Isu Penting yang mendorong Perkembangan Agroekologi

Pertambahan penduduk Pembangunan: Kesejahteraan vs

Lingkungan Dampak Pembangunan Upaya mencegah dampak

– Pembangunan berwawasan lingkungan– Konservasi

Isu Penting yang Mendorong Agroekologi

Skema Kaitan Pertumbuhan Populasi Manusia & Perubahan Lingkungan

• Penduduk dunia masih terus meningkat

• Diperkirakan akan mencapai 10 milyar pada tahun 2040, terutama di: India, Pakistan, China, Sebagian besar Afrika

• Penduduk Indonesia 2010 237,6 juta

Pertambahan penduduk

Angka Fertiliti di Dunia

IndiaOmanNepalPakistan

Afganistan

MadagaskarAngolaZaire SomaliaNigeria

MaliMauritinia

ParaguayBolivia

KolumbiaPeru

Penduduk Indonesia (2010)• Piramida Expansive

• Laki-laki lebih banyak perempuan dengan ration laki : perempuan 101.4. Mulai umur 65 tahun, wanita lebih banyak

• Papua memiliki ratio paling tinggi

Rasio Penduduk Indonesia (1971-2010)

Kepadatan Penduduk Indonesia (2010)• Penduduk Indonesia sekitar 57%

bertempat tinggal di Pulau Jawa

• Pulau Jawa adalah pulau nomor 5 dari segi ukuran luas

• Kepadatan di Jawa mencapai 1.055/km2

• Kepadatan di Papua dan Papua Barat hanya 9 dan 8 orang/km2

• Penduduk Indonesia 2010 237,6 juta• APK PT 18 % masih kualitas rendah :

• keluarga kaya 32.4%, • miskin 4.19%• Menurut Pidato SBY kini Indonesia sudah mencapai 30%

• APK PT Negara Tetangga• Thailand 42.7%• Malaysia 32.5%• Filifina 28%• Singapura 62.2%• Korea 91%

Kualitas Manusia Indonesia

Afganistan

Bolivia

KolumbiaPeru

Peringkat daya saing Indonesia

No Negara GCI 2005 GCI 2008Peringkat Peringkat Score

1 Singapore 5 5 5.532 Malaysia 25 21 5.043 China 48 30 4.704 Thailand 33 34 4.605 Indonesia 69 55 4.256 Phillippines 73 71 4.097 Vietnam 81 70 4.10

Global Competitiveness Report (th 2005 dan 2008)

HDI ditentukan 3 faktor: Pendidikan, kesehatan dan daya beli (tingkat pendapatan)

Peringkat Indonesia 2012 diurutan 121 dari 186 negara Urutan ini menunjukan perbaikan 3 peringkat dari 2011. Negara-negara ASEAN lainnya:

– Singapura (18), – Brunei (30), – Malaysia (64), – Thailand (103) – Filipina (114). – Vietnam (127), – Kamboja (138), – Burma (149).

Peringkat Human Development Index (HDI)

Bertambahnya penduduk membutuhkan lebih banyak:• Ruang• Makanan• Pakaian• Fasilitas hidup lainnya

• Memerlukan daya dukung lingkungan

• Kecerdasan dan Kearifan manusia dalam mengelola lingkungan

Malthus (1798): „Population, when unchecked, increases in geometrical ratio. Subsistence increases only in an arithmetical ratio. A Slight acquaintance with number will show the immensity of the first power in comparison of the second. By that law of our nature which makes food necessary to te life of man, the effect of these two unequal power must be kept equal. This implies a strong and constantly operating check on population from the difficulty of subsistence. This difficulty must fall somewhere and must necessarily be severely left by a large portion of mankind“

Latar belakang:Pertambahan penduduk Inggris yang cepat

Ekspansi Industri

Produksi pertanian yang rendah (1794-1800)

Harga pangan yang tinggi

Prediksi dan kekhawatiran pemerintah Inggris terhadap pasokan pangan

Konsequensi Pertambahan Penduduk

Pertumbuhan populasi organisme umumnya dibatasi kapasitas penyangga lingkungan (environment’s carrying capacity) sustainable population size, jumlah maksimum yang dapat ditopang oleh lingkungan

Manusia, Homo sapiens, dalam kenyataan satu-satunya organisme yang dapat memodifikasi keterbatasan lingkungan meningkatkan environment’s carrying capacity

Konsequensi dari itu:– To get people to work or– To get more people to work Pada level regional

necessary population size Teknologi akan lebih menentukan sustainable

population size

Pertanian & Populasi Manusia

• Diawalai oleh Humphry Davy dan Justus von Liebig (1840) melakukan kajian Kimia Pertanian, Royal Agricultural Society of England (1838) mengeluarkan moto: PRACTICE WITH SCIENCE

• Ilmu pengetahuan telah memungkinkan ditemukannya teknik-teknik:- Budidaya dan Pemanenan- Nutrisi tanaman- Mekanisasi- Penemuan varietas-varietas baru- Irigasi

Surplus pangan terjadi melalui.1. Ekstensifikasi, 1860 – 19602. Intensifikasi, 1960 – , dalam era ini termasuk Green Revolution

a.Peningkatan hasil per hektar per tanamanb.Peningkatan jenis tanaman per hektar ter tahunc.Penggatian varietas yang memiliki produktivitas rendah dengan yang tinggid.Penekanan kehilangan hasil pasca panene.Pengurangan penggunaan untuk pakan ternak

Ester Boserup (1910- ): Population is independent variable which in turn is a major factor determining agricultural developments

Malthus pada edisi 5 juga menulis: …”There can be no doubt that in the order of precedence food must take the lead, but adds a consideration of the condition in which the tendency of population to increase, should be one of the most powerful and constant stimulants to agriculture”

Ilmu Pengetahuan Mendorong Suplus Pangan

Selain tetap dengan upaya ekstensifikasi, intensifikasi dan diversikasi akan sangat menentukan pemenuhan kebutuhan pangan di masa yang akan datang

Perbaikan distribusi pangan juga perlu diperbaiki

Bioteknologi diperkirkaran akan sangat menentukan sehingga tak menutup kemungkinan ada upaya seperti pada gambar

By Agus Purwito

MEMENUHI KEBUTUHAN PANGAN MASA DEPAN

•McRae (1994) dalam The World in 2020 menulis “The old motors of growth – land, capital, natural resources – no longer matter. Land matters little because the rise in agricultural yields has made it possible to produce far more food in the industrial world than it it needs… The capacity of the world to produce enough food to feed a much larger population is not really in doubt…”

•Produksi pangan dunia cukup, tetapi distribusi yang tidak merata

•Pangan & energi kebutuhan utama suatu bangsa

•Ketimpangan menimbulkan ketidaksetaraan hubungan. Negara maju menguasi negara berkembang, terutaman pula karena negara maju berhasil mengendalian laju pertambahan penduduk

Catatan: kelaparan pernah melanda daratan eropa: Inggris 1620, Jerman dan Skandinavia 1732, Perancis 1795, Irlandia 1845 yang sekaligus melanda eropa barat

Ketimpangan Distribusi Pangan

Ketergantungan Indonesia pada Pangan Dunia

Tahun 2013 Indonesia mengimpor 1.1 jt ton dan membebaskan bea masuk dari 5% menjadi 0%

Posisi Jawa Barat untuk Pertanian PanganDalam Dua Dasa Warsa

Komoditi 1993 2003 2011 1993 2003 2011Padi 2.152.592 1.664.386 1.964.466 10.820.862 8.776.889 11.633.891

Nasional 10.993.920 11.488.034 13.203.643 48.129.321 52.137.604 65.756.904

Urutan 1 2 1 1 2 1

Kedelai 104.772 14.971 35.674 125.559 19.822 56.166

Nasional 1.468.316 526.796 622.254 1.707.126 671.600 851.286

Urutan 6 6 4 5 6 4

Jagung 112.988 105.167 147.152 274.181 443.729 945.104

Nasional 2.881.466 3.358.511 3.864.692 6.355.214 10.886.442 17.643.250

Urutan 7 7 7 6 7 6

Singkong 173.236 114.853 103.244 2.310.846 1.651.879 2.058.785

Nasional 1.388.700 1.244.543 1.184.696 17.215.475 18.523.810 24.044.025

Urutan 4 4 4 4 4 4

Luas Panen (ha)

Produksi Panen (ton)

No Komoditi Jumlah Import (Ton)

Nilai (US$ x 1000)

Negara Asal Jumlah (Ton)

Nilai (US$ X 1000)

1 Singkong 4,70 20,90 Italia 1,78 20,640Cina 2,96 1,273

2 Garam 1.800.000,00 95,42 Australia 1.040.000 53,700India 741.120 39,840SingapuraSelandia BaruJerman

3 Ayam 9,00 29,244 Teh 6.540 11,00 India5 Cabe 6.794 6.192,00 Vietnam 65.00 51,320

India 50.00 34,0006 Bawang Putih 178.900 132.770,00 Cina 47.000,00 33.168,000

Taiwan 270,00 177,0007 Bawang Merah 141.795,00 67.611,00 India 8.870,00 3.575,000

Thailand 5.961,00 3.187,000Philipina 2.996,00 33.471,000

Ketergantungan Indonesia pada Pangan Dunia

Data Import Produk Pertanian Indonesia, Januari-Juni 2011 (BPS

Pada satu sisi Presiden pertama RI, Soekarno pernah mengingatkan, “...rakyat Indonesia akan mengalami bencana, malapetaka, dalam waktu yang dekat kalau soal makanan rakyat tidak segera dipecahkan, sedangkan soal persediaan makanan rakyat ini, bagi kita adalah soal hidup atau mati...”

Pemerintah Orde Baru telah membangun bendungan dan irigasi yang luar biasa

Kenyataan saat ini:–3 juta ha lahan pertanian terancam dikonversi–Di Pulau Jawa sekitar 40.000 ha/tahun terjadi konversi–Hancurnya jaringan irigasi, termasuk di sekitar kampus IPB

Darmaga–Kehilangan hutan

pada 1990-an mencapai 1.87 juta ha/tahunPada 2002 hutan yang rusak mencapai 59.7 juta haPada 2006-2008 masih sekitar 0.8 juta ha/tahun

KONVERSI LAHAN MENGANCAM

Konversi Lahan Pertanian di Jawa Barat

Data BPS 1992-2009: Jawa Barat mengalami pengurangan luas lahan pertanian 247.273 ha.

Rata-rata lahan pengusahaan petani di Pulau Jawa menurut SP 2003 adalah 0.3 ha per keluarga, padahal 10 tahun sebelumnya, menurut SP 1993, masih 0,48 ha

Pertumbuhan Energi Primer cukup tinggi

M.Bumi

G.Bumi

BatubaraT.Air

P.Bumi

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

800.000

1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2003

Tahun

Rib

u SB

M

Pertumbuhan rata-rata energi primer: 1970-2003 = ± 8,5%/tahun 2000-2003 = ± 5,5%/tahun *Sumber: DJLPE, 2004

Kondisi Energi Saat ini … (1)

Peran minyak bumi dalam penyediaan energi masih dominan energy mix timpang

Kondisi Energi Saat ini … (2)

Minyak bumi54.4%

Gas bumi26.5%

Batubara14.1%

PLTA3.4%

Panas bumi1.4%

EBT Lainnya0.2%

Cadangan energi fosil Indonesia dibandingkan dengan cadangan dunia sangat kecil

Minyak Bumi

Indonesia(0,5%)

Gas Bumi

Lainnya(20,4%)

Rusia(38,8%)

Indonesia(1,4 %)

Lainnya(38,1 %)

Amerika Utara(24,3 %)Batubara

TimTeng(64,0%)

Bekas Uni SovietUnio (6,3%)

Amerika Utara (8,0%)

TimTeng (33,8%)

Amerika Utara (5,6%)Lain2

(18,9%)

Indonesia

(3,1%)

Russia (23,4 %)

China11,1%

China(2,3%)

Kondisi Energi Saat ini … (3)

Sumber: British Petroleum, 2003

Jenis Energi

Sumber Daya

Cadangan Terbukti

Produksi(per tahun)

Perbandingan

(Cadangan/ Produksi)

Minyak Bumi

86,9 milyar barel

9.1milyar barel

387juta barel 23 tahun

Gas Bumi 384,7TSCF

185,8 TSCF

2,95 TSCF 62 tahun

Batubara 58 milyar ton

19,3 milyar ton

132 juta ton 146 tahun

Sumber : Blue Print Pengelolaan Energi Nasional

• Cadangan energi fosil, khususnya minyak bumi semakin terbatas. Jika tidak ada penemuan cadangan baru perbandingan antara cadangan dan produksi hanya 23 tahun.

Kondisi Energi Saat ini … (4)

• Sumber energy baru terbarukan sangat penting untuk dikembangkan:• Kelapa sawit• Jarak Pagar• Tebu

Pembangunan: Kesejahteraan vs Lingkungan

Aktivitas kehidupan perlu secara seksama sedini mungkin memperhatikan kemampuan lingkungan agar

• kualitas hidup dapat tetap terjaga dengan baik (garis c),

• jika kapasitas lingkungan terlampaui (a dan b) dipastikan dampaknya akan sangat buruk bagi kehidupan

Penyelerasan Kualitas Hidup

Bila sumber daya alam di eksploitasi secara berlebihan, dampak yang terjadi:

• Kerusakan Habitat• Terancamnya keragaman hayati• Polusi – menggangu kenyamanan dan kesehatan hidup

• Udara• Darat• Perairan - eutrofikasi

• Perubahan Iklim global• Peningkatan CO2 dari ~ 280 ke 355 µL/L sejak 1800 – Peningkatan

temperatur• Perubahan pada biogeokimia dari siklus Nitrogen global• Perubahan pemanfaatan/vegetasi lahan

Dampak Biofisik

PENINGKATAN KONSENTRASI GAS RUMAH KACA DI ATMOSFER

Negara maju saat ini sebagai penghasil utama gas rumah kaca, akan tetapi terdapat tendensi peningkatan di negara berkembang, termasuk Indonesia

• Pesatnya peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia akan menjadi salah satu penyumbang pencemaran udara terbesar

• Sampai 2012 tercatat sebanyak 94.229.299 unit , 82.52 % adalah roda dua/motor

• Angka penjualan motor 2012 sebanyak 8.550.983 unit, naik 12%

• Khusus DKI Jakarta:

• Mobil 3.486.351

pribadi 2.541.351

• Motor 9.861.451

• Peningkatan volume kendaraan terbesar terjadi di Jakarta akan menjadi kota ter polusi di Indonesia

• Panjang jalan di Jakarta hanya 7.650 km dan luas jalan 40,1 km atau 0,26 persen dari luas wilayah DKI

PENINGKATAN VOLUME KENDARAAN DI INDONESIA

Ironi: • pemerintah menargetkan

produksi 1 juta unit mobil pada 2013

• Memproduksi mobil murah

Jumlah kendaraan di Indonesia dari Tahun ke TahunTahun Mobil Penumpang Bis Truk Sepeda Motor Jumlah1987 1 170 103 303 378 953 694 5 554 305 7 981 4801988 1 073 106 385 731 892 651 5 419 531 7 771 0191989 1 182 253 434 903 952 391 5 722 291 8 291 8381990 1 313 210 468 550 1 024 296 6 082 966 8 889 0221991 1 494 607 504 720 1 087 940 6 494 871 9 582 1381992 1 590 750 539 943 1 126 262 6 941 000 10 197 9551993 1 700 454 568 490 1 160 539 7 355 114 10 784 5971994 1 890 340 651 608 1 251 986 8 134 903 11 928 8371995 2 107 299 688 525 1 336 177 9 076 831 13 208 8321996 2 409 088 595 419 1 434 783 10 090 805 14 530 0951997 2 639 523 611 402 1 548 397 11 735 797 16 535 1191998 2 769 375 626 680 1 586 721 12 628 991 17 611 767

1999*) 2 897 803 644 667 1 628 531 13 053 148 18 224 1492000 3 038 913 666 280 1 707 134 13 563 017 18 975 3442001 3 189 319 680 550 1 777 293 15 275 073 20 922 2352002 3 403 433 714 222 1 865 398 17 002 130 22 985 1832003 3 792 510 798 079 2 047 022 19 976 376 26 613 9872004 4 231 901 933 251 2 315 781 23 061 021 30 541 9542005 5 076 230 1 110 255 2 875 116 28 531 831 37 623 4322006 6 035 291 1 350 047 3 398 956 32 528 758 43 313 0522007 6 877 229 1 736 087 4 234 236 41 955 128 54 802 6802008 7 489 852 2 059 187 4 452 343 47 683 681 61 685 0632009 7 910 407 2 160 973 4 452 343 52 767 093 67 336 6442010 8 891 041 2 250 109 4 687 789 61 078 188 76 907 1272011 9 548 866 2 254 406 4 958 738 68 839 341 85 601 351

No JenisTahun

Pertumbuhan2011 2012

1 Mobil penumpang 8.540.352 9.524.666 12%

2 Bus 1.920.038 1.945.288 1%

3 Kendaraan 4.257.381 4.723.315 11%

4 Sepeda motor 69.204.675 77.755.658 12%

5 Ransus 270.611 280.372 4%

Jumlah 84.193.057 94.229.299 12%

Jumlah Kendaraan Bermotor di IndonesiaSumber: Kakorlantas Polri

Penjualan Mobil 2012Merek Des* Total 2012 Total 2011 Pertumbuh

an (%)

Toyota 34.427 405.414 310.674 30

Daihatsu 12.559 162.742 139.544 17

Mitsubishi 10.140 148.918 134.416 11

Suzuki 8.650 126.577 94.569 34Honda 6.117 69.320 45.416 53Nissan 5.595 67.143 56.136 20Isuzu 2.069* 33.155* 28.746 15*

Mazda 993 12.392 8.933 39Lainnya* 9.079* 90.741* 75.730 20

Total 89.629* 1.116.402* 894.164 25

Wholesale Mobil 2012

CONTOH PEMANFAATAN KENDARAAN YANG TIDAK PRODUKTIF

Ngabuburit ala modern: tgl 14 Agsustus 2010, Ramadhan day

Meningkatnya konsentrasi Gas Rumah Kaca akan menahan gelombang panjang yang seharusnya dipantulkan bumi ke atmosfer

GLOBAL WARMING SEBAGAI AKIBAT PENINGKATAN KONSENTRASI GAS RUMAH KACA DI ATMOSFER

Meningkatnya pemanfaatan senyawa kimia CFC di abad 20 dan peningkatan konsentrasi gas rumah kaca lainnya telah menyebabkan lapiran ozon menipis menimbulkan bahaya dari sinar langsung ultra violet

Ozon berasal dari bahasa Yunani OZEIN yang berarti smell atau bau.Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari juga merupakan gas yang tidak berwarna dan ditemui di lapisan stratosfer yaitu lapisan awan yang terletak antara 15 hingga 35 kilometer dari permukaan bumi.Ozon di Stratosfer berfungsi menyerap radiasi ultra violet (UV) i untuk melindungi radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi. Ozon stratospheric juga memberi efek pada suhu atmosfer yang menentukan suhu dunia

BERKURANGNYA LAPISAN OZON DI STRATOSFER

Pembentukan ozon melibatkan empat reaksi yang dikenal sebagai reaksi Chapman. Reaksi-reaksi ini bisa terjadi dengan bantuan sinar ultraviolet (UV) dari matahari.

(1) O2 O + O(2) O + O2 O3 (3) O3 O2 + O(4) O + O3 O2 + O2

Proses Pembentukan Ozon

Faktor Penyebab Rusaknya Lapisan Ozon

CFC– bahan kimia yang amat stabil – Bahan freon, terdiri dari tiga unsur kimia yaitu karbon, klorin dan florin– CFC sampai ke lapisan ozon, ultra violet akan melewati dan menembus CFC serta

membebaskan klorin dari ikatan CFC. – klorin bereaksi dengan ozon serta menguraikan ozon kepada bentuk oksigen yang

berlainan– Klorin tetap tidak berubah, jadi klorin terus memusnahkan ozon serta mengubahkannya

menjadi bentuk oksigen yang berlainan berulang-kali.

EFEK SAMPING PEMANFAATAN PESTISIDA

Penggunaan insektisidayang berlebihan

ResistensiResurgensi

Hama sekunder

Pengendalian Hama Terpadu (PHT)

Kesehatan manusiaMahluk bukan-sasaran

Pencemaran lingkungan

Efisiensi masukan produksi

Reaksi-balikekologi

Kepeduliansosial

Pertimbanganekonomi

Proses Bio-magnification

• Konservasi sumber daya hayati

• Pembangunan berwawan lingkungan

•Pengaturan agroekosistem agar lebih mendekati ekosistem alami dan mencegah terjadinya erosi yang berlebihan, misal sistem teras pada lereng

•Pengurangan unsur-unsur kimia yang dapat merusak lingkungan

• Penerapan PHT dalam pengendalian hama

• Penggunaan pupuk anorganik yang rasional

• Penekanan atau pengurangan produksi gas yang menyebabkan timbulnya efek rumah kaca, CO2, N2O, CFC, CH4, O3 dll.

•Penebangan hutan yang terkendali dan diikuiti dengan replanting

•Pembangungan gedung dengan kebutuhan energi rendah dan menyisakan area terbuka yang cukup untuk resapan

•Pengolahan limbah yang baik

Yang perlu dilakukan

Rumah ramah lingkungan

• Memiliki resapan

• Aerasi baik

• Kebutuhan energi rendah

Biopori sebagai bagian kelengkapan konservasi

terutama pada lahan sempit

CONTOH PENGOLAHAN LIMBAH YANG BAIK

Diagram pengolahan limbah. Semua bentuk limbah diolah menjadi bagian yang bermanfaat bagi lingkungan

Konservasi

Tiga pertimbangan mengapa konservasi perlu dilakukan:

1. Kegunaan langsung dari suatu produk yang dipanen

2. Kegunaan tidak langsung dimana biodiversitas memberikan nilai ekonomi yang besar tanpa perlu mengkonsumsi sumberdaya tersebut. Contoh pollinator, rekreasi dan ekotourisme

3. Nilai etika. Setiap organisme memiliki hak untuk hidup Every species is of value in its own right, and would be of equal value even if people were not here to appreciate or exploit it. Species with no conceivable economic value also require protection