31
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). KELOMPOK 3 Maria Sari Naibaho Perianti Sagala Rumindang Seprinauli Sianturi Rizalnuari Saodor Simbolon

Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Hal-hal Yang Memecah Belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Upaya-upaya dalam Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI , Sikap yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan tanah air, Peraturan Perundang-Undangan Pusat dan Daerah, Pentingnya Organisasi, Manfaat Organisasi, Macam-macam Organisasi di Sekolah, Organisasi di Lingkungan Masyarakat, Kebebasan Berorganisasi dan Peran Serta dalam Organisasi di Sekolah, Bentuk – Bentuk Keputusan Bersama.

Citation preview

Page 1: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

KELOMPOK 3

→ Maria Sari Naibaho

→ Perianti Sagala→ Rumindang

Seprinauli Sianturi

→ Rizalnuari→ Saodor Simbolon→ Siska Enjelin

Hulu→ Wanda Aprilin

Sitompul

Page 2: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

A. Hal-hal Yang Memecah Belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

1. Ancaman dari LuarAncaman yang datang dari luar, meliputi bidang-bidang berikut :a.Bidang Politik– Ikut campurnya negara lain dalam masalah dalam negeri

Indonesia– Tindakan mengklaim sebagian wilayah Indonesia oleh

negara lain.b. Bidang Ekonomi– Pengambil alihan sumber daya alam Indonesia oleh

negara lain secara tidak bertanggung jawab sehingga menyengsarakan rakyat Indonesia.

c. Bidang Sosial Budaya– Masuknya budaya asing yang negatif yang mengikis

kebudayaan asli Indonesia yang pada akhirnya merusak moral bangsa dan negara.

Page 3: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

2. Ancaman dari dalam.  Ancaman dari dalam antara lain:• Peristiwa kerusuhan• Bentrokan antar suku• Separatisme (kegiatan untuk

memisahkan diri dari NKRI)

Berikut ini contoh gerakan-gerakan separatisme yang pernah mengancam persatuan dan kesatuan NKRI.

• DI/TII• Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)• Pemberontakan Andi Azis• Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)• Gerakan Aceh Merdeka (GAM)• Gerakan Papua Merdeka (GPM)

Page 4: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Usaha-usaha dalam menjaga keutuhan NKRI, antara lain: Mempertahankan dasar negara Mengamalkan nilai-nilai pancasila Memelihara ketertiban dan keamanan yang dilakukan oleh

masyarakat Menjaga agar tidak terjadi bentrokan antarsuku yang

dilakukan oleh masyarakat Memberantas setiap usaha untuk memisahkan diri dari NKRI

(separatisme) Menanamkan sikap toleransi Menjaga persatuan dan kesatuan Menghargai perbedaan Menjaga perbatasan Indonesia dengan negara lain. Menjaga pulau-pulau paling luar dari Indonesia yang

berbatasan dengan negara lain yang dilakukan TNI.

B. Upaya-upaya dalam Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI

Page 5: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Di lingkungan Masyarakat1. Aktif dalam kegiatan bersama2. Merasa ikut memiliki fasilitas umum3. Mengembangkan sikap tertib dan disiplin4. Memberi bantuan tanpa pamrih5. Membina diri sebagai generasi yang dapat

diandalkan.

Sikap yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan tanah air, antara lain:

Page 6: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Dilingkungan Rumah

1. Menciptakan suasana rukun di rumah

2. Melaksanakan tanggung jawab kita sebagai anggota keluarga

3. Saling menghormati antarsesama anggota keluarga

Di lingkungan Sekolah

4. Mematuhi peraturan yang berlaku

5. Saling tolong menolong dengan sesama teman

6. Menghargai teman yang berbeda suku bangsa, agama, dan adat istiadat

7. Mengikuti upacara bendera dengan khidmat

Page 7: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

C. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PUSAT DAN DAERAH

a. Peraturan Perundang-Undangan UUD 1945, merupakan hukum dasar dalam

Peraturan Perundang-undangan. UUD 1945 ditempatkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ketetapan MPR Undang-undang (UU)/Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-undang (Perpu) Peraturan Pemerintah (PP) Peraturan Presiden (Perpres) Keputusan Menteri dan Instruksi Menteri Peraturan Daerah (Perda)

Page 8: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

b. Peraturan Perundang-undangan di Tingkat

Pusat1.Pengertian Peraturan Perundang-undangan Pusat

Peraturan perundang-undangan tingkat pusat

merupakan peraturan yang bersifat nasional karena

mengatur kehidupan di seluruh wilayah Republik

Indonesia. Peraturan perundang-undangan ini mengatur

berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sesuai dengan tingkat dan kedudukannya,

peraturan perundang-undangan tingkat pusat adalah

sebagai berikut:

a. Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik

Indonesia 1945

b. Undang-undang/Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-undang

c. Peraturan Pemerintah (PP)

d. Peraturan Presiden (Perpres)

Page 9: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

2. Contoh Peraturan Perundangan Pusat

a.Peraturan Lalu Lintas

b.UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi

c.Peraturan tentang Pendidikan

d.Undang-undang penghapusan kekerasan dalam

rumah tangga

e.Undang-undang hak cipta

f. Undang-undang pajak nasional

g.Undang-undang tentang perlindungan anak

Page 10: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

c. Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Daerah

• Peraturan perundang-undangan tingkat daerah dibuat oleh pemerintah daerah dan berlaku hanya di daerah tertentu saja.

• Peraturan perundang-undangan tingkat daerah meliputi: Peraturan Daerah (Perda) tingkat Provinsi dan Peraturan Gubernur Peraturan Daerah (Perda) tingkat Kabupaten/Kota dan Peraturan

Bupati/Walikota Peraturan Desa atau pemerintah setingkat desa

• Tujuan Pembuatan Peraturan Daerah :• Untuk penyelenggaraan daerah dapat berjalan dengan baik

Page 11: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Contoh Peraturan Perundang-Undangan Daerah

1. Peraturan daerah tentang larangan merokok di Provinsi DKI Jakarta.

2. Pelaksanaan syariat islam di provinsi Nanggroe Aceh Darusalam ( NAD)

Dan lain-lain

Page 12: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

A. Pengertian OrganisasiOrganisasi pada dasarnya merupakan tempat

atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dengan memanfaatkan sumber daya (dana, material, lingkungan, metode, sarana, prasarana, data) dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bersama.Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

PENTINGNYA ORGANISASI

Page 13: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Selain itu beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh dalam sebuah organisasi antara lain :1. Tercapainya sebuah tujuan : Organisasi dibentuk dari

tujuan-tujuan bersama yang berkaitan, maka pencapaian tujuan yang dilakukan oleh orang banyak atau dalam artian anggota sebuah kelompok lebih berpeluang untuk mencapai tujuan yang lebih maksimal dan efektif.

2. Melatih mental bicara di publik : mental berbicara didepan umum tidak setiap orang bisa peroleh dengan mudah, harus dengan pelatihan lama dan berkala. Sebuah organisasi, kelompok belajar, atau kelompok studi ilmiah bagi para mahasiswa adalah sebuah wadah yang tepat untuk pengembangan public speaking.

3. Mudah memecahkan masalah : karena dalam sebuah organisasi permasalahan adalah hal yang sangat sering terjadi, entah karena perbedaan pendapat atau permasalahan dalam segi fiskal sebuah kelompok. Pemecahan dari setiap permasalahan yang ada mengajarkan bagaimana harus bersikap dan menyikapi permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat yang lebih kompleks dan majemuk.

Manfaat Organisasi

Page 14: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

B.Pengurus organisasi

Page 15: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Seorang pemimpin / pengurus yang baik  memilikisifat-sifat sebagai berikut :

a.    Jujurb.    Berpengetahuan luasc.    Mampu memberikan

pengarahand.    Kreatife.    Punya inisiatiff.    Lapang dadag.    Adilh.    Bertanggung jawabi.    Suka bermusyawarahj.    Tegask.    Disiplin l.    Suka berbuat baik

Page 16: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

C. Cara memilih pengurus sebuah organisasi

Pemilihan pengurus organisasi dapat dilakukan dengan 3 cara :a. Penunjukan langsung (misalnya ketua kelas ditunjuk langsung oleh guru)b. Aklamasi, pengurus dipilih berdasarkan kesepakatan bersama seluruh

anggota.c. Pemungutan suara

Calon pemimpin yang dipilih adalah yang mendapatkan suara yang sah.Sebelum pemungutan suara calon pemimpin/pengurus dapat melakukan kampanye

untuk menarik para pemilih. Kebebasan berorganisasi adalah hak assasi setiap orang untuk

berpartisipasi dalam organisasi sesuai dengan hati nuraninya. Kebebasan berorganisasi diatur dalam Pancasila dan UUD 1945 pasal 28E ayat 3. Kebebasan harus disertai dengan tanggungjawab, agar tidak merugika orang lain.  Kebebasan yang bertanggungjawab artinya kebebasan yang ada batasnya. Dalam memilih organisasi yang akan kita ikuti harus sesuai minat, bakat, dan kemauan.

Page 17: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

1. Macam-macam organisasi di sekolah

OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) KepramukaanPalang Merah Remaja (PMR)Usaha Kesehatan Sekolah(UKS)Koperasi Sekolah.Komite sekolahKlub olahraga, misalnya klub sepak

bola, klub basket, klub catur,dllKlub kesenian, misalnya klub

karawitan, klub tari, paduan suara,dllOrganisasi keagamaan

Page 18: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

2. Organisasi di Lingkungan Masyarakat

Page 19: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Contoh organisasi di lingkungan masyarakat, yaitu :

• Rukun Tetangga (RT)Tujuan dari pembentukan organisasi ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitarnya. Misalnya, pelayanan pembuatan KTP, atau urusan administrasi lainnya.

• Rukun Warga (RW)Rukun Warga merupakan gabungan dari beberapa Rukun Tetangga. RW dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat  yang tinggal di wilayah RW tersebut. RW dipimpin oleh seorang ketua RW yang dipilih oleh ketua-ketua RT atau perwakilan dari warga RT yang tergabung dalam wilayah RW tersebut.

Page 20: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

• Desa/KelurahanDesa/Kelurahan adalah kesatuan masyarakat hukum yang

memiliki batas-batas wilayah yurdiksi. Pengertian desa atau kelurahan berdasarkan UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah yaitu Pemerintahan desa dipimpin oleh kepala desa yang di bantu oleh perangkat desa. Kepala desa dipilih langsung oleh masyarakat desa tersebut. Perangkat desa terdiri atas sekretaris desa dan perangkat desa lainnya. Sedangkan kelurahan dipimpin oleh seorang lurah yang diangkat oleh bupati/walikota atas usul camat. Dalam melaksanakan tugasnya lurah di bantu oleh perangkat kelurahan.

• Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah sebuah

lembaga yang dibentuk untuk membantu pengaturan dan penyelenggaraan pemerintahan desa. Tugasnya membuat dan melaksanakan peraturan desa, menyusun anggaran pendapatan dan belanja desa, menampung dan menyalurkan aspirasi rakyat.

Page 21: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

• Dewan KelurahanDewan Kelurahan merupakan organisasi yang

dibentuk di tingkat kelurahan. Dewan Kelurahan merupakan mitra kerja kepala kelurahan. Tugas dewan kelurahan adalah memberikan masukan kepada kepala kelurahan, terutama yang berkaitan dengan aspirasi masyarakat. Ketua dewan kelurahan diambil dari  tokoh masyarakat yang tinggal di wilayah kelurahan tersebut.

• Karang TarunaKarang Taruna adalah organisasi para

pemuda atau remaja yang ada di desa atau kelurahan. Karang taruna berfungsi sebagai wadah pembinaan para pemuda desa atau kelurahan tersebut. Tugas utamanya berkaitan dengan kegiatan-kegiatan positif seperti kesenian, olahraga, bakti sosial, dll.

Page 22: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

• YayasanYayasan merupakan organisasi sosial yang didirikan

masyarakat untuk kegiatan yang bersifat sosial, misalnya panti anak yatim piatu, majelis taklim, dan yayasan pendidikan.

• PosyanduPos Layanan Terpadu (Posyandu) didirikan oleh masyarakat

untuk memberikan layanan terpadu kepada warga masyarakatnya, khususnya kesehatan balita. Kegiatan di posyandu meliputi pemeriksaan kesehatan bayi, penimbangan bayi, pemberian makanan tambahan, dll.

• BKBBKB yaitu bina keluarga balita yang didirikan oleh masyarakat

atas petunjuk dari BKKBN. Tujuannya adalah untuk memberikan ilmu penanganan perkembangan kecerdasan balita sejak dini kepada ibu balita. Kegiatannya meliputi pemberian materi kepada ibu balita, praktek perkembangan kecerdasan balita, cara memakai permainan edukatif (APE), dll. Sasarannya terutama ibu-ibu yang mempunyai balita.

Page 23: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

3. Kebebasan Berorganisasi dan Peran Serta dalam Organisasi di Sekolah

Page 24: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Kebebasan berarti kemerdekaan untuk melakukan sesuatu tanpa halangan apa pun sesuai dengan kemauan hati. Kebebasan untuk memilih salah satu organisasi dilindungi oleh undang-undang. Karena kebebasan berorganisasi adalah salah satu hak warga negara Indonesia. Kebebasan tersebut tersirat dalam Pancasila dan UUD 1945 Pasal 28 E (Ayat 3) yaitu “bahwa setiap orang berhak atas kebebasan berorganisasi, berkumpul dan menyatakan pendapat.

Jadi kita berhak memilih organisasi sesuai dengan kemauan, minat, dan dorongan hati nurani kita. Tetapi sebelum meilih sebuah organisasi perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

Page 25: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

• Jenis OrganisasinyaJenis organisasi yang biasanya terdapat di

sekolah antara lain : pramuka, paskibra, dokter kecil, karate, pencak silat, paduan suara. Pilihlah organisasi sesuai dengan minat dan baka masing-masing.

• Jenis KegiatannyaCarilah informasi tentang jenis kegiatan

organisasi yang ada di sekolah. Jangan memaksakan diri untuk masuk ke organisasi yang tidak kita sukai dan kegiatannya harus di sesuaikan dengan minat dan bakat kita.

• Tujuan OrganisasiSetiap organisasi tentu memiliki tujuan yang

hendak dicapai. Tujuan organisasi terbagi 2 yaitu tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang dan semuanya itu ditentukan target masing-masing. Organisasi yang baik tentu mempunyai program tertulis dan dari situlah diketahui tujuan organisasinya.

• Susunan Pengurus OrganisasiMaju mundurnya suatu organisasi tidak

terlepas dari kemampuan pengurus organisasi. Kemampuan seorang pemimpin dalam mengendalikan organisasi sangat berpengaruh terhadap aktivitas organisasi. Oleh karena itu mengetahui susunan pengurus organisasi merupakan hal yang sangat baik sebelum memasuki suatu organisasi.

Page 26: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

A. Pengertian Keputusan

Sebuah pilihan yang diambil oleh seseorang,kelompok,maupun

organisasi dan telah disetujui oleh pihak yang berkepentingan

untuk dilaksanakan.

KEPUTUSAN BERSAMA

Page 27: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

B. Keputusan BersamaKeputusan bersama adalah suatu

keputusan yang sudah ditetapkan

berdasarkan pertimbangan, pemikiran

serta pembahasan yang matang.

Page 28: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Bentuk – Bentuk Keputusan Bersama

a. Musyawarah MufakatAdalah perundingan bersama

untuk memecahkan masalah, sehingga tercapai keputusan bulat yang akan dilaksanakan bersama.

Page 29: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

b. Pemungutan Suara Terbanyak (Voting)

1. Voting Terbuka

Voting terbuka yaitu setiap anggota

rapat memberikan suara dengan

mengatakan setuju, menolak, atau abstain

( tidak memberika suara ). Voting secara

terbuka biasanya dilaksanakan secara lisan,

caranya dengan mengangkat tangan atau

berdiri

Page 30: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

2.Voting tertutupVoting tertutup yaitu setiap anggota rapat memberikan

suara dengan cara menuliskan nama, atau pilihanya dikertas

yang telah disediakan, lalu dikumpulkan dan dihitung.

Keputusan dianggap sah apabila diambil dalam rapat yang

dihadiri dua pertiga anggota (kuorum) yang disetujui dari

jumlah peserta musyawarah yang hadir

Page 31: Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Thank You