32
IPS 2 / 04 Ayu Fina Karimatussofiah XII IPS 2 / 06 Nurrizka Hera Putri XII IPS 2 / 23 Yohanes Dinar Setya Adi XII IPS 2 / 28 SMA NEGERI 1 SALATIGA 2013/2014

Tugas ideologi

Embed Size (px)

Citation preview

Anita Aulia Asni Kusumawardani XII IPS 2 / 04

Ayu Fina Karimatussofiah XII IPS 2 / 06

Nurrizka Hera Putri XII IPS 2 / 23

Yohanes Dinar Setya Adi XII IPS 2 / 28

SMA NEGERI 1 SALATIGA 2013/2014

IDEOLOGI

Pengertian Ideologi

Ideologi=> idea=gagasan, konsep,cita-cita =logos=ilmu

Secara UmumIdeologi adalah kumpulan gagasan, cita-cita

yang harus dicapai, pandangan, atau paham secara menyeluruh dan sistematis yang dijadikan dasar bagi perubahan suatu institusi kepentingan golongan atau kelas sosial.

Bahasa Yunani

Selanjutnya berikut ini pengertian ideology dari beberapa ahli:

1. Dr. Alfian berpendapat bahwa ideologi adalah pandangan hidup atau filsafat yang berintikan serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan atau pandangan hidup mereka.

2. Prof. Padmo Wahjono,SH, ideologi diberi makna sebagai pandangan hidup bangsa, falsafah hidup bangsa, berupa seperangkat tata nilai yang dicita-citakan akan direalisir di dalam kehidupan berkelompok.

3. Prof. Dr. Soerjanto Poespowardojo memberikan arti ideologi sebagai keseluruhan pandangan cita-cita, nilai dan keyakinan yang ingin mereka wujudkan dalam kenyataan hidup yang konkrit.

Ideologi Terbuka

Ideologi terbuka berarti suatu pandangan, gagasan dengan suatu sistem pemikiran terbuka yang berkembang seiring dengan perkembangan aspirasi dan pemikiran masyarakatnya.

Dalam ideologi ini, nilai yang dicita-citakan tidak dipaksakan. Dasar keyakinannya adalah konsensus bersama.

Dengan kata lain, ideologi terbuka adalah ideologi yang berinteraksi dengan perkembangan zaman dan dinamika secara internal.

a. bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan kesepakatan masyarakat.

b. Tidak diciptakan oleh negara, tetapi ditemukan dalam masyarakat sendiri.

c. Tidak pernah memaksa kebebasan dan tanggung jawab masyarakat, melainkan menginspirasi masyarakat untuk berusaha hidup bertanggung jawab sesuai dengan falsafah itu.

d. Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima warga masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan agama.

Ciri-ciri ideologi terbuka

Ideologi Tertutup

Ideologi tertutup adalah ideologi yang dimutlakkan, tidak dapat menerima pandangan-pandangan baru dan pelaksanaanya dipaksakan.

Ciri khas ideologi tertutup :a) Bukan cita-cita yang sudah hidup dalam

masyarakat

b) Bersifat otoriterc) Bersifat totaliterd) Atas namanya dibenarkan pengorbanan-

pengorbanan yang dibebankan kepada masyarakat.

Fungsi Ideologi1. Membantu memahami dan menyikapi

kehidupan2. Menjadi pemersatu masyarakat3. Memberi gambaran iddentitas bangsa (nation

character building)4. Memberi gambaran cita-cita (dimensi idealisme)

bangsa5. Menilai kenyataan dan mengritisi upaya-upaya

perwujudan cita-cita6. Struktur kognitif7. Sebagai orientasi dasar dengan membuka

wawasan8. Memberi pendidikan untuk memahami,

menghayati, dan melakukan tingkah laku sesuai orientasi dan norma yang ada.

PANCASILA

Pengertian Pancasila

Pancasila merupakan sarana yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia karena Pancasila sebagai pandangan hidup banga Indonesia berisi cita-cita moral yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma luhur yang sudah berakar dan membudaya dalam masyarakat Indonesia.

PROSES PERUMUSAN PANCASILA

PEMBENTUKAN BPUPKI

BPUPKI dibentuk oleh Jepang tanggal 29 April 1945 dengan susunan pengurus sebagai berikut:Ketua : Dr. Radjiman WedyodiningratKetua Muda : Raden Panji SoerosoKetua Muda : IchibangaseAnggota : 60 orang

BPUPKI bersidang tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 bertugas merumuskan rancangan dasar negara sebagai arah kehidupan bangsa yang akan merdeka.

Tiga tokoh yang mengeluarkan pemikiran dasar negara adalah:

▫Mr. Supomo▫Mr. M Yamin▫Soekarno

Sidang BPUPKI I7

Pidato 29 Mei 1945 (Moh Yamin)

1. Peri Kebangsaan2. Peri Kemanusiaan3. Peri Ketuhanan4. Peri Kerakyatan5. Kesejahteraan rakyat atau keadilan sosial

Pidato 31 Mei 1945 (Mr. Supomo)

1. Paham negara persatuan2. Budi pekerti kemanusiaan yang luhur3. Moral yang luhur yang dianjurkan agama4. Badan permusyawaratan 5. Sosialisme negara

Pidato 1 Juni 1945 (Soekarno)

1.Kebangsaan2.Internasionalisme3.Mufakat, dasar perwakilan, dasar

permusyawaratan4.Prinsip kesejahteraan5.Prinsip ketuhanan

Pidato akhir Soekarno ditutup dengan kelima prinsip dasar ini disebut Pancasila.

Hingga sidang I berakhir, belum ada kesimpulan dan keputusan yang diambil. Untuk menampung usul dan saran dibentuklah

Panitia Sembilan

Terdiri dari 9 orang, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, K.H. Wachid Hasjim, Mr. A.A. Maramis, Abdul Kahar Muzakar, Abikoesno tjokrosoejoso, H. Agus Salim, Mr. Achmad Soebarjo, dan Mr, Moh. Yamin.

Pembentukan panitia 9

•Pada tanggal 22 Juni 1945 Ir. Soekarno melaporkan hasil kerja dari panitia 9 yang berupa dokumen rancangan tentang asas dan dasar negara Indonesia di depan anggota BPUPKI. Dokumen tersebut merupakan Piagam Jakarta yang kelak menjadi dasar negara Republik Indonesia setelah mengalami perubahan tujuh kata dalam dasar yang pertama.

PIAGAM JAKARTAPiagam Jakarta adalah dokumen

historis berupa kompromi antara pihak islam dan pihak kebangsaan dalam BPUPKI untuk menjembatani perbedaan dalam agama dan negara . Piagam Jakarta atau Jakarta Charter disusun oleh Panitia Sembilan atau 9 tokoh Indonesia pada masa istirahat BPUPKI. Hasil Sidang 9 tokoh ini dilaporkan pada tanggal 22 Juni 1945 oleh Ir.Soekarno kepada BPUPKI.

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya

2. Kemanusiaan

3. Persatuan

4. Kerakyatan

5. Keadilan Sosial

Kemudian direfisi dengan menghilangkan 7 kata di belakang Ketuhanan dan diganti dengan Yang Maha Esa karena penduduk Indonesia tidak hanya beragama islam.

Kemudian disetujui sebagai dasar negara dan tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alenia 4.

PANCASILA

1. Ketuhanan Yang Maha Esa2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat

Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pada tanggal 10 sampai dengan 16 Juli 1945, BPUPKI membahas rancangan undang-undang dasar.  Untuk itu, dibentuk Panitia Perancang Undang-Undang Dasar yang diketuai Ir. Sukarno. Panitia tersebut juga membentuk kelompok kecil yang beranggotakan tujuh orang yang khusus merumuskan rancangan UUD.

SIDANG BPUPKI II

Ir. Sukarno melaporkan hasil kerja Panitia Perancang Undang-Undang pada sidang BPUPKI tanggal 14 Juli 1945. Pada laporannya disebutkan tiga hal pokok, yaitu• pernyataan Indonesia merdeka, •pembukaan undang-undang dasar,• dan undang-undang dasar (batang

tubuh). 

Pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan Jepang. Untuk menindaklanjuti hasil kerja BPUPKI, Jepang membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidangnya yang pertama. Pada sidang ini PPKI membahas konstitusi negara Indonesia, Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, serta lembaga yang membantu tugas Presiden Indonesia.

Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)

Keputusan yang dihasilkan:1) Menetapkan dan mengesahkan pembukaan UUD 1945 dan UUD 1945

2) Memilih presiden dan wakil presiden (Sukarno dan Moh. Hatta)

3) Membentuk Komite Nasional Indonesia sebagai badan musyawarah darurat.

KEDUDUKAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

1) Sebagai dasar Negara, pancasila berkedudukan sebagai norma dasar atau norma fundamental (fundamental norm) Negara dengan demikian Pancasila menempati norma hukum tertinggi dalam Negara ideologi Indonesia. Pancasila adalah cita hukum ( staatside ) baik hukum tertulis dan tidak tertulis ( konvensi ).

2) Sebagai Pandangan Hidup, yaitu nilai Pancasila merupakan pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa dan Negara agar tetap berdiri kokoh dan mengetahui arah dalam memecahkan masalah ideologi, politik, ekonomi, soaial dan budaya serta pertahanan dan keamanan.

1. Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.

2.   Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan menggerakkan serta membimbing bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan.

3.   Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagai dorongan dalam pembentukan karakter bangs a berdasarkan Pancasila.

4. Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai kedaan bangsa dan Negara.

Fungsi Pancasila sebagai ideologi Negara, yaitu:

Makna Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

  Sebagai ideologi,Pancasila menjadi pedoman dan acuan bangsa Indonesia dalam menjalankan aktivitas di segala bidang sehingga sifatnya harus terbuka, luwes dan fleksibel tidak tertutup dan kaku melainkan harus mampu mengikuti perkembangan jaman tanpa harus mengubah nilai-nilai dasarnya. Pancasila memberikan orientasi ke depan dan selalu menyadari situasi kehidupan yang sedang dihadapi dan akan dihadapi di era keterbukaan/globalisasi dalam segala bidang.

Terima Kasih