantun percintaan.

Sebagai contoh dari pantun remaja yang berupa pantun percintaan adalah sebagai berikut :

Bedak pupur dari sagu

Untuk menghias bagian peti

Wahai adik janganlah ragu

Cinta abang sehidup semati

VI. STRUKTUR TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

Selanjutnya contoh prosedur yang dilakukan dalam mengenali struktur teks tanggapan

deskripsi dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi.

2. Klasifikasi

3. Deskripsi bagian.

Struktur Teks Deskripsi

Identifikasi Pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Sampiran

adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam

(mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya: misalnya

"air, hujan, dan hulu", dan biasanya tak punya hubungan dengan

bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk

Page 4: Teks tanggapan deskriptif

mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang

merupakan tujuan pantun tersebut.

Klasifikasi Definisi Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang dikenal luas

di Nusantara. Pantun berasal dari kata pantuntun dalam bahasa

Minangkabau yang berarti "petuntun". Dalam bahasa Jawa

dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal

sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal

sebagaiumpasa (baca:uppasa).

Pantun biasanya terdiri atas empat larik (atau empat baris bila

dituliskan), setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata, bersajak akhir

dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b atau a-b-b-

a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan, tetapi sekarang

dijumpai juga pantun tulis.

Deskripsi Bagian Bentuk Pantun

Sampiran

Ke hulu membuat pagar

Jangan terpotong batang durian

Isi

Cari guru tempat belajar

Supaya jangan sesal kemudian.

Sampiran terutama digunakan untuk menyiapkan rima dan irama

untuk mempermudah pendengar memahami isi pantun. Dalam

hal kata "pagar: dan "belajar" rima dan irama yang terkait,

demikian juga "durian" dan "kemudian", sehingga larik-larik

dalam bait itu membentuk persajakan a-b-a-b.

Sumber: Buku Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan 2013.

VII. KRITERIA TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF DALAM PEMBELAJARAN

BAHASA INDONESIA

Page 5: Teks tanggapan deskriptif

Kriteria teks tanggapan deskripsi dalam pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum

2013 adalah sebagai berikut.

(1) materi pembelajaran atau teks berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan

dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau

dongeng semata.

(2) penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru dan siswa dalam pembelajaran

bahasa Indonesia terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau

penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.

(3) Mendorong dan menginspirasi ,siswa mampu berpikir hipotetik dalam melakukan

perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran bahasa Indonesia.

(4) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan

mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam mersepon materi

pembelajaran bahasa Indonesia.

(5) berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan.

(6) tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem

penyajiannya.