29
DESI PUTRI, ST, M.Eng PERENCANAAN PELABUHAN

Pelabuhan (1)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Difinisi Pelabuhan, Materi Kuliah Pelabuhan, Perencanaan Pelabuhan, Civil Engginering

Citation preview

Page 1: Pelabuhan (1)

DESI PUTRI, ST, M.Eng

PERENCANAAN PELABUHAN

Page 2: Pelabuhan (1)

SISTEM PENILAIAN

1. Secara umum perkuliahan dilakukan dengan mengikuti peraturan akademik yang berlaku.

2. Kehadiran Mahasiswa untuk mengikuti ujian semester minimal 75%

3. Penilaian:Ujian Tengah Semester = 35%Ujian Akhir Semester = 40%Tugas/Kuis = 15 %Absen = 10%

4. Tugas dikumpulkan pada tanggal yang telah ditetapkan

5. Ujian susulan hanya dilakukan bagi mahasiswa yang sakit dan dinas dengan bukti adanya surat keterangan dari pihak yang bersangkutan

Page 3: Pelabuhan (1)

PELABUHAN TANJUNG PERAK

Page 4: Pelabuhan (1)

Pelabuhan Dumai

Page 5: Pelabuhan (1)

Pelabuhan Teluk Bayur

Page 6: Pelabuhan (1)

Pelabuhan Merak

Page 7: Pelabuhan (1)

Pelabuhan Tanjung Priok

Page 8: Pelabuhan (1)

BAB I PENDAHULUAN

1. DEFINISI PELABUHANPelabuhan (port) adalah daerah perairan yang terlindung terhadap gelombang, yang dilengkapi dengan fasilitas terminal laut meliputi dermaga dimana kapal dapat bertambat untuk bongkar muat barang, kran-kran (crane) untuk bongkar muat barang, gudang laut (transito) dan tempat-tempat penyimpanan dimana kapal membongkar muatannya dan gudang-gudang dimana barang-barang dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama selama menunggu pengiriman ke daerah tujuan atau pengapalan.

Page 9: Pelabuhan (1)

PENDAHULUAN

Fungsi Pelabuhan :Sebagai pintu gerbang untuk masuk kesuatu

wilayah atau negaraSebagai prasarana penghubung antar daerah, antar

pulau atau bahkan antar negara, benua dan bangsa.Penggolongan pelabuhan (4th Gate Way Ports

System):1. Gateway Port : Tanjung priok, Tanjung Perak,

Ujung Pandang, Belawan2. Regional Collector Port : Teluk Bayur, Semarang,

Pontianak, Balikpapan, Dumai, Ambon, dll3. Trunk Port

Page 10: Pelabuhan (1)

Kategori I : Banjarmasin, cilacap, sibolga, gorontalo, samarinda, batam, bengkulu, dll

Kategori II : Sampit, Pakanbaru, Jambi, Jambi, Biak, Merauke, dll4. Feeder Port : Kegiatan ekonomi daerah terpencil: wilayah

barat Sumatera, NTB dan NTT, Maluku dan Irian Jaya.

2. Macam-macam Pelabuhan berdasarkan pada sudut tinjauannya:

1. Dari segi penyelenggaraanPelabuhan Umum : diselenggarakan utk kepentingan

pelayaran masyarakat umumPelabuhan Khusus : diselenggarakan utk kepentingan

sendiri guna menunjang kegiatan tertentu.

PENDAHULUAN

Page 11: Pelabuhan (1)

2. Dari segi pengusahaannya pelabuhan yg diusahakan : pelabuhan utk memberikan

fasilitas2 yg diperlukan oleh kapal yg memasuki pelabuhan utk melakukan kegiatan bongkar muat barang, serta kegiatan lainnya.

pelabuhan yg tidak diusahakan : pelabuhan hanya tempat singgah kapal, tanpa fasilitas bongkar muat kapal dan sebagainya.

3. Dari fungsi perdagangan nasional dan internasionalPelabuhan laut : pelabuhan yg bebas dimasuki oleh kapal-

kapal berbendera asing, (Pel. Gorontalo, Pel. Tarakan, Tanjung Mas Semarang, dll

Pelabuhan pantai : pelabuhan yg disediakan utk perdagangan dlm negeri dan tdk bebas disinggahi oleh kapal bendera asing.

PENDAHULUAN

Page 12: Pelabuhan (1)

4. Dari segi penggunaannya Pelabuhan ikan Pelabuhan minyak Pelabuhan barang Pelabuhan penumpang Pelabuhan campuran pelabuhan militer

PENDAHULUAN

Page 13: Pelabuhan (1)

Pelabuhan barang harus dilengkapi dgn fasilitas berikut :1. Dermaga dimana kapal akan bertambat dan

melakukan bongkar muat barang2. Menpunyai halaman dermaga yg cukup lebar utk

keperluan bongkar muat barang3. Mempunyai gudang transito dan lapangan

penumpukan terbuka serta gudang penyimpanan4. Tersedia jalan raya dan/atau jalan kereta api utk

pengangkutan barang dari pelabuhan ke tempat tujuan dan sebaliknya

5. Peralatan bongkar muat utk bongkar muatan dari kapal ke dermaga dan sebaliknya (crane).

PENDAHULUAN

Page 14: Pelabuhan (1)

Jenis muatan dapat dibedakan menjadi tiga jenis :1. Barang umum (general cargo) : barang2 yg dikirim

dlm bentuk satuan seperti : mobil, mesin dan barang2 yg dibungkus dalam peti, karung, dll

2. Muatan curah/lepas (bulk cargo), curah kering berupa butiran padat seperti : tepung, pasir, semen, batu bara, dll, curah cair seperti : minyak bumi, minyak nabati, dll.

3. Peti kemas (container) : kotak besar berbentuk empat persegi panjang yg digunakan sebagai tempat utk mengangkut sejumlah barang.

PENDAHULUAN

Page 15: Pelabuhan (1)

5. Ditinjau menurut letak geografis1.Pelabuhan alam : daerah peraian yg terlindungi dari

badai dan gelombang secara alami, contoh : pelabuhan palembang, pontianak, dll

2.Pelabuhan buatan : daerah peraian yg dilindungi dari pengaruh gelombang dgn membuat bangunan pemecah gelombang (break water), seperti : pelabuhan tanjung priok, tanjung mas, dll

3.Pelabuhan semi alam : campuran dari pelabuhan alam dan pelabuhan buatan, contoh : pelabuhan Bengkulu

PENDAHULUAN

Page 16: Pelabuhan (1)

Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Perak

Page 17: Pelabuhan (1)

PELABUHAN MINYAK DUMAI

Page 18: Pelabuhan (1)

PELABUHAN TANJUNG PRIOK

Page 19: Pelabuhan (1)

3. KAPAL

Page 20: Pelabuhan (1)

KAPAL

Beberapa definisi tentang kapal

Page 21: Pelabuhan (1)

A. Panjang Kapal :1. LOA (Length Over All) : panjang keseluruhan kapal dari

titik terdepan haluan , dan titik terbelakang buritan atau bisa di bilang panjang keseluruhan secara memanjang

2. L.P.P (Length Between Perpendiculars) panjang antara kedua garis tegak dan garis tegak haluan yang diukur pada garis garis air muat

3. AP (After Perpendicular)/ Garis tegak buritan letaknya pada tinggi kemudi bagian belakang pada sumbu poros kemudi

4. FP (Fore Perpendicular)/ garis tegak haluan merupakan perpotongan antara tinggi garis muat

5. L.W.L (Length Of Water Line) adalah jarak mendatar antara ujung garis air yang diukur dari titik perpotongan dengan tinggi buritan hingga titik perpotongan dengan tinggi haluan dan diukur pada bagian luar tinggi buritan dan tinggi haluan .

KAPAL

Page 22: Pelabuhan (1)

B.Lebar Kapal1. B (Breadth/Beam) adalah jarak mendatar dari

gading/frame tengah yang diukur pada bagian luar frame/gading .( tidak termasuk tebal plat lambung)

2. B.W.L (Breadth/Beam Of Water Line) lebar terbesar dari kapal yang diukur pada garis air muat

3. B.O.A (Breadth/Beam Over All) lebar terbesar dari kapal yang diukur dari kulit lambung kapal di samping kiri sampai samping kanan

C.Tinggi Geladak :4. D (Depht) jarak tegak dari garis dasar sampai garis

geladak terendah, umumnya diukur di tengah-tengah panjang kapal

D.Sarat Kapal 1. D (Draft) adalah jarak tegak dari garis dasar sampai

garis air muat,dst

KAPAL

Page 23: Pelabuhan (1)

Jenis KapalBerdasarkan fungsinya kapal dapat dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu:1. Kapal penumpang2. Kapal barang :

kapal barang umum kapal peti kemas kapal barang curah kapal tanker kapal khusus kapal ikan

KAPAL

Page 24: Pelabuhan (1)

Kapal Container

Page 25: Pelabuhan (1)

Kapal Cargo

Page 26: Pelabuhan (1)

Kapal Tanker

Page 27: Pelabuhan (1)

Kapal Penumpang

Page 28: Pelabuhan (1)

Kapal Perang

Page 29: Pelabuhan (1)

TERIMAKASIH