MIKROTIK

HOTSPOT MIKROTIK

AGUS SETYWAN

Smkn 3 buduran

sidoarjo

A. Topologi Jaringan

Hotspot di Mikrotik adalah sebuah system untuk memberikan fitur autentikasi pada

user yang akan menggunakan jaringan. Jadi untuk bisa akses ke jaringan, client diharuskan

memasukkan username dan password pada login page disediakan. Berarti Hotspot tidak hanya

menunjuk ke jaringan wireless saja. Fitur Hotspot ini bisa diterapkan di semua tipe interface

jaringan seperti ethernet base.

Dalam rancangan di atas di masksudkan agar sebuah client sebelum mengakses ke

server harus bisa mengakses ke hotspot terlebih dahulu.

1. Persiapan

a. 2 laptop

b. 1 buah kabel LAN

c. OS mikrotik 5.20

d. Aplikasi winbox

B. Setting VMWare

1. Buka aplikasi VMWare, kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini pilih “ Creat

a New Virtual Machine “. Untuk kita membuat virtual yang baru.

2. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini, pilih “ Typical “ supaya semua

settingan sudah terpasang.

3. Pilih“ Installer disc image file ( iso ) “ dan pilih iso mikrotik yang sudah di download

sebelumnya.

4. Pilih “ Other “ untuk type oprating systemnya.

5. Tampilan selanjutnya merupakan konfigurasi nama virtual mesin, isikan terserah.

6. Untuk HDD yang digunakan isikan 1 GB saja, karena untuk intallasi tidak membutuhkan

banyak ruang.

7. Edit virtual network adapter atau interfacenya yang akan digunakan.

Atur seperti di bawah ini.

8. Edit Virtual machine setting.

9. Pilih Network Adapter dan klik “ Add “.

10. Untuk pengaturan Hardwar seperti di bawah ini.

C. Install Mikrotik

1. Pertama akan muncul tampilan awal saat installasi seperti di bawah ini.

2. Ketikan “ a “ untuk memilih semuanya

3. Ketikan “ i “ untuk melanjutkan intallasi, kemudian akan muncul verifikasi untuk

melanjutkan konfigurasi atau tidak. Ketikan “ y “ dan untuk melanjutkan “ y “.

4. Selanjutnya semua isi dari disk ( partisi ) akan di format dan akan di lakukan intallasi

pemasnagan system.

5. Setelah pemasangan system selesai akan di lakukan restart, tekan “ Enter “.

6. Akan muncul tampilan untuk login. Login = admin dan password = biarkan kosong.

7. Setalah itu akan masuk tampilan awal dari mikrotik.

D. Setting Winbox

1. Buka terlebih dahulu aplikasi winbox.

2. Masuk ke aplikasi winbox, pilih sesuai mikrotik kita.

3. Atur nama interface untuk mempermudah dalam pengerjaannya, dengan cara mengklik

interfacenya. Setelah itu akan muncul tampilan konfigurasi interface.

4. Pilih menu IP – Addresses

5. Atur IP Address seperti di bawah ini, dengan cara klik tanda ( + ) pada pojok kiri atas.

6. Pilih menu IP – DNS. Atur DNS seperti di bawah ini.

7. Pilih menu IP – Hotspot

8. Klik “ Hotspot Setup “ atur seperti di bawah ini.

a. Dalam tampilan ini merupakan pemilihan interface yang akan di jadikan hotspot. Pilih

“ ether2-hotspot “.

b. Merupakan konfigurasi loacal address network, biarkan default.

c. Konfigurasi address poll, biarkan saja default.

d. Pemilihan sertifikat, pilih “ none “.

e. Pengaturan IP Address untuk SMTP Server, biarka default.

f. Konfigurasi DNS Server, isi sesuai DNS yang sudah di buat sebelumnya.

g. Pengaturan nama DNS Server, isikan masbro.com

h. Pengaturan nama user dan password user untuk hotspot.

Tunggu hingga muncul tampilan seperti di bawah ini.

9. Atur MAC Addrees dengan cara klik 2x pada nama hotspot.

10. Ganti menjadi “ 1 ” agar setiap client hanya dapat login dengan satu user saja.

11. Pilih menu IP – Firewall

12. Pilih menu NAT dan klik tanda ( + ) pada pojok kiri atas untuk menambah NAT rule.

Atur seperti di bawah ini.

E. Test Akses

1. Atur IP address laptop seperti di bawah ini

2. Buka aplikasi browser, ketikan “ masbro.com “ yang merupakan DNS server dari Server.

3. Jika berhasil akan muncul tampilan seperti di bawah ini.