5
Metode Sorting dan Aplikasinya Tugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data Tivan Yulistiawan Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung Bandar Lampung, Lampung [email protected] Pengertian Sorting Sort adalah proses pengurutan data yang sebelumnya disusun secara acak sehingga menjadi tersusun secara teratur menurut suatu aturan tertentu. Pada umumnya terdapat 2 jenis pengurutan : Ascending (Naik) Mengurutkan data yang mempunyai nilai terkecil sampai yang terbesar. Descending (Turun) Mengurutkan data yang mempunyai nilai terbesar sampai yang terkecil. Ada beberapa metode sorting yaitu : 1. Buble Sort Pengurutan merupakan salah satu proses dasar yang sering dibahas dalam algoritma dan struktur data . Dan salah satu algoritma klasik dan paling sederhana dalam hal pengurutan (sorting) adalah algoritma Bubble Sort . Terlepas dari beberapa kekurangan yang membuat algoritma ini tidak banyak digunakan dalam proses pengurutan di aplikasi, namun tidak bisa dipungkiri, algoritma ini boleh dikatakan sebagai pionir algoritma sorting . Di dalam matakuliah Algoritma dan Struktur Data di berbagai perguruan tinggi juga bisa dipastikan memasukkan konsep pengurutan menggunakan algoritma Bubble sebagai salah satu pokok bahasan. Algoritma bubble sort dalam proses pengurutan data secara sederhana bisa diibaratkan seperti halnya gelembung udara ( bubble ). Algoritma ini akan menggeser nilai yang terkecil atau terbesar (sesuai dengan jenis pengurutan, ascending atau descending ) ke posisi ujung dari daftar. Demikian seterusnya hingga semua daftar dalam keadaan terurut. Proses dasar yang terjadi

Tugas Algoritma

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Algoritma

Metode Sorting dan AplikasinyaTugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data

Tivan YulistiawanManajemen Informatika

Politeknik Negeri LampungBandar Lampung, Lampung

[email protected]

Pengertian Sorting

Sort adalah proses pengurutan data yang sebelumnya

disusun secara acak sehingga menjadi tersusun secara teratur

menurut suatu aturan tertentu.

Pada umumnya terdapat 2 jenis pengurutan :

Ascending (Naik)

Mengurutkan data yang mempunyai nilai terkecil

sampai yang terbesar.

Descending (Turun)

Mengurutkan data yang mempunyai nilai terbesar

sampai yang terkecil.

Ada beberapa metode sorting yaitu :

1. Buble Sort

Pengurutan merupakan salah satu proses dasar yang sering

dibahas dalam algoritma dan struktur data. Dan salah

satu algoritma klasik dan paling sederhana dalam

hal pengurutan (sorting) adalah algoritma Bubble Sort.

Terlepas dari beberapa kekurangan yang membuat algoritma

ini tidak banyak digunakan dalam proses pengurutan di

aplikasi, namun tidak bisa dipungkiri, algoritma ini boleh

dikatakan sebagai pionir algoritma sorting. Di dalam

matakuliah Algoritma dan Struktur Data di berbagai perguruan

tinggi juga bisa dipastikan memasukkan konsep pengurutan

menggunakan algoritma Bubble sebagai salah satu pokok

bahasan.

Algoritma bubble sort dalam proses pengurutan data secara

sederhana bisa diibaratkan seperti halnya gelembung udara

(bubble). Algoritma ini akan menggeser  nilai yang terkecil

atau terbesar (sesuai dengan jenis

pengurutan, ascending atau descending) ke posisi ujung dari

daftar. Demikian seterusnya hingga semua daftar dalam

keadaan terurut. Proses dasar yang terjadi dalam algoritma ini

adalah proses pertukaran nilai (swapping).

Contoh : 10 62 5 7 8 9

Sebagai contoh kita lihat script di turbo pascal di bawah ini

program sorting;

uses crt;varangka:array[1..5] of integer;i,a,temp:integer;

beginclrscr;angka[1] := 10;angka[2] := 62;angka[3] := 5;angka[4] := 7;

Page 2: Tugas Algoritma

angka[5] := 9;

writeln(.sebelum diurutkan :'); for i:=1 to 5 dobegin writeln('angka ke-', ' : ', angka[1]);end;

for i:=1 to 4 dobegin for a:=i+1 to 5 dobegin if(angka[a] (angka[i])) thenbegin temp := angka[a]; angka[a] := angka[i]; angka[i] := temp;end;end;end;

writeln('setelah diurutkan : ,); for i:=1 to 5 dobegin writeln('angka ke-', ' : ' , angka[i]);end; readln;end.Dan hasilnya dapat kita lihat pada gambar dibawah ini

Dan hasilnya seperti gambar diatas.

2. Selection Sort

Membandingkan elemen yang sekarang dengan elemen yang

berikutnya sampai dengan elemen yang terakhir. Jika

ditemukan elemen lain yang lebih kecil dari elemen sekarang

maka dicatat posisinya dan kemudian ditukar.

.Contohnya : 10 62 5 7 8 9

Proses 1

Proses 2

Proses 3

Proses 3

Page 3: Tugas Algoritma

3. Insert Sort

Pengurutan dilakukan dengan cara membandingkan data

ke-I (dimana I dimulai dari data ke-2 sampai dengan data

terakhir) dengan data berikutnya. Jika ditemukan data yang

lebih kecil maka data tersebut disisipkan ke depan sesuai

posisi yang seharusnya.

Contoh nya : 10 62 5 7 9 8

4. Quick Sort

Membandingkan suatu elemen (disebutpivot) dengan

elemen yang lain dan menyusunnya sedemikian rupa

sehingga elemen- elemen lain yang lebih kecil daripada

pivot tersebut terletak di sebelah kirinya dan elemen-

elemen lain yang lebih besar daripada pivot tersebut

terletak di sebelah kanannya. Sehingga dengan demikian

telah terbntuk dua sublist, yang terletak di sebelah kiri dan

kanan dari pivot. Lalu pada sublist kiri dan sublist kanan

kita anggap sebuah list baru dan kita kerjakan proses yang

sama seperti sebelumnya. Demikian seterusnya sampai

tidak terdapat sublist lagi. Sehingga didalamnya telah

terjadi proses Rekursif

Contohnya :

Proses 1

Proses 4

Proses 1

Proses 2

Proses 3

Proses 4

Proses 5

Page 4: Tugas Algoritma

Proses 2

Daftar Pustaka

sumarna.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/

files/31662/8.+Sorting.pdf