25
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK ELECTRICAL HAZARD & SAFETY YUSRIZAL AZMI HAFIDHUDDIN 14/363362/TK/41496

Electrical Hazard & Safety

Embed Size (px)

Citation preview

TITLE

TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIKELECTRICAL HAZARD & SAFETYYUSRIZAL AZMI HAFIDHUDDIN14/363362/TK/41496

ELECTRICAL HAZARD

Jenis, Efek, AC|DC

Bahaya listrik dibedakan menjadi dua

1. Bahaya primer

Bahaya yang disebabkan listrik secara langsung Contoh : Tersengat

2. Bahaya sekunder

Bahaya yang disebabkan listrik secara tidak langsung Contoh : Jatuh dari tangga

Busur api (Arc & Flash)

Kejutan (Shock)

Kejutan listrik adalah stimulasi fisik yang terjadi ketika arus listrik melalui tubuh manusia.

Busur listrik terjadi ketika jumlah dari arus listrik mengalit melalui udara. Karena udara adalah konduktor yang buruk, sebagian besar aliran arus terjadi melalui uap air pada terminal sambungan material dan partikel udara yang terionisasi. Campuran ini disebut plasma.

Efek Hazard AC vs DCPendapat pertama bahwa DC lebih berbahaya karena AC merupakan listrik bolak balik dimana pada siklusnya tegangannya bisa 0 V , pada saat ini maka tubuh dapat melepaskan diri dari sumber sengatan. Sedangkan pada DC konstan sehingga tubuh tidak dapat terlepas.

Sedangkan pendapat kedua, tegangan AC lebih berbahaya karena walaupun punya siklus namun apabila frekuensinya tinggi maka tubuh tidak dapat merespon yang menyebabkan waktu sengatan menjadi lama sedangkan pada DC otot langsung berkontraksi sehingga dapat melepaskan diri dari sumber sengatan.

ELECTRICAL HAZARDJalur arus/ shock current path

ArusBesar arus yang melalui tubuh tergantung pada tegangan antar dua titik dan resistans dua titik pada tubuh. Resistan tubuh tidak konstan. Keadaan titik kontak tubuh dengan benda bertegangan juga mempengaruhi besar arus yang mengalir.Besar arus yang membahayakan tubuh pada dasarnya berbeda-beda untuk tiap individu. Pada Tabel disajikan pengaruh besar arus terhadap tubuh. Nilai-nilai pada tabel adalah nilai-nilai pendekatan. Pada beberapa kasus, arus 17 mA AC yang mengalir melintasi dada sudah dapat menyebabkan fibrilasi jantung.

Proses terjadinya sengatan listrikmenyentuh langsung bagian bertegangan

tidak langsung ( melalui konduktor)

Faktor penentu keseriusan cedera akibat listrikLintasan aliran dalam tubuhLintasan yang paling berbahaya adalah yang melewati jantung dan pusat saraf (otak)Besar arus listrikBesar arus yang mengalir dalam tubuh yang ditentukan dari tegangan dan besar hambatan. Tegangan bergantung dari sistem tegangan yg digunakan sedangkan hambatan tubuh bervariasi bergantung dari jenis kulit, kelembapan kulit, berat badan dan lain lain

Jalur arus listrik Listrik dapat mengalir bila terdapat rangkaian tertutup.Pada listrik statis aliran listrik (elektron) berupa lompatan elektron sesaat.Tegangan (voltage) adalah beda potensial (potential difference), selalu melibatkan dua titik

4 MEN BURNED BY ELECTRIC SHOCK LIVE CAM VIDEO

ELECTRICAL SAFETYProsedur dan Metode Teknik dan Non Teknik

FilosofiElectrical safety diperlukan agar pengerjaan instalasi / pekerjaan listrik terselenggara dengan baik, untuk menjamin keselamatan manusia dari bahaya kejut listrik, keamanan instalasi listrik beserta perlengkapannya, keamanan gedung serta isinya dari kebakaran akibat listrik, dan perlindungan lingkungan.

OSHA mengharuskan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) / Personal Protective Equipment (PPE) untuk mengurangi kemungkinan bahaya ketika kontrol secara teknis dan administratif tidak memungkinkan/ efektif dalam mengurangi bahaya yang ada dalam level/ batas yang diterima

Syarat syarat APD

Digunakan secara baik dan cocok untuk pekerjaan yang dilakukanDirawat dan disimpan dengan baikAda instruksi mengenai cara pemakaian APDDipakai secara benar oleh pekerja

Contoh Alat Pengamanan

Pencegahan

PencegahanIsolator: Membantu menghentikan atau mengurangi aliran arus listrik, dan membantu mencegah sengatan, kebakaran, dan short-circuit. Grounding: Menciptakan jalur resistansi rendah yang terhubung ke bumi untuk mencegah penumpukan tegangan yang dapat menyebabkan kerusakan listrik.Sirkuit proteksi: membatasi atau menghentikan aliran secara otomatis jika terjadi kesalahan grounding, overload, atau hubung singkat dalam sistem kabel.Menggunakan tanda keselamatan, tanda bahaya, barikade atau pekerja lain untuk memperingatkan tanda bahaya.

Pencegahan (Isolator)

Mengisolasi setiap peralatan listrik yang digunakan akan membantu pencegahan terhadap bahaya electrical hazard.Isolator seperti kaca, mika, karet, atau plastik yang digunakan untuk melapisi logam dan konduktor lain membantu menghentikan atau mengurangi aliran arus listrik. Ini membantu mencegah sengatan, kebakaran, dan short-circuit. Agar efektif, isolasi harus sesuai untuk tegangan yang digunakan dan kondisi seperti suhu dan faktor lingkungan lain.

Pencegahan (Grounding)

"Grounding" alat atau sistem listrik berarti sengaja menciptakan jalur resistansi rendah yang terhubung ke bumi untuk mencegah penumpukan tegangan yang dapat menyebabkan kerusakan listrik.Grounding biasanya merupakan tindakan perlindungan sekunder untuk perlindungan dari sengatan listrik. Sistem grounding dirancang untuk melindungi mesin, peralatan, dan isolasi terhadap kerusakan.

Pencegahan (Pelindung Listrik)

Sirkuit proteksi alat listrik dapat membatasi atau menghentikan aliran secara otomatis jika terjadi kesalahan grounding, overload, atau hubung singkat dalam sistem kabel.Perangkat proteksi yang cukup dikenal adalah sekering, circuit breaker, dan ground-fault circuit interrupters (GFCI).Sekering dan pemutus sirkuit mencegah kabel dan komponen lain dari overheating dan open cicuit ketika ada risiko dari kesalahan grounding.

Penyelamatan

Terdapat beberapa metode penyelamatan yaitu:Melakukan pengamatan dengan hati-hati dan menghubungi nomor emergencyMenghentikan aliran listrik pada peralatan listrik.Menggunakan pakaian atau peralatan yang terisolasi/ non-konduktif untuk melepas korban dari peralatan listrik, atau:Berdiri pada kain karet atau bahan non-konduktif lainnnya.Memberikan pertolongan pertama.

Pencegahan (Tanda)Ada tiga jenis tanda sebagai pencegahan yaitu seperti berikut:Tanda keselamatan atau peringatan untuk memperingatkan karyawan tentang bahaya listrik.Barikade harus digunakan dengan tanda keselamatan untuk mencegah atau membatasi akses karyawan untuk bekerja daerah yang ada bahaya listrik.Selain tanda dan barikade, jika diperlukan seorang pekerja bisa ditempatkan untuk memperingatkan pekerja lain.

Pertolongan PertamaPertolongan Pertama:Korban mungkin membutuhkan Cardio-Pulmonary Resuscitation (CPR).Jika korban bernapas, berikan pertolongan pertama untuk luka dan cidera dari sengatan.Pastikan korban mendapat pertolongan medis sesegera mungkin.Menyediakan informasi pada tenaga medis tentang titik masuk / keluar ruangan, tingkat tegangan, dan durasi sengatan.Dokter harus memiliki informasi spesifik rinci untuk melakukan diagnosa dan segera menentukan jenis perawatan pada korban.

Electrical Safety for Industrial Facilities